BY : FATMAWATY SUAIB PENGERTIAN Suatu upaya menanamkan pengaruh dan bukan paksaan untuk memotivasi karyawan sehingga mereka bekerja sesuai dengan yang dikehendaki untuk mencapai tujuan organisasi
Kemampuan seseorang untuk
mempengaruhi sebuah kelompok menuju kepada pencapaian tujuan kelompok tersebut Kepemimpinan : Seorang pemimpin diharapkan akan dapat mempengaruhi proses suatu transaksi sosial.
Dalam proses kepemimpinan/transaksi sosial meliputi unsur:
1. orang yang mempengaruhi 2. metode mempengaruhi 3. orang yang dipengaruhi.
Adapun metode mempengaruhi dapat berupa :
1. kekuatan fisik, 2. penggunaan sanksi 3. usaha menunjukkan keahlian 4. kharisma (daya tarik) Sumber Kekuasaan dan Penerimaan Pengarahan Seseorang punya peranan sebagai pemimpin karena mempunyai kekuasaan Syarat seseorang diterima pengarahannya : 1. Mempunyai wewenang formal, 2. Menciptakan kewajiban pada seseorang 3. Menciptakan rasa bergantua ng seseorang pada anda 4. Memanfaatkan keahlian yang anda dimiliki 5. Memberikan kesempatan orang lain menghargai anda. Variabel pokok kepemimpinan 1. Kepemimpinan harus melibatkan orang lain (bawahan) 2. Kepemimpinan selalu terkait dengan kekuasaan 3. Kepemimpinan selalu berupaya menanamkan pengaruhnya kepada orang lain agar termotivasi bekerja Sifat-sifat seorang pemimpin 1. Menghargai orang lain, sabar, penuh daya tahan, sanggup mengambil keputusan 2. Menyenangi pekerjaan, menerima tanggung jawab, percaya diri sendiri, seimbang 3. Menerima diri sendiri, memiliki rasa humor, memiliki kepribadian utuh, memiliki prinsip yang kuat Pendekatan kepemimpinan 1. Pendekatan bakat/sifat (Traith Approach) Gaya/kualifikasi kepemimpinan baik yang berasal dari bakat atau dasar maupun ajar yang diperoleh dari proses belajar 2. Pendekatan tingkah laku (Behavioral Approach) Gaya kepemimpinan yang berorientasi pada tugas dan hubungan kemanusian 3. Pendekatan situasional (Situational Approach) Gaya kepemimpinan yang menuntut penanganan yang berbeda terhadap situasi yang berbeda Model kepemimpinan 1. Model kepemimpinan otokratis/diktator/direktif Pendekatan ini mengambil keputusan tanpa berkonsultasi dengan para karyawan yang harus melaksanakannya 2. Model kepemimpinan demokrasi/konsultatif/konsensus Pendekatan ini melibatkan karyawan dalam proses pengambilan keputusan, walaupun keputusan akhir ada pada pemimpin 3. Model kepemimpinan partisifatif/terbuka/bebas/non direktif. Pendekatan ini hanya sedikit memegang kendali dalam proses pengambilan keputusan. Keputusan akhir berdasarkan kesepakatan bersama. 4. Model kepemimpinan berorientasi pada tujuan. Pendekatan ini meminta anggota tim untuk memusatkan perhatiannya hanya pada tujuan yang ada 5. Model kepemimpinan situasional/kontigancy Model kepemimpinan yang berdasarkan n situasi tertentu karena tidak ada satupun gaya kepemimpinan yang tepat bagi seorang manager dalam segala situasi Model kepemimpinan menurut mc. gregor 1. Pemimpin yang menganut teori X Memandang manusia tidak suka bekerja, oleh karena itu harus dikendalikan dari luar dengan pengawasan yang ketat 2. Pemimpin yang menganut teori Y Menganggap manusia pada dasarnya suka bekerja dan bertanggung jawab sehingga pengendalian yang tetap adalah pengendalian yang berasal dari dalam diri sendiri PERAN SEORANG PEMIMPIN Sebagai pelaksana Sebagai perencana Sebagai seorang ahli Mewakili kelompok dalam tindakannya ke luar Sebagai pengawas hubungan antara anggota-anggota kelompok Bertindak sebagai pemberi gambaran/pujian atau hukuman Bertindak sebagai wasit dan penengah Merupakan bagian dari kelompok
Merupakan lambang dari kelompok
Pemegang tanggung jawab para anggota kelompoknya Bertindak sebagai ayah Sebagai pencipta/memiliki cita-cita Sebagai kambing hitam