Mycobacterium tuberculosis
• Bentuk batang, ukuran 3 X 0,5 mμ
• Obligat aerob
1. Infeksi primer
Destruksi makrofag
Kalsifikasi
Pecah
• Anamnesis
• Pemeriksaan fisis
• Pemeriksaan penunjang
– Laboratorium : darah, dahak (sputum)
– Foto toraks
Alur diagnosis TB paru dewasa
Dikutip dari Pedoman nasional penanggulangan tuberkulosis. Edisi 2, cetakan 1. Departemen kesehatan republik indonesia. 2007.
Dikutip dari panduan tatalaksana tuberkulosis sesuai ISTC dengan strategi DOTS untuk dokter praktek swasta (DPS). Departemen kesehatan Republik
Indonesia dan Ikatan Dokter Indonesia. Jakarta 2010
ANAMNESIS
1. Tuberkulosis paru
• Meningitis
• TB milier
• Perikarditis
• Peritonitis
• Efusi pleura bilateral
• TB tulang belakang
• TB usus
• TB saluran kencing & alat kelamin
PENGOBATAN TB
DIBERIKAN DALAM 2 TAHAP
1. Tahap intensif
2. Tahap lanjutan
TAHAP INTENSIF
• Mencegah kekambuhan
OBAT SISIPAN
Bila pada akhir tahap intensif
dengan OAT Kategori-1 atau
Kategori-2 dengan BTA masih (+)
maka diberikan RHZE
( 1 bulan setiap hari )
KATEGORI 1 (2HRZE/ 4H3R3)
1. Kasus kambuh
2. Kasus gagal
Pedoman nasional penanggulangan tuberkulosis. Edisi 2, cetakan 1. Departemen kesehatan republik indonesia. 2007.
Panduan tatalaksana tuberkulosis sesuai ISTC dengan strategi DOTS untuk dokter praktek swasta (DPS). Departemen kesehatan
Republik Indonesia dan Ikatan Dokter Indonesia. Jakarta 2010
Tuberkulosis Pedoman diagnosis dan penatalaksanaan di Indonesia. Perhimpunan dokter paru indonesia. 2011.
Dosis untuk paduan OAT KDT
untuk kategori 1
Pedoman nasional penanggulangan tuberkulosis. Edisi 2, cetakan 1. Departemen kesehatan republik indonesia. 2007.
Panduan tatalaksana tuberkulosis sesuai ISTC dengan strategi DOTS untuk dokter praktek swasta (DPS). Departemen kesehatan
Republik Indonesia dan Ikatan Dokter Indonesia. Jakarta 2010
Tuberkulosis Pedoman diagnosis dan penatalaksanaan di Indonesia. Perhimpunan dokter paru indonesia. 2011.
Dosis untuk paduan OAT KDT
kategori 2
Pedoman nasional penanggulangan tuberkulosis. Edisi 2, cetakan 1. Departemen kesehatan republik indonesia. 2007.
Panduan tatalaksana tuberkulosis sesuai ISTC dengan strategi DOTS untuk dokter praktek swasta (DPS). Departemen kesehatan
Republik Indonesia dan Ikatan Dokter Indonesia. Jakarta 2010
Tuberkulosis Pedoman diagnosis dan penatalaksanaan di Indonesia. Perhimpunan dokter paru indonesia. 2011.
EFEK SAMPING OAT
HIV
Global emergency
DOTS
KDT
STRATEGI DOTS
Directly Observed Treatment Short course
5 elemen DOTS
Komitmen politis
Diagnosis benar dengan mikroskopis
Penyediaan dan distribusi obat cukup
Pengawasan menelan obat
Pencatatan dan pelaporan yang baik
Standard Internasional Penanganan Tuberkulosis
(International Standard for Tuberculosis Care)
Edisi 2 2009
TB Paru BTA
positif
Sembuh
Pengobatan lengkap
Putus obat
Pindah
Gagal terapi
Meninggal
Terima kasih