Anda di halaman 1dari 26

Oleh :POERWANINGSIH,SKM.,M.

Kes
RSUD DOKTER SOETOMO

VISI :
Menjadi Rumah Sakit yang Bermutu Internasional
dalam Pelayanan, Pendidikan, dan Penelitian.

MOTTO :
Noto roso, among roso, mijil tresno, agawe karya

NILAI :
Etika, Profesional, Integritas, Kemitraan, Keadilan
dan Kemandirian
MISI :
” Menyelenggarakan pelayanan kesehatan, pendidikan dan
penelitian yang profesional, akuntabel yang berorientasi
pada kastemer untuk menuju pelayanan kesehatan berstandar
internasional”
MISI DAN TUJUAN
INSTALASI GIZI
RSU Dr. SOETOMO SURABAYA

MISI:
 Melaksanakan kegiatan pelayanan makanan bagi pasien dan
karyawan, pelayanan gizi klinik,serta penelitian dan
pengembangan gizi terapan yang Tepat Rasa, Tepat Waktu,
Tepat Sasaran, Tepat Indikasi dan Terpadu,

 Mendorong terwujudnya sumber daya yang profesional di


bidang gizi, akuntabel dan berorientasi pelanggan
PENGERTIAN :

Pelayanan Gizi Rumah sakit (PGRS)


Kegiatan pelayanan gizi di rumah sakit untuk memenuhi
kebutuhan gizi masyarakat rumah sakit rawat inap dan rawat
jalan untuk
 keperluan metabolisme tubuh,

 peningkatan kesehatan,

 mengoreksi kelainan metabolisme dalam upaya preventip,

kuratip, rehabilitatip & promotip


Tuntutan Kebutuhan Mayarakat (World
Declaration On Nutrition, 1992)
 Memperoleh makanan yang cukup
 Makanan bergizi
 Makanan Aman

Di Rumah Sakit : Fokus Keselamatan Pasien


 KARS 2012
 JCI

Regulasi (Peraturan&
Perundangan)
Instalasi Gizi wadah PGRS,
efektif, efisien,kualitas optimal

4 PILAR RUMAH SAKIT


1. ASUHAN MEDIK
2. ASUHAN KEPERAWATAN
3. ASUHAN FARMASI
4. ASUHAN GIZI
TUJUAN:

TUJUAN UMUM:
 Terciptanya sistem pelayanan gizi yang
yang bermutu dan paripurna, sebagai
bagian dari pelayanan kesehatan di rumah
sakit
TUJUAN KHUSUS:
1. Menyelenggarakan Asuhan Gizi terstandar pada
pelayanan gizi rawat inap dan rawat jalan
2. Menyelenggarakan makanan sesuai standar kebutuhan
gizi dan aman dikonsumsi
3. Menyelenggarakan penyuluhan dan konseling gizi
pada klien/pasien dan keluarganya
4. Menyelenggarakan penelitian aplikasi di bidang gizi
dan dietetik sesuai pekembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi
PERANAN PGRS
1. ADMINISTRATIF

 Pengelolaan biaya makan Produk


 Perencanaan makanan

Makanan yang menarik


sesuai citarasa
2. KURATIF KLINIK
 Perencanaan Diet Yang Tepat

PRODUK :
Mempercepat Penyembuhan

Memperpendek Hari Rawat


3. PREVENTIF/ EDUKATIF

 Produk :
Perubahan Sikap &
Perilaku terhadap Makanan

Mencegah Kekambuhan
SISTEM PELAYANAN GIZI DI RUMAH SAKIT (PGRS)
Kebijakan/prosedur (internal)
UU dan peraturan (eksternal)
OUTPUT
PROSES - Optimalisasi
Skrining status gizi status gizi
Pengkajian gizi - Asupan
Perencanaan diet makanan ≥80%
INPUT - Pasien
Tenaga Pemesanan diet OUTCOME
memahami diet
Dana/RBA Penyajian makanan - Fasilitas
- Kepuasan
Fasilitas Konseling diet terpelihara Pelanggan
Pasien Pemantauan asupan - Tercapai target - Hosmal
Makanan makanan kegiatan - Pendapatan
Prosedur Evaluasi status gizi - Laporan Korporat
Pemeliharaan fasilitas/alat kegiatan & - Efisiensi
Pembinaan/pengembangan realisasi
tenaga/SDM anggaran
- Jasa asuhan
Pencatatan dan pelaporan
gizi.& UC mak
Penyerapan dana - SDM handal &
trampil
UMPAN BALIK
Pendapat konsumen/klien
Indikator kinerja
MEKANISME PELAYANAN GIZI DI RUMAH SAKIT
Perlu tindak lanjut
Pasien Masuk

Monev &
Kontrol Ulang
Rawat Inap Rawat Jalan

Skrining gizi/ Asesmen & Intervensi &


rujukan gizi Diagnosa gizi Konseling gizi

Pengkajian Ulang & revisi Tujuan


Skrining gizi Skrining Ulang
rencana Asuhan Gizi tidak
Periodik
tercapai
Penentuan Intervensi gizi Asesmen &
Asesmen gizi
Diagnosa gizi Pemberian Edukasi & Diagnosa gizi
Diet konseling gizi

Permintaan, pembatalan,
perubahan diit

Pelayanan Perencanaan Pengadaan Penerimaan &


Makanan pasien menu bahan makanan penyimpanan
bahan makanan

Penyajian di Persiapan &


Distribusi makanan
ruang rawat inap Pengolahan makanan
KEGIATAN PGRS

1. Asuhan Gizi Rawat Jalan


2. Asuhan Gizi Rawat Inap
3. Penyelenggaraan Makanan
4. Penelitian dan Pengembangan Gizi
Terapan
3. Penyelenggaraan
Makanan:
Perencanaan menu

Makanan sampai ke pasien


Diet yang tepat
pencatatan, pelaporan
& evaluasi
Status gizi optimal
Peraturan Terkait Keamanan Makanan

UU No. 7 - 1996
Tentang Pangan

UU No. 36 - 2009
Tentang Kesehatan
Keamanan
UU No. 28 - 2004 Makanan
Tentang Keamanan, Mutu dan
Gizi
Permenkes No.1096 - 2011
Tentang Hygiene dan Sanitasi Jasa
Boga
Tujuan :
 Makanan yang berkualitas baik
 Jumlah sesuai kebutuhan gizi, biaya ,aman
 Pelayanan yang layak & memadai

Sasaran :
1. Pasien rawat inap
2. Petugas /karyawan jaga
Alur Pengadaan Makanan
Jenis pelayanan gizi
PPMRS
Harga porsi makanan

Perencanaan Menu Tim Menu

Taksiran Kebutuhan BM Menu,Std Kebth,Juml.Kons

Pembelian BM 1,3 bln

Penerimaan BM Harian, 5 hari, 1 bln

Penyimpanan BM BMS,BMK, sistim FIFO

Persiapan BM Lauk,Sayur,Bumbu, Buah

Pengolahan BM Diit,Non Diit, Khusus

Distribusi Makanan Sentralisasi,Desentralisasi

PenyajianMakanan Alat Makan sesuai kelas

Pencatatan Pelaporan Harian ,10hr,bln,3 bln


Bentuk Penyelenggaraan Makanan

1. Sistem Swakelola

2. Sistem Out-sourcing
a. Perencanaan Belanja makanan
b. Perencanaan menu
c. Pembelian Makanan
d. Monitoring, dan evaluasi
e. Pencatatan & pelaporan
JENIS DAN JUMLAH PELAYANAN GIZI
TAHUN 2017

1. MAKANAN PASIEN

 Kelas I = 40.903 ----- 50 + 40


 Kelas II = 80.968 ----- 120 + 60
 Kelas III = 234.432 ----- 200 +
250
 Ekstra Diit = 75.541
 Formula Bayi = 7.493 ----- 35
Jenis Diet sesuai PPMRS
Makanan Pasien Dewasa Makanan Khusus

1. Diit TKTP Biasa


1. Makanan Biasa Kelas 2. Diit TKTP Lunak
2. Makanan Biasa Kelas II 3. Diit TKTP II Biasa
3. Makanan Biasa Kelas III 4. Diit TKTP II Lunak
4. Makanan Lunak Kelas I 5. Diit Rendah Kolesterol
6. Diit Rendah Kolesterol Lunak
5. Makanan Lunak Kelas II 7. Diit Rendah Purin
6. Makanan Lunak Kelas III 8. Diit Rendah Purin Lunak
9. Diit Rendah Cellusosa.
10. Diit Rendah Cellusosa Lunak
11. Diit Alergi
12. Diit Alergi Lunak
13. Diit Rendah Protein (30 gram)
14. Diit Rendah Protein (40 gram)
15. Diit Rendah Protein (50 gram)
16. Diit Hemodialisa Protein (40 gram)
17. Diit Hemodialisa Protein (50 gram)
Makanan Khusus

• Diit Hemodialisa Protein (60 gram) 38. Cair Diabetes Mellitus B/KV
• Diit Benzidin 39. Cair Diabetes Mellitus B1/G
• Diit Pemeriksaan IVP(Dewasa) 56. Cair Diabetes Mellitus B2/B3.
• Diit Pemeriksaan IVP(Anak) 57. Makanan Cair
• Diit Hati I 58. Cair tanpa Susu Sapi
• Diit Hati II 59. Cair Rendah Lemak
• Diit EH I (Lunak cincang) 60. Cair Rendah Protein.
• Sonde 61. Cair EH (Diit EH II)
• Sonde Tim 62. Cair Rendah Kolesterol
• Sonde Rendah Protein 63. Cair Gurih
• Sonde Tanpa Susu Sapi 64. Bubur Preda
• Sonde Rendah Kolesterol 65. Tim Saring
• Sonde Rendah Lemak 66. Bubur Tepung
• Sonde EH (Diit EH III) 67. Bubur Susu
• Sonde Diabetes Mellitus B/ KV 68. Bubur Susu Soya
• Sonde Diabetes Mellitus B1/G 69. Sari Buah
• Sonde Diabetes Mellitus B2 /B3
Makanan Pasien Anak
1. Makanan Biasa Anak I ( Usia 0-35 Bulan )
2. Makanan Lunak Anak I ( Usia 0-35 Bulan )
3. Makanan Biasa Anak II ( Usia 3 - 5 tahun )
4. Makanan Lunak Anak II ( Usia 3 - 5 Tahun )
5. Makanan Biasa Anak III ( Usia > 5 tahun )
6. Makanan Lunak Anak III ( Usia > 5 Tahun )
7. Diit Rendah Kolesterol anak
8. Diit Rendah Protein 20 gram DIIT DIABETES MELLITUS ANAK
9. Diit Rendah Protein 25 gram 1. Diabetes Mellitus 1.100 kkl
2. Diabetes Mellitus 1.300 kkl
10. Diit Rendah Protein 30 gram
3. Diabetes Mellitus 1.500 kkl
11. Diit Rendah Protein 40 gram 4. Diabetes Mellitus 1.700 kkl
5. Diabetes Mellitus 1.900 kkl
6. Diabetes Mellitus 2.100 kkl
7. Diabetes Mellitus 2.300 kkl
8. Diabetes Mellitus 2.500 kkl
2. MAKANAN KARYAWAN – DOKTER PPDS /DM JAGA

 Dinas Pagi, Siang = 144.532 --- 200+200


 Dinas Malam = 226.277 --- 208+351
 Dinas Siaga = 2.752

EKTRAVOEDING KARYAWAN
 Dinas Daerah Rawan = 24.562
 Dinas Keterg. Tinggi = 45.846
 Dinas Khusus = 344
SELAMAT BEKERJA

Anda mungkin juga menyukai