Bagian Menarik
Lokasi Author, Variabel Populasi
No Judul Hasil yang Menjadi
Penelitian Tahun yang diteliti Studi
Fokus Penelitian
2. Analisis Faktor Wilayah Alberrist Variabel Penderita Hasil penelitian Jurnal ini
Kejadian Kerja UPT a Gulo, Independen: TB Paru. menunjukkan menyajikan faktor
Tuberkulosis Puskesmas Sonny P. Pengetahuan, bahwa ada penyebab TB Paru
Paru di Wilayah Padang Warouw, status hubungan antara dengan rinci, disertai
Kerja UPT Bulan Netti E. merokok, pengetahuan (p teori dan kaitannya
Puskesmas Kota Br. kepatan value = 0,004), dengan penelitian
Padang Bulan Medan. Brahman hunian, dan status merokok (p sebelumnya,
Kota Medan a, ventilasi. value = 0,006), pembahasan yang
Tahun 2020. kepadatan hunian mudah dipahami
2020
(p value = 0,017), serta saran yang
Variabel dan ventilasi (p membangun untuk
Dependen: value = 0,030). pencegahan TB
Paru.
Kejadian TB
paru.
4. Pengaruh Wilayah Brenda Variabel Pasien Ada hubungan Jurnal ini difokuskan
Kepadatan Kerja Ellyse S, bebas: yang kepadatan hunian untuk menguji dan
Hunian, Puskesmas Dr. H. Kepadatan memeriksa (p 0,005), menganalisis
Malnutrisi, Batulicin Moham Hunian, kan dahak malnutrisi (p pengaruh faktor
Umur, dan Jenis 1, mad Malnutrisi, di 0,000), umur (p terhadap kejadian
Kelamin Kecamata Zainul, Umur, dan Laboratori 0,000) dan jenis TB Paru dengan
Terhadap n Karang SE.M.M, Jenis um kelamin (p 0,008) penyajian yang rinci,
Kejadian Bintang, Dr. Hj. Kelamin Puskesmas terhadap kejadian dari data frekuensi
Tuberkulosis Kabupaten Kurniaty, Batulicin. TB Paru penyebaran, uji
Variabel
Paru. Tanah M.M. statistik, serta saran
terikat:
Bumbu, yang membangun
Provinsi Kejadian TB untuk responden,
Kalimanta paru puskesmas, dan
n Selatan pihak Dinas
Kesehatan Tanah
Bambu.
KESIMPULAN HASIL SINTESIS
1 Jenis V - - V 2 2 0 Konsisten
Kelamin Tidak
Berhubungan
2 Kondisi V - - - 1 1 0 Tidak
Fisik Rumah Konsisten
3 Kepadatan V V - V 3 3 0 Konsisten
Hunian Berhubungan
4 Pengetahuan - V - - 1 1 0 Tidak
Konsisten
5 Status - V - - 1 1 0 Tidak
Merokok Konsisten
7 Ventilasi V V - 2 2 0 Konsisten
Tidak
Berhubungan
8 Pencahayaan V - V - 2 2 0 Konsisten
Tidak
Berhubungan
9 Kelembaban - - V - 1 1 0 Tidak
Konsisten
10 Malnutrisi - - - V 1 1 0 Tidak
Konsisten
11 Usia V - V V 3 3 0 Konsisten
Berhubungan
Kriteria :
Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan teori HAE (host, agent, environmental) selain kondisi lingkungan juga terdapat faktor host dan
agent yang dapat mempengaruhi tuberkulosis paru. Faktor host yang dapat mempengaruhi adalah kondisi imun dan juga kebiasaan hidup
responden. Sedangkan faktor agent yang mempengaruhi adalah keberadaan kontak serumah dengan kontak serumah (Zufa, 2016). Faktor Host
atau faktor resiko kejadian TB Paru di beberapa Puskesmas dari jurnal yang telah disintesis terdiri dari jenis kelamin, kondisi fisik rumah,
kepadatan hunian, pengetahuan, status merokok, status gizi, ventilasi, pencahayaan, kelembaban, malnutrisi, serta usia. Usia kejadian TB Paru
banyak terjadi pada golongan usia produktif.
DAFTAR PUSTAKA
1. Ellyse, B. S., Zainul, M., Kurniaty. (2019) ‘PENGARUH KEPADATAN HUNIAN, MALNUTRISI, UMUR DAN JENIS KELAMIN
TERHADAP KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU’ http://eprints.uniska-bjm.ac.id/5617/
2. Gulo, A., Warouw, S. P. and Brahmana, N. E. B. (2021) ‘ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN PENYAKIT TUBERKULOSIS
PARU DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS PADANG BULAN KOTA MEDAN TAHUN 2020’, 7(1), pp. 128–136.
3. Hidayat, R. S., Chairani, P. E., and Purnama, N. S. (2018) ‘FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN TB
PARU PADA USIA PRODUKTIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TEGAL SARI KECAMATAN MEDAN DENAI TAHUN
2018’ Volume 21 No 1 Tahun 2022.
4. Sari, R. P. and Arisandi, R. D. (2018) ‘FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT TB PARU
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WALANTAKA’, 07(01), pp. 25–32.