Anda di halaman 1dari 21

ASUHAN GIZI TERPADU DALAM SISTEM

PELAYANAN ASUHAN GIZI TERSTANDAR

HDY-D3
TUJUAN PEMBELAJARAN
Mahasiswa akan mampu memahami
Konsep standar pelayanan gizi pasen rumah
sakit
Masalah Gizi Orang Sakit
• Kebutuhan meningkat • Kesulitan dalam
mencukupi

• Tidak dapat makan


• Tidak mau makan
• Tidak boleh makan
Tunjangan Zat Gizi

3
Prevalensi malnutrisi di RS
• Callagher 1966, USA 40-55%
• Hill 1977 , Inggris 25-40%
• Willcuts 1978, USA 65%
• Smith 1991, Belanda 40%
• Indonesia 1996-2000,:Insiden 25-50%
Selama rawat inap 25-30%

4
Efek pengamatan tunggal dan kombinasi
terhadap morbiditas dan mortalitas

• Albumin < 3,5 komplikasi 4 x kematian 6x


• TLC < 1500 komplikasi 2x kematian 4 x
• Albumin + TLC komplikasi 4x kematian 20x
• Undernutrisi selama 2 minggu setelah cedera,
mortalitas meningkat dibandingkan dengan yang
mendapat nutrisi penuh sampai 7 hari pascatrauma.
(Rapp dkk J Neuro surg, 1983)

5
Data
 Pasien cedera abdomen, komplikasi sepsis berkurang
pada pasien dengan early feeding
(<18 jam).
Moore dan Jones. J Trauma, 1986
 Early jejunal feeding (< 36 jam) menurunkan
lama tinggal di RS.
Graham (1989)
 Menunjukan bahwa early nutrisi secara nyata
menurunkan komplikasi sepsis.

6
7
Tujuan terapi gizi
• Memperbaiki status gizi
• Mengantisipasi perubahan metabolik untuk
mencegah memburuknya prognosis penyakit
• Membantu suksesnya terapi farmakologi dan
terapi bedah

8
Undernutrition
• Increased risk of infection
• Immune compromise
• Delayed wound healing
• Increased metabolic complication
• Poor surgical recovery
• Longer hospitalizations
ASPEN 2003

9
Over-nutrition
• Hepatic steatoses
• Increased CO2 production
• Immune compromise
• Hyperglycemia

ASPEN 2003

10
PROSES ASUHAN GIZI DI RUMAH SAKIT

ADMISSION EVALUASI ASUHAN RENCANA


PULANG

SKREENING ACUTE INPATIENT MONITORING Tujuan tercapai


PASIEN tdk CARE REQUIREMENT
beresiko

TERAPI
beresiko perubahan DIHENTIKAN
Status

PENILAIN RENCANA IMPLEMENTASI REASSESSMENT


PASIEN ASUHAN GIZI AND UPDATING PLAN

ASPEN, 2005
Bila diduga perlu dukungan Zat Gizi:
• Jenis dan rute pemberian makanan
• Lihat apakah GIT berfungsi atau tidak
• Bila berfungsi berikan nutrisi oral dan atau
enteral
• Bila tidak berfungsi berikan nutrisi parenteral.

12
Russel 1980 : If the gut works use it
• Industri makanan buatan dg osmolaritas
rendah, resopsi mudah, tidak diare
• Penemuan zonde poliuretan
• Penelitian bahwa kapasitas penyerapan usus
halus sangat besar
• Konsep ileus pascabedah yang berubah

13
DOMAIN DOMAIN NST RSHS
BEHAVIORAL-
ENVIRONMENTAL NUTRIEN
INTAKE OKSIGEN

FAKTOR INTAKE KEBUTUHAN PANKREAS


LINGKUNGAN INSULIN
GLUKAGON

SAL. NAFAS
SAL. CERNA

CO2
DOMAIN HATI
CLINICAL

SAL. KARDIOVASKULER

KULIT GINJAL
SEL-SEL TUBUH
METABOLISME:
AIR & PANAS KATABOLISME UREA N
ANABOLISME KREATININ
AIR & ELEKTROLIT
14
PEMBERIAN ASUHAN GIZI YANG BERKUALITAS
BERARTI …….

MELAKUKAN SESUATU DENGAN BENAR


PADA WAKTU YANG TEPAT
DENGAN CARA YANG BENAR
UNTUK PASIEN YANG SESUAI
&
DICAPAI HASIL YANG SEBAIK
MUNGKIN
PELAYANAN MENYELURUH DI RUMAH SAKIT

PELAYANAN MEDIS

Proses asuhan medis

PASIEN

Nursing Proses asuhan gizi


Care Process

PELAYANAN PELAYANAN GIZI


KEPERAWATAN
Intervensi Gizi akan optimal bila dilakukan dengan
melibatkan berbagai disiplin ilmu (interdisiplin). Cara yang
ideal adalah Tim dukungan gizi (nutrition support team /NST)

NST terdiri dari dokter, ahli gizi, famasi dan perawat.

Bila NST tidak memungkinkan, pemberian dukungan gizi


dapat dilakukan melalui pendekatan interdisiplin yang juga
terdiri dari dokter yang merawat, perawat, ahli gizi dan
farmasi.

Standards for Specialized Nutrition


Support: Hospitalized Pediatric Patients,
ASPEN 2005
DOKTER YANG MERAWAT TIM DUKUNGAN GIZI (NST) :
Nutrition Support Physician
Nutritioon Support Dietician
Nutrition Support Nurse
Diagnosis &
Nutrition Support Pharmacy
pengobatan
(Proses asuhan
medis/klinis)
Proses asuhan gizi
PATIENT

Proses asuhan
perawatan

PERAWAT
Cara yg ideal dalam pemberian terapi gizi
adalah melalui NST
PROSES
DOKTER YANG MERAWAT ASUHAN GIZI
TERSTANDAR
Diagnosis &
pengobatan
(Proses asuhan
medis/klinis)

PASIEN DIETISIEN

Proses asuhan
perawatan

PERAWAT
If a NST is not established, nutrition support should be managed by an
interdisciplinary approach and should include the patient’s physician,
nurse, dietitian, and pharmacist
NUTRITION SUPPORT TEAM

TUJUAN
1. Identifikasi pasien yang mengalami gangguan gizi
2. Lakukan Nutritional Assessment yang lengkap sehingga dapat
membuat terapi gizi yang adekuat
3. Beri dukungan gizi yang aman dan efektif

Memerlukan …..
SDM MEMADAI
MEMPUNYAI SUATU METODE
NUTRITION CARE PROCESS YANG BAIK
FASILITAS PENDUKUNG NUTRITION
SUPPORT YANG BAIK
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai