Disusun oleh :
TRIA AULIYA MARATUS SHOLIKHAH
19650121
ASPEK YANG
DINILAI DARI ARTIKEL KRITIK
ARTIKEL
Rekrutmen
Populasi Populasi dalam penelitian ini Jumlah populasi pada
adalah seluruh pasien TB
Paru yang ada di Puskesmas penelitian ini berjumlah
Desa Pon Kecamatan Sei 29 pasien
Bamban tahun 2019.
Teknik pengambilan sampel
yang digunakan dalam
penelitian ini adalah accident
al sampling dimana
pengambilan sampel
dilakukan dengan mengambil
kasus atau responden yang Jumlah sample yang
Sampel &
kebetulan ada atau tersedia dibutuhkan oleh peneliti
Sampling
yaitu sebanyak 29 orang. adalah 29 orang.
Adapun criteria inklusi dalam
penelitian ini adalah pasien
yang terkena TB Paru dan
bersedia menjadi responden.
Kriteria eksklusi: responden
tidak bersedia.
Allocation Or Adjustmen
Jenis penelitian adalah quasy Rancangan one - grouppre
experiment dengan post test design yaitu
pendekatan one - grouppre kelompok subjek yang di
post test design yaitu obeservasi sebelum
kelompok subjek yang di dilakukan intervensi,
obeservasi sebelum dilakukan kemudian di observasi lagi
Acak Sebanding intervensi, kemudian di setelah intervensi.
Matching observasi lagi setelah
intervensi. Penelitian ini
dilakukan di Puskesmas Desa
Pon Kecamatan Sei Bamban
sejak bulan April-Mei tahun
2019.
Maintenance Apakah Status Sebanding Tetap Terjaga
Perlakukan Pengambilan data dalam Pengumpulan data
Adequat penelitian ini adalah lembar dilakukan melalui
observasi. Bagi responden pengumpulan data
dilakukan teknik pemberian sekunder dan data primer.
aroma terapi daun mint Prosedur pengolahan data
dengan inhalasi sederhana yang dilakukan melalui
atau menggunakan alat tahap editing ,coding ,
diffuser yang dilakukan dataentry , dancleaning
dengan cara memasukkan serta prosedur analisis
kedalam alat tersebut 2-3 univariat dan analisis
tetes minyak essensial yang bivariat dengan
mengandung daun mint menggunakan uji T –
selama 3 x sehari dalam Independent pada tingkat
waktu 15 menit dalam 1 kemakna 95% (α = 0,05).
minggu diletakkan tidak jauh
dari pasien yang kira-kira
eefektif untuk dihirup.
Measurement-blinded-objective
Pengukuran ada pengaruh inhalasi Variabel independent
Objektif sederhana menggunakan penelitian ini adalah
Tersamar aromaterapi daun mint inhalasi sederhana dengan
Blind
( menthapiperita ) terhadap menggunakan daun mint
penurunan sesak nafas pada (menthapiperita) yaitu
pasien tuberculosis paru. terapi yang diberikan
dengan memberikan
aroma daun mint
menggunakan diffuser.
Variabel dependentnya
adalah penurunan sesak
nafas pada pasien TB
Paru yaitu suatu keadaan
dimana nilai respirasi
seorang pasien TB Paru
melebihi batas normal
yaitu 60-90 x/menit. Skala
sesak nafas dibagi menjadi
ringan, sedang, berat dan
sangat berat. Alat ukur
pengumpulan data yang
digunakan dalam
penelitian ini adalah Skala
sesak nafas American
Thoracic Society (ATS)
dan alat diffuser. Pada
penelitian ini alat
pengambilan data yang
digunakan berupa
checklist observasi.
Hipotesis dalam
penelitian: Adanya
Pengaruh Inhalasi
Sederhana Dengan
Menggunakan
Aromaterapi Daun Mint
(Mentha Piperita)
Terhadap Penurunan
Sesak Nafas Pada Pasien
Tuberkolosis Paru Di
Puskemas Desa Pon
Kecamatan Sei
BambanTahun 2019.
KEPUTUSAN:
HASIL PENELITIAN :
Berdasarkan hasil analisis di atas menunjukan bahwa setelah dilakukan
pengolahan data, didapatkan Hasil uji statistic T - Independent diperoleh data p
v alu e 0.000 < (α) 0.05 maka disimpulkan ada pengaruh inhalasi sederhana
menggunakan aromaterapi daun mint ( menthapiperita ) terhadap penurunan
sesak nafas pada pasien tuberculosis paru.
TELAAH JURNAL