P
Departemen Pulmonologi
RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan
TUBERKULOSIS
Infeksi yang disebabkan Mikobakterium
tuberkulosis
KEL. LIMFE
DROPLET USUS
TIMBUL Antibodi
MANTOUX TEST
REAKTIVASI
KAVITAS
PENGKEJUAN
Penyebaran kuman
Diagnosis
Pemeriksaan TB Histopatologi
radiologis
Pendekatan
epidemiologis
GAMBARAN KLINIK
3 KETERSEDIAAN OBAT
2. Pemeriksaan Fisik
5. Penunjang lainnya
- Uji tuberkulin
a. Isoniazed ( I N H ) ( H )
b. Rifampicin ( R )
c. Pyrazinamide P Z A ) ( Z )
d. Ethambutol ( E )
e. Injeksi Streptomycin ( S )
Paduan OAT dan Peruntukannya
a. Kategori 1
pasien baru TB
• b. Kategori – 2
• Retreatment pasien
• Tabel OAT KDT KAT. 2
TATALAKSANA TB Anak
• Sistem skoring(scoring system)
PEDOMAN NASIONAL TB ANAK 2014
Pengobatan pencegahan (profilaksis)
untuk anak
Semua anak terutama balita yg tinggal
serumah / kontak erat dg penderita TB BTA
+, perlu dilakukan pemeriksaan
menggunakan sistem scoring.
Skor < 5 : berikan INH , Dos. 5 – 10
mg/kgBB/ hari selama 6 bulan
Bila belum pernah imunisasi BCG, IMUNISASI
BCG
Dilakukan setelah pengobatan pencegahan
selesai
PMDT : Programmatic Management
and Drug Resistant Terapy
70% 60%
60%
50%
40%
30%
20% 10%
10%
0%
PPD+/HIV-negative PPD+/HIV+
Dirjen PPPL Kemenkes RI, Tatalaksana klinis
Ko-infeksi TB –HIV,2013
Interaksi HIV dan TB
• Permenkes 21 th 2013
semua pasien TB dianjurkan untuk test
HIV melalui pendekatan TIPK ( Test HIV
atas Inisiativ Petugas Kesehatan )
Complication lung TB
• Hemoptysis
• Shortness of breath
• Pleural effusion
• Pneumothorax
TERIMA KASIH