Anda di halaman 1dari 6

SINTESIS TABEL ARTIKEL

Bagian Menarik
Lokasi Author, Variabel Populasi
No Judul Hasil yang Menjadi
Penelitian Tahun yang diteliti Studi
Fokus Penelitian

1. Faktor-faktor Wilayah Rahmat Variabel Penderita Variabel yang Jurnal ini


yang Kerja Hidayat Independen: yang berhubungan menyajikan
Berhubungan Sikumba terinfeksi dengan kejadian pembahasan
Puskesmas Jenis
dengan Kejadian ng, Putri TB Paru. penyakit TB paru terperinci setiap
Tegal Sari kelamin,
TB Paru Pada Chairani adalah jenis variabel melalui
Kecamata umur, kondisi
Usia Produktif Eyanoer, kelamin (p value = hasil dari uji
n Medan fisik rumah,
di Wilayah Nondang 0,006), umur (p statistik,
Denai. kepadatan
Kerja Purnama value = 0,007), perbandingannya
hunian dan
Puskesmas Siregar, kondisi fisik rumah dengan penelitian
okupansi
Tegal Sari 2018. (p value = 0,003), sebelumnya serta
penerangan
Kecamatan kepadatan dan asusmsi peneliti
Medan Denai. Variabel pencahayaan
Dependen: hunian (p value =
Kejadian TB 0,003).
paru.

2. Analisis Faktor Wilayah Alberrist Variabel Penderita Hasil penelitian Jurnal ini
Kejadian Kerja UPT a Gulo, Independen: TB Paru. menunjukkan menyajikan faktor
Tuberkulosis Puskesmas Sonny P. Pengetahuan, bahwa ada penyebab TB Paru
Paru di Wilayah Padang Warouw, status hubungan antara dengan rinci, disertai
Kerja UPT Bulan Netti E. merokok, pengetahuan (p teori dan kaitannya
Puskesmas Kota Br. kepatan value = 0,004), dengan penelitian
Padang Bulan Medan. Brahman hunian, dan status merokok (p sebelumnya,
Kota Medan a, ventilasi. value = 0,006), pembahasan yang
Tahun 2020. kepadatan hunian mudah dipahami
2020
(p value = 0,017), serta saran yang
Variabel dan ventilasi (p membangun untuk
Dependen: value = 0,030). pencegahan TB
Paru.
Kejadian TB
paru.

3. Faktor-faktor Wilayah Rina Variabel Pasien TB Variabel yang Penyajian


yang Kerja Puspita Independen: berhubungan pembahasan dalam
Paru.
Berhubungan Sari, umur, status dengan kejadian jurnal ini sangat
Puskesmas
dengan Kejadian Ratu gizi, penyakit TB paru terperinci dari mulai
Walantaka
Penyakit TB Desi ventilasi, adalah status gizi hasil penelitian,
Paru di Wilayah Arisandi, pencahayaan, (p value = 0,006), perbandingan
Kerja 2018 kelembaban ventilasi (p value = dengan teori dan
Puskesmas 0,000), penelitian
Walantaka pencahayaan sebelumnya serta
Variabel terdapat saran untuk
(p value = 0,026),
Dependen: setiap variabel yang
dan kelembaban (p
Kejadian TB
paru.kejadian value = 0,011). diteliti.
Tuberkulosis
Paru

4. Pengaruh Wilayah Brenda Variabel Pasien Ada hubungan Jurnal ini difokuskan
Kepadatan Kerja Ellyse S, bebas: yang kepadatan hunian untuk menguji dan
Hunian, Puskesmas Dr. H. Kepadatan memeriksa (p 0,005), menganalisis
Malnutrisi, Batulicin Moham Hunian, kan dahak malnutrisi (p pengaruh faktor
Umur, dan Jenis 1, mad Malnutrisi, di 0,000), umur (p terhadap kejadian
Kelamin Kecamata Zainul, Umur, dan Laboratori 0,000) dan jenis TB Paru dengan
Terhadap n Karang SE.M.M, Jenis um kelamin (p 0,008) penyajian yang rinci,
Kejadian Bintang, Dr. Hj. Kelamin Puskesmas terhadap kejadian dari data frekuensi
Tuberkulosis Kabupaten Kurniaty, Batulicin. TB Paru penyebaran, uji
Variabel
Paru. Tanah M.M. statistik, serta saran
terikat:
Bumbu, yang membangun
Provinsi Kejadian TB untuk responden,
Kalimanta paru puskesmas, dan
n Selatan pihak Dinas
Kesehatan Tanah
Bambu.
KESIMPULAN HASIL SINTESIS

No Variabel J1 J2 J3 J4 Jml Signifikan Non sig Kesimpulan

1 Jenis V - - V 2 2 0 Konsisten
Kelamin Tidak
Berhubungan

2 Kondisi V - - - 1 1 0 Tidak
Fisik Rumah Konsisten

3 Kepadatan V V - V 3 3 0 Konsisten
Hunian Berhubungan

4 Pengetahuan - V - - 1 1 0 Tidak
Konsisten

5 Status - V - - 1 1 0 Tidak
Merokok Konsisten

6 Status Gizi - - V - 1 1 0 Tidak


Konsisten

7 Ventilasi V V - 2 2 0 Konsisten
Tidak
Berhubungan

8 Pencahayaan V - V - 2 2 0 Konsisten
Tidak
Berhubungan

9 Kelembaban - - V - 1 1 0 Tidak
Konsisten

10 Malnutrisi - - - V 1 1 0 Tidak
Konsisten

11 Usia V - V V 3 3 0 Konsisten
Berhubungan

Kriteria :

Konsisten berhubungan : 70-100%

Konsisten Tidak Berhubungan : 50-69%

Tidak Konsisten : 25-49%

Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan teori HAE (host, agent, environmental) selain kondisi lingkungan juga terdapat faktor host dan
agent yang dapat mempengaruhi tuberkulosis paru. Faktor host yang dapat mempengaruhi adalah kondisi imun dan juga kebiasaan hidup
responden. Sedangkan faktor agent yang mempengaruhi adalah keberadaan kontak serumah dengan kontak serumah (Zufa, 2016). Faktor Host
atau faktor resiko kejadian TB Paru di beberapa Puskesmas dari jurnal yang telah disintesis terdiri dari jenis kelamin, kondisi fisik rumah,
kepadatan hunian, pengetahuan, status merokok, status gizi, ventilasi, pencahayaan, kelembaban, malnutrisi, serta usia. Usia kejadian TB Paru
banyak terjadi pada golongan usia produktif.
DAFTAR PUSTAKA

1. Ellyse, B. S., Zainul, M., Kurniaty. (2019) ‘PENGARUH KEPADATAN HUNIAN, MALNUTRISI, UMUR DAN JENIS KELAMIN
TERHADAP KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU’ http://eprints.uniska-bjm.ac.id/5617/
2. Gulo, A., Warouw, S. P. and Brahmana, N. E. B. (2021) ‘ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN PENYAKIT TUBERKULOSIS
PARU DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS PADANG BULAN KOTA MEDAN TAHUN 2020’, 7(1), pp. 128–136.
3. Hidayat, R. S., Chairani, P. E., and Purnama, N. S. (2018) ‘FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN TB
PARU PADA USIA PRODUKTIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TEGAL SARI KECAMATAN MEDAN DENAI TAHUN
2018’ Volume 21 No 1 Tahun 2022.
4. Sari, R. P. and Arisandi, R. D. (2018) ‘FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT TB PARU
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WALANTAKA’, 07(01), pp. 25–32.

Anda mungkin juga menyukai