Anda di halaman 1dari 27

MATERI INTI 6

TEKNOLOGI TEPAT GUNA


DI BIDANG GIZI, MAKANAN
DAN DIETETIK/ KESEHATAN
TERKAIT

Dr. LAILI RAHMAWATI, STP.,MMA.


MATERI

1. Pengertian
2. Identifikasi masalah termasuk inventarisasi makanan local

3. Penetapan tujuan

4. Pengembangan produk/teknologi tepat guna

5. Contoh – contoh teknologi tepat guna.


BAGAIMANA TEKNOLOGI TEPAT GUNA DI
BIDANG GIZI, MAKANAN DAN DIETETIK/
KESEHATAN???
Bidang Gizi
Identifikasi Masalah

Gizi Masyarakat
- Stunting ? Gizi Institusi
- AKI/AKB?
- Bumil KEK ? • Waste?
Gizi Klinik - Anemia Remaja ? • Efisiensi biaya makan?
- Kualitas MP ASI ? • Higiene Penjamah makanan ?
• Ketepatan Intervensi Gizi Px
- Konsumsi Sayur rendah? • Sanitasi alat masak dan alat
(NCP????)
- Obesitas dll saji?
• Optimalisasi Diit Px ( terapi
• Analisis Menu?
Gizi)
• Analisis cara Penyajian ?
• Pemantauan Intervensi Gizi ?
• Kesesuaian nilai gizi menu
• Pelaksanaan Konseling dan
dengan standart porsi?
Edukasi Diit Px? dll
• Adanya standar resep? dll
MASALAH

POTENSI
SUMBER DAYA

PENGEMBANGAN
APA YG SUDAH
DILAKUKAN

KENDALA YG SOLUSI
DIHADAPI
Contoh Gizi Masyarakat
Bagaimana menurunkan
angka stunting melalui masalah
Perbaikan MP ASI di
Kabupaten ……..?
- Mayoritas Ibu membuat MP ASI
Sendiri
- Jumlah Kader cukup banyak
- Banyak tersedia bahan SUMBER DAYA
makanan lokal
- Ahli Gizi PKM sudah dilatih
PMBA
POTENSI

85% IBU BALITA BIDAN DESA DAN


MEMBUAT MP KADER MAYORITAS
AKTIF
ASI SENDIRI Kab
upaten
X

BANYAK TERSEDIA AHLI GIZI


BAHAN MAKAN MAYORITAS
BERGIZI TINGGI :
SUDAH
IKAN, AYAM, TELUR,
SAYUR, BUAH & MENDAPAT
KACANG- PELATIHAN
KACANGAN PMBA
Buat instrument
Catat perubahan yang
terjadi
Evaluasi dan Monev hasil
APA YANG SUDAH DILAKUKAN?
1. Konseling singkat di APA YANG BELUM DILAKUKAN?
1. Konseling sesuai permasalahan Balita dan
Posyandu bersifat mendalam
2. Pemantauan 2. Praktek pembuatan MP ASI yang tepat dari
pertumbuhan di segi jumlah, jadwal dan jenis bahan
makanan yang digunakan
Posyandu 3. Kunjungan rumah/pendampingan sesuai
3. Pemberian PMT kasus
Bahan & Metoda
Base Line Pemberian MP ASI pada - Disiapkan instrument pemberian
Balita Stunting MP ASI yang meliputi jumlah,
jenis dan jadwal dan factor lain
penyebab terjadinya stunting
- Menganalisis hasil base line
Membuat Perencanaan peningkatan Prencanaan dalam bentuk Proposal
kapasitas Ibu dalam pembuatan MP atau TOR
ASI (waktu, durasi, frekuensi, dana,
peserta, pemateri, materi dll)
Melaksanakan kegiatan - Disiapkan instrument
pelaksanaan kegiatan

Melaksanakan evaluasi dan - Disiapkan instrument penilaian


monitoring kegiatan/ dampak positif yang
muncul
- Menyusun laporan
Masalah Gizi Institusi???

● Waste?
● Instalasi yang menghabiskan uang
terbesar setelah obat?
● Higiene Penjamah makanan ?
● Sanitasi alat masak dan alat saji?
● Menu dan cara Penyajian yang kurang
menarik?
● Kesesuaian nilai gizi menu dengan
standart porsi?
● Adanya standar resep? dll
Enviroment Food
Patient
Suasana yg tdk menyenangkan 2 kehadiran
orang lain

Stress krn perawatan medis 1 Porsi terlalu besar 1

Persiapan makanan 1

Kesukaan makanan 1
Penampilan makanan 1
Makanan yg
Tidak mampu
terbuang Suhu makanan 1
makan sendiri 2
Jadwal makan2
Nafsu makan buruk2
Rasa makanan yg
tdk enak 3
Kondisi kesehatan buruk2-
menerima
makanan yg salah 3

FAKTOR YG MUNGKIN
MENYEBABKAN MAKANAN SISA
Waste dari sudut pandang Food

Instrumen & Analisa Metode

- Siapkan instrumen pengukuran - Pengukuran waste dg metode ?


waste dan faktor lain dari waste (comstock, food weighing, recall?

- Siapkan cara analisis data waste


dan faktor lain
laporan
- Latar Belakang
- Tujuan
- Manfaat
- Sasaran
- Tempat
- Dana
- Hasil Kegiatan
- Kesimpulan
- Rekomendasi
Masalah Gizi Klinik?

• Ketepatan Intervensi Gizi Px (NCP????)


• Optimalisasi Diit Px ( terapi Gizi)
• Pemantauan Intervensi Gizi ?
• Pelaksanaan Konseling dan Edukasi
Diit Px?
HASIL PENELITIAN OPTIMALISASI PEMBERIAN JUS BUAH
PADA BERBAGAI PENYAKIT DEGENERATIF

● Yunita, Deni (2018) PENGARUH PEMBERIAN JUS PEPAYA TERHADAP


PERUBAHAN TEKANAN DARAH PENDERITA HIPERTENSI DERAJAT I .
Penelitian ini memberikan jus pepaya pada pasien 2x 200 ml selama
2 minggu, hasilnya terjadi penurunan tekanan darah secara
signifikan dengan p = 0,00
Pepaya

Serat terlarut tinggi :


-Menyehatkan pencernakan
-Mencegah kanker kolon
-Mencegah haemorroid
Vit C tinggi 78 mg, baik
untuk daya tahan tubuh
Vit A tinggi 365 SI, - Senyawa papain,
Asam Folat dan papayotimin, Kemopapain
Kalsium untuk
-Meningkatkan kerja
menangkal kanker &
menyehatkan sperma empedu memetabolisme
Kalium untuk lemak darah
menurunkan tekanan -Penguat jantung
darah -Memperlancar ASI
Pantau pola makan

Px diberikan juice
Pepaya 2x200 ml Pantau Tekanan Darah

selama 2 minggu
Pantau aktifitas

Telaah, Analisis data &


Kesimpulan
TOMAT

● Para peneliti menemukan bahwa likopen dosis tinggi (25 mg atau


lebih per hari)– mengurangi kolesterol jahat dan menurunkan
tekanan darah sistolik. Konsumsi 25 mg likopen setiap hari dapat
menurunkan kolesterol jahat sekitar 10%. Hasil tersebut setara
dengan efek dosis rendah dari statin (obat yang umumnya diambil
untuk menurunkan kolesterol darah). Likopen sejumlah itu dapat
diperoleh dari 50 gram saus tomat, 100 gram tomat utuh atau 300 ml
jus tomat.
Tomat Kand. Asam malat & Sitrat
-Membersihkan
Kand. Asam sal.empedu sehingga
Kumarat, mencegah batu empedu
Klorogenat : -Membersihkan saluran
- Melawan kanker darah ke penis
terutama Ca mulut,
tenggorokan,
lambung & usus
Mengandung Zat
Kandungan Likopen Tinggi : Tomatin (58,5 mg) :
-Antioksidan -Anti inflamasi dan
-Menyeimbangkan Kholesterol mencegah radang
darah -Menurunkan demam
-Melenturkan sal saraf jantung yg
kaku akibat chol & gula darah
Penugasan
Menyusun Makalan Teknologi Tepat Guna yang
dapat dikembangkan di Institusi masing-masing

A. Latar belakang masalah


B. Tujuan
C. Manfaat
D. Sasaran
E. Tempat
F. Bahan/Alat, dana dan Metode
PRESENTASI tanggal 28 April
Terimakasih semoga
Sukses

Anda mungkin juga menyukai