Anda di halaman 1dari 4

JURNAL READING

TERAPI PEMBERIAN OKSIGENASI


NASAL KANUL
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Praktik Klinik Keperawatan Gawat darurat

Disusun Oleh:
1. Ardiana Immroatul Afiya
2. Annisa Yuliani
3. Feronika parastuti
4. Ika Fitri R
5. Eva elya F
6. Cici Alvita
7. Ditawati Putriani
8. Daimatun Nikmah

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS KESEHATAN

TAHUN AKADEMIK 2021

1
PENGARUH TEKHNIK PURSED LIPS BREATHING TERHADAP PERUBAHAN
FREKUENSI PERNAPASAN PADA PENDERITA PNEUMONIA DI RSUD WAHIDIN
SUDIRO HUSODO KOTA MOJOKERTO

A. Tujuan Penelitian
untuk mempertahankan ventilasi alveolar secara optimal untuk memenuhi kebutuhan
metabolik pasien, memperbaiki hipoksemia, dan memaksimalkan transport oksigen
(Sundana, 2014)
B. Metode Penelitian
Quasi Esperiment dengan pretest-posttest control group design
C. Sampel
Cara pemilihan responden pada penelitian ini adalah purposive sampling dengan
sebanyak 18 orang
D. Analisi Menggunakan PICO
1. Problem
Terjadinya inflamasi pada parenkim paru yang ditandai adanya cairan yang ada
dialveoli. Keadaan tersebut mengakibatkan penderita merasa sesak dan sulit nafas.
Salah satu cara yang dapat menurunkan frekuensi pernapasan yaitu dengan pursed
lips breathing. Dengan adanya eksudat pada alveoli dan pada daerah yang
mengalami konsoolidasi akan menyebabkan gangguan pada proses pertukaran gas,
begitu pun aliran darah pada sekitar alveoli menjadi terhambat dan tidak berfungi
maksimal. Begitu pula, karena adanya cairan di alveoli sehingga karbondioksida
yang ada di kapiler darah tidak dapat menembus dinding alveoli, udara akan
terjebak (air trapping), tubuh akan kekurangan oksigen. (Devia Nur latifah fuadah,
2018)
2. Intervention
Instrumen penelitian ini menggunakan:
1). lembar observasi untuk mengobservasi frekuensi pernafasan
2). Selanjutnya peneliti melakukan uji content validitas dengan cara melakukan uji
wilcoxon signed rank test dengan tingkat kemaknaan a : 0,05 untuk
mengetahui ada tidaknya pengaruh kedua variabel jika p < 0,05 maka h1
diterima.
3. Comparision
Dinas kesehatan mojokerto. (2015). Profil kesehatan kabupaten mojokerto, (4).
4. Outcome
Hasil penelitian yang dilakukan maka dapat diambil kesimpulan terdapat
menunjukkan bahwa hasil observasi pengaruh pursed lips breathing, hampir seluruh
responden mengalami perubahan frekuensi pernafasan yaitu sebanyak 15 orang
(83,3%). Sehingga dapat disimpulkan H1 diterima yang artinya terdapat pengaruh
pursed lips breathing terhadap perubahan frekuensi pernapasan pada penderita
pneumonia di RSUD Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto.

No Komponen Aspek Hasil Penelitian


1 Dimensi subtansi Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk
dan Teori mengetahui pengaruh tekhnik
pursed lips breathing terhadap

2
perubahan frekuensi
pernapasan pada penderita
pneumonia di rsud wahidin
sudiro husodo kota mojokerto
 Kesimpulan dengan uji
statistik dengan
menggunakan uji content
validitas dengan cara
melakukan uji wilcoxon
signed rank test dengan
tingkat kemaknaan a : 0,05
untuk mengetahui ada
tidaknya pengaruh kedua
variabel jika p < 0,05 maka
h1 diterima
Pendahuluan  Pursed lips breathing
merupakan salah satu
pengobatan pada pasien
pneumonia yang dilakukan
dengan pemberian posisi
semi fowler, oksigen dan
obat obatan untuk
menangani pneumonia.
 Pentingnya masalah ini
tercermin pada tingginya
insiden dan membuat VAP
antara infeksi yang paling
umum di ICU dan
pengobatan dengan biaya
tinggi, dengan jumlah hari
rawat yang lebih besar di
ICU.
 Penelitian ini bertujuan dari
pemasangan ventilator
tersebut adalah
mempertahankan ventilasi
alveolarsecara optimal untuk
memenuhi kebutuhan
metabolik pasien,
memperbaiki hipoksemia,
dan memaksimalkan
transport oksigen
2 Deain dan Penelitian  Quasi Eksperiment
Metodologi  Metode one group pretest-
posttest
Sampel  berjumlah orang 18 sampel
Instrumen  Lembar observasi untuk
Penelitiaan mengevaluasi pengaruh
tekhnik pursed lips breathing
terhadap perubahan
frekuensi pernapasan pada
penderita pneumonia di rsud
wahidin sudiro husodo kota
mojokerto

3
 SOP fisioterapi yang dibuat
oleh peneliti.
Analisis  uji wilcoxon
3 Interpretasi Pembahasan Setelah dilakukan uji wilcoxon
didaptkan hasil hampir
seluruh responden mengalami
perubahan frekuensi
pernapasan yaitu sebanyak
15 orang (83,3%) . dengan uji
statistika menggunakan
wilcoxon signed rank test
didapatkan p value 0,000 < a
= 0,05 sehingga dapat
disimpulkan H1 diterima yag
artinya terdapat pengaruh
pursed lips breathing terhadap
perubahan frekuensi
pernapasan pada penderita
pneumonia di RSUD tersebut
dengan pemberian 1 kali
sehari selama 3 hari.
 menunjukkan bahwa lebih
dari separuh (60%) pasien
pneumonia terdapat
pengaruh oursed lips
breathing terhadap frekuensi
pernapasan.
Dimensi Etik Subjek Penelitian  Sebanyak 18 orang di
RSUD tersebut
Dilema etik dan -
Hukum
Pelanggran Etik -
5 Daftar Pustaka Terlampir
Terlampir

Anda mungkin juga menyukai