0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
66 tayangan8 halaman
Ringkasan dari keenam studi penelitian tentang hubungan antara kondisi lingkungan rumah dengan kejadian penyakit tuberkulosis paru adalah: (1) Studi menemukan hubungan antara suhu, kelembaban, ventilasi, dan kepadatan hunian dengan kejadian TB paru; (2) Variabel kelembaban dan ventilasi berpengaruh signifikan terhadap kejadian TB paru; (3) Ada hubungan antara kondisi fisik rumah, umur, pendidikan, dan
Ringkasan dari keenam studi penelitian tentang hubungan antara kondisi lingkungan rumah dengan kejadian penyakit tuberkulosis paru adalah: (1) Studi menemukan hubungan antara suhu, kelembaban, ventilasi, dan kepadatan hunian dengan kejadian TB paru; (2) Variabel kelembaban dan ventilasi berpengaruh signifikan terhadap kejadian TB paru; (3) Ada hubungan antara kondisi fisik rumah, umur, pendidikan, dan
Ringkasan dari keenam studi penelitian tentang hubungan antara kondisi lingkungan rumah dengan kejadian penyakit tuberkulosis paru adalah: (1) Studi menemukan hubungan antara suhu, kelembaban, ventilasi, dan kepadatan hunian dengan kejadian TB paru; (2) Variabel kelembaban dan ventilasi berpengaruh signifikan terhadap kejadian TB paru; (3) Ada hubungan antara kondisi fisik rumah, umur, pendidikan, dan
1 May Liani S. Hubungan Untuk mengetahui menunjukkan bahwa
Sinaga, Joy A. Antara Kondisi hubungan suhu terdapat hubungan antara M.Rattu., Fisik Rumah ruangan, suhu ruangan dengan Woodford B.S. Dengan pencahayaan alami, kejadian penyakit Joseph. Kejadian kelembaban dan Tuberkulosis paru Tuberkulosis kepadatan hunian (p=0,002, OR=5,063, Paru di Wilayah kamar tidur dengan 95% CI: 1,79-14,3), Kerja kejadian terdapat hubungan antara Puskesmas Tuberkulosis Paru kelembaban dengan Tuminting Kota di Wilayah Kerja kejadian penyakit Manado Puskesmas Tuberkulosis paru Tuminting Kota (p=0,008, OR=3,852, Manado 95% CI: 1,40- 10,5), tidak terdapat hubungan antara pencahayaan alami dengan kejadian penyakit Tuberkulosis paru (p=0,150), dan tidak terdapat hubungan antara kepadatan hunian tidur dengan kejadian penyakit Tuberkulosis paru (p=0,150) 2 I Nyoman Lanus, Hubungan Untuk mengetahui Hasil analisis uji statistic I Nyoman Suyasa, Antara Sanitasi hubungan variabel ventilasi rumah I Nyoman Sujaya Rumah Dengan ventilasi,Kepadatan diperoleh p =0,015 dan Kejadian TB hunian, Lantai, OR 3,378, Kepadatan Paru di Kelembapan, Suhu, Hunian diperoleh hasil p Kabupaten Pencahayaan = 0,015 dan OR 3,361, Bangli Tahun dengan kejadian Kelembapan diperoleh 2012 penyakit TB Paru hasil p = 0,010 dan OR = di Kabupaten 5,808, Pencahayaan No Nama Peneliti Topik Tujuan Penelitian Hasil Bangli Tahun 2012 diperoleh hasil p = 0,007 dan OR = 3,877, Lantai diperoleh hasil p = 0,555 dan OR = 2,062 dan juga suhu diperoleh hasil p 1,000 dan OR = 1,000. Variabel kelembapan sangat berpengaruh terhadap kejadian TB Paru 3 Sumarmi, Artha Analisis Tujuan penelitian Hasil analsis bivariat Budi Susila Hubungan ini mengetahui menunjukkan bahwa ada Duarsa Kondisi Fisik kejelasan hubungan hubungan antara kejadian Rumah Dengan antara variabel TB Paru BTA positif Kejadian TB independen dengan dengan kondisi fisik Paru BTA kejadian TB Paru rumah (OR = 3,72), umur Positif di BTA Positif di (OR = 2,32), pendidikan Puskesmas wilayah kerja (OR = 2,55), pekerjaan Kotabumi II, puskesmas (OR = 2,75) dan Bukit Kotabumi II, kepadatan hunian (OR = Kemuning dan puskesmas Bukit 3,13). Sedangkan hasil Ulak Rengas Kemuning dan analisis multivariat Kab. Lampung puskesmas Ulak ternyata ada hubungan Utara Tahun Rengas tahun 2012 bermakna antara kejadian 2012 TB Paru BTA positif dengan kondisi fisik rumah (OR = 7,033), umur (OR = 3,06), jenis kelamin (OR = 2,22), pendidikan (OR = 2,33), kondisi fisik rumah dengan pendidikan (OR = No Nama Peneliti Topik Tujuan Penelitian Hasil 0,12) dan interaksi antara pekerjaan dengan kepadatan hunian (OR = 6,08). 4 Anggie Mareta Hubungan Untuk mengetahui Didapatkan bahwa ada Rosiana antara kondisi hubungan antara hubungan yang signifikan fisik rumah kondisi fisik rumah antara jenis lantai (p dengan kejadian dengan kejadian value = 0,025 dan OR = Tuberkulosis Tuberkulosis paru 4,792), jenis dinding (p paru (TB paru) (TB paru) di value = 0,035 dan OR = di wilayah kerja wilayah kerja 5,333), intensitas Puskesmas Puskesmas pencahayaan (p value = Kedungmundu Kedungmundu 0,023 dan OR = 3,889), Kota Semarang Kota Semarang. kelembaban (p value = 0,032 dan OR = 4,033) dengan kejadian TB paru. Tidak ada hubungan antara kepadatan hunian ruang tidur (p value = 0,163), luas ventilasi (p value = 0,569), dan suhu (p value = 0,337) dengan kejadian TB paru 5 Mawardi, Meilya Hubungan Untuk mengetahui Menunjukkan bahwa Farika Indah. Kondisi Fisik hubungan kondisi suhu kamar tidak Rumah Serta fisik rumah serta berhubungan dengan Kepadatan kepadatan hunian kejadian TB Paru pada Hunian Dengan dengan kejadian tingkat kepercayaan, Kejadian TB TB Paru di sedangkan kelembaban, Paru di Wilayah Wilayah Kerja pencahayaan, luas Kerja UPT UPT Puskesmas ventilasi kamar dan Puskesmas Dadahup kepadatan hunian No Nama Peneliti Topik Tujuan Penelitian Hasil Dadahup Kecamatan berhubungan dengan Kecamatan Dadahup kejadian TB Paru pada Dadahup Kabupaten Kapuas tingkat kepercayaan 95% Kabupaten (p < ά = 0.05). Kapuas 6 Agustian Deny , Hubungan Mengetahui Variabel bebas yang Abdul Salam Antara Kondisi hubungan antara memiliki hubungan ,Virhan Novianry Fisik kondisi fisik bermakna dengan Lingkungan lingkungan rumah kejadian TB paru dan Rumah Dengan dengan kejadian merupakan faktor risiko Kejadian TB TB paru kejadian TB paru adalah Paru di Wilayah kepadatan hunian, Kerja ventilasi alami di ruangan Puskesmas yang dominan digunakan, Perumnas 1 dan ventilasi alami di kamar Perumnas 2 tidur, pencahayaan alami Kecamatan di ruangan yang dominan Pontianak Barat digunakan, dan pencahayaan alami di kamar tidur. Sedangkan jenis lantai, kelembaban di ruangan yang dominan digunakan dan kelembaban di kamar tidur tidak memiliki hubungan bermakna dengan kejadian TB paru. Hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa probabilitas seseorang menderita TB paru bila tinggal di sebuah rumah No Nama Peneliti Topik Tujuan Penelitian Hasil dengan kepadatan hunian dan ventilasi alami kamar tidur yang tidak memenuhi syarat kesehatan adalah sebesar 93%. 7 Hamidah, Grace Hubungan Mengetahui memperlihatkan bahwa D. Kandau, Antara Kualias hubungan antara terdapat hubungan Jimmy Posangi Lingkungan kualias lingkungan bermakna antara Fisik Rumah fisik rumah dengan kepadatan hunian (p Dengan kejadian value = 0,001; OR = Kejadian tuberkulosis paru 3,500), kelembaban (p Tuberkulosis di wilayah kerja value = 0,000; OR = Paru di Wilayah Puskesmas 3,795), luas ventilasi (p Kerja Perawatan Siko value = 0,002; OR 3,065), Puskesmas Kecamatan Ternate dan pencahayaan alami (p Perawatan Siko Utara Kota Ternate value = 4,111; OR= Kecamatan 0,000) dengan kejadian Ternate Utara tuberkulosis paru Tidak Kota Ternate terdapat hubungan antara Maluku Utara jenis lantai dengan kejadian tuberkulosis paru (p value = 0,088; OR = 1,906). 8 Titi Kurniasih, Hubungan Untuk mengetahui Menyimpulkan kondisi Budi Triyantoro, kondisi fisik hubungan kondisi lantai yang memenuhi Arif Widyanto rumah dengan fisik rumah dengan syarat sebagian besar kejadian kejadian tidak menderita TB Paru tuberkulosis tuberkulosis paru (56,9%) dengan p value paru di wilayah di wilayah kerja sebesar 0,017 dengan OR kerja Puskesmas Puskesmas sebesar 4,840. Kondisi Kalibagor Kalibagor ventilasi yang memenuhi No Nama Peneliti Topik Tujuan Penelitian Hasil Kabupaten Kabupaten syarat sebagian besar Banyumas Banyumas Tahun tidak menderita TB Paru Tahun 2016 2016. (63,9%) dengan p value sebesar 0,018 dengan OR sebesar 3,130. Kepadatan hunian rumah yang memenuhi syarat sebagian besar tidak menderita TB Paru (59,2%) dengan nilai p value sebesar 0,023 dengan OR sebesar 3,314. Penelitian ini menyimpulkan bahwa ada hubungan antara kondisi fisik rumah (kondisi lantai, ventilasi dan kondisi kepadatan rumah) dengan kejadian TB paru di wilayah kerja Puskesmas Kalibagor Kabupaten Banyumas Tahun 2016 9 Virginita M Hubungan Untuk mengetahui Menyimpulkan kondisi Tempone, Jootje antara hubungan antara pencahayaan alami yang M.L. Umboh, kelembaban, kelembaban, memenuhi syarat Harvani Boky pencahayaan, pencahayaan, dan sebagian besar tidak dan kepadatan kepadatan hunian menderita TB Paru (30%) hunian dalam dalam rumah dengan p value sebesar rumah kejadian kejadian 0,232 dengan OR sebesar tuberkulosis tuberkulosis paru 2,000. Kondisi paru di wilayah di wilayah kerja kelembaban yang No Nama Peneliti Topik Tujuan Penelitian Hasil kerja Puskesmas Puskesmas Tikala memenuhi syarat Tikala Baru Baru tahun 2016 sebagian besar tidak tahun 2016. menderita TB Paru (40%) dengan p value sebesar 0,007 dengan OR sebesar 4,750. Kepadatan hunian rumah yang memenuhi syarat sebagian besar tidak menderita TB Paru (12,9%) dengan nilai p value sebesar 0,049 dengan OR sebesar 5,712. Penelitian ini menyimpulkan bahwa ada hubungan antara kelembaban, kepadatan hunian dalam rumah dengan kejadian TB paru di wilayah kerja Puskesmas Tikala Baru 10 Dina Mariana , Kepadatan Untuk Menunjukkan bahwa Miftah Chairani Hunian, menganalisis faktor kepadatan perumahan Ventilasi dan risiko lingkungan (OR 1.969, 95% CI: Pencahayaan dari kejadian Paru 0.641 – 6.049), Ventilasi Terhadap TBC di wilayah (OR 1,492, 95% CI: Kejadian TB kerja Puskesmas 0,576-3,863), dan Paru di Wilayah Binanga Mamuju Pencahayaan (OR 6,471, Kerja 2016 95% CI: 0,795 – 52,6) Puskesmas signifikan bagi Binaga kejadian TB paru Kabupaten Mamuju No Nama Peneliti Topik Tujuan Penelitian Hasil Sulawesi Barat 11 Ni Komang Ayu Hubungan Untuk mengetahui Diperoleh Tria Meriyanti Sanitasi Rumah hubungan rumah hasil tingkat pencahayaan dan I Wayan dengan sanitasi dengan korelasi (nilai p = 0,000), Sudiadnyana Kejadian kejadian kelembaban (nilai p = Tuberkulosis tuberkulosis di 0,000), Paru di wilayah wilayah kerja ventilasi (nilai p = 0,000) Kerja Puskesmas II suhu (nilai p = 0,066) dan Puskesmas II Denpasar Barat kepadatan (nilai p = Denpasar Barat 0,472) dengan kejadian tahun 2018 tuberkulosis di wilayah kerja Puskesmas II Barat Denpasar pada tahun 2018.