GAMBARAN FOTO TORAKS PADA PENDERITA

TUBERKULOSIS PARU DI RUMKIT TK II PUTRI HIJAU

MEDAN KESDAM I/BUKIT BARISAN PERIODE 2015

OLEH :
TINNEKE SARAH AGNESIA SINAGA
213-210-189
PEMBIMBING PERTAMA : dr. HONDO
SUPENO, Sp. Rad (K)
PEMBIMBING KEDUA : dr. MAWAR
GLORIA TARIGAN, Sp. KJ

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS

METHODIST INDONESIA

MEDAN - 2017
 LATAR BELAKANG
DEPKES
TB Paru adalah penyakit yang
disebabkan oleh Mycobacterium
tuberculosis, memiliki gejala utama
dan gejala tambahan (Depkes,
2016).
DEPKES
Case Notification Rate (CNR)
sebagai indikator pemenemuan
kasus TB, jumlah seluruh pasien
TB yang di temukan dan tercatat
diantara 100.000 penduduk di
suatu wilayah. tahun :
2010 (129/100.000),
2011 (136/100.000),
2012 (138 /100.000),
2013 (135 /100.000),
2014 di Provinsi Sumatera
Utara (156/100.000) (Depkes,
2015).
 RUMUSAN MASALAH

Bagaimana gambaran foto toraks pada penderita TB Paru di

RUMKIT TK II Putri Hijau Medan KESDAM I/Bukit Barisan
periode 2015?
 TUJUAN PENELITIAN
TUJUAN UMUM
Untuk mengetahui gambaran foto
toraks pada penderita TB Paru di
RUMKIT TK II Putri Hijau
Medan KESDAM I/Bukit Barisan
periode 2015
TUJUAN KHUSUS
Untuk mengetahui :
jenis lesi pada paru penderita
dengan TB paru dengan
menggunakan foto toraks
tingkat keparahan infeksi TB paru
pada penderita TB paru
hasil follow up foto toraks
penderita TB paru yang telah
melakukan terapi selama 3 dan 6
bulan
 MANFAAT PENELITIAN

RUMKIT TK II Putri DINKES

Hijau Medan Pemerintah
Puskesmas Kakesdam
KESDAM I/Bukit Provinsi
Barisan. Sumatera Utara.

Peneliti Peneliti
lainnya
 TINJAUAN PUSTAKA
Tuberkulosis paru (TB paru) merupakan
penyakit paru yang disebabkan oleh
TB bakteri tahan
Mycobacterium
2013).
asam
tuberculosis
(BTA)
(Rab,

PATOGENESIS :

Droplet
Dorman di Imunitas
Paru
TB Paru

(Wouk, 2010)
 KLASIFIKASI
TB
LETAK RIWAYAT
ANATOMI: PENGOBATAN:

riwayat
PARENKIM mendapakan OAT
PARU <1 bulan

ANGGOTA TUBUH LAIN mendapatkan OAT >1 bulan

(Isbaniyah, et al., 2011)

MENURUT
American
Tuberculosis
Association:

TB
MINIMAL

TB LANJUT
SEDANG

TB SANGAT LANJUT
(Rasad, 2013).
 GEJALA
KLINIS

Gejala umum : Gejala

khusus :
Demam Batuk Darah
Malaise Sesak Napas
BB turun Nyeri Dada
Keringat Malam Sering terserang flu

(Amin &
Bahar, 2015).
 DIAGNOSIS TB
PARU

PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN

FISIK LAB RADIOLOGI
Perkusi : Suara BTA (+) Foto toraks PA
beda BTA (-) TB Aktif :
Auskultasi : Infiltrat, Kavitas
Pernapasan TB Inaktif :
melemah Fibrosis,
Kalsifikasi

(Buku PDPI TB, (Djojodibroto,

2016). 2013).
(Isbaniyah, et al., 2011)
 Terapi TB Paru

Awal (2- Jenis obat utama TB Paru :

3 Bulan) Rifampisin (R),
2 Tahap INH (Isoniazid) (H),
Pirazinamid (Z),
Lanjutan (4 Streptomisin (S),
Bulan)
Etambutol (E)
(Keputusan Mentri Kesehatan
nomor 364 tahun 2009).
 KERANGKA KONSEP

Gambaran Foto Gambaran lesi paru

pada pemeriksaan foto
Toraks pada toraks penderita TB
Penderita Paru
Tingkat keparahan TB
Tuberkulosis Paru
Paru Gambaran hasil follow
up foto toraks dari
penderita yang telah
melakukan terapi
selama 3 dan 6 bulan
 METODE PENELITIAN
Deskriptif pendekatan
Desain penelitian
cross sectional

Tempat Penelitian
RUMKIT TK II Putri Hijau Medan
Tempat dan Kesdam I/Bukit Barisan
Waktu
Penelitian
Waktu Penelitian
Setelah seminar validasi proposal
skripsi
 POPULASI
Seluruh data rekam medis pasien positif menderita TB Paru
di RUMKIT TK II Putri Hijau Medan Kesdam I/Bukit
Barisan periode 2015, dan memenuhi kriteria inklusi dan
eksklusi

Menurut Slovin, menggunakan rumus sebagai

berikut :
n= N
1+ (N (d))
SAMPEL Keterangan :
n = jumlah sampel
N = jumlah populasi
d = tingkat kepercayaan atau ketepatan yang
diinginkan (0,1)
 data sekunder yang akan diambil dari
bagian rekam medis di RUMKIT TK II
Metode Putri Hijau Medan KESDAM I/Bukit
Pengambilan Barisan berdasarkan data lembar hasil
Data foto toraks diagnose pertama dan foto
toraks follow up setelah terapi 3 dan 6
bulan penderita TB paru.

Jenis lesi paru

Lesi Paru
Lesi aktif atau
inaktif
Definisi Tingkat Minimal
Operasional Keparahan Sedang lanjut
Sangat lanjut
Follow up 3 &
Aktif
6 Bulan
Inaktif
 Editing
Coding
Metode Analisis data
Pemasukan data
Tabulasi

Informed Consent
Anonimity (Tanpa
Etika Penelitian Nama)
Confidentiality
(Kerahasiaan)