Anda di halaman 1dari 15

TUGAS SURVEILANCE

“DATA KASUS COVID-19”

Dosen: THRESIA DEWI KARTINI B, SKM, M.Si

DISUSUN OLEH :

Nama : JUMARNI

NIM : PO714231191016

Kelas : D.IV GIZI A

Mata Kuliah : EPIDEMIOLOGI

POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR

2020/2021
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang masih memberikan
kita kesehatan, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas pembuatan makalah ini
dengan judul “Surveilance Gizi Data Kasus Covid-19”. Makalah ini dibuat untuk
memenuhi salah satu tugas mata kuliah Epidemiologi.

Kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang


telah membantu kami dalam menyusun makalah ini. Penulis juga berharap semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Dengan segala kerendahan hati, kritik dan saran yang konstruktif sangat kami harapkan
dari para pembaca guna untuk meningkatkan dan memperbaiki pembuatan makalah
pada tugas yang lain dan pada waktu mendatang.

Makassar, 8 Januari 2021

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................... 2
DAFTAR ISI................................................................................................................................. 3
BAB 1.......................................................................................................................................... 6
PENDAHULUAN.......................................................................................................................... 6
1.1 Latar Belakang...................................................................................................................6
1.2 Tujuan................................................................................................................................ 6
1.3 Rumusan Masalah.............................................................................................................7
BAB 2.......................................................................................................................................... 7
KEGIATAN SURVEILANCE COVID-19.......................................................................................7
2.1 Pengumpulan Data............................................................................................................ 7
2.1.1 Kasus di Indonesia......................................................................................................7
2.1.2 Kasus di Sulawesi Selatan...........................................................................................8
2.2 Pengolahan dan Penyajian Data.......................................................................................9
2.2.1 Kasus di Indonesia......................................................................................................9
2.2.2 Kasus di Sulawesi Selatan.........................................................................................10
2.3 Pembahasan.................................................................................................................... 11
2.3.1 Penyebab.................................................................................................................. 11
2.3.2 Gejala COVID-19.......................................................................................................11
2.3.3 Akibat......................................................................................................................... 12
2.3.4 Cara Penanggulangan...............................................................................................12
2.4 Desimasi......................................................................................................................... 14
2.4.1 Waktu Pelaksanaan dan Penyelenggara Kegiatan....................................................14
2.4.3 Penjelasan Isi Kegiatan.............................................................................................14
2.4.5 Tindak Lanjut............................................................................................................. 15
2.4.6 Dampak..................................................................................................................... 15
2.5 Rencana Kegiatan Penanggulangan di Tingkat Kota.....................................................15
BAB 3........................................................................................................................................ 16
KESIMPULAN........................................................................................................................... 16
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................... 16
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Virus Corona adalah bagian dari keluarga virus yang menyebabkan penyakit
pada hewan ataupun juga pada manusia. Di Indonesia, masih melawan Virus Corona
hingga saat ini, begitupun juga di negara-negara lain. Jumlah kasus Virus Corona terus
bertambah dengan beberapa melaporkan kesembuhan, tapi tidak sedikit yang
meninggal. Usaha penanganan dan pencegahan terus dilakukan demi melawan
COVID-19 dengan gejala mirip Flu.

Kasusnya dimulai dengan pneumonia atau radang paru-paru misterius pada


Desember 2019.Kasus infeksi pneumonia misterius ini memang banyak ditemukan di
pasar hewan tersebut. Virus Corona atau COVID-19 diduga dibawa kelelawar dan
hewan lain yang dimakan manusia hingga terjadi penularan. Coronavirus sebetulnya
tidak asing dalam dunia kesehatan hewan, tapi hanya beberapa jenis yang mampu
menginfeksi manusia hingga menjadi penyakit radang paru.

Kasus ini diduga berkaitan dengan pasar hewan Huanan di Wuhan yang
menjual berbagai jenis daging binatang, termasuk yang tidak biasa dikonsumsi seperti
ular, kelelawar, dan berbagai jenis tikus. Dengan latar belakang tersebut, Virus Corona
bukan kali ini saja memuat warga dunia panik. Memiliki gejala yang sama-sama mirip
Flu, Virus Corona berkembang cepat hingga mengakibatkan infeks yang lebih parah
dan gagal organ.

1.2 Tujuan
Untuk mengetahui perkembangan dan penanggulangan kasus covid-19

1.3 Rumusan Masalah


“Bagaimana perkembangan dan penanggulangan kasus covid-19?
BAB 2

KEGIATAN SURVEILANCE COVID-19

2.1 Pengumpulan Data

2.1.1 Kasus di Indonesia


Kasus Positif Sembuh Meninggal
1 November 2020 412.784 kasus 341.942 kasus 13.943 kasus
Kasus Positif Sembuh Meninggal
2 November 2020 415.402 kasus 345.566 kasus 14.044 kasus
Kasus Posistif Sembuh Meninggal
3 November 2020 418.375 kasus 349.497 kasus 14.146 kasus
Kasus Positif Sembuh Meninggal
4 November 2020 421.731 kasus 353.282 kasus 14.259 kasus
Kasus Positif Sembuh Meninggal
5 November 2020 425.796 kasus 357.142 kasus 14.348 kasus
Kasus Positif Sembuh Meninggal
6 November 2020 429.574 kasus 360.705 kasus 14.442 kasus
Kasus Posistif Sembuh Meninggal
7 November 2020 433.836 kasus 364.417 kasus 14.540 kasus

Kasus Positif Sembuh Meninggal


1 Desember 2020 543.975 kasus 454.879 kasus 17.081 kasus
Kasus Positif Sembuh Meninggal
2 Desember 2020 549.508 kasus 458.880 kasus 17.199 kasus
Kasus Positif Sembuh Meninggal
3 Desember 2020 557.877 kasus 462.553 kasus 17.355 kasus
Kasus Positif Sembuh Meninggal
4 Desember 2020 563.680 kasus 466.178 kasus 17.479 kasus
Kasus Positif Sembuh Meninggal
5 Desember 2020 569.707 kasus 470.449 kasus 17.589 kasus
Kasus Positif Sembuh Meninggal
6 Desember 2020 575.796 kasus 474.771 kasus 17.740 kasus
Kasus Positif Sembuh Meninggal
7 Desember 2020 581.880 kasus 479.202 kasus 17.867 kasus

2.1.2 Kasus di Sulawesi Selatan


Kasus Positif Sembuh Meninggal
1 November 2020 18.370 kasus 16.551 kasus 467 kasus
Kasus Positif Sembuh Meninggal
2 November 2020 18.372 kasus 16.617 kasus 468 kasus
Kasus Posistif Sembuh Meninggal
3 November 2020 18.399 kasus 16.659 kasus 468 kasus
Kasus Positif Sembuh Meninggal
4 November 2020 18.469 kasus 16.730 kasus 470 kasus
Kasus Positif Sembuh Meninggal
5 November 2020 18.532 kasus 16.775 kasus 470 kasus
Kasus Positif Sembuh Meninggal
6 November 2020 18.558 kasus 16.810 kasus 470 kasus
Kasus Posistif Sembuh Meninggal
7 November 2020 18.683 kasus 16.858 kasus 470 kasus

Kasus Positif Sembuh Meninggal


1 Desember 2020 20.804 kasus 18.600 kasus 497 kasus
Kasus Positif Sembuh Meninggal
2 Desember 2020 20.921 kasus 18.677 kasus 499 kasus
Kasus Positif Sembuh Meninggal
3 Desember 2020 21.057 kasus 18.724 kasus 500 kasus
Kasus Positif Sembuh Meninggal
4 Desember 2020 21.237 kasus 18.796 kasus 502 kasus
Kasus Positif Sembuh Meninggal
5 Desember 2020 21.395 kasus 18.853 kasus 504 kasus
Kasus Positif Sembuh Meninggal
6 Desember 2020 21.569 kasus 18.883 kasus 504 kasus
Kasus Positif Sembuh Meninggal
7 Desember 2020 21.914 kasus 18.984 kasus 508 kasus
2.2 Pengolahan dan Penyajian Data

2.2.1 Kasus di Indonesia


500,000

450,000

400,000

350,000

300,000
Positif
250,000
Sembuh
200,000 Meninggal

150,000

100,000

50,000

0
01-Nov-20 02-Nov-20 02-Nov-20 04-Nov-20 05-Nov-20 06-Nov-20 7-N0v-20

700,000

600,000

500,000

400,000
Positif
Sembuh
300,000 Meninggal

200,000

100,000

0
1-Des-20 2-Des-20 3-Des-20 4-Des-20 5-Des-20 6-Des-20 7-Des-20
2.2.2 Kasus di Sulawesi Selatan
20,000

18,000

16,000

14,000

12,000
Positif
10,000
Sembuh
8,000 Meninggal

6,000

4,000

2,000

0
1-Nov-20 2-Nov-20 3-Nov-20 4-Nov-20 5-Nov-20

25,000

20,000

15,000
Positif
Sembuh
10,000 Meninggal

5,000

0
1-Des-20 2-Des-20 3-Des-20 4-Des-20 5-Des-20 6-Des-20 7-Des-20
2.3 Pembahasan

2.3.1 Penyebab
Infeksi virus Corona atau COVID-19 disebabkan oleh coronavirus, yaitu
kelompok virus yang menginfeksi sistem pernapasan. Pada sebagian besar kasus,
coronavirus hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan sampai sedang, seperti
flu. Akan tetapi, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti
pneumonia, Middle-East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute
Respiratory Syndrome (SARS).

Ada dugaan bahwa virus Corona awalnya ditularkan dari hewan ke manusia.
Namun, kemudian diketahui bahwa virus Corona juga menular dari manusia ke
manusia.Seseorang dapat tertular COVID-19 melalui berbagai cara, yaitu:

-Tidak sengaja menghirup percikan ludah (droplet) yang keluar saat penderita
COVID-19 batuk atau bersin

-Memegang mulut atau hidung tanpa mencuci tangan terlebih dulu setelah
menyentuh benda yang terkena cipratan ludah penderita COVID-19

-Kontak jarak dekat dengan penderita COVID-19

Virus Corona dapat menginfeksi siapa saja, tetapi efeknya akan lebih
berbahaya atau bahkan fatal bila terjadi pada orang lanjut usia, ibu hamil, orang
yang memiliki penyakit tertentu, perokok, atau orang yang daya tahan tubuhnya
lemah, misalnya pada penderita kanker.

Karena mudah menular, virus Corona juga berisiko tinggi menginfeksi para
tenaga medis yang merawat pasien COVID-19. Oleh karena itu, para tenaga medis
dan orang-orang yang memiliki kontak dengan pasien COVID-19 perlu
menggunakan alat pelindung diri (APD).

2.3.2 Gejala COVID-19


Gejala awal infeksi virus Corona atau COVID-19 bisa menyerupai gejala
flu, yaitu demam, pilek, batuk kering, sakit tenggorokan, dan sakit kepala.
Setelah itu, gejala dapat hilang dan sembuh atau malah memberat. Penderita
dengan gejala yang berat bisa mengalami demam tinggi, batuk berdahak bahkan
berdarah, sesak napas, dan nyeri dada. Gejala-gejala tersebut muncul ketika
tubuh bereaksi melawan virus Corona. Secara umum, ada 3 gejala umum yang
bisa menandakan seseorang terinfeksi virus Corona, yaitu:
 Demam (suhu tubuh di atas 38 derajat Celsius)
 Batuk
 Sesak napas

Gejala-gejala COVID-19 ini umumnya muncul dalam waktu 2 hari


sampai 2 minggu setelah penderita terpapar virus Corona. Demam adalah
gejala yang paling umum, meskipun beberapa orang yang lebih tua dan
mereka yang memiliki masalah kesehatan lainnya mengalami demam di
kemudian hari. Dalam satu penelitian, 44% orang mengalami demam ketika
mereka datang ke rumah sakit, sementara 89% mengalami demam di
beberapa titik selama dirawat di rumah sakit.

2.3.3 Akibat
-Akibat Covid-19, Dunia Kini Terperangkap dalam Syndemic

Sebuah studi global menyebutkan bahwa saat ini dunia terperangkap dalam syndemic akibat
pandemi Covid-19 yang meningkatkan risiko penyakit lainnya. Syndemic adalah seperangkat
masalah kesehatan terkait yang melibatkan dua atau lebih penderitaan, berinteraksi secara
sinergis, dan berkontribusi pada kelebihan beban penyakit dalam suatu populasi.
Kemunculan dan tumpang tindih pandemi virus corona dengan peningkatan global yang
berkelanjutan dalam kondisi kronis seperti obesitas dan diabetes, ditambah risiko lingkungan
seperti polusi udara, telah memperburuk jumlah kematian akibat virus corona.

-Akibat pandemi Covid-19, pengangguran dan kemiskinan diprediksi mengalami lonjakan

Virus corona mengakibatkan banyak dampak negative seperti penurunan pada ekonomi,
pembatasan aktivitas masyarakat berpengaruh pada aktivitas bisnis yang berimbas buruk pada
perekonomian. Pandemi virus corona (Covid-19) menginfeksi berbagai lini kehidupan, mulai
dari sektor kesehatan, ekonomi, bahkan sosial. Pada perekonomian sendiri pandemi Covid-19
membuat pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal II lalu minus 5,32%. Dari sektor
ketenagakerjaan misalnya, berimbas pada karyawan yang dirumahkan hingga pemutusan
hubungan kerja (PHK).

2.3.4 Cara Penanggulangan


Sampai saat ini, belum ada vaksin untuk mencegah infeksi virus Corona atau COVID19. Oleh
sebab itu, cara pencegahan yang terbaik adalah dengan menghindari faktorfaktor yang bisa
menyebabkan Anda terinfeksi virus ini, yaitu:

Terapkan physical distancing, yaitu menjaga jarak minimal 1 meter dari orang lain, dan jangan
dulu ke luar rumah kecuali ada keperluan mendesak.

Gunakan masker saat beraktivitas di tempat umum atau keramaian, termasuksaat pergi
berbelanja bahan makanan.
Rutin mencuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer yangmengandung alkohol
minimal 60%, terutama setelah beraktivitas di luar rumah atau di tempat umum.

Jangan menyentuh mata, mulut, dan hidung sebelum mencuci tangan.

Tingkatkan daya tahan tubuh dengan pola hidup sehat.

Hindari kontak dengan penderita COVID-19, orang yang dicurigai positif terinfeksi virus Corona,
atau orang yang sedang sakit demam, batuk, ataupilek.

Tutup mulut dan hidung dengan tisu saat batuk atau bersin, kemudian buang tisu ke tempat
sampah.

Jaga kebersihan benda yang sering disentuh dan kebersihan lingkungan,termasuk kebersihan
rumah.

Untuk orang yang diduga terkena COVID-19 atau termasuk kategori ODP (orang dalam
pemantauan) maupun PDP (pasien dalam pengawasan), ada beberapa langkah yang bisa
dilakukan agar virus Corona tidak menular ke orang lain, yaitu:

Lakukan isolasi mandiri dengan cara tinggal terpisah dari orang lain untuksementara waktu. Bila
tidak memungkinkan, gunakan kamar tidur dan kamar

mandi yang berbeda dengan yang digunakan orang lain.

Jangan keluar rumah, kecuali untuk mendapatkan pengobatan.

Bila ingin ke rumah sakit saat gejala bertambah berat, sebaiknya hubungi dulu pihak rumah
sakit untuk menjemput.

Larang dan cegah orang lain untuk mengunjungi atau menjenguk Anda sampai Anda benar-
benar sembuh.

Sebisa mungkin jangan melakukan pertemuan dengan orang yang sedang sakit.

Hindari berbagi penggunaan alat makan dan minum, alat mandi, serta perlengkapan tidur
dengan orang lain.

Pakai masker dan sarung tangan bila sedang berada di tempat umum atau sedang bersama
orang lain.

Gunakan tisu untuk menutup mulut dan hidung bila batuk atau bersin, lalu segera buang tisu ke
tempat sampah.

Kondisi-kondisi yang memerlukan penanganan langsung oleh dokter di rumah sakit,seperti


melahirkan, operasi, cuci darah, atau vaksinasi anak, perlu ditangani secara berbeda dengan
beberapa penyesuaian selama pandemi COVID-19. Tujuannya adalah untuk mencegah
penularan virus Corona selama Anda berada di rumah sakit.

Konsultasikan dengan dokter mengenai tindakan terbaik yang perlu dilakukan.


2.4 Desimasi

2.4.1 Waktu Pelaksanaan dan Penyelenggara Kegiatan

Waktu dan Tempat

Hari : Kamis

Tanggal : 17 September 2015

Pembukaan : Jumat, 8 Januari pukul 09.00 WITA

Tempat : Puskesmas Tamalatea Kec.Tamalatea Kab.Jeneponto

Penyelenggara Kegiatan

Diseminasi Perkembangan covid-19 di Indonsia dan Sulawesi Selatan per


1-7 November dan 1-7 Desember diselenggarakan oleh Tim Gugus Terpadu
Percepatan Pencegahan Covid-19 Kabupaten Jeneponto.

2.4.2 Tujuan dan Alasan Mengikuti Kegiatan

Tujuan yang hendak dicapai dalam kegiatan ini adalah untuk mengetahui
tingkat perkembangan Covid-19 di Indonesia dan Sulawesi Selatan serta dapat
mengetahui langkah dalam penanggulangan penyebaran Covid-19.

2.4.3 Penjelasan Isi Kegiatan

Isi kegiatan Diseminasi Data perkembangan covid-19 ini meliputi:

Data perkembangan dan penanggulangan covid-19 per 1-7 November


dan 1-7 Desember di wilayah Kabupaten Jeneponto

2.4.5 Tindak Lanjut


Masyarakat setelah mengikuti kegiatan ini telah melakukan tindak lanjut berupa:
- Menerapkan kebijakan untuk mematuhi protokol kesehatan
2.4.6 Dampak
Dampak yang telah dicapai melalui diseminasi Perkembangan dan
penanggulangan covid-19 adalah masyarakat telah Menerapkan kebijakan untuk
mematuhi protokol kesehatan.

2.5 Rencana Kegiatan Penanggulangan di Tingkat Kota

N Jenis Kegiatan Metode Bahan dan Alat


o
Penyuluhan social keliling Ceramah Alat
1 kepada Masyarakat dalam - Mobil
menghadapi Covid 19 - Toa

Bahan

Kertas selembaran
berisi informasi
mengenai civid-19
2 Pembagian Masker dan Door to Door Bahan
Handsanitizer - Masker
- Handsanitizer

3 Melakukan deteksi tubuh Pemeriksaan Alat


untuk pasien yang dating ke Langsung - Termometer
puskesmas
4. Penyemprotan disinfektan Langsung Alat
- Penyemprot
- Cairan
disinfektan
BAB 3

KESIMPULAN

Berdasarkan dari apa yang telah dibahas, saya menarik kesimpulan dan

menjadikannya beberapa poin, sebagai berikut :

 COVID-19 adalah virus yang merusak sistem pernapasan dan dapat


menyebabkan beberapa komplikasi akibat infeksinya hingga kematian.
 Aplikasikan bagaimana cara pencegahan penyebaran COVID-19 dalam
kehidupan sehari-hari.
 Hindari kontak langsung dengan orang lain, dan usahakan agar tidak keluar
rumah kecuali di saat yang genting..
 Jangan terlalu merasa tertekan dan terbebani selama masa pandemi wabah
ini, karena yang dibutuhkan adalah kuatnya sistem imun atau metabolism
tubuh dan dapat meningkatkan imun denngan olahraga serta makan
makanan yang sehat
 Ikuti kebijakan pemerintah dengan mematuhi protokol kesehatan

DAFTAR PUSTAKA
https://www.kompasiana.com/ratnanirmala/5e7617a3097f3676b41aebf2/latarbelakang-
dan-perkembangan-virus-corona

https://www.alodokter.com/virus-corona

https://bebas.kompas.id/baca/riset/2020/04/18/rangkaian-peristiwa-pertamacovid-19/

https://www.who.int/indonesia/news/novel-coronavirus/qa-for-public

https://www.merdeka.com/peristiwa/data-terkini-korban-covid-10-di-indonesia-
november-2020.html

https://www.merdeka.com/peristiwa/data-terkini-korban-covid-10-di-indonesia-
desember-2020.html

https://regional.kompas.com/read/2020/11/7/17294551/update-covid-19-di-kalteng-
kaltim-kaltara-gorontalo-sulbar-sulsel-dan-sultra

https://regional.kompas.com/read/2020/12/7/17294551/update-covid-19-di-kalteng-
kaltim-kaltara-gorontalo-sulbar-sulsel-dan-sultra

https://www.unicef.org/indonesia/id/coronavirus

https://news.detik.com/berita/d-4943950/latar-belakang-virus-corona-perkembangan

Anda mungkin juga menyukai