Anda di halaman 1dari 9

LITERATUR REVIEW :

INTERVENSI KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH PADA NY.A


DENGAN KETIDAKEFEKTIFAN POLA NAFAS

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Praktik Klinik


Keperawatan Medikal Bedah
Pada Program Profesi Ners Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sukabumi

Disusun Oleh:
SUKAYENA
C1AC20110

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SUKABUMI
KOTA SUKABUMI
2020
1. TOPIK
Intervensi Keperawatan Medikal Bedah Pada Ny.A Dengan Gangguan
Ketidakefektifan Pola Nafas

2. KATA KUNCI
Semi Fowler, Kestabilan Pola Napas.

3. SUMBER YANG DIGUNAKAN


MEDIA ELEKTRONIK : WEBSITE DAN SUMBER JURNAL

4. ALASAN PEMILIHAN SUMBER


a. Sumbernya jelas.
b. Isi jurnal relevan dengan topik.
c. Merupakan sumber primer.
d. Sumber yang dipakai jelas kredibilitasnya.
e. Sesuai dengan yang dibutuhkan untuk penulisan literature review.
5. SUMMARY JURNAL

No Topik Peneliti Tahun Metode Populasi & Sampel Hasil Kesimpulan

1 Pengaruh Aneci Boki 2013 kuantitatif tekhnik total sampling. Hasil penelitian Simpulan
Pemberian Posisi Majampoh dengan jenis Sampel frekuensi pernapasan Terdapat
Semi Fowler Rolly penelitian 40 responden. sebelum diberikan pengaruh
Terhadap Rondonuwu praeksperimenta posisi pemberian posisi
Kestabilan Pola Franly Onibala l semi semi fowler
Napas Pada Pasien desain satu fowler terhadap
Tb Paru kelompok termasuk frekuensi kestabilan pola
Di Irina C5 Rsup prepost test sesak napas sedang napas pada
Prof Dr. R. D. , sampai berat dan pasien TB paru
Kandou frekuensi pernapasan dengan nilai
Manado setelah p value
diberikan posisi = 0,000.
semi fowler
termasuk frekuensi
pernapasan normal.

2 Pengaruh Dwi NurAini, 2020 Penelitian Tehnik sampling Berdasarkan hasil Ada pengaruh
pemberian posisi Arifianto, kuantitatif jenis dengan analisis di peroleh pemberian posisi
semifowler Sapitri. quasi accidental,sampel data dari 22 responden semifowle
terhadap respiratory eksperimental sejumlah 22 penelitian,terdapat rterhadap
rate pasien dengan responden.Pengambilan 12responden dengan respiratory rate
tuberculosis paru pendekatan One data menggunakan hasil respiratory rate pada pasien
diruang flamboyant Group Pretest- lembar observasi posttest lebih kecil tuberculosis paru
rsud soewondo Posttest. kemudian diolah dari pretest,7 diruang
kendal kedalam ujistatistik responden tetap,3 Flamboyan
Wilcoxon Signed responden mempunyai RSUD
RanksTest respiratory rate yang Dr.H.Soewondo
lebih tinggi dari Kendal.
pretest.Hasil
menggunakan uji
Wilxocon Signed
Rank Test diperoleh
nilai P-value sebesar
0,020< nilai
0,05,sehingga H0
ditolak

3 Pengaruh Rizky Annisa, 2016 Penelitian Populasi dari penelitian Hasil penelitian ini Hasil uji statistik
menunjukkan bahwa p valeu> α (0,05)
Perubahan Posisi Wasisto quasyexperimen ini adalah pasien yang
17 responden dengan menunjukkan
Terhadap Pola Utomo,Sri dengan mengalami gangguan frekuensi jenis adanya pengaruh
kelamin perempuan 9 perubahan posisi
Nafaspada Pasien Utami. rancangan pernafasan.Pengambila
responden (52,9%), terhadap pola
Gangguan penelitian time n sampel dengan frekuensi lansia> 45 pernafasan pada
tahun 13 responden pasien gangguan
Pernafasan seriestanpa menggunakan teknik
(76,9%), frekuensi pernafasan di
kelompok non probability pendidikan dasar 9 salah satu rumah
responden (52, 9%) sakit di Provinsi
pembanding sampling dengan jenis
dan jangka waktu Riau.
atau kontrol. purposive sampling perawatan kurang dari
seminggu sebanyak 15
dengan jumlah sampel
responden (88,2%).
17responden.

4 Efektivitas Samsir,Alamsya 2020 penelitian yang penelitian ini studi Hasil studi kasus Kesimpulan dari
Pemberian Posisi h, Hasbullah. digunakan kasus deskriptif yang penelitian yang di pen
Semi dalam proposal menggambarkan dapatkan adalah telah ilitian ini adalah
Fowler karya tulis penerapan posisi semi di posisi semi
Pada Pasien ilmiah ini adalah fowler pada 2 lakukan penerapan fowler sangat
Tuberculosis kualitatif dengan responden dengan posisi semi fowler efektif untuk di
Paru Dengan studi kasus gangguan k pada pasien Tn. D dan lakukan karena
Gangguan deskriptif. ebutuhan dasar Tn. A dan di dapatkan dapat
Kebutuhan oksigenasi di kedua masalah mengurangi
Oksigenasi Rumah Sakit pasien teratasi. sesak napas yang
di alami oleh
Bhayangkara Makassar
klien dan dapat
membuat klien
merasa nyaman.
Kesimpulan
terjadi
penurunan tanda
dan gejala
Tuberculosis
Paru pada kedua
responden d
an meningkatkan
kemampuan
dalam
menerapkan
posisi semi
fowler secara
mandiri.

5
1. LITERATUR REVIEW

a. Tuberculosis paru
Tuberculosis paru adalah penyakit yang disebabkan oleh
mycobacterium tuberculosis,yakni kuman aerob yang dapat hidup
terutama di paru atau diberbagai organ tubuh lainnya yang mempunyai
tekanan parsial oksigen yang tinggi (Tambrani,2010).
TB Paru merupakan salah satu penyakit menular yang masih
menjadi permasalahan di dunia hingga saat ini,tidak hanya di negara
berkembang tetapi juga dinegara maju.
b. Posisi semi Fowler
Metode yang paling sederhana dan efektif untuk mengurangi resiko
penurunan pengembangan dinding dada yaitu dengan pengaturan posisi
saat istirahat. Posisi yang paling efektif bagi pasien dengan penyakit tb
paru adalah di berikan nya posisi semi fowler dengan derajat
kemiringan30- 45° (Yulia,2008).
Posisi semi fowler dengan derajat kemiringan 45°, yaitu dengan
menggunakan gaya gravitasi untuk membantu pengembangan paru dan
mengurangi tekanan dari abdomen pada diafragma, posisi semi fowler
pada pasien TB paru telah dilakukan sebagai salah satu cara untuk
membantu mengurangi sesak napas (Bare,2010).
Posisi semi fowler mampu memaksimalkan ekspansi paru dan
menurunkan upaya penggunaan alat bantu otot pernapasan. Ventilasi
maksimal membuka area atelectasis dan meningkatkan gerakan secret
kejalan napas besar untuk dikeluarkan (Muttaqin2008).
Tujuan dari tindakan ini adalah untuk menurunkan konsumsi O2
dan menormalkan ekspansi paru yang maksimal,serta mempertahankan
kenyamanan Posisi semi fowler bertujuan mengurangi resiko stasis sekresi
pulmonary dan mengurangi resiko penurunan pengembangan dinding dada
(Musrifatul,2012).
Pemberian posisi semi fowler pada pasien TB Paru telah dilakukan
sebagai salah satu cara untuk membantu mengurangi sesak
napas.Keefektifan dari tindakan tersebut dapat dilihat dari Respiratory rate
yang menunjukkanan g kanormal yaitu16- 24xpermenit pada usia dewasa.
Pelaksanaan asuhan keperawatan dalam pemberian posisi semi fowler itu
sendiri dengan menggunakan tempat tidur dan fasilitas bantal yang cukup
untuk menyangga daerah punggung,sehingga dapat memberi kenyamanan
saat tidur dan dapat mengurangi kondisi sesak nafas pada pasien asma saat
terjadi serangan (Ruth,2015).
Penelitian sejalan dengan penelitian yang di lakukan oleh
Singal,2013 yang berjudul“AStudyon the Effect Positionin COPD
Patientsto Improve Breathing Pattern”ditemukan bahwa 64% pasien lebih
baik dalam posisi 30- 450,24% pada posisi 600, dan 12% pasien lebih baik
dalam posisi 900. Samahalnya dengan penelitian yang telah dilakukan oleh
Aneci Boki Majampoh dan Rolly Rondonuwu (2013) dengan judul
pengaruh pemberian posisi semi fowler terhadap kestabilan pola napas
pada pasien TB paru dengan nilai pvalue=0,000, terdapat pengaruh
pemberian posisi semi fowler terhadap kestabilan pola napas pada pasien
TB paru di Irna C5RSUPPROF Dr.R.D.KANDOUMANADO.
Berdasarkan studi awal pendahuluan yang di lakukan peneliti pada tanggal
12 Maret 2017 di ruang inap RSUDH.Suwondo Kendal, terdapat 4pasien
yang menderita penyakit TB paru diruang Flamboyan, peneliti
mendapatkan hasil wawancara 1 pasien mengatakan ketika sesak pasien
diberikan posisi semi fowler pasien merasa sesak berkurang.
DAFTAR PUSTAKA

Aneci Boki Majampoh,Dkk. 2013. Pengaruh Pemberian Posisi Semi


Fowlerterhadap Kestabilan Pola Napas Pada Pasien Tb Paru Di Irina C5
Rsup Prof Dr. R. D. Kandou Manado. Universitas Sam Ratulangi. Ejournal
Keperawatan (E-Kp) Volume 3. Nomor 1 Februari.
Https://Ejournal.Unsrat.Ac.Id/Index.Php/Jkp/Article/View/6696/6216

Dwi Nuraini,Dkk.2017.Pengaruh Pemberian Posisi Semi Fowler Terhadap


Respiratory Rate Pasien Tuberculosis Paru Di Ruang Flamboyant Rsud
Soewondo Kendal. Ners Stikes Widyahusada Semarang.
File:///C:/Users/HP/Appdata/Local/Temp/174-329-1-SM.Pdf

Novita Agustina, Nani Nurhaeni. 2020. Pengaruh Pengaturan Terhadap Posisi


Status Kesehatan Pada Anak Dengan Pneumoia: Telaah Literatur. Jl. Prof.
Dr. Bahder Djohan, Depok, Jawa Barat. Dunia Keperawatan: Jurnal
Keperawatan Dan Kesehatan @ JDK 2020DOI:
10.20527/Dk.V8i1.7776eissn: 2541–5980; Pissn:2337-8212Received
January2020; Accepted July.
File:///C:/Users/HP/Appdata/Local/Temp/7776-22062-1-PB.Pdf

Rizky Annisa, Dkk. 2016. Pengaruh Perubahan Posisi Terhadap Pola Nafaspada
Pasien Gangguan Pernafasan. Universitas Riau.
File:///C:/Users/Hp/Appdata/Local/Temp/19175-37099-1-Sm.Pdf

Samsir,Dkk. 2020. Efektivitas Pemberian Posisi Semi Fowler Pada Pasien


Tuberculosis Paru Dengan Gangguan Kebutuhan Oksigenasi.Healthy
Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) Vol. 6 No. 2, Mei
Http://Jurnal.Fk.Untad.Ac.Id/Index.Php/Htj/Article/View/87/84

Anda mungkin juga menyukai