Anda di halaman 1dari 5

Nama : Ratu Najla Shopandi

Prodi : S1 Keperawatan/Smst 3
Mata Kuliah : Sistem Informasi Keperawatan (SIK)
Dosen : Ns. Angga SR,M.Kep.,Sp. Kep.Kom

Simple
Sudy Design Gambaran Play
Concept and Characteristi Result Assesment
and Therapy
AUTHOR aim/s of the study c
Instrumental
(Amelia, Tujuan penelitian Penelitian ini Ruang Anak Berdasarkan hasil Instrument ini Therapy ini
Sherly.dkk. 2018). ini untuk menggunakan RSUD analisis data mengggunakan dengan
Aromaterapi mengetahui eksperimen Padang dilakukan pada lembar menghirup uap
Peppermint pengaruh semu (Quasi Panjang penelitian ini observasi,sop angat dari air
Terhadap Masalah Aromaterapi Eksperiment) tentang pengaruh penggunaan mendidih yang
Keperawatan Peppermint dengan desain aromaterapi produk telah dicampur
Ketidakefektifan Terhadap One Group peppermint aromaterapi dengan aroma
Bersihan Jalan Masalah Pretest- terhadap masalah esesial oil terapi sebagai
Nafas Anak Keperawatan Posttest keperawatan peppermint. penghangat
Dengan Ketidakefektifan design. ketidakefektifan
Bronkopneumonia Bersihan Jalan bersihan jalan
Bukkittinggi. Vol Nafas Anak nafas pada pasien
1, No 2 Dengan anak usia 1-5
Bronkopneumoni tahun dengan
a. bronkopneumonia.
Berdasarkan hasil
penelitian ini maka
aromaterapi
peppermint dapat
dijadikan terapi
non farmakologi
untuk mengatasi
masalah
keperawatan
ketidakefektifan
bersihan jalan
nafas pada pasien
anak dengan
bronkopneumonia.

(Anwari,Farida.dk Tujuan penelitian Penelitian ini Pasien asma Terdapat Dengan Dengan
k. 2019). ini untuk merupakan bronchiale di perbedaan yang menggunakan melarutukan
Efektifitas mengetahui penelitian RS. Anwar signifikan pada kuesioner peppermint oil
Kombinasi Efektifitas praeksperime Medika status batuk pasien ,membandingkan dengan
Mint(Papermint Kombinasi n dengan Sidoarjo yang meliputi status batuk komposisi
Oil) Dan Cairan Mint(Papermint rancangan frekuensi batuk, pasien setelah menthol
Nebulizer Pada Oil) Dan Cairan nonrandomize radang, wheezing, diberikan 23,6%,menthon
Penanganan Batuk Nebulizer Pada d pre test and dan kemudahan penambahan e 11%, cineole
Asma Bronchiale. Penanganan post test with keluarnya dahak ekstra mint 5,2%, dosis
Stikes RS Anwar Batuk Asma control group setelah pemakaian 1
Medika Sidoarjo . Bronchiale. design penambahan tetes
Vol ,3 No 1 ekstrak mint peppermint oil
melalui dalam 0,9%
nebulizer.Perbedaa dengan alat
n tertinggi pada nebulizer
status batuk
setelah
penambahan
ekstrak mint
melalui nebulizer
terletak pada
kemudahan
keluarnya dahak
pasien. Pada
penambahan
peppermint oil di
kelompok
perlakuan melalui
nebulizer
mengurangi
lamanya
perawatan selama
di rumah sakit
(Ferari, Tujuan penelitian Penelitian ini Jajar Hasil menunjukan Menggunakan Dengan
Cinthia.dkk). ini untuk dilakukan di wilayah nilai a<0,005 lembar informed menggunakan
Pengaruh mengetahui Balai Besar kerja maka Ha diterima concent,jam,lemb daun
Kombinasi Tehnik pengaruh Masyarakat BBKPM dan Ho ditolak ar observasi,SOP, aromaterapi
Pernafasan Kombinasi (BBKPM) Surakarta yang artinya kuesioner,ACT. daun mint lalu
Buteyko Dengan Tehnik Surakarta bahwa terdapat di larutkan
Inhalasi Pernafasan Jenis pengaruh dengan air
Sederhana Buteyko Dengan penelitian ini kombinasi teknik hangat pada
Aromaterapi Daun Inhalasi adalah pernapasan gelas 250cc
Mint Terhadap Sederhana penelitian buteyko dengan
Tingkat Kontrol Aromaterapi quasy inhalasi sederhana
Asma. Stikes Daun Mint eksperiment aromaterapi daun
Kusuma Husada Terhadap Tingkat dengan pre mint terhadap
Surakarta. Kontrol Asma test-post test tingkat control
with control asma
group design.
Teknik
pengumpulan
data secara
acak (random)
Teknik
analisis
menggunakan
softwer IBM
SPSS Statistic
versi 16 for
Windows.
(Siswanto, Edy. Tujuan penelitian Desain Puskesmas Nilai skala sesak Menggunakan Dengan cara
2017). Pengaruh ini untuk penelitian Sooko, nafas sesudah lembar observasi menghirup atau
Aroma Terapi mengetahui yang Kecamatan diberikan aroma dan alat ukur memberikan
Daun Mint pengaruh Aroma digunakan Sooko, terapi daun mint yaitu ATS dan aroma terapi
Dengan Inhalasi Terapi Daun Mint adalah Pre Kabupaten dengan inhalasi SAK daun mint
Sederhana Dengan Inhalasi Eksperimental Mojokerto sederhana pada dengan inhalasi
Terhadap Sederhana dengan kelompok sederhana atau
Penurunan Sesak Terhadap rancangan eksperimen penguapan
Nafas Pada Pasien Penurunan Sesak One Group didapatkan hampir
Tuberculosis Paru. Nafas Pada Pretest- setengah
Stikes Dian Pasien Posttest mengalami sesak
Husada Tuberculosis Paru Design nafas dengan
Mojokerto. Vol 7, derajat berat yaitu
No 1 sebanyak 1
responden
sedangkan pada
kelompok kontrol
didapatkan
sebagaian besar
mengalami sesak
nafas dengan
derajat sangat
berat yaitu
sebanyak 2
responden. Dari
hasil Uji Wilcoxon
Signed Rank Test
dan Uji Mann
Whitney U
menunjukkan
adanya pengaruh
aroma terapi daun
mint dengan
inhalasi sederhana
terhadap
penurunan sesak
nafas pada pasien
tuberculosis paru.

Anda mungkin juga menyukai