RAHMAH TAHIR.,SKM.,M.KES
DEFINISI SURVEI
Survei adalah suatu aktivitas atau kegiatan
penelitian yang dilakukan untuk mendapatkan
suatu kepastian informasi , dengan cara mengambil
sampel dari satu populasi dan menggunakan
kuesioner sebagai alat pengumpul data yang
pokok.
Jenis-Jenis Survei :
1. Survei yang Lengkap
2. Survei yang hanya menggunakan sebagian
kecil dari populasi
Contoh Survai
⚫ Survai Kesehatan Rumah Tangga ( SKRT)
⚫ Survai Demografi dan Kesehatan Indonesia
(SDKI)
⚫ National Health Interview Survey (NHIS)
⚫ National Health and Nutrition Examination Survey
(NHANES)
Batasan Penyakit
Jenis-jenis Sampel :
1.Probability Sampling
2.Non Probability Sampling
GAMBARAN PENGAMBILAN SAMPEL
1. SELEKSI INDIVIDU
Dalam seleksi individu disesuaikan dengan sampel dan
sasaran orang yang akan diwawancarai sehingga dapat
dipilih orang-orang yang tepat dan dapat memberikan
informasi yang dibutuhkan.
5. BIAYA
Perlu diperhitungkan biaya pencetakan kuesioner,
biaya peralatan, biaya perjalanan, dan biaya
akomodasi untuk pewawancara
D. TEKNIK MELAKUKAN WAWANCARA
1. Menciptakan dan Menjaga suasana yang baik
a. Adakan pembicaraan pemanasan yang ramah pada permulaan
pertemuan.
b. Kemukakan tujuan penelitian dengan bahasa yang dimengerti
c. Timbulkan suasana yang bebas sehingga responden meras
tidak tertekan, perhatikan gaya bicara, nada dan sikap bicara.
d. Timbulkan perasaan bahwa responden adalah orang yang
penting dan peran sertanya dapat membantu penelitian anda
2. Mengadakan probing
Probing (Probes) adalah cara menggali keterangan lebih dalam
probing dilakukan dalamhal-hal :
a. Jawaban tidak relevan
b. Apabila jawaban kurang jelas atau lengkap
c. Apabila jawaban kurang mendekati kebenaran
MACAM-MACAM PROBING :
a. Completion probse
Digunakan untuk memeperoleh jawaban yang terlalu
umum atau agak kabur.
b. Clarity Probes
Usaha agar responden mau menjelaskan kembali
jawaban yang tidak memuaskan
c. Channel Probse
Untuk mengetahui latar belakang sumber keterangan
yg diberikan apakah dari orang lain atau sendiri
d. Reactive Probes
Untuk mengetahui perasaan responden terhadap hal-hal
wawancara
e. High Pressure Probes
Untuk memecahkan kontradiksi di dalam jawaban
E. PENCATATAN DATA WAWANCARA
⚫ Pencatatan Langsung
adalah pencatatan yang langsung dilakukan setelah mendapat
jawaban dari responden. Cara ini adalah cara yang sangat baik
2. Dari Pewawancara
a. Suasana Raport yang tidak baik pewawancara
b. Keterampilan pewawancara
- Karena alfa
Peneliti tidak mencatat jawab
- Kurang daya refleksi
Kurang minat, tidak konsentrasi, Salah membaca
kuesioner,Salah menuliskan jawaban, Salah mengerti
jawaban,
c, Kesalaha penambahan dan pengurangan jawaban
d. Mengganti istilah
ANALISIS DATA & PEMBUATAN
LAPORAN
Analisis Data
⚫ Kegiatan lanjutan dari pengolahan data yang
tujuannya adalah untuk mengartikan informasi
yang diperoleh guna menjawab persoalan
yang dipertanyakan.
⚫ Dalam studi 🡨 analisis adalah untuk
menjawab dan membuktikan hipotesis yang
disusun
⚫ Proses penyederhanaan data ke dalam
bentuk yang lebih mudah dibaca dan
diinterpretasikan.
Metode Analisis
1. Analisis diskriptif
a. Data Kuantitatif
b. Data Kualitatif
2. Analisis Tabel
a. Tabulasi sederhana (one-way tabulation) =
Tabel frekuensi
b. Tabulasi silang (two-way tabulation)
c. Tabulasi berganda (three-way tabulastion)
Tabel
⚫ Digunakan untuk menampilkan informasi berupa
angka dalam bentuk baris & kolom
⚫ Syarat tabel 🡨 nomor tabel, judul tabel, judul
baris, judul kolom, keterangan, footnote
Fungsi Tabel Frekuensi
⚫ Mencek apakah jawaban responden atas satu
pertanyaan adalah konsisten dengan jawaban
atas pertanyaan lain.
⚫ Mendapatkan deskripsi ciri atau karakteristik
responden.
⚫ Mempelajari distribusi variabel-variabel penelitian
⚫ Menentukan klasifikasi yang paling baik untuk
tabulasi silang.
Bentuk Tabel Frekuensi
⚫ Biasanya memuat dua kolom, yaitu jumlah
frekuensi dan persentase untuk setiap
kategori.
⚫ Semua kategori tidak perlu selalu
dicantumkan.
⚫ Perhatikan variabel yang klasifikasinya
standar 🡨 analisa fertilitas, variabel tahun
sekolah.
⚫ Sedapat mungkin tabel frekuensi disusun
mulai dari nilai klasifikasi yang paling kecil
sampai yang paling besar.
Hal yang perlu diperhatikan
dalam pengelompokan
⚫ Usahakan interval dalam setiap kelompok sama
besarnya
⚫ Jumlah responden dalam setiap kelompok
⚫ Hubungan yang ingin dipelajari antara variabel-
variabel tertentu.
Contoh Tabel Frekuensi
Tabel 1.
Distribusi Umur Peserta KB
Waktu Operasi Tubektomi
20-24 16 3,3
25-29 134 27,8
30-34 160 33,0
35-39 124 25,9
40-44 39 8,5
45-49 7 1,5
Jumlah 482 100,0
Tabel 2.
Siapa yang memberitahu pertama kali tentang Tubektomi
Kawan/Tetangga 95 19,5
Bidan 45 9,3
Saudara/adik/kakak/anak 17 3,7
Dokter 14 2,9
PKAK 7 1,5
Lain-lain* 31 6,4
Contoh :
Pengetahuan, Sikap dan Praktek Keluarga
Berencana di Makassar
Kata Pengantar
⚫ Pendek (1 halaman)
⚫ Dikemukakan tujuan penelitian, masalah yang
dihadapi, siapa yang mensponsornya dan ucapan
terima kasih kepada yang memberikan berbagai
bantuan.
Daftar Isi
⚫ Di tempatkan di bagian depan
⚫ Menunjukkan bagian-bagian dari laporan.
⚫ Dapat dilihat hubungan antara satu bagian
dengan bagian lainnya.
⚫ Untuk tabel, diagram, peta dan gambar (kalau
ada) masing-masing dibuatkan daftar isi
tersendiri.
Pendahuluan
⚫ Latar belakang penelitian
⚫ Tujuan penelitian
⚫ Metode penelitian
⚫ Cara pemrosesan data & analisa data termasuk
prosedur statistik yang ditempuh.
Tubuh Laporan
⚫ Bab-babnya merupakan bagian pokok dari
laporan.
⚫ Berisi hasil penelitian & pembahasan
⚫ Hasil disajikan dalam bentuk tabel ataupun grafik
⚫ Analisis dan interpretasi data.
Kesimpulan
⚫ Dikemukakan implikasi dari penelitian
⚫ Pembaca dapat mengetahui dengan cepat hasil
penelitian itu secara keseluruhan
Lampiran
⚫ Berisi bahan yang kurang praktis atau
mengganggu penyajian bila dimasukkan di teks
⚫ Contoh yang panjang, peraturan, formulir dsb.
Kepustakaan
⚫ Semua bahan kepustakaan dicantumkan
⚫ Perhatikan cara penulisan yang seragam
⚫ Mengikuti standar yang dipilih.
⚫ Hindari penulisan kepustakaan yang tidak perlu.
⚫ Terlihat apakah kepustakaan yang dipakai
peneliti up-to-date.