Menyetujui,
Mengetahui,
i
KATA PENGANTAR
Makassar.
baik yang sifat moril maupun materi dari berbagai pihak, maka laporan ini
kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Mansyur Arif, Ph.D, Sp.PK(K). selaku direktur utama
4. Ibu St. Khaerawati, SKM, RD. selaku kepala Instalasi Gizi RSUP Dr.
ii
6. Dosen pembimbing/supervisor yang telah bersedia membimbing
kami
kita semua.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
Halaman
iv
G. Pengembangan Resep Formula .............................................................. 44
H. Pembahasan Hasil Diklat ........................................................................ 60
I. Hasil Diklat ............................................................................................. 66
BAB IV KESIMPULAN ................................................................................................. 67
SARAN ........................................................................................................................... 71
v
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Jumlah Tenaga Staf Instalasi Gizi Berdasarkan Tingkat Pendidikan dan
Pembagian Kegiatan .................................................................................................... 10
Tabel 2 Standar makanan biasa RSUP Dr. Tadjuddin Chalid ................................ 17
Tabel 3 Standar makanan lunak RSUP Dr. Tadjuddin Chalid ................................ 18
Tabel 4 Standar Makanan Saring RSUP Dr. Tadjuddin Chalid .............................. 19
Tabel 5 Standar Diit ETPT I RSUP Dr. Tadjuddin Chalid Makassar ...................... 20
Tabel 6 Standar Diet ETPT II RSUP Dr. Tajuddin Chalid Makassar...................... 21
Tabel 7 Standar Diet Diabetes Mellitus RSUP Dr. Tajuddin Chalid Makassar ..... 22
Tabel 8 Nilai Gizi Resep Asli Formula pada Diabetes Melitus ................................ 55
Tabel 9 Resep Formula Modifikasi pada Diabetes Melitus ..................................... 56
Tabel 10 Nilai Gizi Resep Formula Modifikasi pada Diabetes Melitus................... 57
Tabel 11 Skor Asam Amino ......................................................................................... 58
Tabel 12 Mutu Cerna .................................................................................................... 59
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
cepat.
sebagai tenaga kerja siap pakai dalam bidang tugasnya. Untuk itu peran
1. Tujuan Umum
Institusi.
2. Tujuan Khusus
kualifikasi).
makanan institusi.
d) Menyusun menu bagi klien sesuai pola menu, standar porsi, siklus
makanan)
2
i) Mengidentifikasi kegiatan distribusi, transportasi dan penyajian
makanan
peralatan kerja)
D. Manfaat
gizi.
3
BAB II
Kalimantan Barat
membina daerah seluruh Sulawesi. Maluku dan Irian Jaya seiring dengan
daerah. Maka banyak daerah berada dalam binaan, Rumah Sakit Kusta
1. dr. AA Munru
3. dr. Tambunan
5
6. dr. H. Kamal Ali Parengrengi, M. Kes
tempat tidur rumah sakit sebanyak 100 tempat tidur dengan didukung oleh
sekarang.
Sakit Kusta Regional Makassar berubah nama menjadi RSK dr. Tadjuddin
6
diresmikan oleh Dirjen Bina Pelayanan Medis katas nama Menteri
Timur Indonesia”
dan utama.
membutuhkan .
tenaga atau pegawai dalam jabatan fungsional. Adapun visi dari instalasi
gizi adalah “Pelayanan Gizi yang bermutu di Rumah Sakit yang bersifat
kualitas hidup.
8
C. Ketenagaan
pelayanan gizi rawat jalan dan penelitian serta pengembangan gizi terapan.
puas dan nyaman akan tetapi berguna untuk memperoleh makanan yang
sesuai dengan kebutuhan tubuh untuk mencapai status gizi yang optimal.
9
Tabel 1 Jumlah Tenaga Staf Instalasi Gizi Berdasarkan Tingkat Pendidikan
dan Pembagian Kegiatan
Pendidikan Jumlah
Kegiatan SMK/
S-1 DIV DIII DI Profesi
SMA
Kepala Instalasi Gizi 1 1
Koord. ADM/ Penelitian
dan Pengembangan 1 1
Gizi Terapan
Koord.
Penyelenggaraan 1 1
Makanan
Penerimaan Barang 1 1
Bagian Gudang 1 1
Administrasi 1 1
Penyelenggaraan 6 3 9
Petugas Bangsal 3 5 8
Tenaga Pramusaji 1 6 7
Tenaga Pekarya 6 6
Jumlah 14 6 4 12 36
Struktur Organisasi
10
kepegawaian, pengawasan biaya dan pengendalian anggaran serta
evaluasi.
1. Penyelenggaraan makanan
c. Perencanaan menu
l. Distribusi makanan
n. Melakukan evaluasi
kerja pada masing-masing bagian. Hal tersebut dapat dilihat setiap bagian
11
pengawasan, pengendalian dan pemantauan proses pelayanan pengkajian
Tahun 2022, semua ahli gizi berjumlah 36 orang dengan latar belakang
Pendidikan D-III, D-IV dan S-1. Tenaga juru masak berjumlah 6 orang dengan
latar belakang Pendidikan SMA dan pramusaji 6 orang dengan latar belakang
12
BAB III
1. Perencanaan Biaya
murni untuk semua jenis kelas dan berlaku satu tahun anggaran
I, Kelas II, dan Kelas III. Untuk keseluruhan unit cost di RSUP
Kelas III berbahan stainless namun gabung (sangku), dan kotak dus
dua model pasar yaitu pasar modern dan pasar tradisional, kemudian
13
(tender) untuk memilih penyedia sebagai pemasok dalam penyaluran
jenis menu.
14
pemesanan bahan makanan setiap harinya (bahan makanan basah),
komplain pasien tentang menu yang disajikan seperti adanya bahan asing
makanan yang berkualitas sesuai kebutuhan gizi, biaya aman dan dapat
diterima oleh pasien atau konsumen guna mencapai status gizi yang
optimal.
15
Pengadaan Penerimaan dan
Perencanaan
bahan penyimpanan bahan
menu
makanan makanan
Persiapan dan
pengolahan Penyajian di
Distribusi
bahan kamar pasien
makanan
Pelayanan
makanan
pasien
kebijakan rumah sakit yang harus diketahui oleh direktur RSUP Dr.
Penuntun Diet dan disesuaikan dengan kebijakan rumah sakit yaitu standar
16
1. Standar makanan umum RSUP Dr. Tadjuddin Chalid
a. Makanan biasa
Ikan 50 Gram
Daging 50 Gram
Minyak 25 Gram
Nilai Gizi
Lemak : 65 gram
17
b. Makanan Lunak
Ikan 50 Gram
Daging 50 Gram
Minyak 20 Gram
Nilai Gizi
Lemak : 56 gram
18
c. Makanan Saring
Nilai Gizi
Lemak : 27 gram
19
4. Standar Makanan Khusus RSUP Dr. Tadjuddin Chalid
a. Diit ETPT I
Ikan 50 Gram
Daging 50 Gram
Minyak 25 Gram
Susu 20 Gram
Nilai Gizi
20
b. Diit ETPT II
Ikan 50 Gram
Daging 50 Gram
Telur 50 Gram
Minyak 30 Gram
Susu 40 Gram
Nilai Gizi
21
c. Diet Diabetes Melitus
Beras/P 6 300
Ikan/P 2 100
Daging/P 1 50
Tempe/P 2 100
Sayuran A S -
Sayuran B 1 100
Buah/P 2 200
Susu/P - -
Minyak/P 5 25
Nilai Gizi
Protein : 75 gram
Lemak : 66 gram
22
berdasarkan kelas perawatan dan kebutuhan gizi. Standar makanan yang
E. Produksi Makanan
penerimaannya yaitu:
bahan makanan.
23
e. Bahan makanan basah yang sesuai dengan pesanan baik jumlah
bahan.
instalasi gizi RSUP Dr. Tadjuddin Chalid sudah sesuai dengan standar
APD lengkap seperti celemek, tutup kepala, sarung tangan dan masker.
Standar alat yang digunakan pada ruang persiapan seperti pisau dan
air bersih dan mengalir. Setelah itu diolah menjadi nasi atau bubur.
b. Persiapan lauk
masak. Lauk yang akan dimasak pada sore hari dan pagi hari
26
seperti tempe dan tahu dipotong-potong sesuai dengan standar
c. Persiapan Sayur
yang akan dimasak pada siang hari dicuci dan dipersiapkan untuk
bayam, buncis, kangkung dan lain – lain dicuci dahulu lalu diiris/
d. Persiapan Buah
dipotong sesuai dengan standar porsi yaitu 100 gram per satu
lalu dipotong pada bagian ujung atas dan ujung bawahnya. Alat
27
yang digunakan dalam persiapan buah adalah pisau dan talenan
e. Persiapan Bumbu
mengupas kulit bawang merah dan bawang putih dan untuk lombok
warna dari warna aslinya dan baunya pun tidak khas seperti susu.
28
Pada ruangan persiapan susu, ada beberapa jenis susu yang
dua bagian, untuk bahan makanan kering seperti beras, susu, telur,
FIFO (First In First Out) dan FEFO (First Expired First Out). FIFO yaitu
barang yang pertama masuk dan itu yang pertama keluar. FEFO yaitu
barang yang tanggal kadaluwarsanya paling dekat maka itu yang harus
persiapan sayur dan buah yang juga menerapkan sistem FIFO (Fisrt In,
29
First Out). Adapun langkah-langkah penyimpanan bahan makanan
meliputi:
makanan.
bahan makanan kering yang akan diolah pada siang hari, bahan
menjadi empat cara sesuai dengan jenis bahan makanan yang diolah.
a. Makanan pokok
b. Lauk hewani
digoreng.
c. Lauk nabati
d. Sayuran
31
menumis dan merebus, serta metode kombinasi kombinasi seperti
yang aman dan tidak berbahaya bagi kesehatan, tidak cacat, tidak retak,
resep atau menu makanan pada hari tersebut. Selain mengamati proses
5. Distribusi makanan
sebagai berikut :
diberikan list pasien yang didapatkan dari bagian administrasi. Hal yang
perawatan, nama pasien, nomor rekam medik, tanggal lahir, dan jenis
diet.
kami mengisi makanan pada piring pasien sesuai list yang diberikan
33
F. Kelayakan Higiene Sanitasi
untuk desain layout dapur di instalasi gizi RSUP Dr. Tadjuddin Chalid
(terlampir).
34
serta mencatat bahan yang masuk dan keluar. Setelah bahan
lama harus dipakai terlebih dahulu, atau lebih sering kita sebut
dengan istilah FIFO (First In First Out) dan FEFO (First Expaired First
lantai 15 cm, jarak dari dinding 10 cm, dan jarak dari langit-langit 50
atau disimpan.
35
persiapan terdapat tempat penyimpanan bahan makanan yang
dihari tersebut.
36
kegiatan inti yaitu pembagian (pemorsian) makanan dan
kelas 3, dan kotak dos untuk pasien covid. Saat petugas sedang
37
makan yang sudah dipakai kembali dibawa ke ruangan khusus untuk
pencucian alat.
dengan suhu berkisar 80 derajat , dan untuk alat makan pasien non
sisa makanan dengan zat pencuci, seperti deterjen cair atau bubuk,
38
sementara, lokasi penyimpanan tempat pembuangan sampah
terdapat dua jenis yaitu tempat pembuangan sampah non medis dan
segi warnanya. Untuk tempat sampah non medis berwarna hijau tua,
a. Hygiene Perorangan
39
Instalasi gizi di RSUP Dr. Tadjuddin Chalid tersedia 2
kamar mandi dan toilet. Letak kamar mandi dan toilet yang
dihindari.
40
c) Menjaga kesehatan diri, pakaian dan seluruh badan
terkontaminasi.
41
seperti celemek sebagai pakaian keja yang dilengkapi dengan
makanan meliputi:
makanan
42
Makanan yang di instalasi gizi umumnya sudah
pengerat
4) Penyediaan Lemari Es
43
G. Pengembangan Resep Formula
kadar gula darah akan meningkat setelah makan dan akan kembali
normal dalam waktu 2 jam. Kadar glukosa darah normal pada pagi hari
gula darah normal biasanya kurang dari 120-140 mg/dL pada 2 jam
44
a. Meningkatnya Frekuensi Buang Air Kecil
Dengan hilangnya air dari tubuh karena sering buang air kecil,
bakar.
d. Kelaparan
45
diberi makan dan lebih menginginkan glukosa yang dibutuhkan
sel.
e. Penyembuhan Lambat
f. Infeksi Jamur
gula.
g. Iritasi Genital
46
"Ketika orang memiliki kadar gula darah tinggi, tergantung
47
memiliki gejala ini, segera tes gula darah atau berkonsultasi ke
petugas Kesehatan
>140-160 mg/dl
filtrasi
lahir > 4 kg
48
2) Memberikan makanan tinggi protein untuk mempercepat
dan muntah
b. Prinsip Diit
2) Protein tinggi
3) Lemak cukup
4) Kolestrol rendah
c. Syarat Diit
komplikasi.
2) Karbohidrat
49
a) Karbohidrat dianjurkan sebesar 45-65% total asupan
dianjurkan.
aspertam,sekarin,acesulfame
3) Lemak
asupan energi.
4) Protein
50
Kebutuhan protein sebesar 10-20% total asupan energy.
5) Natrium
6) Serat
sebagai berikut:
Diet)
51
f. Serat: Anjuran konsumsi serat adalah 20-25 gram/hari.
Energi : 1300 kkal (dalam buku Penuntut Diet dan Terapi Gizi)
b. Madu
glikemik rendah.
c. Tepung Maizena
52
Pemilihan tepung beras didasarkan sebagai sumber energi
d. Susu Kedelai
e. Minyak Ikan
kolesrol darah.
f. Buah Apel
g. Sari jeruk
h. Kentang
53
ini membantu kerja insulin dalam memecah gluten di dalam darah
karbohidrat lainnya
i. Putih Telur
7. Jadwal Pemberian
Tepung tempe 50
Tepung susu skim 125
Apel 600
Jeruk manis 600
Wortel 600
Tepung maizena 30
Gula pasir 25
Putih telur 30
Minyak ikan 25
54
Tabel 8 Nilai Gizi Resep Asli Formula pada Diabetes Melitus
No Jenis Bahan Berat (g) Energi (kkal) Protein (g) Lemak (g) KH (g)
55
Tabel 9 Resep Formula Modifikasi pada Diabetes Melitus
TOTAL 70.800
Cara Membuat:
56
• Setelah siap di sajikan, masukkan sari jeruk, sari apel, sari ubi,
57
Tabel 11 Skor Asam Amino
Kons. Nilai Gizi
NO Jenis Bahan Berat (g)
Protein Lysin (g) Treonin (g) Triptopan (g) Metionin (g)
1 Tepung susu skim 80 28.48 2215.74 1344 410.11 951
58
Tabel 12 Mutu Cerna
Mutu Cerna MC x Protein
NO Bahan Kons.Protein(gr)
(kkal (gr)
1 Tepung susu skim 28.48 100 2848
2 Madu 0.06 0 0
5 Minyak Ikan 0 0 0
Dengan mutu cerna 95,76 berarti ada 95,76 bagian asam amino yang
59
H. Pembahasan Hasil Diklat
1. Judul Kegiatan
Senin, 22 Agustus 2022 bertempat di Instalasi Gizi Rumah Sakit Dr.Tadjuddin Chalid Makassar
3. Sasaran
Juru Masak dan Pramusaji Instalasi Gizi Rumah Sakit Dr.Tadjuddin Chalid Makassar sebanyak 10 orang.
4. Kurikulum
. e
60
safety dalam
rumah sakit
2 Memahami peran Peserta mampu 1. Peran juru masak dan pramusaji T CTJ 10
masak dan
pramusaji di
rumah sakit
61
4. Mampu Peserta mampu 1. Pengertian penyimpanan bahan T CTJ 20
5. FIFO
6. FEFO
62
makanan dengan makanan
baik baik.
personal higine
63
pengetahuan dan pengetahuan
keterampilan dan
diukur keterampilan
menggunakan diukur
pre-post test
5. Silabus
Senin, Konsep Food Safety dan Peran Juru Masak 20 menit CTJ PPT- Nurul Rahmadani
Senin, Pemilihan Bahan Dasar atau Bahan Baku 20 menit CTJ PPT- Sitti Nur Aisyah M
64
Senin, Penyimpanan Bahan Baku Makanan 20 menit CTJ PPT- Musdalifah
22/08/2022 Proyektor
22/08/2022 Proyektor
Sulis Dayanti
22/08/2022 tangan
65
I. Hasil Diklat
ice breaking 1 orang. Kegiatan ini berjalan kondusif hingga pada akhir
(lima) materi yaitu Konsep Food Safety dan Peran Juru Masak &
evaluasi diklat (soal terdiri 11 nomor), dari hasil evaluasi diklat yaitu, 4
mengalami kenaikan poin dari sebelum (pre test) dan sesudah (post
66
BAB IV
KESIMPULAN
1. Tenaga ahli gizi berjumlah 36 orang, tenaga juru masak berjumlah 6 orang
aman dan dapat diterima oleh pasien atau konsumen guna mencapai
67
5. Membuat perhitungan kebutuhan bahan makanan meliputi,
dua model pasar tradisional dan modern lalu menentukan HPS ( harga
68
digunakan dalam kegiatan distribusi adalah troli yang khusus
bubur saring.
Intalasi Gizi RSUP Dr. Tadjuddin Chalid dibagi menjadi empat sesuai
dengan jenis bahan makanan yang diolah yaitu, makanan pokok (nasi
sup).
69
dipersiapkan ulang dan disajikan dalam alat makan pasien dengan
dietnya.
9. Mengetahui desain layout dapur dan peralatan kerja yang ada di setiap
ruangan.
11.
70
SARAN
penyelenggaran makanan.
yang telah diberikan oleh pembimbing lahan di instalasi gizi selama PKL
71