Anda di halaman 1dari 26

YUNI HERAWATI

S.Kep Ns
Poli VCT DAN CST

RSUD SYARIFAH
AMBAMI RATO EBU
BANGKALAN
Latar belakang
• Peningkatan jumlah penderita hiv aids (ODHA) di
jawatimur khususnya di Kabupaten pamekasan baik
dari kelompok resiko tinggi PSK &
Pelanggan,homosexual (LSL) dan pengguna narkoba
jarum suntik (IDU).
• Sk Menkes RI No.780/MENKES/SK/IV/2011
• PERMENKES No.001 Th.2012
SDM POLI VCT CST
1 Konselor
1 Dokter yg dilatih CST
1 Perawat yg dilatih
CST
1 Tenaga Medikal
Record
2 Tenaga Farmasi
VCT
Voluntary Councelling and Testing / Konseling dan Tes HIV Sukarela.
VCT adalah dialog antara konselor dg klien untuk meningkatkan
kemampuan klien dalam memahami HIV AIDS beserta resiko
dan konsekuensi terhadap diri, pasangan dan keluarga serta
orang sekitar.
Tahapan konseling
1. Konseling pre test HIV
2. Tes HIV
3. Konseling pasca tes
ALUR LAYANAN HIV AIDS
Dtg sendiri Rjkn faskes/rs lain IRJA lain

LOKET KHUSUS POLI VCT DAN TB IGD


HD
IRNA

POLI VCT & CST

Pemeriksaan MRS TERAPI KONSUL POLI


penunjang LAIN
1.Lab(rapid tes & cd4)
2.Radiologi
Dll

RUJUK/
PULANG
Kegiatan Tim HIV AIDS
RSUD SYAMRABU

1. Screening melalui VCT , PITC,


2. Konseling berkelanjutan
3. Pengobatan ARV
4. Pelayanan Rawat Inap
5. Pembentukan Kelompok Dukungan
Sebaya “ SYAMRABU”
6. Sosialisasi internal eksternal
7. Mobile vct
8. Semua px tb cek hiv
9. Semua px hiv cek tb
10. Bumil
DATA KUNJUNGAN POLI VCT & CST
Kunjungan poli vct 2017
Jumlah PASIEN YANG DIPERIKSA
HIV
KUNJUNGAN POLI VCT DAN
PDP 2017
BULAN KUNJUNGAN CST KUNJUNGAN PDP

JAN 34 0

FEB 27 0

MAR 43 16

APR 23 28

MEI 35 32

JU 14 25

JUL 16 38

AGUSTUS 17 40

11
Kunjungan berdasarkan Kelompok
resiko th. 2017
KUNJUNGAN BERDASAR JENIS
KELAMIN
DATA PDP (Maret s.d agustus 2018)
ODHA yang terdata dalam REGISTER ARV

144 ODHA Dalam daftar REG. ARV


98 ODHA  aktif berobat
8 ODHA  belum memenuhi syarat ARV
4 ODHA  Rujuk ke luar ( kalimantan
, jakarta, papua,sampang )
10 ODHA  Rujuk masuk ( Jakarta
, pamekasan, kalimatan,bali, irian jaya )
30 ODHA  Meninggal dengan ARV
68 ODHA  Meninggal tanpa ARV
25 ODHA  terInfeksi TB (OAT)
Permasalahan
1. Butuh dukungan dinas kesehatan
kabupaten dalam hal ini puskesmas
terkait dengan follow up pengobatan dan
kondisi pasien
2. Jangkauan daerah yg susah mendapatkan
layanan kesehatan
3. Beberapa tenaga medis masih enggan
dalam merawat ODHA (STIGMA NEGATIF)
4. Dukungan dinas sosial dalam bentuk
dukungan ekonomi dan transportasi.
22/9/29
REJIMEN ARV

22/9/29
22/9/29
22/9/29
REJIMEN ARV BAYI

22/9/29
PITC VCT
• Sakit (HIV?) + resiko • Sehat + resiko
• Sakit non-HIV + resiko

• Opt-out • Voluntary

• Dokter/Counselor • VCT counselor

• Sarana Kesehatan • Komunitas


• Sarana Kesehatan

• Lebih cepat di tes, dukungan • Lebih lama di tes, rujukan CST


emosional ke VCT

22/9/29
Lembar ke 2 Fomulir KT Pada SIHA Versi 1.6.5 , Form TIPK terpisah dengan
KT S, dan pada SIHA Versi 1.7 formulir TIPK dan
KTS menjadi KT (Konseling dan Tes HIV)
Problematika
1. Stigma hiv aids pada tenaga kesehatan masih
tinggi
2. jejaring external RS belum berjalan
3. penolakan/keinginan tenaga kesehatan untuk
mengisolasi odha
4. Pengadaan kondom
5. Skrining TB HIV, BUMIL,
6. Kunjungan rumah supaya tidak mencolok
7. Pembuatan rujukan
8. Sosialisasi dini ---- GAY / LSL / HOMO
Pesan dan saran

• Bijak dalam ber SOSMED


• Tes hiv sblm NIKAH
• Orang tua harus pandai gadget
• Kembalikan fungsi ayah ke
dalam keluarga
• Bijak memilih TEMAN
• HIV AIDS skr kalangan GAY/
HOMO/ LSL
TERIMA KASIH

22/9/29

Anda mungkin juga menyukai