PEDOMAN
PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)
SISTEM PENYELENGGARAAN MAKANAN
INSTITUSI (SPMI)
DISUSUN OLEH :
AASP.CHANDRADEWI, SKM,M.Kes
DR. MADE DARAWATI, STP,M.Sc
LUH SURANADI, SKM,M.Si
RENI SOFIYATIN, SST.M.Kes
EVA AGUSTINA, STr.Gz.
PENGESAHAN DOKUMEN
Tanda
PROSES Jabatan Nama Tanggal
Tangan
ii
Pedoman PKL SPMI PRODI Sarjana Terapan Gizi & Dietetika, 2023
KATA SAMBUTAN
DIREKTUR POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MATARAM
iii
Pedoman PKL SPMI PRODI Sarjana Terapan Gizi & Dietetika, 2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa bahwa Pedoman
Praktik Kerja Lapangan (PKL) Sistem Penyelenggaraan Makanan Institusi Program
Studi Sarjana Terapan Gizi & Dietetika telah selesai disusun. Pedoman ini merupakan
panduan dalam pelaksanaan kegiatan praktik kerja lapangan baik untuk mahasiswa
dan pembimbing lapangan.
Pendidikan Sarjana Terapan Gizi merupakan salah satu pendidikan tinggi gizi
yang mempunyai tujuan menghasilkan tenaga gizi profesional dengan sebutan Sarjana
Terapan Gizi. Untuk melaksanakan proses pendidikan dan mencapai profil sebagai
pengelola gizi institusi diperlukan Praktik Kerja Lapangan Sistem Penyelenggaraan
Makanan Institusi (SPMI). PKL SPMI harus dilengkapi dengan Pedoman PKL
sebagai arah dalam interaksi mahasiswa dengan seluruh sumber-sumber belajar
sehingga dapat dicapai kualitas pembelajaran yang optimal dalam pelaksanaan PKL.
Ucapan terima kasih disampaikan kepada tim dan kami mengharapkan
masukan yang konstruktif dari semua pihak pengguna Pedoman PKL ini demi
melengkapi kekurangan yang masih ada dalam buku pedoman ini.
.
Tim Penyusun
iv
Pedoman PKL SPMI PRODI Sarjana Terapan Gizi & Dietetika, 2023
DAFTAR ISI
v
Pedoman PKL SPMI PRODI Sarjana Terapan Gizi & Dietetika, 2023
DAFTAR LAMPIRAN
vi
Pedoman PKL SPMI PRODI Sarjana Terapan Gizi & Dietetika, 2023
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Strategi utama pembangunan kesehatan antara lain adalah menggerakkan dan
memberdayakan masyarakat untuk hidup sehat dan meningkatkan akses masyarakat
terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas. Hal ini mendorong terselenggaranya
pembangunan sumberdaya manusia kesehatan (SDMK), termasuk SDMK di bidang gizi.
SDMK yang berkualitas merupakan salah satu unsur yang sangat diperlukan dalam
memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.
Tenaga gizi diharapkan mampu berperan dalam mengakhiri kelaparan dan kekurangan
gizi, mencapai ketahanan pangan, meningkatkan gizi masyarakat dan mendorong pertanian
berkelanjutan. Program Studi (Prodi) Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika di Jurusan Gizi
Institusi Poltekkes Kemenkes Mataram berkontribusi dalam menghasilkan tenaga kesehatan
di bidang gizi. Untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mampu bersaing, maka
dalam kurikulum Prodi Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika tahun 2016 telah ditetapkan
profil Sarjana Terapan Gizi yaitu sebagai Pengelola Gizi Masyarakat, Pengelola Gizi
Klinik/Dietetika, Pengelola Gizi Institusi, Edukator dan Konselor Gizi, dan Peneliti di
bidang Gizi.
Kurikulum Inti Pendidikan Prodi Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika Nomor :
HK.01.07/III/01169/2016, mengamanatkan bahwa mahasiswa diwajibkan untuk mengikuti
Praktek Kerja Lapangan (PKL) Asuhan Gizi Klinik (AGK) dan PKL Sistem
Penyelenggaraan Makanan Institusi (SPMI). Praktek Kerja Lapangan ini merupakan salah
satu bentuk pembelajaran untuk mempraktikkan teori dalam rangka mencapai jenjang
Sarjana Terapan Gizi.
Praktek kerja lapangan SPMI merupakan pengelolaan sistem penyelenggaraan
makanan institusi yaitu Rumah Sakit. Praktik kerja lapangan ini sekaligus sebagai
persiapan uji kompetensi mahasiswa. Hasil PKL ini juga sebagai bentuk manifestasi dari
Penilaian Pencapaian Kompetensi (PPK),oleh karena itu pada kegiatan PKL ini, mahasiswa
juga diwajibkan menyampaikan laporan kegiatannya sesuai dengan kompetensi yang
tercantum pada logbook PKL.
1
Pedoman PKL SPMI PRODI Sarjana Terapan Gizi & Dietetika, 2023
2. Tujuan Umum
PKL ini merupakan penjabaran dari kelompok mata kuliah yang bertujuan untuk
memberikan pengalaman belajar dan keterampilan kepada mahasiswa agar memperoleh
hasil yang efisien, efektif dan optimal untuk dapat mencapai kompetensi sebagai Sarjana
Terapan Gizi, di Bidang Penyelenggaraan Makanan Institusi.
3. Tujuan Khusus
Setelah pelaksanaan PKL SPMI, mahasiswa diharapkan mampu menerapkan sistem
penyelenggaraan makanan di institusi Rumah Sakit. Tujuan Khusus tersebut adalah :
a. Menentukan dan menerjemahkan kebutuhan gizi ke dalam bentuk menu pada individu
dan kelompok sepanjang daur kehidupan dengan memperhatikan keragaman budaya,
agama dan tingkat pendapatan.
b. Menghitung dan menginterpretasikan komposisi gizi dalam makanan.
c. Memodifikasi resep dan porsi makanan untuk individu, kelompok, dan volume
produksi makanan.
d. Menganalisis pelaksanaan penyelenggaraan makanan dengan menggunakan
pendekatan sistem.
e. Menerapkan pengetahuan-pengetahuan kesehatan dikaitkan dengan partisipasi dalam
pelatihan/pendidikan kesehatan
f. Melaksanakan kegiatan gizi secara professional
g. Mengkomunikasikan hasil penelitian terapan pada masyarakat akademik.
C. Ruang Lingkup
1. Materi
2
Pedoman PKL SPMI PRODI Sarjana Terapan Gizi & Dietetika, 2023
Dasar hukum yang digunakan dalam penyusunan Pedoman Buku Pedoman PKL ini
adalah :
1. Undang-undang no 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
3
Pedoman PKL SPMI PRODI Sarjana Terapan Gizi & Dietetika, 2023
4
Pedoman PKL SPMI PRODI Sarjana Terapan Gizi & Dietetika, 2023
BAB II
PERSIAPAN PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
A. Persyaratan Peserta
Mahasiswa yang berhak untuk mengikuti kegiatan PKL adalah:
1. Lulus mata kuliah semester I (satu) s/d VI (enam) dan sudah mengambil mata kuliah
di semester VII (tujuh).
2. Telah melakukan registrasi semester VII (tujuh).
3. Mengikuti pembekalan PKL dengan kehadiran 100%.
5
Pedoman PKL SPMI PRODI Sarjana Terapan Gizi & Dietetika, 2023
2). Pengorganisasian:
Susunan panitia terdiri dari unsur-unsur sebagai berikut:
DIREKTUR
PUDIR I
KETUA
JURUSAN GIZI
Koordinator
Gizi Insitusi
Kelompok Mahasiswa
2. Perizinan
6
Pedoman PKL SPMI PRODI Sarjana Terapan Gizi & Dietetika, 2023
Peran Supervisor:
a. Mengkomunikasikan dengan instruktur lahan mengenai pedoman PKL yang akan
digunakan.
b. Melakukan supervisi dan menjembatani/klarifikasi permasalahan yang ada serta
mencari pemecahan masalah.
c. Memberikan laporan hasil supervisi kepada koordinator PKL.
d. Menghadiri presentasi mahasiswa.
e. Bersama-sama instruktur lapangan memberikan penilaian.
1. Instruktur Lapangan
Kegiatan Praktik Kerja Lapangan dibimbing oleh Instuktur lapangan yaitu
Praktisi Gizi yang memiliki kemampuan implementasi penyelenggaraan makanan
institusi di rumah sakit.
Tugas Instruktur Lapangan:
a. Memberikan orientasi kepada mahasiswa tentang kegiatan dan lokasi PKL.
b. Memberikan materi dan bimbingan dalam kegiatan PKL Sistem Penyelenggaraan
Makanan Institusi.
c. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berdiskusi
d. Hadir dalam presentasi mahasiswa terkait dengan kegiatan PKL
e. Bertanggung jawab terhadap presensi mahasiswa PKL
f. Memberikan sanksi kepada mahasiswa sesuai dengan ketentuan.
g. Memberikan penilaian sebagai hasil evaluasi sesuai dengan format yang telah
ditentukan.
C. Lahan Praktik Lapangan dan Waktu Pelaksanaan
1. Kriteria lahan Praktik
PKL Sistem Penyelenggaraan Makanan Institusi (SPMI) pada tahun 2023
dilaksanakan di Rumah Sakit Tipe A/B/C
2. Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan PKL Bidang Penyelenggaraan Makanan Institusi :
Pelaksanaan praktik kerja lapangan (PKL) untuk Prodi Sarjana Terapan
Gizi dan Dietetika masing- masing dilaksanakan selama 170 menit x 4 SKS x 16
kali = 10.880 menit atau 2,83 jam x 4 SKS x 16 kali = 181,12 jam. Adapun
rinciannya sebagai berikut :
7
Pedoman PKL SPMI PRODI Sarjana Terapan Gizi & Dietetika, 2023
8
Pedoman PKL SPMI PRODI Sarjana Terapan Gizi & Dietetika, 2023
BAB III
PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
SISTEM PENYELENGGARAAN MAKANAN INSTITUSI (SPMI)
A. Pembekalan
1. Metoda/Strategi
Metoda yang digunakan dalam pembekalan adalah ceramah dan diskusi, praktik, dan
metoda lain yang sesuai dengan kebutuhan kegiatan PKL Sistem Penyelenggaraan
Makanan Institusi.
9
Pedoman PKL SPMI PRODI Sarjana Terapan Gizi & Dietetika, 2023
b. Jumlah Peserta PKL SPMI TA. 2023/2024 adalah sebanyak 76 mahasiswa, dengan
rincian pembagian rumah sakit sebagai berikut :
Jumlah Mahasiswa
No. Lokasi PKL Rumah Sakit Reguler Alih
Jenjang
1. RSUD Provinsi NTB 10 0
2. RSUD Kota Mataram 6 4
3. RSI Siti Hajar Mataram 6 4
4. RSUD Sumbawa 8 0
5. RSUD Patuh Patut Patju, Gerung Lombok 6 4
Barat
6. RSUD Manambai 7 1
7. RSUD Praya 5 5
8. RSUD Kabupaten Lombok Utara 10 0
Total Mahasiswa 58 18
10
Pedoman PKL SPMI PRODI Sarjana Terapan Gizi & Dietetika, 2023
f. Selalu menjaga nama baik institusi dan korps tenaga gizi terhadap masyarakat
setempat maupun masyarakat umum.
2. Ketentuan Khusus :
a. Busana dan Tata Rias
1. Baju Seragam
Selama menjalankan praktik diwajibkan mengenakan baju seragam putih-putih dan
jas almamater.
2. Model baju wanita dengan potongan sederhana, lengan pendek dan panjang rok 5
cm dibawah lutut. Bagi yang memakai jilbab warna jilbab putih dengan lis biru.
Sedangkan kemeja pria berlengan pendek dan memakai kaos singlet putih dan ikat
pinggang.
3. Sepatu.
Diwajibkan memakai sepatu berhak rendah bersol karet, berwarna hitam, dan
berkaos kaki .
4. Tanda Pengenal.
Diwajibkan menggunakan nama di dada sebelah kanan dan lambang Jurusan di
dada sebelah kiri, serta bila diperlukan memakai tanda pengenal instansi tempat
PKL.
5. Rias muka dan rambut.
Tata rias muka dan rambut harus sederhana dan sopan, hindari warna yang
mencolok, rambut disisir rapi, dipotong pendek atau disanggul. Bagi yang memakai
jilbab tidak melebihi baju.
6. Kuku.
Kuku dipotong pendek dan selalu bersih, dan tidak dibenarkan memakai kuteks
dengan alasan apapun.
7. Perhiasan.
Selama praktek kerja lapangan baik pria maupun wanita tidak diperkenankan
memakai perhiasan kalung, hiasan rambut, anting-anting, cincin. Bila ada ketentuan
khusus dari institusi, maka tata tertib ini akan disesuaikan.
8. Protokol Kesehatan
Selama praktek kerja lapangan wajib mentaati penerapan protokol kesehatan :
memakai masker medis, mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir
(menggunakan hand sanitiser), menjaga jarak, dan menghindari kerumunan
11
Pedoman PKL SPMI PRODI Sarjana Terapan Gizi & Dietetika, 2023
b. Tingkah Laku
Selama praktik tingkah laku peserta didik merupakan salah satu aspek yang dinilai.
Peserta didik harus berlaku sopan dan ramah kepada semua orang, serta harus
memperhatikan etika profesi gizi.
1. Pembicaraan.
Selama menjalankan praktek pembicaraan pribadi hendaknya dibatasi. Pendapat
pribadi mengenai anggota staf dan bagian lain hendaknya dihindari. Penerimaan
tamu-tamu dari luar selama praktek/dinas tidak diperbolehkan.
2. Makan hanya diperkenankan pada jam istirahat, sedangkan minum dapat dilakukan
sesaat tanpa mengganggu pelaksanaan waktu praktek/dinas.
3. Lain – Lain
a. Istirahat : waktu istirahat akan ditentukan oleh Instruktur praktik lahan.
b. Perlengkapan : perlengkapan lain yang harus disiapkan sendiri sesuai peraturan
yang berlaku pada institusi tempat praktik.
c. Diwajibkan menandatangani buku presensi (datang dan pulang) yang telah
disediakan oleh Instruktur praktek. Tidak hadir praktik hanya dibenarkan
apabila ada surat keterangan dokter.
d. Penggunaan telepon genggam dibatasi (tidak mengganggu kegiatan PKL)
12
Pedoman PKL SPMI PRODI Sarjana Terapan Gizi & Dietetika, 2023
13
Pedoman PKL SPMI PRODI Sarjana Terapan Gizi & Dietetika, 2023
14
Pedoman PKL SPMI PRODI Sarjana Terapan Gizi & Dietetika, 2023
7 Mengawasi penilain uji Melakukan uji organoleptic : Unit Produksi Pemahaman prosedur
citarasa/uji organoleptic - Pengembangan formulir uji uji organoleptic dan
makanan citarasa terlaksana uji
- Persiapan waktu, klien, organoleptic dan
sarana prasarana yang terdokumentasi dengan
dibutuhkan untuk baik
pelaksanaan uji citarasa
- Pelaksanaan uji citarasa
- Pengolahan data uji
citarasa
8 Mengawasi masalah 1. Mengevaluasi penerapan Unit Produksi Pemahaman dan
keamanan dan sanitasi hygiene sanitasi dengan terdokumentasi laporan
dalam penyelenggaraan form penilaian kelayakan pengelolaan keamanan
makanan (industry fisik untuk HS makanan pangan: GMP, SOP,
pangan) jasaboga berdasarkan SSOP, HACCP, dll
kepmenkes no 1096/2011
(lihat lampiran)
2. Mengamati keamanan
makanan produk masakan
dengan menggunakan
hazard analysis critical
control point (HACCP)
9 Mengawasi pendidikan 1. Menerapkan pengetahuan- Bagian Diklat Tersusun, terlaksana,
dan pelatihan pengetahuan kesehatan (1hari) dan terdokumentasi
gizi/kesehatan untuk dalam penyusunan proposal Diklat untuk tenaga
kelompok sasaran 2. Melaksanakan pendidikan kerja
tertentu dan latihan sesuai dengan
proposal
3. Melakukan evaluasi dalam
penyelenggaraan diklat
10 Melaksanakan kegiatan 1. Melaksanakan kegiatan gizi Semua bagian Pemahaman dan
gizi secara professional sesuai Standar Pelayanan terlaksananya standar
Gizi pelayanan gizi,
2. Menerapkan Etika dalam penerapan etika, norma,
proses Asuhan Gizi dan nilai, serta
terstandar penguasaan teknologi
3. Menerapkan Kode Etik dan sistem rujukan
Profesi Gizi terkait pelayanan gizi
4. Mengikuti Norma, Nilai dan
Etika
5. Menggunakan teknologi
sistem rujukan
11 Mengaplikasikan 1. Melaksanakan penelitian 2 hari Pemahaman dan
penelitian terapan pada terapan dalam tugas pelaksanaan penelitian
tugas pelayanan gizi di pelayanan gizi terapan dalam bidang
rumah sakit 2. Menggunakan hasil-hasil gizi
penelitian dalam analisis
tugas-tugas pelayanan gizi
12 Penyelesaian Laporan 1. Penyusunan laporan akhir 2 hari Tersusunnya laporan
PKL SPMI di Rumah
Sakit.
15
Pedoman PKL SPMI PRODI Sarjana Terapan Gizi & Dietetika, 2023
BAB IV
EVALUASI
Evaluasi PKL ditujukan untuk menilai kemampuan peserta didik dalam menerapkan teori
dan praktek yang berkaitan dengan kompetensi Sarjana Terapan Gizi. Pelaksanaan evaluasi
diuraikan dalam beberapa bahasan, yaitu; Metode, Komponen, Prosentase Komponen, Instrumen,
Kriteria Kelulusan, Evaluator, Sistematika Pelaporan.
16
Pedoman PKL SPMI PRODI Sarjana Terapan Gizi & Dietetika, 2023
BAB V
PENUTUP
Terlaksananya PKL SPMI bagi mahasiswa Program Studi Sarjana Terapan Gizi dan
Dietetika, diharapkan dapat memberikan bekal dalam mencapai kompetensi Sarjana Terapan
Gizi. Sekaitan dengan itu, maka buku pedoman ini harus dijadikan acuan dalam pelaksanaannya,
sehingga lulusan Politeknik Kesehatan Mataram Jurusan Gizi mempunyai Standar Kompetensi
yang sama.
Pedoman ini perlu dilakukan evaluasi sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan
IPTEK di bidang gizi.
17
Pedoman PKL SPMI PRODI Sarjana Terapan Gizi & Dietetika, 2023
DAFTAR PUSTAKA
18
Pedoman PKL SPMI PRODI Sarjana Terapan Gizi & Dietetika, 2023
LAMPIRAN
1. Buku Cacatan Harian Mahasiswa
2. Format Laporan PKL
3. Format Penilaian
4. Format Laporan Pengembangan dan Modifikasi resep/makanan formula
5. Formulir Uji Kelaikan Fisik untuk Higiene Sanitasi Jasaboga
6. Formulir yang diperlukan untuk observasi selama PKL
7. Daftar Nama Peserta PKL SPMI
19
Pedoman PKL SPMI PRODI Sarjana Terapan Gizi & Dietetika, 2023
Logo Institusi
Pendidikan
NIM : ……………………………………………………
20
Pedoman PKL SPMI PRODI Sarjana Terapan Gizi & Dietetika, 2023
Petunjuk Pengisian:
Ketercapaian Mahasiswa:
a. KT = Kurang terpenuhi (< 60% penguasaan materi)
b. CT = Cukup terpenuhi (60 – 75% penguasaan materi)
c. T = Terpenuhi (> 75% penguasaan materi)
d. Tidak = Tidak melakukan kegiatan
e. Apabila pelaksanaan pada tingkat KT (Kurang Terpenuhi), maka mahasiswa
harus meningkatkan ketercapaian penguasaan materi, dan jika mahasiswa
tidak melakukan kegiatan, jelaskan alasannya pada kolom 7 (kolom
Keterangan)
21
Pedoman PKL SPMI PRODI Sarjana Terapan Gizi & Dietetika, 2023
Tanggal
Paraf
Unit Kompetensi Pelaksanaan Jam
Kegiatan Hasil Kegiatan Pembimbing
pelaksanaan
KT CT T TDK
22
Pedoman PKL SPMI PRODI Sarjana Terapan Gizi & Dietetika, 2023
23
Pedoman PKL SPMI PRODI Sarjana Terapan Gizi & Dietetika, 2023
dalam penyelenggaraan
makanan untuk konsumen
dalam jumlah besar
4. Mengkaji system distribusi
dan pelayanan dalam
penyelenggaraan makanan
untuk konsumen dalam
jumlah besar
5. Mengkaji system
monitoring/evaluasi dalam
penyelenggaraan makanan
untuk konsumen dalam
jumlah besar
6. Mengawasi 1. Melakukan analisa situasi
pengembangan klien/pasien/kelompok klien
dan atau yang membutuhkan
modifikasi modifikasi resep/formula
resep/formula 2. Melakukan modifikasi
untuk individu/ resep/formula dalam jumlah,
kelompok dan bahan makanan & bentuk
volume produksi makanan
makanan 3. Melakukan modifikasi resep
makanan/formula sesuai
kebutuhan gizi/diet klien
individu/kelompok
4. Mengawasi 1. Melakukan uji organoleptik :
penilain uji - Pengembangan formulir uji
citarasa/uji citarasa
organoleptic - Persiapan waktu, klien,
makanan sarana prasarana yang
dibutuhkan untuk
pelaksanaan uji citarasa
- Pelaksanaan uji citarasa
- Pengolahan data uji citarasa
24
Pedoman PKL SPMI PRODI Sarjana Terapan Gizi & Dietetika, 2023
25
Pedoman PKL SPMI PRODI Sarjana Terapan Gizi & Dietetika, 2023
26
Pedoman PKL SPMI PRODI Sarjana Terapan Gizi & Dietetika, 2023
Lembar Persetujuan
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Tujuan (Umum dan Khusus)
C. Waktu dan Tempat
D. Manfaat
E. Gambaran Umum Rumah Sakit
Lampiran
1. POA
2. Tugas 1 Ketenagaan
3. Tugas 2 Perencanaan
4. Tugas 3 Siklus menu dan sandar makanan
5. Tugas 4 Dapur (tata letak, alur kerja dan peralatan dapur
Uji Kelaikan hygiene Sanitasi Penyelenggaraan Makanan RS
6. Tugas 5 Pengawasan mutu, kegiatan pengelolaan, keamanan pangan
7. Penelitian sederhana
27
Pedoman PKL SPMI PRODI Sarjana Terapan Gizi & Dietetika, 2023
Petunjuk:
1. Formulir ini digunakan untuk melakukan uji kelaikan atau penilaian jasaboga
untuk mendapatkan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi Jasaboga.
2. Digunakan di lapangan dengan cara mengisi nilai pada kolom “X” dengan
angka maksimum sebagaimana terdapat dalam kolom bobot. Nilai yang
diberikan adalah angka satuan (bulat), untuk memudahkan penjumlahan dan
memperkecil kesalahan.
Contoh :
No.1. Dalam kolom bobot tertulis 1, artinya nilai yang dapat diberikan adalah
0 dan 1
No.2. Kolom bobot tertulis 5, artinya nilai yang dapat diberikan adalah 0, 1, 2,
3, 4, dan 5.
No.3. Kolom bobot tertulis 3, artinya nilai yang dapat diberikan adalah 0, 1, 2,
dan 3.
3. Setiap uraian pemeriksaan (item) telah mempunyai bobot nilai masing-masing,
yaitu nilai terkecil 1 (satu) dan nilai tertinggi 5 (lima).
4. Dasar pemberian bobot nilai berdasarkan titik rawan (kritis) dalam
menimbulkan kemungkinan kerusakan makanan (reference : Ben Fredman).
5. Formulir ini berlaku untuk semua golongan jasaboga, dengan catatan setiap
golongan mempunyai batas penilaian sebagai berikut :
Golongan A1 sampai dengan nomor 28 dengan nilai bobot : 70.
Golongan A2 sampai dengan nomor 31 dengan nilai bobot : 74.
Golongan A3 sampai dengan nomor 35 dengan nilai bobot : 83.
Golongan B sampai dengan nomor 40 dengan nilai bobot : 92.
Golongan C sampai dengan nomor 44 dengan nilai bobot : 100.
6. Nilai dari hasil penjumlahan uraian yang telah memenuhi syarat, menentukan
terhadap dipenuhi tidaknya persyaratan secara keseluruhan, dengan ketentuan
sebagai berikut :
a. Untuk golongan A1 : minimal mencapai 65, atau 65/70 = 93%.
b. Untuk golongan A2 : minimal mencapai 70, atau 71/74 = 94,5%.
c. Untuk golongan A3 : minimal mencapai 74, atau 75/83 = 92,5%.
d. Untuk golongan B : minimal mencapai 83, atau 84/92 = 90,2%.
e. Untuk golongan C : minimal mencapai 92, atau 92/100 = 92 %.
28
Pedoman PKL SPMI PRODI Sarjana Terapan Gizi & Dietetika, 2023
URAIAN
NO BOBOT Skor
LOKASI, BANGUNAN, FASILITAS
1. Halaman bersih, rapi, kering dan berjarak sedikitnya 500 1
meter dari sarang lalat/tempat pembuangan sampah, serta
tidak tercium bau busuk atau tidak sedap yang berasal
dari sumber pencemaran
2. Konstruksi bangunan kuat, aman, terpelihara, bersih dan 1
bebas dari barang-barang yang tidak berguna atau barang
sisa
3. Lantai rapat air, kering, terpelihara dan mudah 1
dibersihkan
4. Dinding, langit-langit dan perelengkapannya dibuat 1
dengan baik, terpelihara dan bebas dari debu
5. Bagian dinding yang kena percikan air dilapisi bahan 1
kedap air setinggi 2 (dua) meter
6. Pintu dan jendela dibuat dengan baik dan kuat.Pintu 1
dibuat menutup sendiri, membuka kedua arah dan
dipasang alat penangkap lalat dan bau-bauan. Pintu dapur
yang berhubungan keluar membuka ke arah luar
PENCAHAYAAN
7. Pencahayaan sesuai dengan kebutuhan dan tidak 1
menimbulkan bayangan. Kuat cahaya sedikitnya 10 fc
pada bidang kerja
PENGHAWAAN
8. Ruangan kerja maupun peralatan dilengkapi ventilasi 1
yang baik sehingga diperoleh kenyamanan dan sirkulasi
udara
SUMBER AIR BERSIH
9. Sumber air bersih yang aman, jumlahnya cukup dan air 5
bertekanan
AIR KOTOR
10. Pembuangan air kotor dari dapur, kamar mandi, WC dan 1
air hujan lancar, bak dan kering sekitar
FASILITAS CUCI TANGAN DAN TOILET
11. Jumlah cukup, nyaman dipakai dan mudah dibersihkan 3
PEMBUANGAN SAMPAH
12. Tersedia bak/tong sampah yang cukup untuk menampung 2
sampah, dibuat anti lalat, tikus dan dilapisi kantong
plastik yang selalu diangkat setiap kali penuh
RUANG PENGOLAHAN MAKANAN
13. Tersedia lantai yang cukup untuk pekerja pada bangunan 1
yang terpisah dari tempat tidur atau tempat mencuci
pakaian
14. Keadaan ruangan bersih dari barang yang tidak berguna. 1
Barang tersebut disimpan rapi di gudang
KARYAWAN
15. Semua karyawan yang bekerja bebas dari penyakit 5
29
Pedoman PKL SPMI PRODI Sarjana Terapan Gizi & Dietetika, 2023
30
Pedoman PKL SPMI PRODI Sarjana Terapan Gizi & Dietetika, 2023
31
Pedoman PKL SPMI PRODI Sarjana Terapan Gizi & Dietetika, 2023
PENGEMBANGAN MENU/FORMULA
PKL BIDANG PENYELENGGARAAN MAKANAN INSTITUSI
- HALAMAN JUDUL
- HALAMAN PERSETUJUAN
- KATA PENGANTAR
- DAFTAR ISI
- DAFTAR GAMBAR
- DAFTAR TABEL
- DAFTAR ..............
I. PENDAHULUAN
a. Latar Belakang Pengembangan Menu/Formula, Berdasarkan Evaluasi
Terhadap Menu yang telah ada
b. Tujuan Pengembangan Menu/Formula
c. Manfaat Pengmbangan Menu/Formula
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN :
Form-form yang terkait dengan standar, perhitungan, dll.
Dokumentasi kegiatan dan hasil pengembangan menu/formula
32
Pedoman PKL SPMI PRODI Sarjana Terapan Gizi & Dietetika, 2023
COVER
HALAMN JUDUL
HALAMAN PERSETUJUAN
I. PENDAHULUAN
Latar Belakang dan Tujuan
LAMPIRAN :
Form-form yang digunakan
Dokumentasi hasil kegiatan
33
Pedoman PKL SPMI PRODI Sarjana Terapan Gizi & Dietetika, 2023
Analisis
Tahap Bahan Jenis Bahaya Sumber Resiko/Signifikan
Tindakan Pengendalian Justifikasi/tindakan pengendalian
Baku/Proses (F,K,B)* Bahaya
P* K* R*
34
Pedoman PKL SPMI PRODI Sarjana Terapan Gizi & Dietetika, 2023
Bahan
Bahaya
Mentah/Tahap P1 P2 P3 P4 P5 P6 Kesimpulan
Potensial
Proses
Keterangan:
P1 Apakah bahan mentah mengandung bahaya sampai pada tingkat yang
berbahaya
P2 Apakah pengolahan/penanganan selanjutnya (termasuk cara penggunaan oleh
konsumen) dapat menghilangkan atau mengurangi bahaya sampai tingkat yang
aman?
P3 Apakah formulasi/komposisi atau struktur produk antara atau produk akhir
penting untuk mencegah meningkatnyabahaya sampai pada tingkat yang dapat
diterima
P4 Mungkinkah kontaminasi ulang terjadi? Mungkinkah bahaya akan meningkat?
P5 Apakah pengolahan/penanganan (termasuk penggunaan oleh konsumen) dapat
menghilangkan bahaya?
P6 Apakah tahap proses ditujukan untuk menghilangkan atau mengurangi bahaya
sampai batas aman?
35
Pedoman PKL SPMI PRODI Sarjana Terapan Gizi & Dietetika, 2023
TAHAPAN MONITORING
BATAS TINDAKA VERI DOKU
BAHAN SUMBER TINDAKAN A
JENIS BAHAYA RESIKO CCP LIMIT KAPA DIMA BAGAI N FIKAS MENTA
BAKU/ BAHAYA PENGENDALIAN P SIAPA
/CL N NA MANA KOREKSI I SI
PROSES A
36
Pedoman PKL SPMI PRODI Sarjana Terapan Gizi & Dietetika, 2023
PENELITIAN TERAPAN
PKL SISTEM PENYELENGGARAAN MAKANAN INSTITUSI (SPMI)
- COVER
- HALAMAN JUDUL
- HALAMAN PERSETUJUAN
- KATA PENGANTAR
- DAFTAR ISI
- DAFTAR GAMBAR
- DAFTAR TABEL
- DAFTAR ..............
I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG + TINJAUAN PUSTAKA
B. TUJUAN (UMUM DAN KHUSUS)
C. MANFAAT
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN:
Form-form yang digunakan
Dokumentasi hasil kegiatan
37
Pedoman PKL SPMI PRODI Sarjana Terapan Gizi & Dietetika, 2023
- COVER
- HALAMAN JUDUL
- HALAMAN PERSETUJUAN
- KATA PENGANTAR
- DAFTAR ISI
- DAFTAR GAMBAR
- DAFTAR TABEL
- DAFTAR ..............
I. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Tujuan
II. MATERI DIKLAT
III. METODE PELAKSANAAN
1. Peserta/Sasaran diklat
2. Pelaksana
3. Sarana/Prasarana Diklat
4. Susunan/Jadual Kegiatan
5. Evaluasi Diklat
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
V. KESIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN:
Dokumentas Kegiatan
38
Pedoman PKL SPMI PRODI Sarjana Terapan Gizi & Dietetika, 2023
LOKASI PKL:
Petunjuk Penilaian : beri Salah Satu Angka Penilaian dengan rentang 2 – 4 dengan
kriteria
4 (80 – 100) = Sangat Baik, 3 (68 – 79) = Baik, 2 ( 56 – 67 ) = Cukup
Kompetensi Nilai Mahasiswa
1. Mengawasi sumberdaya dalam unit pelayanan 1 2 3 4 5
gizi meliputi : Keuangan, Sumber daya
Manusia, sarana Prasarana dan Pelayanan Gizi :
- Memahami Visi, Misi dan tujuan Instalasi
gizi
- Konsep manajemen
- Mendiskripsikan tupoksi SDM pada PMI
- Mengidentifikasi kebutuhan dan
pemeliharaan sarana prasarana pada PMI
- Mengidentifikasi denah dapur, tata letak
peralatan dapur, arus kerja
- Membuat usulan tata letak dapur baru
2. Menetapkan standar makanan dan
menginterpretasikan komposisi gizi dalam
makanan :
- Menetapkan menetapkan standar makanan,
jumlah produksi, persiapan, produksi dan
pengawasan makanan.
- Menghitung komposisi zat gizi dalam
makanan
3. Mengawasi penerjemahan kebutuhan gizi
kedalam bentuk menu pada kelompok sarasan
- Mengkaji jenis, fungsi, struktur menu dan
factor-faktor yang mempengaruhi
perencanaan menu
- Menetapkan prosedur perencanaan dan
penilaian menu
- Mengenal menyusun menu dan
memproduksi dari berbagai jenis
makanan/kulinari dari berbagai budaya di
Indonesia
- Menetapkan biaya menu makanan dengan
mempertimbangkan tingkat pendapatan
konsumen/klien
4. Berpartisipasi dalam penetapan biaya pelayanan
gizi :
- Unit cost makan untuk berbagai kelas
pelayanan/perawatan
- Indeks Indeks biaya lain yang sesuai
(overhead cost, labour cost, biaya lainnya,
biaya pemeriksaan mutu makanan dan cost
benefit)
39
Pedoman PKL SPMI PRODI Sarjana Terapan Gizi & Dietetika, 2023
40
Pedoman PKL SPMI PRODI Sarjana Terapan Gizi & Dietetika, 2023
Penilai,
(..................................)
Keterangan :
Nama mahasiswa :
1. ____________________________________
2. ____________________________________
3. ____________________________________
4. ____________________________________
5. ____________________________________
41
Pedoman PKL SPMI PRODI Sarjana Terapan Gizi & Dietetika, 2023
NILAI MAHASISWA
No INDIKATOR PENILAIAN
1 2 3 4 5
1 Disiplin (Tepat waktu, tepat janji dan mengikuti tata
tertib)
2 Ketelitian (dalam perhitungann, analisis, evaluasi,
tugas dari pembimbing dan menjaga kerahasiaan)
3 Kerjasama (dengan pasien, teman, pembimbing, tenaga
kesehatan lain, staf di lokasi
4 Kreatifitas dan inisiatif (dalam mengambil keputusan,
memberikan usulan dan saran/rekomendasi,
menyelesaikan tugas, laporan, masalah ddan lain-lain)
5 Tanggung jawab terhadap pekerjaan (kesungguhan
dalam menyelesaikan tugas kelompok atau individu,
tugas dari pembimbing dan menjaga kerahasiaan)
6 Sopan santun dan keramahan (sopan dan ramah dengan
pasien, instruktur, pengunjung RS dan tenaga
kesehatan lainnya)
7 Penampilan (dalam berpakaian, berbicara, berjalan,
berhias dan lain—lain
8 Kejujuran (dalam menyampaikan data, membuat
laporan, melaksanakan tugas, mengutip sumber pustaka
dan lain-lain)
JUMLAH NILAI
RATA-RATA NILAI = (JUMLAH NILAI : 8)
................................................., 2022
PENILAI
(............................................................)
Keterangan :
Nama Mahasiswa :
1. ___________________________________________
2. ___________________________________________
3. ___________________________________________
4. ___________________________________________
5. ___________________________________________
42
Pedoman PKL SPMI PRODI Sarjana Terapan Gizi & Dietetika, 2023
SIKAP
NILAI
KETERAMPILAN DAN KET.
NAMA AKHIR
NO PERILAKU
MAHASISWA
BOBOT
BOBOT 70%
30%
1
.......................,..................
...........
PENILAI,
(........................................................)
KETERANGAN:
KRITERIA NILAI AKHIR (Angka & Huruf)
4 (80 – 100 ) = A
3 (68 – 79 ) = B
2 (56 – 67 ) = C
43
Pedoman PKL SPMI PRODI Sarjana Terapan Gizi & Dietetika, 2023
44
Pedoman PKL SPMI PRODI Sarjana Terapan Gizi & Dietetika, 2023
45
Pedoman PKL SPMI PRODI Sarjana Terapan Gizi & Dietetika, 2023
46