Anda di halaman 1dari 18

TIPE-TIPE

PERENCANAAN DAN
RENCANA
Perencanaan dan rencana dapat diklasifikasikan
dalam beberapa cara yang berbeda. Ada paling
sedikit lima dasar pengklasifikasian rencana-rencana
sebagai berikut :

1. BIDANG FUNGSIONAL
Mencakup bidang produksi, pemasaran, keuangan,
dan personalia. setiap faktor memerlukan tipe
perencanaan yang berbeda.

Misalnya : rencana produksi akan meliputi


perencanaan kebutuhan bahan, scheduling
produksi, jadwal pemeliharaan mesin, dan
sebagaianya. Sedangka perencanaan pemasaran
berisi tentang penjualan, program promosi dan
sebaianya.

2. TINGKATAN ORGANISAIONAL
Termasuk keseluruhan organisasi atau satuan-
satuan kerja organisasi. Teknik-teknik dan isi
perencanaan berbeda untuk tingkatan yang
berbeda pula. Perencanaan organisasi keseluruhan
3. KARAKTERISTIK-KARAKTERISTIK
Rencana, meliputi faktor-faktor kompleksitas,
fleksibilitas, keformulaan, kerahasiaan, biaya,
rasionalitas, kuantitatif dan kualitatif.

Misalnya : rencana pengembangan produksi


biasanya bersifat rahasia; rencana produksi
lebih bersifat kuantitatif dibandingkan rencana
personalia.

4. WAKTU
Menyangkut rencana jangka pendek,
menengah dan jangka panjang. Semakin lama
rentang waktu antara prediksi dan kejadian
nyata kemungkinan terjadinya kesalahan
semakin besar.

Contoh : tingkat kepastian rencana


pembangunan pabrik baru sepuluh tahun yang
akan datang, lebih rendah di bandingkan
5. UNSUR-UNSUR RENCANA
Dalam wujud anggaran, program, prosedur,
kebijaksanaan, dan sebagainya.

Perencanaan meliputi berbagai tingkatan dan


setiap tingkatan merupakan bagian dari
tingkatan yang lebih tinggi.

Perencanaan ini berhubungan dengan kegiatan-


kegiatan yang dilaksanakan, seperti program
pengiklanan, prosedur seleksi personalia,
anggaran penelitian dan pengembangan dan
seterusnya.

ADA DUA TIPE UTAMA RENCANA :

6. Rencana-rencana strategik, yang dirancang


memenuhi tujuan-tujuan organisasi yang lebih
luas, mengimplementasikan misi yang
memberikan alasan-alasan khas keberadaan
organisasi.
ADA DUA TIPE RENCANA-RENCANA OPERASIONAL

1. Rencana sekali pakai, dikembangkan untuk


mencapai tujuan-tujuan tertentu dan tidak
digunakan kembali bila telah telah tercapai.

2. Rencana tetap (standing plans) merupakan


pendekatan standar untuk penangganan situasi-
stuasi yang dapat diperkirakan dan terjadi
berulang-ulang.
RENCANA-RENCANA
STRATEGIK
Sebelum strategik dapat diuraikan, organisasi
perlu menetapkan suatu komponen vital : Tujuan-
tujuan Organisasi, tujuan organisasi memebrikan
dasar pengarahan kegiatan-kegiatan.

STRATEGI

Strategi adalah program umum untuk


pencapaian tujuan-tujuan organisasi dalam
pelaksanaan misi.

Kata “program” dalam definisi tersebut


menyangkut suatu peranan aktif, sadar dan
rasional yang dimainkan oleh manejer dalam
perumusan stratetgi organisasi.

Strategi memberikan pengarahan terpadu bagi


organisasi dan berbagai tujuan organisasi, dan
memebrikan pedoman pemanfaatan sumber
daya- sumber daya organisasi yang digunakan
Strategi dapat juga didefinisikan sebagai pola
tanggapan organisasi terhadap lingkungannya
sepanjang waktu.

Definisi ini mengandung arti bahwa setiap


organisasi selalu mempunyai strategi walaupun
tidak pernah secara eksplisit dirumuskan.

Strategi menghubungkan sumber daya manusia dan


berbagai sumber daya lainnya dengan tantangan
dan risiko yang harus dihadapi dari lingkungan di
luar organisasi/perusahaan.

RENCANA –RENCANA SEKALI—PAKAI

Rencana sekali pakai adalah srangkaian kegiatan


terperinci yang kemungkinan tidak berulang dalam
bentuk yang sama di waktu mendatang.

Contoh : perencanaan perusahaan untuk


membangun gedung baru karena adanya perluasan
PROGRAM

Suatu program meliputi serangkaian kegiatan


yang relatif luas. Program menunjukan :

1. Langkah-langkah pokok yang diperlukan


untuk mencapai tujuan
2. Satuan atau para anggota organisasi yang
bertanggungjawab atas setiap langkah, dan
3. Urutan dan waktu setiap langkah.

Program dapat disertai suatu anggaran atau


sekumpulan anggaran bagi kegiatan-kegiatan
yang diperlukan.

Program mungkin merupakan tipe rencana yang


paling sulit dimengerti, karena terdiri dari sauatu
campuran dari tujuan, strategi, kebijaksanaan,
aturan dan penugasan pekerjaan, seperti juga
sumber daya-sumber daya phisik, fiskal dan
manusia yang diperlukan untuk
Program-program pokok biasanya ditemui di
organisasi dalam bentuk :

1. Penelitian, pengembangan, pengenalan


produk atau jasa baru
2. Penggagaran penjualan, persediaan
kebutuhan produksi, dan keuangan
3. Latihan dan pengembangan personalia untuk
menguasai perubahan-prubahan organisasi.

PROYEK

Proyek adalah rencana sekali pakai yang lebih


sempit dan merupakan bagian terpisah dari
program.

Setiap proyek mempunyai ruang lingkup yang


terbatas, arah penugasan yang jelas dan waktu
penyelesaiaannya. Setiap proyek akan menjadi
tanggungjawab personalia yang ditunjuk dan
diberikan sumber daya-sumber daya tertentu
Perencanaan proyek adalam tipe perencanaan
yang fleksibel untuk menyesuaikan dengan
berbagai situasi.

Bila operasi-operasi organisasi dapat dibagi


dengan mudah menjadi bagian-bagian terpisah
dengan waktu penyeksaian yang jelas, proyek
adalah peralatan perencanaan yang efektif.

ANGGARAN

Adalah laporan sumber daya keuangan yang


disusun untuk kegiatan-kegiatan tertentu dalam
jangka waktu tertentu.

Anggaran terutama merupakan peralatan


pengawasan kegiatan kegiatan organisasi dan
komponen penting daro program dan proyek.

Anggaran memerinci pendapatan dan


pengeluaran dan memberikan target bagi
Manejer sering mengunakan penyusunan anggaran
sebagai proses melalui mana keputusan-keputusan
dibuat untuk memperlakukan sumber daya-sumber
daya pada berbagai alternatif rangkaian kegiatan.

Dalam hal ini, anggaran dapat dibuat sebagai rencana


sekali pakai. Bila alokasi sumber daya-sumber daya
selama proses penggambaran tidak melibatkan tujuan-
tujuan strategi.

Jadi penganggaran sering menjadi proses perencanaan


kunci melalui mana kegiatan-kegiatan lain dipilih dan
dikoordinasikan.

Ada tigas jenis biaya yang harus dipertimbangkan bila


menyusun anggaran (variabel) :

1. BIAYA TETAP
Merupakan biaya yang jumlah totalnya tidak
berubah dengn adanya perubahan volumen
kegiatan. Dengan kata lain biaya tetap adalah
biaya-biaya yang tidak terpengaruh oleh jumlah
kegiatan yang dilaksanakan dalam pusat
2. BIAYA VARIABEL

adalah biaya-biaya yang berubah secara


langsung sebanding dengan perubahan
volume kegiatan yang dilaksanakan.

Misal : dalam masalah bahan baku------


semakin banyak yang diproduksi, semakin
besar jumlah ( biaya) bahan baku yang
dinutuhkan.

3. BIAYA SEMI VARIABEL

adalah biaya-biaya yang bervariasi sesuai


dengan volusme kegiatan yang dilaksanakan
tetapi tidak dalam proporsi yang sama, atau
biaya-biaya yang berubah tidak sebanding
perubahan volume kegiatan. Jenis biaya ini
mempunyai elemen tetap dan variabel di
dalamnya.
RENCANA RENCANA TETAP

Wujud umum rencana-rencana tetap adalah


kebijaksanaan, prosedur dan aturan.

Rencana-rencana ini sekali ditetapkan akan terus


diterapkan sampai perlu dirubah atau
dihapuskan.

Sekali ditetapkan, rencana tetap memungkinkan


para manejer menghemat waktu yang digunakan
untuk perencanaan dan pembuatan keputusan
karena situasi-situasi yang sama ditangani
secara konsisten.

KEBIJAKASANAAN
Suatu kebijaksanaan (policy) adalah pedoman
umum pembuatan keputusan.

Kebijaksanaan merupakan batas bagi keputusan,


menentukan apa yang dapat dibuat dan menutup
Dengan cara ini , kebijaksanaan menyalurkan
pemikiran para anggota organisasi agar konsisten
dengan tujuan organisasi.

Kebijaksanaan dapat menyangkut masalah-masalah


penting ataupun masalah-,asalah sederhana.

Kebijaksanaan biasanya ditetapkan secara formal oleh


para manejer puncak organisasi.

Para manejer metepkan kebijaksanaan karena:

1. Mersa hal ini akan meningkatkan efektivitas


organisasi.
2. Ingin berbagi aspek organisasi mencerminkan nilai-
nilai pribadi mereka, contoh baju seragam yg
mereka pakai
3. Hendak menjernihkan berbagai konflik atau
kebingungan yang telah terjadi pada tingkat
bawah dalam organisasi.

Kebijaksanaan dapat juga muncul secara informal dan


pada tingkat-tingkat bawah suatu organisasi, yang
PROSEDUR STANDAR

Kebijaksanaan dilaksanakan dengan pedoman-


pedoman yang lebih terperinci disebut “prosedur
standar” atau “metoda standar”, atau sering
dikenal seabagai “standar Operating prosedure”
(SOP).

Suatu prosedur memberikan sejumlah instruksi


yang terperinci untuk melaksanakan serangkaian
kegiatan yang terjadi secara teratur.

Prosedur paling tidak berguna :

1. Menghemat usaha manejerial


2. Memudahkan pendelegasian wewenang dan
penempatan tanggungjawab.
3. Pengembangan metode-metode operasi yg lebih
efektif
4. Memudahkan pengawasan
5. Memungkinkan penghematan perdonalia
6. Membantu kegiatan kegiatan dan koodinasi.
ATURAN

Adalah pernyataan bahwa suatu kegiatan tertentu


harus atau tidak boleh dilakukan dalam situasi
tertentu.

Aturan digunakan untuk mengimplementasikan


rencana-rencana lain dan biasanya merupakan hasil
kebijaksanaan yang diikuti dalam setiap kejadian.

Dalam melaksanakan aturan, para anggota


organisasi tidak mempunyai pilihan melainkan
harus mematuhinya.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai