Anda di halaman 1dari 21

TELAAH KRITIS

PENELITIAN
EPIDEMIOLOGI
Gara Samara Brajadenta

OUTLINE

Definisi telaah kritis


Mengapa perlu ?
Sekilas penelitian Epidemiologi
Langkah-langkah telaah kritis

DEFINISI (Chambers, 1998)

Proses penilaian (assesment)


Terhadap bukti ilmiah (umumnya
berupa hasil penelitian)
Dengan cara menelaah sistematis
(dengan urutan /langkah tertentu)
Relevansi (konteks), validitas (metode),
hasil (kemaknaan) pada kondisi atau
situasi yang spesifik.

TELAAH KRITIS adalah

Penilaian seimbang antara kelebihan


dan kekurangan sebuah penelitian.
Penilaian proses dan hasil penelitian.
Mempertimbangkan aspek kualitatif
dan kuantitatif sebuah penelitian.
Dilakukan secara rutin oleh praktisi
kesehatan sebagai bagian rutin dari
profesi.

MENGAPA PERLU ?

Penelitian yang dipublikasikan tidak


selalu reliabel.
Penelitian yang dipublikasikan tidak
selalu relevan dengan kebutuhan
Untuk meningkatkan efektivitas
penelitian ke dalam aplikasi praktis
dibutuhkan metode yang sistematis.

SEKILAS STUDI
EPIDEMIOLOGI

Determinant (etiologi, faktor risiko.


Health-related events ( kejadian
penyakit, kematian).
Population-based.
Observasional vs Intervensional
Epidemiologi klinik

STUDI EPIDEMIOLOGI
OBSERVASIONAL

Cross-sectional
Case-control
Cohort

STUDI EPIDEMIOLOGI
INTERVENSIONAL

Randomized Controlled /Clinical Trial


(RCT).

Cohort Vs. RCT

Diverse population
Based on patients
decision
Outcome
determined after
exposure
Long follow-up
Sophisticated
analysis

Highly-selected
population
Randomly allocated
Primary outcome
determined prior
intervention
Short follow-up
Straightforward
analysis

LANGKAH UMUM DALAM


TELAAH KRITIS

Apakah hasil penelitian tersebut valid?


Apakah hasilnya ?
Apakah hasil tersebut bermanfaat
(dalam konteks pengguna) ?

Validitas Penelitian; Bias


Seleksi

Comparison/cohort group;
- Bagaimana kriteria pemilihan dan
cara
memilih?
- Apakah perbandingan grup setara ?
- Apakah ada potensi bias seleksi?

Contoh

Validitas Penelitian; Perancu


(Confounder)

Confounder:
- Faktor / variabel / karakter tersebut
berhubungan dengan
(mempengaruhi) outcome.
- Distribusi faktor antar kelompok yang
dibandingkan berbeda.

Contd

Apakah semua confounder dan potensi


confounder telah coba didentifkasi dan
diukur secara sistematis?
Apakah terdapat informasi mengenai
distribusi confounder antar kelompok
yang dibandingkan?
Metode apa yang digunakan untuk
menilai perbedaan distribusi
confounder antar kelompok yang
dibandingkan?

contoh

METODE MENGURANGI
CONFOUNDING

Analisis multivariat: Regresi


Stratifikasi: berdasar variabel tertentu
yang menjadi confounding
Apakah metode mengurangi
confounding dinyatakan secara jelas?
Apakah hasil dari berbagai metode
tersebut konsisten?

Bagaimana Hasilnya ?

Kekuatan (RR)
Ketepatan (CI)
Bradford Hills criteria (dose-response,
biological plausability)
Konsistensi dengan hasil lain.

Apakah Bermanfaat

Kesesuaian dengan konteks lokal


Kesesuain dengan penelitian sejenis

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai