Anda di halaman 1dari 11

Ratusan Emak-emak Kena Tipu Arisan

Bodong Rp 1,8 M, Ini Terjadi Kemudian


di Rumah Bandarnya
Senin, 17 Juni 2019 07:51
wartakota
Ilustrasi Arisan - Ratusan Emak-emak Kena Tipu Arisan Bodong Rp 1,8 M, Ini Terjadi Kemudian di Rumah
Bandarnya

Video Ratusan Emak-emak Kena Tipu Arisan Bodong Rp 1,8 M, Ini Terjadi
Kemudian di Rumah Bandarnya
TRIBUN-TIMUR.COM - Perhatian untuk emak-emak dan ibu rumah tangga untuk
tidak mudah tergiur dengan penipuan berkedok arisan.
Seperti yang dialami ratusan emak-emak di Sidoarjo, Jawa Timur ini,
tertipu arisan bodong.
Ratusan warga Desa Kludan, Sidoarjo, Jawa Timur menggeruduk rumah warga
yang disebut-sebut bandar arisan.
Bandar Arisan Lebaran diketahui bernama Samin dan Muawanah.
Keduanya pasangan suami istri.
Massa menuntut 'Uang Arisan Lebaran' yang dikumpulkan selama setahun dengan
total Rp 1,8 miliar bisa dicairkan sesuai perjanjian awal.
Perjanjiannya mereka yang sudah mengumpulkan uang akan mendapatkan uang
tunai sejumlah Rp 50 juta hingga Rp 500 juta sesuai jumlah uang yang disetorkan
selama setahun dan dicairkan sebelum Lebaran 2019.
Namun hingga Senin (17/6/2019), janji pencairan arisan lebaran itu tak kunjung
cair.

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Video Ratusan Emak-emak Kena Tipu Arisan
Bodong Rp 1,8 M, Ini Terjadi Kemudian di Rumah
Bandarnya, https://makassar.tribunnews.com/2019/06/17/video-ratusan-emak-emak-kena-tipu-arisan-
bodong-rp-18-m-ini-terjadi-kemudian-di-rumah-bandarnya.
Editor: Mansur AM
Pasca-Lebaran, Panen Cabai Kembali
Lancar, Harga di Tingkat Petani Turun
Selasa, 11 Juni 2019 09:56

DOK KEMENTAN RI

DOK KEMENTAN RI

DOK KEMENTAN RI

DOK KEMENTAN RI

TRIBUN-TIMUR.COM - Pascalibur Lebaran Idul Fitri 1440 H atau 2019, para


petani cabai di sentra produksi Kabupaten Kediri, Blitar, Tuban, dan Malang,
Provinsi Jawa Timur kini sudah kembali memetik cabai.
Selain pasokan kembali lancar, melimpahnya panen cabai di sentra tersebut turut
mendorong pergerakan harga cabai turun, terutama cabe rawit merah.
"Peningkatan harga cukup drastis pada lebaran disebabkan berkurangnya pasokan.
Petani dan buruh petik mengambil jatah libur untuk berlebaran dengan
keluarganya, nah sekarang baru bisa panen. Wajar kalau melimpah hasil panenan
kali ini," demikian dikatakan Suyono dari Paguyuban Petani Cabai Kediri.

Demikian siaran pers Kementerian Pertanian RI kepada Tribun-Timur.com, Selasa


(11/6/2019).
Lebih lanjut Suyono menyampaikan, di tingkat distributor, Minggu (9/6/2019),
harga cabai merah besar varietas gada Rp 20 ribu per Kg dan imola Rp 17 ribu per
Kg.
Harga cabai merah keriting turun menjadi Rp 20 ribu per Kg, sedangkan
harga cabai rawit merah kecil varietas pusaka/brenggolo terjun menjadi Rp 6 ribu
per Kg, nanu/prentul Rp 4 ribu per Kg, dan Kencana Rp 5 ribu per Kg.

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Pasca-Lebaran, Panen


Cabai Kembali Lancar, Harga di Tingkat Petani
Turun, https://makassar.tribunnews.com/2019/06/11/pasca-lebaran-panen-cabai-
kembali-lancar-harga-di-tingkat-petani-turun.

Editor: Edi Sumardi


Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Pasca-Lebaran, Panen
Cabai Kembali Lancar, Harga di Tingkat Petani
Turun, https://makassar.tribunnews.com/2019/06/11/pasca-lebaran-panen-cabai-
kembali-lancar-harga-di-tingkat-petani-turun.

Editor: Edi Sumardi

Ramadan Hingga Idulfitri, Konsumsi


Pertamax-Premium Naik, Solar-Pertalite
Turun
Selasa, 11 Juni 2019 20:01

fadly/tribun-timur.com

Supervisor Communication & Relations Pertamina MOR VII Ahad Rahedi (dua dari kiri)

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PT Pertamina Marketing Operation


Region (MOR) VII Sulawesi, merilis data konsumsi rerata Bahan Bakar Minyak
(BBM) selama Ramadan dan Idulfitri (Rafi) 2019.
Supervisor Communication & Relations Pertamina MOR VII Ahad Rahedi
mengatakan, trafik konsumsi rerata BBM di Sulsel selama Ramadan dan Idulfitri
ada yang naik dan turun.
Jenis Biosolar misalnya mengalami penurunan 0,6 persen dari 1.208 Kiloliter (KL)
per hari jadi 1.201 KL per hari.

Trafik Konsumsi Rerata BBM di Sulsel Selama Ramadan hingga H+5 Lebaran
- Biosolar, turun 0,6% dari 1.208 KL/hari jadi 1.201 KL/hari
- Dexlite, naik 0,9% dari 12,6 KL/hari jadi 12,7 KL/ hari
- Premium, naik 7,6% dari 2.031 KL/hari jadi 2.186 KL/hari
- Pertamax, naik 9,4% dari 98 KL/hari jadi 108 KL/hari
- Pertalite, turun 8,6% dari 1.070 KL/hari jadi 978 KL/hari
- Pertamax Turbo, naik 56,1% dari 1,5 KL/hari jadi 2,4 KL/hari

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Ramadan Hingga


Idulfitri, Konsumsi Pertamax-Premium Naik, Solar-Pertalite
Turun, https://makassar.tribunnews.com/2019/06/11/ramadan-hingga-idulfitri-
konsumsi-pertamax-premium-naik-solar-pertalite-turun.
Penulis: Muhammad Fadhly Ali
Editor: Imam Wahyudi

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Ramadan Hingga


Idulfitri, Konsumsi Pertamax-Premium Naik, Solar-Pertalite
Turun, https://makassar.tribunnews.com/2019/06/11/ramadan-hingga-idulfitri-
konsumsi-pertamax-premium-naik-solar-pertalite-turun.
Penulis: Muhammad Fadhly Ali
Editor: Imam Wahyudi

Juli, Harga Rumah Subsidi di Sulsel Naik


Jadi Rp 146 Juta
Kamis, 13 Juni 2019 11:46

net

ILUSTRASI

Laporan Wartawan Tribun Timur, Sukmawati Ibrahim


TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Harga baru rumah subsidi tahun ini
dipastikan naik.
Rencana kenaikan harga rumah dengan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan
Perumahan (LFPP) yang ditujukan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR)
sudah keluar lewat Peraturan Menteri Keuangan
“Kabar baik karena sudah lama dinantikan. Mengingat juga rencana anggaran
belanja sudah lama naik,” kata Wakil Ketua I Dewan Pengurus Daerah (DPD)
Pengembang Indonesia (PI) Sulsel, Muh Akbar Yusuf, Rabu (12/6/2019).
Senada dengan pengembang yang tergabung dalam Dewan Pengurus Daerah
(DPD) Real Estate Indonesia (REI) Sulsel.
“Yah harga baru rumah subsidi sudah keluar minggu lalu dan naiknya 7 persen.
Jadi per Juli nanti harga rumah subsidi Rp 146 juta,” kata Ketua DPD REI Sulsel,
M Sadiq.

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Juli, Harga Rumah
Subsidi di Sulsel Naik Jadi Rp 146
Juta, https://makassar.tribunnews.com/2019/06/13/juli-harga-rumah-subsidi-di-
sulsel-naik-jadi-rp-146-juta.
Penulis: Sukmawati Ibrahim
Editor: Hasriyani Latif
.
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Juli, Harga Rumah Subsidi di Sulsel Naik Jadi Rp

146 Juta, https://makassar.tribunnews.com/2019/06/13/juli-harga-rumah-subsidi-di-sulsel-naik-jadi-rp-

146-juta.

Penulis: Sukmawati Ibrahim

Editor: Hasriyani Latif

BPS: Mei 2019 Harga Gabah dan Beras


Turun, NTP Naik
Rabu, 12 Juni 2019 09:16

RILIS KEMENTAN

Ilustrasi panen padi

JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi penurunan pada


harga gabah kering panen di tingkat petani dan harga beras medium di
penggilingan masing-masing turun 0,02 persen pada Mei 2019.
Kendati demikian, pada bulan Mei 2019 pun Nilai Tukar Petani (NTP) dan Nilai
Tukar Usaha Pertanian (NTUP) yang menunjukkan daya beli petani semakin
meningkat.
Tercatat dari data yang dirilis BPS, NTP bulan tersebut sebesar 102,61 atau Naik
0,38 persen dari NTP bulan April yang hanya 102,23. Kemudian NTUP bulan Mei
sebesar 111,94, naik sebesar 0,73 persen dari bulan April sebesar 111,13.
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul BPS: Mei 2019 Harga Gabah dan Beras Turun,
NTP Naik, https://makassar.tribunnews.com/2019/06/12/bps-mei-2019-harga-gabah-dan-beras-turun-ntp-
naik.

Editor: Suryana Anas


Hingga H+1 Lebaran, Konsumsi LPG 3
Kg Naik 7,9%
Sabtu, 8 Juni 2019 12:04

Fadly/Tribun Timur

Unit Manager Communication & CSR MOR VII, Hatim Ilwan i sela jumpa pers di kafe yang terletak di bilangan Jl
Botolempangan Makassar, Jumat siang (26/4/2019).

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PT Pertamina (Persero) Marketing


Operation Region (MOR) VII memprediksi kanaikan
konsumsi LPG 3 Kg selama Ramadan dan Idulfitri (Rafi) mencapai 9,4 persen
tahun ini.
Tetapi sepanjang periode Ramadan hingga H+1 Idulfitri, total peningkatan
konsumsi LPG 3 Kg di wilayah Sulawesi baru mencapai 7,9 persen dari rerata
konsumsi normal sepanjang 2019.
Unit Manager Communication & CSR PT Pertamina MOR VII, Hatim Ilwan
mentakan, pada periode yang sama tahun lalu, peningkatannya hanya sekitar 6
persen.

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Hingga H+1 Lebaran, Konsumsi LPG 3 Kg Naik
7,9%, https://makassar.tribunnews.com/2019/06/08/hingga-h1-lebaran-konsumsi-lpg-3-kg-naik-79.
Penulis: Muhammad Fadhly Ali
Editor: Suryana Anas

Hingga 30 Juni, Beli Rumah di Bukit


Baruga Dapat Cashback Rp 100 Juta
Senin, 17 Juni 2019 01:11

muhammad Fadhly Ali

Hunian di cluster Tanah Datar di kawasan Perumahan Bukit Baruga Makassar

Laporan Wartawan Tribun Timur, Sukmawati Ibrahim


TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PT Baruga Asrinusa Development
menghadirkan promo menarik untuk calon konsumennya.
Konsumen berkesempatan mendapatkan sejumlah penawaran menarik, mulai dari
cashback langsung Rp 100 juta, spesial trip ke luar negeri, hingga KPR dapat
dicicil enam kali.
Public Relations PT Baruga Asrinusa Development, Fadel Muhammad, Minggu
(16/6/2019) mengatakan promo yang ditawarkan hanya berlaku hingga 30 Juni.
Hadiah diserahterimakan setelah membayar uang muka atau down payment (DP)
30 persen dan bisa diangsur enam kali atau pembelian langsung tunai.

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Hingga 30 Juni, Beli Rumah di Bukit Baruga
Dapat Cashback Rp 100 Juta, https://makassar.tribunnews.com/2019/06/17/hingga-30-juni-beli-rumah-di-
bukit-baruga-dapat-cashback-rp-100-juta.
Penulis: Sukmawati Ibrahim
Editor: Hasriyani Latif

Disurati Asosiasi Usaha Hiburan


Makassar soal Sanksi, Dispar Nilai Salah
Alamat
Sabtu, 29 Desember 2018 21:25

DInas Pariwisata Makassar

Surat dari Dinas Pariwisata Makassar

Laporan wartawan Tribun-Timur, Saldy

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Dinas Pariwisata Makassar menilai


surat yang dikirimkan Asosiasi Usaha Hiburan Makassar dan Asosiasi Refleksi
Kebugaran Makassar terkait sanksi yang diberikan kepada mereka adalah salah
alamat.
Menurutnya, perihal sanksi yang diberikan adalah kewenangan dari Saatpol PP
Makassar sebaga instansi penegakan Perda Pemkot Makassar.
Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Wisata Dispar Makassar, Andika
menyebutkan, kewenangan mereka hanya sebatas pengawasan.
Sementara izin operasi THM dikeluarkan oleh Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan izin Satu Pintu (DPM-PTSP).
"Tolong diluruskan, bukan Pariwisata yang memberikan Sangsi, tapi Satpol PP
yang mengeluarkan Sanksi. Sedangkan izin di Dinas lain," tegas Andika, via rilis
ke tribun-timur.com, Sabtu 29 Desember 2018.
Terkait Perda Nomor 5 Tahun 2011 tentang Tanda Daftar Usaha Kepariwisataan
dan Surat Edaran Walikota Makassar Nomor 453/185/S.Edar/Disbudpar/XII/2018,
yang melarang aktifitas hiburan pada usaha-usaha hiburan dan hotel terkait hari
raya keagamaan.
Andika menuturkan, pihaknya sangat mendukung jika ada pemberian sanksi pada
usaha tersebut dikarenakan para pemilk hiburan melakukan pelanggaran operasi
"buka" saat hari hari besar keagaaman. Padahal sudah ada larangan.
Bahkan, kata dia. Pihaknya memiliki tugas pengawasan dan menjalankan edaran
Wali Kota Makassar dengan baik. Sudah menyurati
pihak Satpol PP Makassar untuk melakukan penindakan.

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Disurati Asosiasi Usaha Hiburan Makassar soal
Sanksi, Dispar Nilai Salah Alamat, https://makassar.tribunnews.com/2018/12/29/disurati-asosiasi-usaha-
hiburan-makassar-soal-sanksi-dispar-nilai-salah-alamat.
Penulis: Saldy Irawan
Editor: Anita Kusuma Wardana

TRIBUNWIKI: Waspada Fintech Ilegal,


Ini 113 Fintech Lending yang Terdaftar di
OJK per Mei 2019
Senin, 27 Mei 2019 00:11

tribunnews.com

ilustrasi Fintech
TRIBUN-TIMUR.COM - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kembali mengumumkan
platform fintech peer to peer (P2P) lending yang telah mengantongi izin dan tanda
terdaftar dari otoritas.
Seperti dilansir kontan.co.id, berdasarkan data OJK per 15 Mei 2019, tercatat ada
113 platform fintech lending yang telah menerima tanda daftar dan diawasi OJK.
Artinya, jumlah tersebut bertambah tujuh dibanding jumlah fintech per April 2019
sebanyak 106 fintech.
Sedangkan perusahaan p2p lending yang sudah terdaftar dan memiliki izin atau
lisensi dari OJK ada lima entitas yakni Danamas Investree, Dompet Kilat,
Amartha,dan Kimo.
Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) pun mengajak masyarakat
untuk menggunakan fintech lending terdaftar dan diawasi oleh OJK sebagai
platform pinjam meminjam.
“Kami mengajak masyarakat untuk lebih bijaksana memanfaatkan fintech lending,
pilihlah penyelenggara yang sudah menjadi anggota AFPI yang tentunya sudah
terdaftar di OJK,” ujar kata Kepala Bidang Kelembagaan dan Humas AFPI,
Tumbur Pardede pada Kamis (16/5).

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul TRIBUNWIKI: Waspada


Fintech Ilegal, Ini 113 Fintech Lending yang Terdaftar di OJK per Mei
2019, https://makassar.tribunnews.com/2019/05/27/tribunwiki-waspada-fintech-
ilegal-ini-113-fintech-lending-yang-terdaftar-di-ojk-per-mei-2019.
Penulis: Ina Maharani
Editor: Ina Maharani

Kasus Pelanggaran Etika Bisnis oleh PT Megasari Makmur


7 April 2019 13:34 Diperbarui: 7 April 2019 13:38 2202 0 0
Kita tahu bahwa pada saat ini banyak sekali produk produk obat nyamuk, salah
satunya yang terkenal adalah Obat anti-nyamuk HIT yang diproduksi oleh
PT.Megasari Makmur. Obat nyamuk ini pun pertama kali di produksi pada tahun
1996. Selain obat nyamuk, PT Megasari Makmur juga memproduksi banyak
produk lainnya seperti pengharum ruangan dan juga tisu basah. Obat nyamuk HIT
ini pun terkenal sebagai obat nyamuk yang murah dan lebih tahan lama. Oleh
sebab itulah obat nyamuk HIT ini terkenal di kalangan masyarakat indonesia.

Obat anti-nyamuk HIT yang diproduksi oleh PT. Megarsari Makmur dinyatakan
ditarik dari peredaran karena penggunaan zat aktif Propoxur dan Diklorvos yang
dapat mengakibatkan gangguan kesehatan terhadap manusia. Departemen
Pertanian, dalam hal ini Komisi Pestisida, telah melakukan inspeksi di pabrik HIT
dan menemukan penggunaan pestisida yang menganggu kesehatan manusia seperti
keracunan terhadap darah, gangguan syaraf, gangguan pernapasan, gangguan
terhadap sel pada tubuh, kanker hati dan kanker lambung

Volkswagen Didenda Rp16,7 Triliun atas Kasus


Dieselgate
AFP, CNN Indonesia | Kamis, 14/06/2018 16:22 WIB

Bagikan :

Pengadilan Jerman telah Jaksa di Jerman telah mendenda Volkswagen sebesar US$ 1,2 miliar atau setara Rp16,7
triliun. (REUTERS/Suzanne Plunkett)

Jakarta, CNN Indonesia -- Pengadilan Jerman telah mendenda Volkswagen AG


sebesar US$1,2 miliar atau setara Rp16,7 triliun atas kasus dieselgate di industri
otomotif dunia.
Kasus mobil diesel yang mengganjal Volkswagen AG mulai 2015 tersebar di
seluruh dunia yang akhirnya mencoreng nama besar manufaktur asal Jerman
tersebut.
"Ini adalah salah satu denda tertinggi yang pernah dikenakan pada sebuah
perusahaan di Jerman," kata Kejaksaan Braunschweig dalam sebuah pernyataan
kepada AFP.
Perintah administratif ini telah diterima oleh Volkswagen Group pada Rabu (13/6).

Raksasa otomotif Volkswagen mengatakan bersedia membayar denda yang


dikenakan oleh jaksa Jerman dan tidak akan mengajukan banding.
"Jaksa penuntut umum Braunschweig mengeluarkan perintah administratif
terhadap Volkswagen AG dalam konteks krisis diesel dan membebankan denda 1
miliar Euro pada Volkswagen AG," kata VW dalam sebuah pernyataan.
Produsen mobil raksasa itu mengaku telah menginstal perangkat lunak yang dapat
menipu hasil uji emisi pada 11 juta kendaraan di seluruh dunia. Selain VW,
beberapa anak merek lain yang terkena imbasnya adalah Audi, Porsche, Skoda,
dan Seat.

Mobil-mobil tersebut terbukti mengeluarkan zat berbahaya di luar ambang batas


sehingga dapat menyebabkan penyakit sakit pernapasan dan jantung. VW telah
berjanji akan memperbaiki seluruh kendaraan dengan cara mengganti perangkat
lunak tersebut.
Skandal emisi Volkswagen berimbas pada pergantian pucuk pimpinan VW.
Terakhir Matthias Mueller --yang menggantikan posisi Kepala eksekutif VW
Martin Winterkorn-- harus mundur dan diganti oleh Herbert Diess yang efektif
bekerja sebagai CEO VW pada April 2018.

Anda mungkin juga menyukai