Anda di halaman 1dari 32

1

PEDOMAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)


MANAJEMEN PROGRAM GIZI PUSKESMAS (MPGP)
PROGRAM STUDI GIZI DAN DIETETIKA JURUSAN GIZI
SELAMA MASA PANDEMI COVID-19

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG


JURUSAN GIZI PROGRAM STUDI GIZI DAN DIETETIKA
PROGRAM SARJANA TERAPAN
2020
2

PEDOMAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN


MANAJEMEN PROGRAM GIZI PUSKESMAS (MPGP)
PROGRAM STUDI GIZI DAN DIETETIKA JURUSAN GIZI
SELAMA MASA PANDEMI COVID-19
TIM PENYUSUN

Pengarah
Ketua Jurusan Gizi
Susi Tursilowati, SKM, M.ScPH

Penanggungjawab
Ketua Program Studi
Mohammad Jaelani, DCN, M.Kes

Koordinator PKL
Yuwono Setiadi, SST, M.Gizi

Anggota
Dr. Kun Aristiati Susiloretni, SKM, M.Kes
Sunarto, SKM, M.Kes
Ir. Enik Sulistyowati, M.Kes
Sri Noor Mintarsih, SKM, M.Kes
J. Supadi, SKM, M.Kes
Astidio Noviardhi, SP, M.Kes(epid)
Nurul Ummah, S.Gz

Kontributor
Dien Hasana, SKM, M.Kes (Kepala Puskesmas Miroto)
Iftiyati, S.Gz (Ahli Gizi Puskesmas Miroto)
Lani Ariyani, S.Gz (Ahli Gizi Puskesmas Pandanaran)
Ruliyati Dwicahyani, AMG (Ahli Gizi Puskesmas Rowosari)
Daniek Nur Widyastuti, S.Gz (Ahli Gizi Puskesmas Gunung Pati)
Catur Dewi Sugiyartini, SKM (Ahli Gizi Puskesmas Kedung Mundu)
Ratih Dhamayanti, AMG (Ahli Gizi Puskesmas Bandarharjo)
Agavita Cendy Agustien, S.Gz (Ahli Gizi Puskesmas Karangdoro)
Murtiati Retno N. Amd Gz (Ahli Gizi Puskesmas Candi Lama)
Retno Wulandari, Amd.Gz (Ahli Gizi Puskesmas Lembosari)

Editor
Mohammad Reza Asidiq, S.Tr.Gz

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG


JURUSAN GIZI PROGRAM STUDI GIZI DAN DIETETIKA
PROGRAM SARJANA TERAPAN
2020
3

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
rahmat dan hidayahNya, Pedoman Praktik Kerja Lapangan Manajemen Program
Gizi Puskesmas (MPGP) untuk Pendidikan Program Studi Gizi dan Dietetika
Program Sarjana Terapan Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang dapat
tersusun.
Pedoman Praktik Kerja Lapangan ini disusun sebagai panduan bagi dosen
pembimbing dan supervisor lapangan dalam melakukan pembimbingan dan
mengarahkan penulisan Laporan Praktik Kerja Lapangan serta sebagai panduan
dalam melaksanakan Praktik Kerja Lapangan dan penulisan laporan bagi
mahasiswa. Pedoman ini memuat pendahuluan, persiapan dan pelaksanaan praktik
kerja lapangan, evaluasi dan sistematika penulisan laporan Praktik Kerja Lapangan.
Dengan adanya pedoman ini, diharapkan pelaksanaan Praktik Kerja
Lapangan dapat mencapai hasil yang optimal. Untuk itu, menjadi kewajiban bersama
pihak-pihak terkait dalam melaksanakan ketentuan-ketentuan yang tercakup dalam
buku pedoman ini.
Sebagai akhir kata, kami ucapkan terima kasih kepada Direktur Politeknik
Kesehatan Kemenkes Semarang, Ketua Jurusan Gizi, Ketua Program Studi Gizi dan
Dietetika Program Sarjana Terapan, dan tim penyusun Pedoman Praktik Kerja
Lapangan yang telah memberikan kontribusi dalam penyusunan pedoman ini.
Semoga pedoman ini dapat digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan Praktik
Kerja Lapangan.

Semarang, November 2020


Ketua Program Studi Gizi dan
Dietetika Program Sarjana Terapan,

M. Jaelani, DCN, M.Kes


NIP. 19620806 199103 1 004
4

PENGESAHAN

Pedoman Praktik Kerja Lapangan Manajemen Program Gizi Puskesmas


(MPGP) untuk Pendidikan Program Studi Gizi dan Dietetika Program Sarjana
Terapan Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang ini telah memperoleh
pengesahan dari Ketua Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang.

Ketua Jurusan Gizi,

Susi Tursilowati, SKM, M.Sc.PH


NIP. 19661124 199102 2 001
5

DAFTAR ISI

Halaman Judul………………………………………………………….……………… 1
Tim Penyusun………………………………………………………….……………… 2
Kata Pengantar……….......…………………………………………………………... 3
Pengesahan……………………………………………………………………………. 4
Daftar Isi……………………………………..………………………………………..... 5
Bab I. Pendahuluan …………………………………………………………………… 6
A. Latar Belakang ……………..….……………………………………………….... 6
B. Dasar Hukum………… ………………………………………………………….. 7
C. Tujuan ………………...…………………………………………………………... 9
D. Capaian Pembelajaran ................................................................................. 9
Bab II. Persiapan Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan………………………….. 11
A. Persyaratan Peserta.. …………………………………………………………… 11
B. Administrasi dan Organisasi…..………………………………………………... 11
C. Lahan Praktik Lapangan dan Waktu Pelaksanaan ………………………….. 13
D. Tata Tertib PKL MPGP ....…………………………………………. 13
E. Pembiayaan………………………………………………………………………. 16
Bab III. Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan ....………………………………….. 17
Bab IV. Evaluasi……………………….………………………………………………. 19
A. Metode Evaluasi………………… ……………………………………………..... 19
B. Komponen Evaluasi……………….……………………………………………... 19
C. Prosentase Komponen Evaluasi......…………………………………………… 20
D. Instrumen Evaluasi…..…………………………………………………………... 20
E. Kriteria Kelulusan PKL…. ………………………………………………………. 21
F. Evaluator……………….. ………………………………………………………... 21
Bab V. Penutup………………………………………………………………………... 22
Lampiran ……………………………………………………………………………….. 23
6

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor : 374/Menkes/SK/III/2007
tentang Standar Profesi Gizi dan Kurikulum Berbasis Kompetensi Pendidikan
Program Studi Gizi dan Dietetika Program Sarjana Terapan tahun 2011 (SK Kepala
Badan PPSDM Kesehatan Kemenkes RI nomor HK.02.05/I/III/2/09019/2011),
tenaga gizi lulusan Program Pendidikan Program Studi Gizi dan Dietetika Program
Sarjana Terapan diharapkan mempunyai peran sebagai sebagai teknisi atau analis
(Perpres no. 8/2012), untuk memecahkan masalah gizi di bidang tertentu melalui
pendekatan prosedural atau sebagai pendidik di bidang gizi. Pendidikan Sarjana
Terapan Gizi melaksanakan kegiatan pendidikan yang menghasilkan lulusan
Sarjana Terapan Gizi sebagai Pengelola Gizi Masyarakat, Pengelola Gizi
Klinik/Dietetik, Pengelola Gizi Institusi, Edukator dan Konselor Gizi, serta Peneliti
Terapan Giziyang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, kreatif, mandiri, mampu beradaptasi dengan situasi dan kondisi
tertentu, dan berbudaya dalam menjalankan perannya secara profesional di bidang
gizi.
Struktur program mata kuliah Program Studi Sarjana Terapan Gizi adalah terdiri
dari 115 SKS kurikulum inti Poltekkes dan 33 SKS kurikulum institusi yang ditempuh
selama 8 (delapan) semester atau setara dengan 4 (empat) tahun. Kurikulum
Sarjana Terapan Gizi & Dietetika mengacu pada Kurikulum Pendidikan Tinggi (KPT)
SN Dikti sesuai jenjang KKNI yang merupakan kerangka penjenjangan capaian
pembelajaran (learning outcome) untuk menyetarakan luaran bidang pendidikan
formal, non formal, dan informal atau pengalaman kerja dalam rangka pemberian
pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor.
Kurikulum ini mengamanatkan, bahwa mahasiswa diwajibkan untuk mengikuti
Praktik Kerja Lapangan (PKL) Bidang Gizi Klinik (BGK), Bidang Penyelenggaraan
Makanan Institusi (BPMI), Program Intervensi Gizi Masyarakat (PIGM), Manajemen
Program Gizi Masyarakat (MPGM) dan Manajemen Program Gizi Puskesmas
(MPGP) pada semester VII. Praktik Kerja Lapangan ini merupakan bentuk
7

pembelajaran untuk mempraktikkan teori dalam rangka mencapai jenjang Sarjana


Gizi Terapan.
Praktik Kerja Lapangan MPGP melakukan pengelolaan permasalahan gizi di
Puskesmas, mulai dari memahami penerapan konsep manajemen program gizi dan
kesehatan, menemukan permasalahan kesehatan dalam masyarakat, mengelola
program, dan mengawasi pengelolaan masalah gizi pada tingkat individu, keluarga,
atau masyarakat secara komprehensif (lintas program dan lintas sektoral).
Berdasarkan situasi pandemi saat ini, mahasiswa ditantang untuk melaksanakan
PKL sesuai dengan tujuan dan mampu mengoptimalkan peran dan fungsinya dalam
pengelolaan kegiatan program gizi di tingkat puskesmas. Pelaksanaan PKL merujuk
pada Surat Keputusan Bersama Kemdikbud, Kemenag, Kemenkes, dan Kemendagri
yang diluncurkan pada tanggal 15 Juni 2020 tentang Panduan Penyelenggaraan
Pembelajaran pada tahun akademik 2020/2021 di masa Pandemi Covid-19 dan
Surat Edaran Direktur Poltekkes Kemenkes Semarang Nomor
HK.02.03/4.1/3610/2020 tentang Perpanjangan Pembelajaran Daring dalam Upaya
Persiapan Penerapan “New Normal” pada Pencegahan dan Pengendalian Covid-19
di Lingkungan Poltekkes Kemenkes Semarang, karena prioritas utama kebijakan
pendidikan adalah kesehatan dan keselamatan peserta didik.

B. Dasar Hukum
Dasar hukum yang digunakan dalam penyusunan Pedoman Buku Pedoman PKL
ini adalah :
1. Undang-Undang No 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga Kesehatan tanggal 17
Oktober 2014
2. Undang Undang Nomor 44 Tahun 2014 Tentang Rumah Sakit
3. Undang Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas
4. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran
Negara Republik Indoensia Tahun 2012 Nomor 158);
5. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5063);
8

6. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional


(Lembaran Negara Republik Indoensia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
7. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 24);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5105)
sebagaimana diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun
2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010
tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5157);
9. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI Nomor 44 tahun
2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
10. Peraturan Menteri Kesehatan No. 46 Tahun 2013 tentang Registrasi Tenaga
Kesehatan;
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 73
Tahun 2013 tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang
Pendidikan Tinggi;
12. Peraturan Menteri Kesehatan No. 26 Tahun 2013 tentang Penyelenggaran
Pekerjaan dan Praktek Tenaga Gizi.
13. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 64 tahun 2015 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan.
14. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1144/Menkes/Per/VIII/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Kesehatan, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1144/Menkes/Per/VIII/2010
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan;
15. Surat Edaran Direktorat Jenderal Pembelajaran Kemahasiswaan Kementerian
Riset,Teknologi dan Pendidikan Tinggi, no.255/B/SE/ VIII/2016 tentang
Panduan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi.
9

16. Surat Keputusan Bersama Kemdikbud, Kemenag, Kemenkes, dan Kemendagri


yang diluncurkan pada tanggal 15 Juni 2020 tentang Panduan Penyelenggaraan
Pembelajaran pada tahun akademik 2020/2021 di masa Pandemi Covid-19
17. Surat Edaran Direktur Poltekkes Kemenkes Semarang No.
KP.02.06/6.1/1884/2020 tanggal 15 Maret 2020, tentang Kewaspadaan dan
Pencegahan Penyebaran Infeksi Covid-19 di Lingkungan Poltekkes Kemenkes
Semarang (Polkesmar)
18. Surat Edaran Direktur Poltekkes Kemenkes Semarang Nomor
HK.02.03/4.1/3610/2020 tentang Perpanjangan Pembelajaran Daring dalam
Upaya Persiapan Penerapan “New Normal” pada Pencegahan dan
Pengendalian Covid-19 di Lingkungan Poltekkes Kemenkes Semarang.

C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah pelaksanaan PKL, mahasiswa diharapkan mampu melaksanakan
manajemen program gizi di Puskesmas.
2. Tujuan khusus
a. Memahami penerapan konsep manajemen program gizi.
b. Melakukan analisis situasi berdasarkan input, proses, output,
c. Menentukan akar masalah dan prioritas masalah
d. Menyusun perencanaan program gizi.
e. Menyajikan rencana intervensi gizi.
f. Melaksanaan program gizi intervensi
g. Melaksanaan monitoring dan evaluasi program gizi.
h. Mendokumentasikan dan menyusun laporan kegiatan intervensi gizi.
i. Melakukan studi kasus pemberdayaan masyarakat dalam
penanggulangan masalah gizi di Puskesmas.

D. Capaian Pembelajaran PKL MPGP


a. Memahami fungsi, tanggungjawab dan tugas Dinas Kesehatan dan
Puskesmas
b. Memahami masalah kesehatan dan gizi serta cara penanggulangannya
10

c. Cara mengumpulkan, mengolah dan menganalisa dan menyajikan data


kesehatan dan gizi
d. Cara mengidentifikasi masalah kesehatan dan gizi menurut wilayah untuk
perioritas pembinaan
e. Cara membuat rencana operasional kegiatan gizi
f. Kemampuan dalam melakukan monitoring & evaluasi program
g. Memahami pelaksanaan evaluasi program gizi (Pelaporan dan Dokumentasi
Program Gizi)
h. Kemampuan memberikan pelayanan gizi (assesment/screening, penyuluhan/
konsultasi, pelacakan dan penanganan kasus gizi buruk, distribusi paket gizi,
dll)
11

BAB II
PERSIAPAN PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

A. Persyaratan Peserta
Mahasiswa yang berhak untuk mengikuti kegiatan PKL adalah:
1. Lulus mata kuliah semester 1 (satu) s/d 5 (lima) dan pernah mengambil dan
mengikuti UAS mata kuliah semester 6 (enam).
2. Telah melakukan registrasi semester 7 (tujuh).
3. Telah mengikuti PKL PIGM dan MPGM.
4. Mengikuti pembekalan PKL dengan kehadiran 100%.
5. Membuat surat pernyataan persetujuan orang tua untuk mengikuti PKL

B. Administrasi dan Organisasi


1. Kepanitiaan
a. Susunan Panitia
Terdiri dari Unsur Direktorat, Jurusan dan program studi, termasuk
pembimbing Praktik lapangan (Clinical Instructor atau CI) yang
bertanggung jawab dalam urusan administrasi dan teknis pelaksanaan
praktik dan dituangkan dalam Surat Keputusan Direktur Politeknik
Kesehatan.
b. Bagan Alir Pelaksanaan Kegiatan PKL
Dalam melaksanakan kegiatan PKL, diperlukan persiapan administratif
dengan rincian sebagai berikut:
1) Persiapan meliputi:
a) Penetapan Lahan Praktik oleh Institusi
b) Penyusunan Pedoman Teknis PKL
c) Pengurusan MOU/Perijinan dengan instansi terkait (Dinas
Kesehatan, Puskesmas, Pemda); Penetapan SK Panitia dan
Supervisor
12

2) Pengorganisasian:
Susunan Panitia terdiri dari unsur-unsur sebagai berikut ini:

Direktur

WADIR I

Ketua
Jurusan Gizi

Kaprodi Gizi dan


Dietetika

Koordinator Koordinator Koordinator


Gizi Masyarakat Gizi Klinik Gizi Institusi

Clinical Intructure Supervisor


Intructure

Kelompok Mahasiswa

3) Pelaksanaan meliputi: pembekalan dan pelaksanaaan PKL

2. Perizinan
Dalam mengurus perizinan diperlukan surat permohonan yang dikeluarkan
oleh Direktur Politeknik Kesehatan dilengkapi dengan pedoman PKL dan bila
telah ada kerjasama antara lahan praktik dengan Politeknik dilampirkan
Perjanjian Kerja Sama.
Pelaksanaan perijinan dilakukan dengan cara langsung dari Jurusan Gizi ke
Instansi yang dituju. Setelah memperoleh ijin maka akan dilakukan
pembicaraan lanjutan tentang teknis pelaksanaannya.
13

3. Pembimbing Lapangan/Instruktur
PKL MPGP dilaksanakan di Puskesmas. Pembimbing PKL MPGP adalah
tenaga pelaksana gizi puskesmas (TPG) yang ditetapkan dalam surat
keputusan Direktur Politeknik Kesehatan.
Tugas Pembimbing/Instruktur :
a. Menjelaskan program gizi di tingkat Puskesmas (perencanaan,
pelaksanaan, monitoring dan evaluasi program)
b. Memberikan materi dan bimbingan dalam kegiatan gizi di Puskesmas
c. Merencanakan jadwal dan kegiatan PKL selama praktik berlangsung.
d. Menentukan sasaran dalam kegiatan pendidikan gizi.
e. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berdiskusi.
f. Membimbing dalam rujukan kasus gizi.
g. Membimbing dalam pencatatan dan pelaporan kegiatan program gizi.
h. Membimbing dalam penyusunan laporan PKL.
i. Bertanggung jawab terhadap presensi mahasiswa.
j. Memberikan sanksi kepada mahasiswa sesuai dengan ketentuan.
k. Memberikan penilaian sesuai format penilaian PKL.

C. Lahan Praktik Lapangan dan Waktu Pelaksanaan


PKL MPGP dilaksanakan selama 3 SKS x 16 kali x 170 menit= 136 jam ~ 17
hari (aktivitas 8 jam). PKL MPGP dilaksanakan pada tanggal 3-21 Desember
2020, yang dilaksanakan secara daring dengan bimbingan Petugas Gizi di 9
(sembilan) Puskesmas di wilayah Kota Semarang. Sebelum dilaksanakan PKL,
peserta mendapatkan pembekalan PKL secara daring selama 8 jam (1
Desember 2020).

D. Tata Tertib PKL MPGP


1. Ketentuan Umum
a. Kegiatan PKL mengacu pada protokol kesehatan sebagaimana tertera dalam
SE Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi No 8 tahun 2020 tanggal 24 Maret
2020 dan Buku Pedoman Pemberdayaan Masyarakat dalam mencegah
Covid-19 di RT/RW/Desa yang diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan RI.
14

b. Selalu menjaga nama baik almamater/jurusan gizi, mematuhi peraturan dan


norma yang berlaku.
c. Menerapkan protokol kesehatan.
d. Melakukan presensi kehadiran
2. Ketentuan Khusus
Selama pelaksanaan PKL MPGP secara daring, ketentuan khusus mencakup
hal-hal sebagai berikut :
 Teknis pelaksanaan bimbingan daring :
a. Mahasiswa siap mengikuti bimbingan pada waktu yang sudah
dijadwalkan.
b. Dalam kegiatan bimbingan, mahasiswa berpakaian sopan, tampak
camera), dengan posisi kameraON.
c. Mahasiswa fokus pada kegiatan pembelajaran, tidak sambil
mengerjakan hal yang lain.
d. Saat berbicara (bertanya), audio dalam posisi ON, bila tidak sebaiknya
audio di mute agar suara hingar bingar/ suara lain tidak masuk.
 Perilaku dan Penampilan selama PKL Daring
a. Pakaian dan Tata Rias
1) Baju Praktek
(1) Wanita :
(a) Selama praktek diwajibkan memakai baju yang sopan dan rapih.
(b) Setiap kegiatan diupayakan memakai jaket almamater
(c) Hindari menggunakan kaos tanpa kerah dan jika menggunakan rok
minimal 3 cm di bawah lutut
(d) Bagi yang memakai hijab diperkenankan memakai celana panjang
dan baju berlengan panjang dan panjang blus 5 cm di atas lutut
(e) Dilarang menggunakan celana jeans/celana ketat/blus ketat/pendek
yang memperlihatkan perut
(2) Pria
(a) Selama praktek diwajibkan memakai baju dan celana sopan. Jika
menggunakan kaos/hem sebaiknya dimasukkan supaya rapi.
(b) Dilarang memakai celana jeans/celana ketat
15

4) Sepatu
(a) Diwajibkan memakai sepatu hak rendah berwarna netral/sepatu olah raga.
(b) Tidak diperkenankan menggunakan sandal, namun sepatu sandal masih
bisa ditolerir dan menggunakan kaos kaki.
5) Rias muka dan rambut
(a) Hendaknya dilakukan secara sederhana dan sopan.
(b) Warna yang menyolok dihindarkan
(c) Rambut dipelihara dengan rapi, dipotong pendek atau sanggul
(d) Bagi yang memakai hijab, hendaknya hijab yang tidak melebihi bahu
6) Perhiasan
(a) Selama praktek hendaknya tidak menggunakan perhiasan seperti kalung,
hiasan rambut dsb, yang menyolok
(b) Cincin dan anting yang sederhana diperbolehkan
b. Tingkah Laku
Selama praktek hendaknya berlaku sopan dan ramah. Upayakan sikap
menghargai selalu ditumbuhkan baik pada saat di rumah kost, sesama
teman, supervisor maupun masyarakat.
c. Pembicaraan
1) Keadaan masyarakat/penerimaan masyarakat hanya boleh dibicarakan
sesuai dengan program intervensi
2) Pendapat pribadi mengenai anggota masyarakat, teman, supervisor
hendaknya dihindarkan.
3) Hindari pembicaraan pribadi yang sifatnya gosip
d. Istirahat
1) Waktu istirahat tidak tercantum dengan resmi, disesuaikan dengan
kondisi pedesaan
2) Kegiatan di lapangan sebaiknya didiskusikan dengan pamong desa/
sesepuh desa, apakah waktu tersebut layak atau tidak. Demikian pula
pada saat berkunjung sebaiknya waktu istirahat, dll.
e. Perlengkapan yang Diperlukan
Setiap mahasiswa sebaiknya diwajibkan membawa perlengkapan pribadi
termasuk berhubungan dengan upaya pencegahan penularan virus covid 19.
16

Perlengkapan lain yang perlu dibawa antara lain masker, fast shield dan hand
sanitazer.
f. Presensi/kehadiran
1) Setiap mahasiswa diwajibkan mengisi daftar hadir
2) Melakukaan presensi kehadiran di HELTI mulai Pukul 08.00
3) Apabila sakit harus ada surat dokter, jika lebih 2 hari harus ada
persetujuan melalui ketua jurusan gizi.
g. Logbook dan buku harian
Mengisi logbook harian secara online.
h. Setiap mahasiswa wajib mengisi logbook dan buku harian setiap hari.
i. Bila ada hal-hal penting dapat menghubungi supervisor/dosen
pembimbing/bagian PKL Jurusan Gizi Poltekes

E. Pembiayaan
1. Sumber Dana
Dana pelaksanaan PKL berasal dari anggaran DIPA, BLU, partisipasi peserta,
masyarakat dan atau dari sumber lain yang tidak mengikat.
2. Pengelolaan Dana
Dana PKL dikelola oleh Panitia Penyelenggara PKL Jurusan Gizi Politeknik
Kesehatan sesuai dengan ketentuan pengelolaan keuangan yang berlaku.
17

BAB III
PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) Program Manajemen Program Gizi


Puskesmas (MPGP) secara daring di lingkungan tempat tinggal mahasiswa. Waktu
pelaksanaan berlangsung selama 17 hari sejak tanggal 1, 3 s.d 21 Desember 2020.
Tiga hal yang perlu diperhatikan dalam PKL MPGM adalah pembekalan,
pelaksanaan, dan tata tertib PKL.
1. Pembekalan
a. Metoda/Strategi
Pelaksanaan pembekalan secara daring, dengan metode ceramah, simulasi,
diskusi, praktik, workshop dan metoda lain yang sesuai dengan kebutuhan
kegiatan PKL.
b. Materi pembekalan PKL (sesuai kajian materi)
1) Penjelasan Pedoman PKL MPGP
2) Materi kajian dari Kompetensi Manajemen Program Gizi Puskesmas
(MPGP) (Elemen atau Sub Kompetensi, Kriteria Unjuk Kerja / KUK, dan
kegiatan operasionalnya)
3) Materi lain yang diperlukan sesuai kebutuhan
c. Tempat dan waktu pembekalan PKL
Pembekalan dilaksanakan secara daring dengan media live zoom, selama
delapan jam, dan sudah termasuk dalam kegiatan PKL dan narasumber
pembekalan berasal dari Puskesmas.
d. Tata tertib mengikuti pembekalan PKL
Mahasiswa wajib hadir 100% dengan mengisi daftar hadir yang telah
disediakan dan mematuhi tata tertib selama pembekalan daring.

2. Pelaksanaan
a. Kegiatan PKL MPGP dilaksanakan secara daring dengan pemberian
materi dan penugasan mandiri oleh pembimbing lahan yang mencakup
materi sebagai berikut :
1) Penerapan konsep manajemen program gizi.
2) Analisis situasi berdasarkan input, proses, output,
18

3) Penentuan akar masalah dan prioritas masalah


4) Penyusunan perencanaan program gizi.
5) Penyajian rencana intervensi gizi.
6) Pelaksanaan program gizi intervensi
7) Pelaksanaan monitoring dan evaluasi program gizi.
8) Pendokumentasian dan penyusunan laporan kegiatan intervensi gizi.
9) Studi kasus penanggulangan masalah gizi.
b. Materi bimbingan disampaikan secara berurutan.
c. Media penyampaian bimbingan daring difasilitasi akun zoom meeting dari
jurusan gizi.
d. Teknis bimbingan secara daring :
1) Mahasiswa membuat kesepakatan jadwal bimbingan dengan pembimbing.
2) Mahasiswa melaporkan jadwal kegiatan bimbingan melalui IT jurusan gizi.

3. Tahap Pelaporan
Laporan yang harus dikumpulkan pada akhir kegiatan adalah Laporan Kegiatan
PKL MPGP. Laporan hasil kegiatan PKL yang telah dibuat, selanjutnya dilakukan
responsi atau seminar hasil dan dihadiri oleh pembimbing serta pihak-
pihak/perseorangan yang terkait kegiatan PKL.
19

BAB IV
EVALUASI

Evaluasi PKL ditujukan untuk menilai kemampuan peserta didik dalam menerapkan
teori dan praktek yang berkaitan dengan kompetensi Sarjana Gizi dan Dietetika
Program Sarjana Gizi. Pelaksanaan evaluasi diuraikan dalam beberapa bahasan,
yaitu Metode, Komponen, Prosentase Komponen, Instrumen, Kriteria Kelulusan,
Evaluator.
A. Metode Evaluasi
Metode evaluasi didasarkan pada karaktersitik kompetensi yang dinilai (elemen
dan kriteria unjuk kerja). Metode penilaian tersebut dapat dilakukan dalam bentuk:
1. Lisan, dan/atau
2. Praktek
a. Evaluasi lisan, yaitu memberikan sejumlah pertanyaan lisan yang disusun
berdasarkan Kompetensi, Elemen Kompetensi dan kriteria Unjuk kerja
yang harus dikuasasi oleh peserta didik. Tes lisan dapat dilakukan dengan
cara bertanya, wawancara, presentasi. Evaluasi ini dapat menggunakan
pendekatan “Sosiometri” yaitu evaluasi yang dilakukan diantara (oleh dan
untuk) peserta PKL
b. Evaluasi praktek / observasi, yaitu peserta melakukan demonstrasi / role
play / menyelesaikan proyek / penyertakan porto folio dari kompetensi,
elemen kompetensi dan kriteria unjuk kerja. Penilai adalah Pembimbing/
Supervisor dariPuskesmas.
B. Komponen Evaluasi
Komponen evaluasi diidentifikasi berdasarkan tingkat kemampuan yang akan
dicapai sesuai dengan kompetensi, elemen kompetensi, dan kriteria unjuk kerja.
Komponen evaluasi meliputi:
1. Kognitif (pengetahuan),
2. Afektif (sikap),
3. Psikomotor (keterampilan)
Evaluasi pengetahuan adalah menilai kemampuan peserta didik dalam
memahami kompetensi, elemen kompetensi, dan kriteria unjuk kerja yang
harus dikuasai. Evaluasi ini dilakukan dengan metode tes tertulis.
20

Evaluasi sikap adalah menilai kemampuan peserta didik dalam menerima


(receiving), menanggapi (responding), menilai (evaluating), mengorganisasikan
(organization), membentuk watak (characterization). Evaluasi ini dapat
menggunakan pendekatan “Sosiometri” yaitu evaluasi yang dilakukan diantara
(oleh dan untuk) peserta PKL.
Evaluasi keterampilan adalah menilai kemampuan peserta didik dalam
menerapkan secara prosedural kegiatan-kegiatan yang didasarkan pada
kompetensi, elemen kompetensi, dan kriteria unjuk kerja.
C. Prosentase Komponen Evaluasi
Komponen evaluasi terdiri dari :
No Aspek yang dinilai Bobot (%)
1 Pengetahuan 40
2 Sikap 20
3 Keterampilan 40
Total 100

D. Instrumen Evaluasi
Instrumen evaluasi dikembangkan berdasarkan pada komponen pengetahuan,
sikap, dan keterampilan dalam bentuk unjuk kerja.
1. Instrumen evaluasi untuk komponen sikap, dalam pelaksanaan kegiatan/
tindakan tertentu dapat dilakukan dengan sosiometri oleh dan untuk peserta
PKL dan penilaian oleh Pembimbing Lapangan.
2. Instrumen evaluasi untuk komponen ketrampilan mencakup penilaian produk,
proses, serta produk dan proses, yaitu:
a. Evaluasi terhadap produk/hasil kegiatan dilakukan dengan mengidentifikasi
hasil-hasil kegiatan dibandingkan dengan kriteria unjuk kerja sebagai
indikator keberhasilan.
b. Evaluasi terhadap proses dilakukan dengan mengobservasi pelaksanaan
kegiatan dibandingkan dengan standar prosedur/standar kerja yang sudah
ditetapkan.
c. Evaluasi terhadap proses dan produk dilakukan dengan mengidentifikasi
proses dan hasil kegiatan dibandingkan dengan kriteria.
21

E. Kriteria Kelulusan PKL


Hasil evaluasi dari ketiga komponen dengan bobot masing-masing pengetahuan
(40%), sikap (20%), dan ketrampilan (40%), kemudian dilakukan rekapitulasi. Hasil
rekapitulasi akan menentukan tingkat keberhasilan atau kelulusan peserta didik,
yang dikatagorikan sebagai berikut:
Nilai atau Skor Absolut Akhir Huruf Mutu
Kisaran Nilai Angka Mutu
≥79 – 100 4,00 A
74 – 78 3,50 AB
69 – 73 3,00 B
64 – 68 2,50 BC
56 – 63 2,00 C
51 – 55 1,00 D
0 – 50 0,00 E

Peserta didik dinyatakan lulus PKL jika nilai mutu minimal “B”. Bagi peserta didik
yang mempunyai nilai “BC”, “C”, “D” dan “E” diharuskan mengulang PKL untuk
materi atau kompetensi yang belum dikuasai.

F. Evaluator
Evaluator untuk komponen pengetahuan, sikap dan pengetahuan adalah
pembimbing lapangan/CI.
22

BAB V
PENUTUP

PKL bagi mahasiswa Program Studi Gizi dan Dietetika Program Sarjana Terapan
merupakan kegiatan yang mempunyai arti strategis, karena mahasiswa dapat
menerapkan ilmu, ketrampilan, dan pengalamannya yang diperoleh setelah
mengikuti kegiatan kuliah dan praktikum yang diberikan di institusi pendidikan.
Diharapkan program PKL yang telah dibakukan dapat memberikan kontribusi
positif bagi mahasiswa, sehingga dapat memperoleh pengalaman praktik yang dapat
diterapkan di tempat kerja nanti.
Adanya buku Pedoman PKL ini, diharapkan dapat memberikan informasi pada
pihak-pihak yang terlibat dalam PKL sehingga pelaksanaannya dapat dipersiapkan
lebih seksama dan menggunakan system serta acuan yang sama. Dengan
persiapan dan system serta acuan yang sama segala kekurangan dapat
diminimalkan guna mendapatkan hasil yang optimal.
23

Lampiran

RUNDOWN KEGIATAN PKL MPGP TAHUN 2020

No. Tanggal Kegiatan


1 23-26 November 2020 Perizinan dan Permohonan Pembimbing MPGP
2 25 November 2020 Apersep Pedoman PKL antar Dosen Pembimbing Mata Kuliah
PKL MPGP (daring)
3 27 November 2020 Apersepsi PKL MPGP antara Institusi dan Pembimbing Lahan
(Kegiatan daring, dihadiri 9 Ahli Gizi, Pengelola Prodi dan
Dosen Pembing PKL, Pedoman PKL MPGP Masa Pandemi)
4 1 Desember 2020 Pembekalan PKL MPGP (daring)
(1 hari) (Narasumber Kepala Puskesmas Miroto Kota Semarang, Ahli
Gizi Puskesmas, Koordinator PKL)
5 3 - 21 Desember 2020 Pelaksanaan Kegiatan PKL MPGM
(16 hari, 6 hari kerja)
6 4 Desember 2020 Bimbingan 1. Penerapan konsep manajemen program gizi.
(1 hari)
Bimbingan 2. Analisis situasi berdasarkan input, proses,
output
7 5 Desember 2020 Bimbingan 3. Penentuan akar masalah dan prioritas masalah
(1 hari)
Bimbingan 4. Penyusunan perencanaan program gizi.

8 7 Desember 2020 Bimbingan 5. Penyajian rencana intervensi gizi.


(1 hari)
Bimbingan 6. Pelaksanaan program gizi intervensi

9 8 Desember 2020 Bimbingan 7. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi program


(1 hari) gizi.
Bimbingan 8. Pendokumentasian dan penyusunan laporan
kegiatan intervensi gizi.
9 Desember 2020 Bimbingan 9. Studi kasus penanggulangan masalah gizi.
(1 hari)
10 10 - 16 Desember 2020 Bimbingan Tugas Mandiri (Implementasi bimbingan terkait
(6 hari) kegiatan materi dan pencapaian tujuan dari PKL)
11 17 - 19 Desember 2020 Bimbingan Penyusunan dan revisi laporan, serta Pelaporan
(3 hari) akhir kegiatan PKL (Ket : Penyerahan laporan kepada
pemangku kerja wilayah setempat dan pembimbing)
12 21 Desember 2020 Penyerahan Laporan
(1 hari)
24

Lampiran

DAFTAR NAMA MAHASISWA, PEMBIMBING PKL MPGP TAHUN 2020


NAMA PEMBIMBING NAMA DOSEN
NO PUSKESMAS PEMBIMBING NAMA MAHASISWA NIM
1 Puskesmas Miroto Yuwono Setiadi, SST, 1. Alam Kindi Asqolani P1337431217078
Iftiati, S.Gz M.Gizi 2. Reza Ayu Andani P1337431217070
3. Febriani Azzah Fitriyah P1337431217072
4. Merlianda Shaskia Zuristi P1337431217080
5. Hanif Nurcintia P1337431217005
6. Fitriya Nurul Aini P1337431217006
7. Fitri Arfrianti P1337431217010
8. Afni Nisrina Sawalia P1337431217014
9. Hasna Nur Fajrin P1337431217069
2 Puskesmas Pandanaran Sunarto, SKM, M.Kes 1. Moch. Yusa Faza Pratama P1337431217090
Lani Ariyani, S.Gz 2. Devi Apriliyani P1337431217075
3. Ni'matul Yasiroh P1337431217086
4. Risda Septiana P1337431217092
5. Intan Permata Sari P1337431217021
6. Ricci Rose Shinta P1337431217033
7. Uzlifatul Jannah P1337431217039
8. Kris Kusuma Dewi P1337431217046
9. Anisa Mita Nabila P1337431217074
3 Puskesmas Rowosari Sri Noor Mintarsih, SKM, 1. Rizki Apriliyanto P1337431217003
Ruliyati Dwicahyani,AMG M.Kes 2. Khoiroh Ilmiyah P1337431217011
3. Anis Farihatin P1337431217017
4. Ika Noviani P1337431217022
5. Sahihsinda Kurnia Ardita P1337431217027
6. Nastiti Nur Indah P1337431217077
7. Fatimah Karina P1337431217085
8. Aqila Fitra'aisy P1337431217091
9. Chintya Asfiadianti P1337431217079
4 Puskesmas Gunung Pati Ir. Enik Sulistyowati 1. Yudhistira Banu Darmawan P1337431217012
Daniek Nur Widyastuti, S.Gz 2. Reistiyana Megasella P1337431217018
3. Ambar Nisa Nuzuliani P1337431217023
4. Dian Marisa Zulfa P1337431217029
5. Retno Putri Kinasih P1337431217060
6. Norma Khoirina P1337431217082
7. Novemi Herdiyana P1337431217087
8. Lutfiah Rahmah P1337431217093
9. Onyka Ajeng Ayu Mandasari P1337431217084
5 Puskesmas Kedung Mundu Dr. Kun Aristiati SR, SKM, 1. Rael Ricky Indriyanto P1337431217030
Catur Dewi Sugiyartini.SKM M.Kes 2. Mutiara Adha Pratiwi P1337431217052
3. Ghina Hayu Soraya P1337431217057
4. Fernandita Mutiara R P1337431217062
5. Mita Berliana P1337431217067
6. Ghesya Putri Refanggeri P1337431217072
7. Rikhmah Fajriyati Hidayah P1337431217083
8. Rohmah Dewi Minasta P1337431217088
9. Erris Setiyo Kurniasari P1337431217015
6 Puskesmas Bandarharjo J. Supadi, SKM, M.Kes 1. Karel Argo Bimantoro P1337431217034
Ratih Dhamayanti, AMG 2. Ninik Zammiluni P1337431217040
3. Priskilla Satya Nugraha P1337431217047
4. Cahya Dewi Kusumaningati P1337431217053
5. Ni Wayan Surya Virgamilla D P1337431217058
6. Hanum Salsabella P1337431217063
7. Anida Nikmah P1337431217049
8. Wilma Arsiska Uswatun K P1337431217055
9. Amira Khairina Puwrwirasyda P1337431217020
25

NAMA PEMBIMBING NAMA DOSEN


NO PUSKESMAS PEMBIMBING NAMA MAHASISWA NIM

7 Puskesmas Karangdoro Yuwono Setiadi, SST, 1. Alya Safhira P1337431217026


Agavita Cendy Agustien, M.Gizi 2. Intan Listiani P1337431217032
S.Gz 3. Aziza Khoirunisa P1337431217038
4. Mega Puspita Sari P1337431217044
5. Bayu Ihda Mahesti P1337431217051
6. Silfi Nurinnahar P1337431217056
7. Desi Wahyuni P1337431217061
8. Diani Afifah Puspitasari P1337431217066
9. Diana Alfarasti P1337431217031
8 Puskesmas Candi Lama Astidio Noviardhi, S.P, 1. Maiji Mardiatul Fitri P1337431217019
Murtiati Retno N Amd Gz M.Kes.(Epid) 2. Wiwi Nuryani P1337431217024
3. Dini Dwi Yuliani P1337431217035
4. Tiara Sandi Zahra Sani P1337431217041
5. Annisa Dyma Fajri Khariri P1337431217048
6. Nabila Meliasari Hidayah P1337431217054
7. Nova Nurhidayanti P1337431217059
8. Nu'ma Aisyah P1337431217064
9. Tri Rahmawati P1337431117037
9 Puskesmas Lebdosari Nurul Ummah, S.Gz 1. Yanuar Wildan Mumtaza P1337431217025
Retno Wulandari, Amd.gz 2. Anggi Ariana Wijayanti P1337431217043
3. Regina Dwi Alfiyanti P1337431217065
4. Asih Subekti Mukholidah P1337431217071
5. Grachya Windyasmara P1337431217076
6. Luthfia Atikasari P1337431217081
7. Ilmanisa Pabriyani P1337431217016
8. Verliana Dhita Sofia P1337431217008
26

Lampiran
FORMULIR PENILAIAN ASPEK PENGETAHUAN (40%)
PKL MANAJEMEN PROGRAM GIZI PUSKESMAS (MPGP)
PROGRAM STUDI GIZI DAN DIETETIKA PROGRAM SARJANA TERAPAN
JURUSAN GIZI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG
TAHUN 2020

KELOMPOK/SHIFT :.............................
LOKASI PKL :............................
Nama Mahasiswa (0-100)
No. Aspek yang Dinilai
1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Penerapan konsep manajemen program gizi.

2 Analisis situasi berdasarkan input, proses, output

3 Penentuan akar masalah dan prioritas masalah

4 Penyusunan perencanaan program gizi.

5 Penyajian rencana intervensi gizi.

6 Pelaksanaan program gizi intervensi

7 Pelaksanaan monitoring dan evaluasi program gizi.


Pendokumentasian dan penyusunan laporan
8
kegiatan intervensi gizi.
9 Studi kasus penanggulangan masalah gizi.

10 Laporan dan Presentasi


a. Sistematika dan format laporan
b. Substansi laporan
c. Presentasi dan diskusi
Rata-Rata

Nama Mahasiswa NIM


1
2 Semarang...........................................
3 Instruktur yang menilai
4
5
6
7 ( )
8
9
27

FORMAT PENILAIAN ASPEK SIKAP (20%)


PKL MANAJEMEN PROGRAM GIZI PUSKESMAS (MPGP)
PROGRAM STUDI GIZI DAN DIETETIKA PROGRAM SARJANA TERAPAN
JURUSAN GIZI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG
TAHUN 2020

KELOMPOK/SHIFT :.............................
LOKASI PKL :............................

Aspek yang Mahasiswa (0-100)


No
Dinilai 1 2 3 4 5 6 7 8 9

1. Tanggungjawab
2. Disiplin

3. Kesungguhan

4. Inisiatif
5. Sopan Santun

6. Kerjasama

Jumlah Nilai
Rentang Nilai : 0-100

Nama Mahasiswa NIM


1
2
3 Semarang............................
4 Instruktur yang menilai
5
6
7 ( )

8
9

Tanggung jawab : usaha menyelesaikan kewajiban dengan baik dan mandiri


Disipilin : tepat waktu, tepat janji dan taat terhadap perintah
Kesungguhan : bersemangat dalam melaksanakan tugas, tekun, teliti dan serius
Inisiatif : keinginan untuk menyelesaikan masalah, keberanian mengemukakan
pendapat/serta melaksanakannya
Sopan Santun : kemauan untuk menyesuaikan diri dengan norma-norma yang berlaku
disekitarnya
Kerjasama : dapat menghargai pendapat orang lain dan berpartisipasi dalam kegiatan
kelompok dengan baik
28

FORMAT PENILAIAN ASPEK KETERAMPILAN (40%)


PKL MANAJEMEN PROGRAM GIZI PUSKESMAS (MPGP)
PROGRAM STUDI GIZI DAN DIETETIKA PROGRAM SARJANA TERAPAN
JURUSAN GIZI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG
TAHUN 2020

KELOMPOK/SHIFT :.............................
LOKASI PKL :............................
No. Aspek yang Dinilai
Mahasiswa (0-100)
1 2 3 4 5 6
Cara mengumpulkan,
mengolah dan
1. menganalisa dan
menyajikan data
kesehatan dan gizi
Cara mengidentifikasi
masalah kesehatan dan
2. gizi menurut wilayah
untuk perioritas
pembinaan
Kemampuan
memberikan pelayanan
gizi
(assesment/screening,
3. penyuluhan/konsultasi,
pelacakan dan
penanganan kasus gizi
buruk, distribusi paket
gizi, dll)
Cara membuat dan
4. menyajikan rencana
operasional kegiatan gizi
Jumlah Nilai

Rentang Nilai : 0-100

Nama Mahasiswa NIM


1
2
3 Semarang............................
4 Instruktur yang menilai
5
6
7 ( )

8
9
29

FORMAT REKAPITULASI NILAI


PKL MANAJEMEN PROGRAM GIZI PUSKESMAS (MPGP)
PROGRAM STUDI GIZI DAN DIETETIKA PROGRAM SARJANA TERAPAN
JURUSAN GIZI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG
TAHUN 2020

KELOMPOK/SHIFT :.............................
LOKASI PKL :............................

NILAI
No. NAMA MAHASISWA PENGETAHUAN SIKAP KETERAMPILAN
(40%) (20%) (40%)
1
2
3
4
5
6
7
8
9

...........................................
Ahli Gizi Puskesmas

( .....................................................)
30

SISTEMATIKA LAPORAN MPGP

Judul
Halaman Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar Isi
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Program
C. Manfaat Program

II. TINJAUAN PUSTAKA


III. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Sumber Daya Puskesmas
B. Masalah Gizi dan Kesehatan
C. Perencanaan Program Gizi
D. Pelaksanaan Program Gizi
E. Monitoring dan Evaluasi Program Gizi
F. Studi Kasus Penyakit Tidak Menular (PTM) di Masyarakat

IV. PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran

V. LAMPIRAN (termasuk dokumentasi kegiatan)


31

Contoh: Cover Laporan

LAPORAN

Manajemen Program Gizi Puskesmas (MPGP)

Oleh:

NAMA :
NIM :

PROGRAM STUDI GIZI DAN DIETETIKA


PROGRAM SARJANA TERAPAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG
2020
32

BUKU KEGIATAN HARIAN PKL MANAJEMEN PROGRAM GIZI PUSKESMAS (MPGP)


PUSKESMAS ...............................................

Nama Pembimbing :

KEGIATAN Dokumentasi
No Hari/Tanggal
(Isi Bimbingan) (Bukti bimbingan)

Anda mungkin juga menyukai