KATA PENGANTAR............................................................................................................... 2
BAB I......................................................................................................................................... 7
PENDAHULUAN........................................................................................................................7
A. LATAR BELAKANG.................................................................................................... 7
B. MAKSUD DAN TUJUAN.......................................................................................... 11
C. KEDUDUKAN, TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI. 11
C.1KEDUDUKAN......................................................................................................11
C.2TUGAS POKOK................................................................................................111
C.3FUNGSI................................................................................................................11
C.4STRUKTUR ORGANISASI............................................................................... 12
C.4.1 DIREKTORAT MEDIK DAN KEPERAWATAN TERDIRI DARI :.........12
C.4.2 DIREKTORAT SUMBER DAYA MANUSIA,PENDIDIKAN DAN
UMUM ..........................................................................................................13
C.4.3 DIREKTORAT PERENCAAN, KEUANGAN DAN BARANG MILIK
NEGARA ..................................................................................................... 14
C.4.5 KOMITE MEDIK:........................................................................................ 15
C.4.6 KOMITE MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN :..............................15
C.4.7 KOMITE KEPERAWATAN :..................................................................155
C.4.8 KOMITE ETIK DAN HUKUM :.................................................................16
C.4.9 KOMITE PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI
(PPRS) :.......................................................................................................16
C.4.10 KOMITE KOORDINASI DAN PENDIDIKAN :....................................166
C.4.11 KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA:..................................... 166
C.4.12 SATUAN PEMERIKSAAN INTERN........................................................17
C.4.13 DEWAN PENGAWAS................................................................................18
D. SISTEMATIKA........................................................................................................... 20
BAB II...................................................................................................................................... 21
PERENCANAAN KINERJA...................................................................................................... 21
A. RENCANA STRATEGI BISNIS (RSB)...................................................................22
B. PERJANJIAN KINERJA........................................................................................... 22
C. RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT).............................................................22
D. RENCANA ALOKASI ANGGARAN................................................................22
E. KONDISI SDM……………………………………………………………………..36
BAB III..................................................................................................................................... 40
AKUNTABILITAS KINERJA.................................................................................................... 40
A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI.......................................................................40
HASIL PENGUKURAN DAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA 2020............ ....
A. LATAR BELAKANG
Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP. H. Adam Malik tahun 2020 adalah
laporan awal dari pengukuran kinerja RSB 2020-2024 sehingga
pengukurannya berpedoman kepada visi dan misi. Program Penguatan
Pelayanan Kesehatan tertuang di dalam RSB 2020-2024 Kabinet Kerja
Pemerintahan Jokowi-Maruf menunjukkan prioritas pemerintah dan dukungan
penuhnya pada pelayanan di Rumah Sakit, termasuk dukungannya pada
RSUP. H. Adam Malik yang merupakan salah satu unit pelayanan publik kelas
A dan Pusat Rujukan Nasional.
RSUP H. Adam Malik adalah Rumah Sakit Kelas A sesuai dengan
SK Menkes no. 335/Menkes/SK/VII/1990 dan juga Rumah Sakit Pendidikan,
sesuai dengan SK Menteri Kesehatan No: 502/Menkes/SK/IX/1991 tanggal 6
September 1991 yang secara teknis berada di bawah Direktorat Jenderal
Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, berlokasi di Jalan Bunga
Lau No. 17 Medan Tuntungan. Pada tanggal 11 Januari 1993 secara resmi
menjadi Pusat Pendidikan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
yang diresmikan oleh Bapak Presiden RI tanggal 21 Juli 1993.
Pada tanggal 27-31 Agustus 2018 RSUP H. Adam Malik telah
dilaksanakan Initial Survey Joint Commision International (JCI), dan
terakreditasi Joint Commision International (JCI) tanggal 8-11 Januari 2019
dan piagam akreditasi ditetapkan tanggal 11 Januari 2019.
Peraturan Menteri Kesehatan no. 64 Tahun 2015 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan RI dan Peraturan Menteri Kesehatan
Nomor 244/MENKES/PER/III/2008 sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 73 Tahun 2020 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik memuat ketentuan
bahwa setiap unit keja menyampaikan capaian kinerja berdasarkan indikator
Perjanjian Kinerja Tahun 2020, Realisasi Anggaran dan Upaya efisiensi
sumber daya. DIdalam bagian laporan juga disampaikan berbagai
Goals:
1. Terselenggaranya pelayanan kesehatan yang paripurna dan bermutu,
berorientasi kepada keselamatan pasien dan kepuasan pelanggan
2. Terlaksananya pendidikan, pelatihan dan penelitian yang berkualitas.
3. Terwujudnya kemitraan dengan RS jejaring dan institusi pendidikan
4. Terwujudnya Tata Kelola Keuangan yang Sehat
C.1 KEDUDUKAN
1. Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan yang selanjutnya disingkat
RSUP H. Adam Malik Medan merupakan UPT yang berada di bawah dan
bertanggungjawab kepada Direktur Jenderal
C.3 FUNGSI
Dalam melaksanakan tugas Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan
menyelenggarakan fungsi :
1. Penyusunan Rencana Program dan Angaran ;
2. Pengelolaan Pelayanan Medik ;
3. Pengelolaan Pelayanan Penunjang Medis ;
4. Pengelolaan Pelayanan Penunjang Nonmedis;
5. Pengelolaan Pelayanan Keperawatan;
6. Pengelolaan Pendidikan dan Pelatihan di bidang Pelayanan Kesehatan ;
7. Pengelolaan Penelitian, Pengembangan, dan Penapisan Teknologi di
Bidang Pelayanan Kesehatan;
Terdiri dari :
a. Bagian Perencanaan dan Evaluasi;
1). Sub bagian Perencanaan Program;
b. Bagian Anggaran ;
1). Subbagian Penyusunan dan Evaluasi Anggaran ;
PERENCANAAN KINERJA
Salah satu perangkat Strategis untuk memandu dan mengendalikan arah
gerak dan perkembangan suatu organisasi adalah bagaimana perencanaannya
dibuat. Dalam kaitan tersebut setiap organisasi (pelayanan publik), termasuk Rumah
Sakit Umum H. Adam Malik perlu menyusun prioritas pengelolaan dan
pengembangannya agar segenap komponen organisasi pelayanan umum dan para
mitra kerjanya bergerak searah dan sinergis menuju tujuan keseluruhan organisasi.
Pedoman dalam menyusun perencanaan kinerja adalah dokumen RSB,
dokumen Kinerja Tahunan, Dokumen Rencana Bisnis Anggaran dan berbagai
perundang undangangan lain yang berlaku.
B. PERJANJIAN KINERJA
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR (IKU) TARGET 2020 PROGRAM STRATEGIS RENCANA AKSI KEGIATAN
PERSPEKTIF
A
STAKEHOLDER
1 Terwujudnya 1. Tingkat Kepuasan 84. 50% 1. Peningkatan kompetensi SDM 1. Mengusulkan RBA masing-masing unit
kepuasan Pasien dan Keluarga 2. Pemenuhan sarana dan prasarana 2.Menyusun RBA Rumah Sakit
stakeholder
3. Melengkapi kebutuhan SDM dan sarana prasarana
4. Melengkapi instrumen survey dan alat perangkat data (komputer 1 set, mesin fc, telepon,
ATK) dan Mesin Kepuasan Pelanggan (Ruang Pendaftaran, IGD)
Melakukan survey kepuasan
5. Melakukan survey kepuasan
6. Monev hasil survey
7. Melakukan tindak lanjut hasil monev
4. Tingkat kepuasan 80% Program Pendidikan Dokter Spesialis 1. Melakukan orientasi kepada PPDS
Pendidik Klinis dan di RS Pendidikan Utama
Perawat terhadap 2. Melakukan survey terhadap kinerja PPDS
PPDS 3. Menindaklanjuti hasil survey
4. Melakukan koordinasi dengan KPS terkait hasil survey
2 Terwujudnya sistem 2.1. Jumlah MOU 1 Menyusun program Academic Health 1. Koordinasi dengan HUKORMAS
jejaring dan tripartit yang System (AHS) 2. Pertemuan dengan FK USU dan RS Jejaring
sinergitas antara ditandatangani dengan
pelayanan, rumah sakit 3. Membuat kerjasama dengan rumah sakit jejaring
pendidikan serta jejaring/afiliasi (AHS) 4. Menyusun draft Naskah MoU
penelitian rumah
sakit 5. Penandatanganan MoU
3 Terwujudnya 3.1 Persentase OEE 70% 1. Perawatan dan pemeliharaan 1. Menginventarisasi alat non medis berdasarkan kondisi fisik
peningkatan (Overall Equipment sarana nonmedis secara
kehandalan Effectiveness) Non berkesinambungan.
peralatan dan Medis 2. Pemenuhan sarana dan prasarana di 2. Menghitung utilitas alat nonmedis
fasilitas semua unit pelayanan kesehatan.
3. Menyusun perencanaan perawatan dan pemeliharaan alat
4. Merawat dan memelihara alat non medis serta menambah alat (mesin loundry, boiler, alat
sterilisasi/CSSD)
3.2 Persentase OEE 75% Pemeliharaan/kalibrasi/ perbaikan alat Untuk layanan unggulan (Pelayanan Jantung & Onkologi) dan Alat kesehatan lainnya yang
(Overall Equipment medis handal:
Effectiveness) Medis 1. Cathlab (2 unit)
2. Linac (2 unit)
3. MRI (1 unit)
4. CT scan 128 slice(1 unit)
5. CT scan 16 slice (1 unit)
4 Terwujudnya
peningkatan layanan
unggulan :
a. Layanan Jantung 4.1 . Persentase 5% 1. Pemenuhan kebutuhan SDM TIM 1. Mengusulkan penambahan SDM (operator, perawat dan radiografer)
terpadu peningkatan pasien PPCI
dengan Primary PCI
dengan sistem 2. Pemenuhan fasilitas sarana 2. Mengusulkan pelatihan TIM PPCI (TIM CSSD, Perawat Catch Lab, elektrofisiologi dan
kedarutan layanan prasarana STEMI)
jantung terintegrasi
3. Pengembangan sistem pelayanan 3. Pengadaan variasi Stent dan set radial
kedaruratan (Stemi) yang terintegrasi
dengan rumah sakit jejaring
4. Pemenuhan reward 4. Menyusun regulasi kebijakan dan SPO pelayanan jantung
5. Melakukan koordinasi dengan jejaring eksternal
4. Membuat usulan pusat bantuan pelayanan kegawatdaruratan (Call Center khusus jantung)
5. maintenance sarana dan prasarana yang terkait dengan layanan jantung
6.Berkoordinasi dengan tim remunerasi terkait pembayaran jasa di dalam dan diluar jam
kerja.
7. Membuat usulan tarif paket layanan jantung
8. Telemedicine (Tele EKG, Tele Radiologi, Tele USG dan Tele Konsultasi
b. Pelayanan 4.2 Persentase 50% 1. Pembentukan KSM (Kelompok Staf 1. Pengusulan Pembentukan KSM Onkologi
Onkologi Yang Prima Kecepatan Diagnostik Medis) Onkologi
Kasus Onkologi ≤ 15
2. Pembuatan regulasi pelayanan 2. Melengkapi kebijakan, pedoman, panduan dan SPO pelayanan Onkologi
hari
Onkologi
3. Pemenuhan sarana dan prasarana 3. Melengkapi PPK dan Clinical Pathway (CP)
pelayanan Onkologi
4. Pemenuhan kebutuhan SDM 4. Sosialisasi PPK dan CP serta regulasi pelayanan Onkologi
pelayanan Onkologi
5. Peningkatan kompetensi SDM 5. Pelaksanaan tumor board di semua SMF yang memiliki kasus onkologi
pelayanan onkologi 6. Menyusun proposal pelayanan Onkologi Terpadu
7. Pengadaan alat medis Mamografi dan Radiofrekuensi, CT Scan 128 slice, DR X-Ray
Stationery, DR X-Ray Mobile)
8. Pemeliharaan alat medis untuk mendukung prosedur diagnostik (Cath-Lab 2 unit, Linac,
MRI, CT Scan 128 slice, CT Scan 16 slice)
9. Penambahan usulan SDM untuk instalasi penunjang (radiografer, fisika medis, Spesialis
Radiologi)
4.3 Waktu tunggu 96% 1. Pemenuhan SDM 1. Pengusulan SDM Fisika medis, radiografer
Pelayanan Radioterapi
2. Peningkatan kompetensi SDM 2. Pengusulkan pelatihan dan pendidikan SDM Radiologi dan Radioterapi yang mempunyai
sertifikasi dari Bapeten (Pendidikan /pelatihan /seminar /workshop /fellow /studi banding
/kursus /simposium/pertemuan ilmiah tahunan terkait onkologi)
3.Pemanfaatan alat medik untuk 3. Pengurusan izin Bapeten untuk pemanfaatan LINAC baru
layanan onkologi (LINAC)
4. Pemeliharaan alat medis untuk mendukung prosedur diagnostik
5. Penambahan alat Dosimetry IMRT
6. Penambahan alat Elektrometer
7. Penambahan alat Surveymeter
8. Penambahan alat PTW
4.4 Persentase kasus 15% 1. Optimalisasi tim Paliatif 1.Melakukan resosialisasi tim Paliatif
terminal yang 2. Pengembangan kompetensi SDM
mendapat perawatan Paliatif 2. Menyusun regulasi pelayanan paliatif
paliatif 3. Pemenuhan sarana dan prasarana 3.Pengusulan sarana dan prasarana pelayanan paliatif
pelayanan Paliatif
4. Kerjasama dengan jejaring Eksternal 4. Pengusulan Pelatihan, Pendidikan, Work shop, Study banding Pelayanan Paliatif
terkait pelayanan Paliatif
5. Pengusulan ruangan Paliatif
6. Koordinasi dengan Dinkes terkait pelayanan Paliatif
4.5 Jumlah Produk 1 1. Penentuan inovasi layanan 1. Inovasi pelayanan Zero Fluoroscopy structural intervention
Inovasi dan atau
2. Pemenuhan SDM dan peningkatan 2. Penambahan SDM
pengembangan
kompetensi
layanan yang dihasilkan
3. Pemenuhan sarana dan Prasarana 3. Pelatihan dan pendidikan disesuaikan dengan kompetensi SDM
4. Maintenance sarana dan prasarana 4. Penambahan sarana dan prasarana
5. Monev
5. Maintenance sarana dan prasarana
6. Monev
5 Terwujudnya 5.1 Persentase lahan 30% 1. Penyusunan rencana terkait 1. Menginventarisir aset (lahan /bangunan) yang dapat meningkatkan pendapatan
peningkatan atau aset yang optimalisasi aset (lahan dan
pemanfaatan aset dimanfaatkan untuk bangunan)
peningkatan
pendapatan
1 Terwujudnya 1.1 Persentase 30% Penilaian Kinerja Pegawai 1. Evaluasi Job Value dan Grading Pegawai
peningkatan Indikator kinerja
2. Koordinasi dengan unit kerja tentang Grading Pegawai
komitmen dan Individu (IKI) yang
penguatan mencapai target 100 % 3. Melengkapi fasilitas RS
kompetensi SDM (seratus persen)
4. Evaluasi Kebijakan, Pedoman, Panduan dan SPO
5. Sosialisasi remunerasi
6. Kepastian reward & punishment
1.2 Jumlah pegawai 25 1. Pemetaan SDM yang akan 1.Sosialisai Surat Edaran Izin Belajar Dan Tugas Belajar
yang mendapatkan dikembangkan
pendidikan 2. Program pendidikan berkelanjutan 2. Informasi kepada unit kerja rencana kebutuhan pendidikan staf.
berkelanjutan linier berdasarkan hasil pemetaan :
a. Pendidikan S1 3. Rekapitulasi Rencana Pendidikan dari unit kerja.
b. Pendidikan S2 4. TOR Rencana Pendidikan Pegawai.
c. Pendidikan Spesialis
d. Pendidikan Sub Spesialis 5. Membuat daftar SDM yang akan melanjutkan pendidikan.
6. Menyampaikan Usulan Pegawai yang akan melanjutkan pendidikan.
7. Monitoring dan Evaluasi pelaksanaan pendidikan.
8. Rekapitulasi Pegawai yang melanjutkan pendidikan.
9. Pengkinian data pegawai yang sudah menyelesaikan pada SIMKA
2 Terwujudnya IT 2.1 Jumlah Modul dan 15 Persiapan kebutuhan SDM dan 1. Rekrut pegawai
mandiri & Juknis yang dapat infrastruktur serta implementasi
pemanfaatan diimplementasikan Aplikasi Front Office
informasi berbasis atau dikembangkan
tehnologi 2. Pengadaan hardware
3. Koordinasi permintaan user
4. Memodifikasi atau mengembangkan aplikasi dari RSUP Sardjito
5. Memasukkan database dbflat dari aplikasi PT. Buana Varia Komputama
6. Merancang modul aplikasi baru yang belum ada di aplikasi RSUP Sardjito
7. Melakukan uji coba kelayakan aplikasi
8. Training User
9. Implementasi dan Pendampingan
10. Operasional Aplikasi
11. Transisi dari aplikasi lama ke aplikasi baru secara bertahap
2.2 Jumlah aplikasi 6 Integrasi sistem untuk Aplikasi Front 1. Melakukan koordinasi dengan PIC aplikasi yang akan diintegrasikan
eksternal yang Office dan klaim sesuai juknis
terintegrasi dengan IT
RS (Aplikasi BPJS, INA
CbGs, SIMAK BMN,
SISRUTE, SISMADAK,
SIRSAK, SITT,
Dashboard Yankes,
SIRANAP, LIS, MIS,
PACS, dll)
2. Membuat aplikasi bridging sesuai dengan juknis
3. Melakukan ujicoba dan analisa kesesuaian pertukaran data
4. Implementasi
1 Terwujudnya 1. Persentase 75% 1. Percepatan Klaim Pendapatan. 1. Melengkapi fasilitas sarana dan prasarana klaim dan pelayanan
keuangan yang sehat pendapatan PNBP 2. Memobilisasi Dana 2. Pemanfaatan IT untuk percepatan klaim
dibandingkan dengan 3. Monev rasio kas 3. Implementasi Cash Management
belanja operasional 4. Penyesuaian dan penyusunan 4. Monev pendapatan fungsional dan non fungsional setiap bulan
Target Pendapatan dan Pagu Belanja 5. Monev Belanja setiap bulan
6. Monev Target Pendapatan dan Pagu Belanja dengan realisasi
2 Terwujudnya daya 2. Tersedianya tarif 2 Penyusunan tarif paket layanan non 1. Koordinasi dengan unit PJT dan Onkologi agar membuat standar tindakan layanan
saing rumah sakit paket layanan umum BPJS untuk layanan unggulan 2. Menyusun tarif paket layanan PJT dan onkologi
(Tarif dan pelayanan) 3. Evaluasi tarif paket MCU
Tabel 2.4. Revisi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun 2020
(Dalam Rupiah)
No Tanggal Revisi Sumber Dana Sumber Dana Total
Rupiah Murni PNBP
(RM)
1 20 Februari 2020 132.232.936.000 533.800.000.000 666.032.936.000
2 13 Maret 2020 132.232.936.000 533.800.000.000 666.032.936.000
3 03 Juli 2020 142.3398.079.000 533.800.000.000 676.199.379.000
4 29 Agustus 2020 147.525.648.000 533.800.000.000 681.325.648.000
5 01 Oktober 2020 297.932.534.000 514.199.327.000 812.131.861.000
6 09 Oktober 2020 297.932.534.000 514.199.327.000 812.131.861.000
7 30 Nov 2020 297.932.534.000 514.199.327.000 812.131.861.000
AKUNTABILITAS KINERJA
a. Capaian/realisasi
Realisasi capaian tingkat kepuasan peserta didik PPDS tahun 2020
yaitu 80% sama dengan target 80% dan lebih baik dari capaian tahun
2019 sebesar 74.6%. hal ini menunjukan kepuasan peserta PPDS
terhadap proses pendidikan klinik di RSUP H. Adam Malik meningkat.
b. Alasan keberhasilan
Pencapaian keberhasilan lebih tinggi dari tahun lalu karena adanya
program penyelenggaraan pendidikan klinis bagi PPDS terencana dan
terselenggara dengan baik, adanya target dari standarakreditasi
Program Studi terhadap penyelenggaraan program studi serta
pendampingan dan supervisi dari DPJP. Untuk meningkatkan kualitas
proses pendidikan klinis pada tahun 2021, diharapkan RSUP H. Adam
Malik sebagai RS Pendiidkan Utama FK USU harus terus berupaya
untuk menjaga dan meningkatkan kualitas penyelenggaraan
pendidikan klinis. Perlu melakukan banyak pembenahan pada aspek
bukti fisik seperti ketersediaan alat, ketersediaan APD, kebersihan
toilet, ketersediaan ruangan pertemuan yang nyaman, ketersediaan
kamar jaga yang nyaman, fasilitas kamar mandi dan ketersediaan obat
serta meningkatkan aspek lain yang sudah dianggap baik.
1.4. Indeks Kepuasan Staf Medik (DPJP) & Perawat terhadap PPDS
Kepuasan Staf Medik (DPJP) dan Perawat adalah suatu keadaan dimana
keinginan, harapan dan kebutuhan Staf Medik (DPJP) dan Perawat
dipenuhi. Suatu pelayanan dinilai memuaskan bila pelayanan tersebut
dapat memenuhi kebutuhan dan harapan staf (DPJP dan Perawat).
Peserta didik adalah Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS).
Tingkat kepuasan staf (DPJP & Perawat ) adalah :
1. Interpesonal Comunication
Sasaran Strategis :
Terwujudnya sistem jejaring dan sinergitas antara pelayanan, pendidikan
serta penelitian rumah sakit
Sasaran Strategis :
Terwujudnya peningkatan kehandalan peralatan dan fasilitas
Sasaran Strategis :
Terwujudnya peningkatan layanan unggulan
a. Capaian/realisasi
Target persentase lahan atau aset yang dimanfaatkan untuk
peningkatan pendapatan pada tahun 2020 adalah 30%, pencapaian
indikator pada tahun 2020 sebear 18%.
b. Alasan kegagalan/kendala
Karena adanya pandemi Covid 19 sehingga pemanfaatan lahan
terhambat
c. Upaya/tindak lanjut
Melaksanakan promosi dan menjalankan rencana aksi dengan tetap
melaksanakan protokol kesehatan yang ketat.
Sasaran Strategis :
Terwujudnya peningkatan komitmen dan penguatan kompetensi SDM
Sasaran Strategis :
Terwujudnya IT Mandiri & pemanfaatan informasi berbasis tehnologi
Sasaran Strategis :
Terwujudnya peningkatan system pengawasan internal atas penerapan
pengendalian internal
Sasaran Strategis :
Terwujudnya Daya Saing Rumah Sakit (tarif dan pelayanan)
Tabel 3.2 Pencapaian Target Indikator Penilaian Kinerja BLU RSUP H. Adam
Malik Tahun 2020
Target Skor
1 Rasio Keuangan 19 19 7.25
a. Rasio Kas (Cash Ratio) 2.25 2.25 0.50
b. Rasio Lancar (Current Ratio) 2.75 2.75 0.75
c. Periode Penagihan Piutang (Collection Period) 2.25 2.25 1.25
d. Perputaran Aset Tetap (Fixed Asset Turnover) 2.25 2.25 1.25
e. Imbalan atas Aset Tetap (Return on Fixed
2.25 2.25 0.00
Asset)
f. Imbalan Ekuitas (Return on Equity) 2.25 2.25 0.00
g. Perputaran Persediaan (Inventory Turnover) 2.25 2.25 1.25
h. Rasio Pendapatan PNBP terhadap Biaya
2.75 2.75 2.25
Operasional
2 Kepatuhan Pengelolaan Keuangan BLU 11 11 10.36
a. Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) Definitif 2 2 2.00
b. Laporan Keuangan Berdasarkan Standar
2 2 1.66
Akuntansi Keuangan
c. Surat Perintah Pengesahan Pendapatan dan
2 2 2.00
Belanja BLU
d. Tarif Layanan 1 1 0.70
e. Sistem Akuntansi 1 1 1.00
f. Persetujuan Rekening 0.5 0.5 0.50
g. SOP Pengelolaan Kas 0.5 0.5 0.50
h. SOP Pengelolaan Piutang 0.5 0.5 0.50
i. SOP Pengelolaan Utang 0.5 0.5 0.50
j. SOP Pengadaan Barang dan Jasa 0.5 0.5 0.50
k. SOP Pengelolaan Barang Inventaris 0.5 0.5 0.50
Jumlah Skor Aspek Keuangan (1+2) 30 30 17.61
RSUP H. Adam Malik
No. Sub aspek / Kelompok Indikator / Indikator Skor
Target Pencapaian
1 Layanan 35 35 15.25
a. Pertumbuhan Produktivitas 18 18 2.00
1) Pertumbuhan Rata-rata Kunjungan Rawat
2 2 0.00
Jalan
2) Pertumbuhan Rata-rata Kunjungan Rawat
2 2 0.00
Darurat
3) Pertumbuhan Hari Perawatan Rawat Inap 2 2 0.00
4) Pertumbuhan Pemeriksaan Radiologi 2 2 0.00
5) Pertumbuhan Pemeriksaan Laboratorium 2 2 0.00
6) Pertumbuhan Operasi 2 2 0.00
7) Pertumbuhan Rehab Medik 2 2 0.00
8) Pertumbuhan Peserta Didik Pendidikan 2 2 0.50
1. Indikator Keuangan………………………………………………………17.61
2. Indikator Pelayanan …………………………………………………… 47.85
Hasil Penilaian Tingkat Kinerja …………………………………...… 65.46
Berdasarkan jumlah nilai yang diperoleh yaitu sebesar “65.46”, maka tingkat kinerja
RSUP H. Adam Malik Medan untuk periode Tahun 2020 dikategorikan dalam
kelompok SEDANG (BBB) yakni 56<total skor≤68
B. REALISASI ANGGARAN
Pada tahun 2020 RSUP H. Adam Malik mengelola anggaran pendapatan
sebesar Rp 514.199.327.000,- sebelum revisi dan Rp 364.622.826.407 setelah
revisi. Sedangkan untuk belanja anggaran awal sebesar Rp 812.131.861.000,-
sebelum revisi dan Rp 632.305.817.896,- setelah revisi. (Rincian terlampir)
Tabel 3.3 Anggaran pendapatan dan belanja RSUP. H. Adam Malik Tahun
2020
Catt: Data berdasarkan data sebelum Review Eselon I Dirjen Pelayanan Kesehatan
Catt: Data berdasarkan data sebelum Review Eselon I Dirjen Pelayanan Kesehatan
Realisasi belanja RSUP H. Adam Malik pada tahun 2020 lebih sedikit bila
dibandingkan dengan realisasi belanja pada tahun 2019. Dimana realisasi
belanja pada tahun 2020 sebesar Rp 632.305.817.896,- sedangkan untuk
realisasi tahun 2019 sebesar Rp 670.884.872.275 sehingga realisasi belanja
turun sebesar 5,75%. (rincian terlampir)
Tabel 3.5 Realisasi Belanja RSUP. H. Adam Malik Tahun 2020 dan 2019
Realisasi belanja modal RSUP H. Adam Malik pada tahun 2020 lebih
besar bila dibandingkan dengan tahun 2019. Realisasi belanja tahun 2020
sebesar Rp 119.115.086.998,-, sedangkan realisasi tahun 2019 sebesar Rp
54.334.415.319,- sehingga realisasi meningkat sebesar 119,23%. Peningkatan
realisasi belanja modal dikarenakan peningkatan belanja modal untuk
penanganan pandemi Covid-19. (rincian terlampir)
Tabel 3.6 Realisasi Belanja Modal RSUP. H. Adam Malik Tahun 2020 dan
2019
Catt: Data berdasarkan data sebelum Review Eselon I Dirjen Pelayanan Kesehatan
Catt: Data berdasarkan data sebelum Review Eselon I Dirjen Pelayanan Kesehatan
A PERSPEKTIF STAKEHOLDER
1 Terwujudnya 1. Tingkat Kepuasan 1. Peningkatan kompetensi 1. Mengusulkan RBA masing- 10,000,000 10,000,000
kepuasan Pasien dan Keluarga SDM masing unit
stakeholder
2. Pemenuhan sarana dan 2.Menyusun RBA Rumah Sakit 200,000,000 10,000,000
prasarana
Total 10,000,000 -
PENUTUP
Sesuai dengan tugas pokok dan Fungsi Rumah Sakit Adam Malik. Rumah
Sakit Adam Malik adalah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementrian Kesehatan
Republik Indonesia yang mengemban tugas pokok dan fungsi melaksanakan
pelayanan pendidikan, penelitian dan pelatihan di Bidang Kesehatan yang paripurna,
bermutu dan terjangkau, melaksanakan pengembangan kompetensi SDM secara
berkesinambungan dan mengampu RS Jejaring dan Rumah Sakit di Wilayah
Sumatera. RSUP. H. Adam Malik memiliki unggulan Cardiac Centre Neuroscience,
Onkologi, yang mutunya berorientasi pada standar pelayanan Internasional, dengan
fokus pada keselamatan pasien dan menjadi Pusat Rujukan, sebagai RS yang Best
Practise dan menerapkan metode baru, termasuk dalam penelitian maupun
pendidikan masih perlu pembenahan untuk meningkatkan pengakuan masyarakat
sebagai konsumen pengguna pelayanan RSUP. H. Adam Malik.
Setelah tahun 2015 Rumah Sakit mendapat predikat Rumah Sakit dengan
Sertifikat Akreditasi KARS Paripurna Bintang Lima, awal tahun 2019 dimana tanggal
11 Januari 2019 merupakan sejarah bagi RSUP. H. Adam Malik karena sampai
kepencapaian bagi prestasi kinerja RSUP. H. Adam Malik Tahun 2019 yang selama
tujuh tahun ini diperjuangkan statusnya terakreditasi secara internasional, akhirnya
kinerja seluruh karyawan RSUP. H. Adam Malik membuktikannya dengan
diperolehnya sertifikat JCI. Pencapaian ini diperoleh setelah satu kali remedial bulan
Agustus 2018.
Berdasarkan dokumen Perjanjian Kinerja yang ditandatangi Direktur Utama
RSUP H. Adam Malik Medan selaku Pihak Pertama dengan Plt. Direktur Jenderal
Pelayanan Kesehatan Kemenkes Bulan Oktober 2020 terdapat 11 Sasaran Strategis
yang terbagi menjadi 24 Indikator Kinerja yang merupakan janji Pihak Pertama untuk
mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, akuntabel,
berorientasi pada hasil, meningkatkan mutu dan mengutamakan keselamatan
pasien di RSUP H. Adam Malik pada tahun 2020.
Dari hasil pengukuran dan pengelolaan data kinerja terlihat bahwa dari 24
indikator kinerja yang diperjanjikan, sebanyak 10 indikator kinerja yang tercapai
41,67 %. masih banyaknya indikator kinerja yang belum tercapai salah satunya
1 Perspektif Konsumen
Tidak
Ya
Metode sampling:
Systematic Random Sampling
Convenience Sampling
Besar Sample :
11 Rencana Analisis (beri
tanda"√") : Diagram garis
Diagram Batang
Diagram Pie
12 Wilayah pengamatan : IRJ, PJT, Instalasi Eksekutif
13 Metode Pengumpulan Data
(pilih salah satu dengan Retrospektif Concurent
tanda "√")
14 Penanggung Jawab Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang
Indikator :
15 Periode pelaporan : 1 (Satu) bulan
16 Rencana penyebaran hasil Internal : Performance board
capaian:
KMKP : setiap bulan
Pimpinan RS : setiap bulan
Pihak Terkait : setiap bulan
Publik : setiap tahun
Lainnya
17 Formulir Pengumpulan Data
1 Perspektif Konsumen
5 Formula :
6 Bobot 5%
7 Kriteria:
a. Kriteria Inklusi : Seluruhpegawai di RSUP H. Adam Malik
Tidak
Ya
Metode sampling:
Systematic Random Sampling
Convenience Sampling
Besar Sample :
11 Rencana Analisis
Diagram garis
(beritanda"√") :
Diagram Batang
Diagram Pie
17 FormulirPengumpulan Data
No Puas
Nama Staf/Pegawai
Ya (N) Tidak
(D)
1 2 3 4
N/D x 100%
1 Perspektif Konsumen
4 Definisi Operasional : Kepuasan PPDS adalah suatu keadaan dimana keinginan, harapan dan kebutuhan
PPDS dipenuhi. (Penyelenggaraan program pendidikan klinik dinilai memuaskan bila
dapat memenuhi kebutuhan dan harapan Peserta didik adalah Program Pendidikan
Dokter Spesialis (PPDS).
Tingkat kepuasan terhadap Sarana, Prasarana, Staf Pendidik dan Kebijakan Rumah
Sakit yang meliputi
6. Tangible (Bukti Fisik)
7. Reliability ( Kehandalan )
8. Responsiveness ( Daya Tanggap )
9. Assurance (Jaminan)
10. Emphaty (Empati)
5 Formula :
6 Bobot 5%
7 Kriteria:
b. Kriteria Eksklusi: -
Tidak
Ya
Metode sampling:
Systematic Random Sampling
Convenience Sampling
Besar Sample :
1 Perspektif Konsumen
3 Nama Indikator : Tingkat kepuasan Pendidik Klinis dan Perawat terhadap Pelayanan PPDS
4 Definisi Operasional : Kepuasan Staf Medik (DPJP) dan Perawat adalah suatu keadaan dimana
keinginan, harapan dan kebutuhan Staf Medik (DPJP) dan Perawat dipenuhi.
Suatu pelayanan dinilai memuaskan bila pelayanan tersebut dapat memenuhi
kebutuhan dan harapan staf (DPJP dan Perawat).
Peserta didik adalah Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS).
TB : Tidak Baik 2
CB : Cukup Baik 3
B : Baik 4
SB : Sangat Baik 5
5 Formula :
6 Bobot 5%
Kriteria:
b. Kriteria Eksklusi: -
Tidak
Ya
Metode sampling:
Systematic Random Sampling
Convenience Sampling
Besar Sample :
11 Rencana Analisis (beri
tanda"√") : Diagram garis
Diagram Batang
Diagram Pie
12 Wilayah pengamatan : Seluruh area pelayanan rumah sakit
18 Target capaian : Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun Tahun 2024
2023
80% 82% 83% 84% 85%
5. Akreditasi RS
1 Perspektif Konsumen
4 Definisi Operasional : Pengakuan terhadap mutu pelayanan rumah sakit setelah dilakukan penilaian
bahwa rumah sakit telah memenuhi standar akreditasi.Nasional/Internasional
yang diberikan oleh lembaga independen penyelenggara akreditasi (Komisi
Akreditasi Rumah Sakit (KARS) dan Joint Commisition International (JCI) )
5 Formula : Rumah sakit terakreditasi pada waktu yang telah ditetapkan
6 Bobot 4%
7 Kriteria:
a. Kriteria Inklusi : -
b. Kriteria Eksklusi: -
Tidak
Ya
Metode sampling:
Systematic Random Sampling
Convenience Sampling
Besar Sample :
13 Metode Pengumpulan
Data (pilih salah satu Retrospektif Concurent
dengan tanda "√")
14 Penanggung Jawab Indikator : Seluruh Direktorat
15 Periode pelaporan : tiap tahun
5
Formula :
6 Bobot 4%
Kriteria:
a.Kriteria Inklusi :
7
b.Kriteria Eksklusi:
8 Tipe Indikator (pilih salah satu
dengan tanda "√") : Struktur
Proses
Outcome
Proses & Outcome
9 Sumber Data :
Sub Bagian HUKORMAS
10 Sampel (pilih salah satu dengan Melakukan Sampling:
tanda "√"):
Tidak
Ya
Metode sampling:
Systematic Random Sampling
Convenience Sampling
Besar Sample :
2.
3.
4.
5.
Dst
18 Target capaian : Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2023 Tahun
2024
1 1 1 1 1
7. Jumlah MOU tripartit yang ditandatangani dengan rumah sakit
jejaring/afiliasi
6 Bobot 4%
Kriteria:
b. Kriteria Eksklusi: -
Tidak
Ya
Metode sampling:
Systematic Random Sampling
Convenience Sampling
Besar Sample :
2.
1 1 1 1 1
8. Persentase pendampingan supervisor sesuai dengan level Kompetensi
PPDS
4 Definisi Operasional : Supervisor/staf pengajar klinis selanjutnya disebut Staf pengajar klinis terdiri dari
Dokter Pendidik Klinis RSUP H. Adam Malik dan Dosen FK.USU yang diberikan
kewenangan sebagai DPJP di RSUP H. Adam Malik. Staf pengajar klinik
mempunyai tugas dan kewenangan untuk memberikan pendidikan klinis baik
sebagai penilai, pendidik maupun pembimbing mahasiswa kedokteran maupun
program pendidikan dokter spesialis di RSUP H. Adam Malik.
5 Formula :
6 Bobot 4%
7 Kriteria:
a. Kriteria Inklusi : Seluruh DPJP yang menjadi Pendidik Klinis di RSUP H. Adam Malik
b. Kriteria Eksklusi: -
Tidak
Ya
Metode sampling:
Systematic Random Sampling
Convenience Sampling
Besar Sample :
6 Bobot 4%
Kriteria:
a.Kriteria Inklusi :
7
b.Kriteria Eksklusi:
8 Tipe Indikator (pilih salah satu
dengan tanda "√") : Struktur
Proses
Outcome
Proses & Outcome
9 Sumber Data : Laporan dari IPS Non Medis, Instalasi Laundry, Instalasi Sterilisasi Pusat,
Instalasi Gizi, dan Instalasi Kesling
10 Sampel (pilih salah satu dengan Melakukan Sampling:
tanda "√"):
Tidak
Ya
Metode sampling:
Systematic Random Sampling
Convenience Sampling
Besar Sample :
11 Rencana Analisis (beri
tanda"√") : Diagram garis
Diagram Batang
Diagram Pie
12 Wilayah pengamatan : Seluruh rawat inap
Rncana Alat
beroperasi
1
2
18 Target capaian : Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun
2020 2021 2022 2023 2024
- Linac
- MRI
- CT Scan 128 slices
- CT Scan 16 slices
- Cath lab
Kex Ki x Kux100%
6 Bobot 4%
Kriteria:
a.Kriteria Inklusi : Linac, MRI, CT Scan 128 slices, CT Scan 16 slices, Cath lab
7 b.Kriteria Eksklusi:
8 Tipe Indikator (pilih salah satu
dengan tanda "√") : Struktur
Proses
Outcome
Proses & Outcome
9 Sumber Data : Laporan dari IPS Medis dan unit kerja
10 Sampel (pilih salah satu Melakukan Sampling:
dengan tanda "√"):
Tidak
Ya
Metode sampling:
Systematic Random Sampling
Convenience Sampling
Besar Sample :
Rncana Alat
beroperasi
1
2
18 Target capaian : Tahun Tahun 2021 Tahun Tahun 2023 Tahun 2024
2020 2022
6 Bobot 4%
Kriteria:
a. Kriteria Inklusi : Semua pasien yang dengan diagnosa PJK
7
b.Kriteria Eksklusi: Semua pasien yang tidak termasuk diagnosa PJK
8 Tipe Indikator (pilih salah satu
dengan tanda "√") : Struktur
Proses
Outcome
Proses & Outcome
9 Sumber Data : Rekam Medis
Tidak
Ya
Metode sampling:
Systematic Random Sampling
Convenience Sampling
Besar Sample :
5 Formula :
6 Bobot 4%
Kriteria:
a.Kriteria Inklusi : Semua pasien baru dengan kasus onkologi
7
b.Kriteria Eksklusi: Semua pasien baru dengan kasus onkologi tetapi masih memerlukan
perbaikan keadaan umum atau pasien yang sudah tegak diagnosa
onkologi
8 Tipe Indikator (pilih salah satu
dengan tanda "√") : Struktur
Proses
Outcome
Proses & Outcome
9 Sumber Data : Rekam Medis
10 Sampel (pilih salah satu dengan Melakukan Sampling:
tanda "√"):
Tidak
Ya
Metode sampling:
Systematic Random Sampling
Convenience Sampling
Besar Sample :
Lainnya
17 Formulir Pengumpulan Data
Nama
Tgl No No. MR Diagnosa Tgl pemeriksaan Tgl hasil
Pasien
5 Formula :
Jumlah kumulatif waktu tun ggu mulai pasien dijadwalka n CT - Simulator sampai dilakukann ya sinar pertama
Jumlah pasien yang dijadwalka n CT - Simulator
x 100 %
6 Bobot 4%
Kriteria:
a.Kriteria Inklusi : Pasien yang mendapatkan tindakan CT-Simulator
7
b.Kriteria Eksklusi: Pasien onkologi yang mengalami perburukan
8 Tipe Indikator (pilih salah satu
dengan tanda "√") : Struktur
Proses
Outcome
Proses & Outcome
9 Sumber Data : Rekam Medis
10 Sampel (pilih salah satu dengan Melakukan Sampling:
tanda "√"):
Tidak
Ya
Metode sampling:
Systematic Random Sampling
Convenience Sampling
Besar Sample :
Bulan:
Waktu Dilakukan Waktu Tunggu Pelayanan
No
CT-Simulator Sinar I
Tgl No Rekam Medis (B - A)
< 10 Hari > 10 Hari
(D)
(A) (B)
(N)
1 2 3 4 5 6 7 8
Jumlah kumulatif waktu tun ggu mulai pasien dijadwalka n CT - Simulator sampai dilakukann ya sinar pertama
Formula x 100 %
Jumlah pasien yang dijadwalka n CT - Simulator
18 Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun
Target Capaian 2020 2020 2020 2020 2020
96% 97% 98% 99% 100%
14. Persentase kasus terminal yang mendapat perawatan paliatif
5 Formula :
Tidak
Ya
Metode sampling:
Systematic Random Sampling
Convenience Sampling
Besar Sample :
15 % 20 % 25 % 30 % 35 %
15. Jumlah produk inovasi dan atau pengembangan layanan yang dihasilkan
3 Nama Indikator : Jumlah produk inovasi dan atau pengembangan layanan yang dihasilkan
4 Definisi Operasional : Produk inovasi merupakan upaya peningkatan dan pengembangan layanan
kesehatan yang sudah ada atau belum ada sama sekali dan berdasarkan
pada tehnologi berbasis evidence.
5 Formula :
6 Bobot 4%
7 Kriteria:
a.Kriteria Inklusi : Layanan Jantung
b.Kriteria Eksklusi: -
Tidak
Ya
Metode sampling:
Systematic Random Sampling
Convenience Sampling
Besar Sample :
5 Formula :
6 Bobot 4%
Kriteria:
Tidak
Ya
Metode sampling:
Systematic Random Sampling
Convenience Sampling
Besar Sample :
12 Wilayah pengamatan :
13 Metode Pengumpulan Data
(pilih salah satu dengan Retrospektif Concurent
tanda "√")
14 Penanggung Jawab Indikator : Direktur SDM, Pendidikan dan Umum
15 Periode pelaporan : Per Tahun
16 Rencana penyebaran hasil Internal : Performance board
capaian: KMKP : setiap bulan
Pimpinan RS : setiap bulan
Pihak Terkait : setiap bulan
Publik : setiap bulan
Lainnya
3 Nama Indikator : Persentase Indikator kinerja Individu (IKI) yang mencapai target 100 % (seratus persen)
4 Definisi Operasional : Indikator kinerja Individu atau disingkat dengan IKI adalah jenis Pengukuran Kinerja
yang digunakan untuk mengukur seberapa baik seorang pegawai di unit kerja di
lingkungan rumah sakit mencapai target kinerja sesuai kontrak yang telah ditetapkan.
Pengukuran Indikator Kinerja Individu adalah proses yang secara teratur menilai dari
hasil capaian yang dihasilkan oleh pegawai. Kegiatan ini mencakup penilaian
Kwantitas,Kualitas dan Perilaku yang dihitung dengan mengalikan dengan bobot
masing-masing.
5
Formula :
6 Bobot 4%
7 Kriteria:
a. Kriteria Inklusi :
b.Kriteria Eksklusi: -
8 Tipe Indikator (pilih salah satu
dengan tanda "√") : Struktur
Proses
Outcome
Proses & Outcome
9 Sumber Data : SIRS
Tidak
Ya
Metode sampling:
Systematic Random Sampling
Convenience Sampling
Besar Sample :
11 Rencana Analisis (beri
tanda"√") : Diagram garis
Diagram Batang
Diagram Pie
NILAI
NO IKI BOBOT TARGET PENCAPAIAN NILAI KET
TERBOBOT
√
√
Total Akhir 100%
NILAI IKU
18 Target capaian : Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun
2020 2021 2022 2023 2024
30% 40% 50% 70% 80%
18. Jumlah pegawai yang mendapatkan pendidikan dan pelatihan (diklat)
berkelanjutan
Tidak
Ya
Metode sampling:
Systematic Random Sampling
Convenience Sampling
Besar Sample :
Diklat Tahun
Kompetensi
Nama Unit Kerja Berkelanjutan Jabatan Penyelenggaran
Awal
yang diikuti Diklat
1.
2.
3.
3 Nama Indikator : Jumlah penelitian terpublikasi yang berdampak terhadap pelayanan rumah
sakit
4 Definisi Operasional : Kegiatan pengumpulan data dengan menggunakan metode ilmiah secara
tertata dan sistematis yang dilakukan di RSUP H. Adam Malik oleh SDM
Internal yang hasilnya dapat diimplementasikan terhadap pengembangan
dan peningkatan mutu pelayanan serta dimuat dalam jurnal Nasional
maupun Internasional.
5 Formula :
Jumlah Penelitian terpublikasi yang dimanfaatkan untuk perbaikan layanan rumah sakit dalam satu tahun
6 Bobot 4%
7 Kriteria:
b. Kriteria Eksklusi:
Tidak
Ya
Metode sampling:
Systematic Random Sampling
Convenience Sampling
Besar Sample :
6 Bobot 4%
Kriteria:
a.Kriteria Inklusi :
7
b.Kriteria Eksklusi:
8 Tipe Indikator (pilih salah satu
dengan tanda "√") : Struktur
Proses
Outcome
Proses & Outcome
9 Sumber Data : SIRS
10 Sampel (pilih salah satu dengan Melakukan Sampling:
tanda "√"):
Tidak
Ya
Metode sampling:
Systematic Random Sampling
Convenience Sampling
Besar Sample :
Bulan : .....................
Diimplementasikan
No Nama Modul Juknis
Ya Tidak
1.
2.
DST
18 Target capaian : Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2023 Tahun
2024
15 20 5 5 5
21. Jumlah aplikasi eksternal yang terintegrasi dengan Sistem Informasi RS
(Aplikasi BPJS, INA CbGs, SIMAK BMN, SISRUTE, SISMADAK, SIRSAK,
SITT, DashboardYankes, SIRANAP, LIS, MIS, PACS, dll)
Kriteria:
a.Kriteria Inklusi :
7
b.Kriteria Eksklusi:
8 Tipe Indikator (pilih salah satu
dengan tanda "√") : Struktur
Proses
Outcome
Proses & Outcome
9 Sumber Data : SIRS
10 Sampel (pilih salah satu dengan Melakukan Sampling:
tanda "√"):
Tidak
Ya
Metode sampling:
Systematic Random Sampling
Convenience Sampling
Besar Sample :
2.
DST
18 Target capaian : Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2023 Tahun
2024
6 3 1 1 1
22. Penurunan jumlah rekomendasi temuan
6 Bobot 4%
7 Kriteria:
a.Kriteria Inklusi :
b.Kriteria Eksklusi:
Tidak
Ya
Metode sampling:
Systematic Random Sampling
Convenience Sampling
Besar Sample :
2.
3.
4.
1 Perspektif Keuangan
2 Sasaran Strategis Terwujudnya Keuangan Rumah Sakit Yang Sehat
3 Nama Indikator : RASIO PENDAPATAN PNBP TERHADAP BIAYA OPERASIONAL
4 Definisi Operasional : Pendapatan PNBP merupakan seluruh pendapatan yang diperoleh
sebagai imbalan atas barang/jasa yang diserahkan kepada masyarakat
termasuk pendapatan yang berasal dari hibah, hasil kerja sama dengan
pihak lain, sewa, jasa lembaga keuangan dan lain-lain pendapatan yang
tidak berhubungan secara langsung dengan pelayanan BLU, tidak
termasuk pendapatan yang berasal dari APBN (rupiah murni)
6 Bobot 4%
Kriteria:
a. Kriteria Inklusi :
7
b. Kriteria Eksklusi:
Tidak
Ya
Metode sampling:
Systematic Random Sampling
Convenience Sampling
Besar Sample :
Data SIRS
18 Target capaian : Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2023 Tahun
2024
75% 75% 75% 75% 75%
24. Tersedianya Tarif Paket Layanan Umum
Tarif paket layanan adalah paket layanan rawat jalan dan rawat
inap yang dapat diprediksi kebutuhan perawatan berdasarkan
pengelompokan diagnosis penyakit dan atau prosedur.
Tidak
Ya
Metode sampling:
Systematic Random Sampling
Convenience Sampling
Besar Sample :
Rawat Inap
Rawat Jalan
1 Terwujudnya kepuasan stakeholder Dir.Pelayanan 1. Tingkat Kepuasan Pasien dan Keluarga 5% 84. 50% 84,79%
Medik, 1. Mengusulkan RBA masing-masing unit
Keperawatan
dan Penunjang 2.Menyusun RBA Rumah Sakit
Dir. SDM, 2. Persentase Tingkat Kepuasan Pegawai 5% 70% 87% 1. Peningkatan kompetensi pegawai
Pendidikan dan melalui pendidikan dan pelatihan yang
Umum berkelanjutan
2. Memenuhi fasilitas sarana dan
prasarana bekerja
3. Evaluasi regulasi dalam pelaksanaan
tugas
4. Pelatihan, Penyusunan dan Sosialisasi
Analisa Beban Kerja dan Analisa Jabatan
Pegawai
5. Sosialisasi IT Sistem Informasi terkait
SDM
6.Rapat Koordinansi dengan semua unit
kerja untuk penetapan ABK dan Analisa
Jabatan
7. Menyusun Analisa Jabatan
8. Pembayaran Hak Pegawai tepat waktu
9. Survei Kepuasan Pegawai
Komkordik 3. Tingkat Kepuasan Peserta Didik Program 5% 80% 80% 1. Melaksanakan rapat koordinasi dengan
Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Departemen/Program Studi dan KSM yang
dikoordinir Komite Koordinasi Pendidikan
untuk: Program Pendidikan, Pembimbing
Klinik
2. Program Orientasi PPDS di RS
3. Melengkapi Fasilitas Sarana Prasarana
4. Melaksanakan Survey Kepuasan PPDS
Komkordik 4. Tingkat kepuasan Pendidik Klinis dan 5% 80% 74.63% 1. Melakukan orientasi kepada PPDS
Perawat terhadap PPDS
2. Melakukan survey terhadap kinerja PPDS
3. Menindaklanjuti hasil survey
4. Melakukan koordinasi dengan KPS
terkait hasil survey
Komite Mutu 5. Akreditasi RS (KARS & JCI) 4% Evaluasi 0,01 1. Pembentukan tim akreditasi
Standar
TARGET CAPAIAN SESUAI DO IKU WAKTU PELAKSANAAN
SASARAN STRATEGIS PIC INDIKATOR (IKU) BOBOT RENCANA AKSI KEGIATAN
2020
Standar
Akredita 2. menyusun rencana pelatihan dan
si workshop terkait standar akreditasi
2 Terwujudnya sistem jejaring dan sinergitas Komkordik 2.1. Jumlah MOU tripartit yang ditandatangani 4% 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1. Koordinasi dengan HUKORMAS
antara pelayanan, pendidikan serta penelitian dengan rumah sakit jejaring/afiliasi (AHS) 2. Pertemuan dengan FK USU dan RS
rumah sakit Jejaring
3. Membuat kerjasama dengan rumah sakit
jejaring
4. Menyusun draft Naskah MoU
5. Penandatanganan MoU
2.2 Persentase Pendampingan supervisor sesuai 4% 90% 91% 1. Monitoring dan Evaluasi Pendampingan
dengan level kompetensi Supervisor sesuai dengan level
kompetensi.
2. Menindaklanjuti pelaksanaan monitoring
dan evaluasi
3 Terwujudnya peningkatan kehandalan Dir. SDM, 3.1 Persentase OEE (Overall Equipment 4% 70% 43% 43% 1. Menginventarisasi alat non medis
peralatan dan fasilitas Pendidikan dan Effectiveness) Non Medis berdasarkan kondisi fisik
Umum
2. Menghitung utilitas alat nonmedis
3. Menyusun perencanaan perawatan dan
pemeliharaan alat
TARGET CAPAIAN SESUAI DO IKU WAKTU PELAKSANAAN
SASARAN STRATEGIS PIC INDIKATOR (IKU) BOBOT RENCANA AKSI KEGIATAN
2020
4. Merawat dan memelihara alat non
medis serta menambah alat (mesin
loundry, boiler, alat sterilisasi/CSSD)
Dir.Pelayanan 3.2 Persentase OEE (Overall Equipment 4% 75% 100% Untuk layanan unggulan (Pelayanan
Medik, Effectiveness) Medis Jantung & Onkologi) dan Alat kesehatan
Keperawatan lainnya yang handal:
dan Penunjang 1. Cathlab (2 unit)
2. Linac (2 unit)
3. MRI (1 unit)
4. CT scan 128 slice(1 unit)
5. CT scan 16 slice (1 unit)
1. Menyusun perencanaan perawatan dan
pemeliharaan (utilitas) alat medis
2. Pemeliharaan alat medis yang
menunjang pelayanan unggulan
3. Mengevaluasi alat medis berdasarkan
kondisi fisik
a. Layanan Jantung terpadu Dir.Pelayanan 4.1 . Persentase peningkatan pasien dengan 4% 5% 0% 1. Mengusulkan penambahan SDM
Medik, Primary PCI dengann sistem kedaruratan (operator, perawat dan radiografer)
Keperawatan layanan jantung terintegrasi 2. Mengusulkan pelatihan TIM PPCI (TIM
dan Penunjang CSSD, Perawat Catch Lab, elektrofisiologi
dan STEMI)
3. Pengadaan variasi Stent dan set radial
b. Pelayanan Onkologi Yang Prima Dir.Pelayanan 4.2 Persentase Kecepatan Diagnostik Kasus 4% 50% 35,5% 1. Pengusulan Pembentukan KSM Onkologi
Medik, Onkologi ≤ 15 hari
Keperawatan 2. Melengkapi kebijakan, pedoman,
dan Penunjang panduan dan SPO pelayanan Onkologi
Dir.Pelayanan 4.3 Waktu tunggu Pelayanan Radioterapi 4% 96% 86,05% 1. Pengusulan SDM Fisika medis,
Medik, radiografer
Keperawatan 2. Pengusulkan pelatihan dan pendidikan
dan Penunjang SDM Radiologi dan Radioterapi yang
mempunyai sertifikasi dari Bapeten
(Pendidikan /pelatihan /seminar
/workshop /fellow /studi banding /kursus
/simposium/pertemuan ilmiah tahunan
terkait onkologi)
Dir.Pelayanan 4.4 Persentase kasus terminal yang mendapat 4% 15% 4,04% 1.Melakukan resosialisasi tim Paliatif
Medik, perawatan paliatif 2. Menyusun regulasi pelayanan paliatif
Keperawatan 3.Pengusulan sarana dan prasarana
dan Penunjang pelayanan paliatif
4. Pengusulan Pelatihan, Pendidikan, Work
shop, Study banding Pelayanan Paliatif
Dir.Pelayanan 4.5 Jumlah Produk Inovasi dan atau 4% 1 0 1. Inovasi pelayanan Zero Fluoroscopy
Medik, pengembangan layanan yang dihasilkan structural intervention
Keperawatan 2. Penambahan SDM
dan Penunjang 3. Pelatihan dan pendidikan disesuaikan
dengan kompetensi SDM
4. Penambahan sarana dan prasarana
5. Maintenance sarana dan prasarana
6. Monev
5 Terwujudnya peningkatan pemanfaatan aset Dir. SDM, 5.1 Persentase lahan atau aset yang 4% 30% 10% 10% 10% 10% 18% 1. Menginventarisir aset (lahan /bangunan)
Pendidikan dan dimanfaatkan untuk peningkatan pendapatan yang dapat meningkatkan pendapatan
Umum
1 Terwujudnya peningkatan komitmen dan Dir. SDM, 1.1 Persentase Indikator kinerja Individu (IKI) 4% 30% 23% 22% 24% 13% 16% 17% 17% 17% 21% 23.5% 25% 25% 1. Evaluasi Job Value dan Grading Pegawai
penguatan kompetensi SDM Pendidikan dan yang mencapai target 100 % (seratus persen)
Umum 2. Koordinasi dengan unit kerja tentang
Grading Pegawai
3. Melengkapi fasilitas RS
TARGET CAPAIAN SESUAI DO IKU WAKTU PELAKSANAAN
SASARAN STRATEGIS PIC INDIKATOR (IKU) BOBOT RENCANA AKSI KEGIATAN
2020
4. Evaluasi Kebijakan, Pedoman, Panduan
dan SPO
5. Sosialisasi remunerasi
6. Kepastian reward & punishment
1.2 Jumlah pegawai yang mendapatkan 4% 25 1.Sosialisai Surat Edaran Izin Belajar Dan
pendidikan berkelanjutan linier
1 3 0 0 2 0 1 0 0 0 0 0 Tugas Belajar
2. Informasi kepada unit kerja rencana
kebutuhan pendidikan staf.
3. Rekapitulasi Rencana Pendidikan dari
unit kerja.
4. TOR Rencana Pendidikan Pegawai.
5. Membuat daftar SDM yang akan
melanjutkan pendidikan.
6. Menyampaikan Usulan Pegawai yang
akan melanjutkan pendidikan.
7. Monitoring dan Evaluasi pelaksanaan
pendidikan.
8. Rekapitulasi Pegawai yang melanjutkan
pendidikan.
9. Pengkinian data pegawai yang sudah
menyelesaikan pada SIMKA
2 Terwujudnya IT mandiri & pemanfaatan Dirkeu 2.1 Jumlah Modul dan Juknis yang dapat 4% 15 0 0 1 0 0 0 0 1 0 2 1 3 1. Rekrut pegawai
informasi berbasis tehnologi diimplementasikan atau dikembangkan
2. Pengadaan hardware
3. Koordinasi permintaan user
4. Memodifikasi atau mengembangkan
aplikasi dari RSUP Sardjito
5. Memasukkan database dbflat dari
aplikasi PT. Buana Varia Komputama
6. Merancang modul aplikasi baru yang
belum ada di aplikasi RSUP Sardjito
7. Melakukan uji coba kelayakan aplikasi
8. Training User
9. Implementasi dan Pendampingan
10. Operasional Aplikasi
11. Transisi dari aplikasi lama ke aplikasi
baru secara bertahap
2.2 Jumlah aplikasi eksternal yang terintegrasi 4% 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1. Melakukan koordinasi dengan PIC
dengan IT RS (Aplikasi BPJS, INA CbGs, SIMAK aplikasi yang akan diintegrasikan
BMN, SISRUTE, SISMADAK, SIRSAK, SITT,
Dashboard Yankes, SIRANAP, LIS, MIS, PACS, dll)
2 Terwujudnya daya saing rumah sakit (Tarif Dirkeu 2. Tersedianya tarif paket layanan umum 4% 2 4 1 1 2 2 1. Koordinasi dengan unit PJT dan Onkologi
dan pelayanan) agar membuat standar tindakan layanan
2. Menyusun tarif paket layanan PJT dan
onkologi
3. Evaluasi tarif paket MCU