PENGERTIAN alat yang digunakan untuk merubah obat dari bentuk cair ke bentuk partikel aerosol.bentuk aerosol ini sangat bermanfaat apabila dihirup atau dikumpulkan dalam organ paru alat medis yang digunakan untuk memberikan cairan obat dalam bentuk uap/ aerosol ke dalam saluran pernafasan Tujuan Pemberian :
Untuk mengurangi sesak pada
penderita asma, Untuk mengencerkan dahak, bronkospasme berkurang/ menghilang Cara Kerja Nebulizer: Cara bekerja Nebulizer adalah dengan penguapan. Jadi obat-obatannya diracik (berupa cairan), dimasukan ketabungnya lalu dengan bantuan listrik menghasilkan uap yang dihirup dengan masker khusus. Cara Kerja Nebulizer: Tidak ada bau apa-apa, jadi rasanya seperti bernapas biasa. terapi penguapan sekitar 5-10 menit, 3-4 kali sehari ( seperti jadwal pemberian obat ). Dapat dipakai sejak bayi 0 bulan, anak- anak (toddler/kids) hingga dewasa Model-model Nebulizer: Nebulizer dengan penekan udara ( Nebulizer compressors ) memberikan tekanan udara dari pipa ke tutup ( cup ) yang berisi obat cair. Kekuatan dari tekanan udara akan memecah cairan ke dalam bentuk partikel- partikel uap kecil yang dapt dihirup secara dalam ke saluran pernafasan. Model-model Nebulizer: Nebulizer ultrasonik ( ultrasonic nebulizer) menggunakan gelombang ultrasound, untuk secara perlahan merubah dari bentuk obat cair ke bentuk uap/ aerosol basah. Model-model Nebulizer: Nebulizer generasi baru ( A new generation of nebulizer) digunakan tanpa menggunakan tekanan udara maupun ultrasound. Alat ini sangat kecil, dioperasikan dengan menggunakan baterai, dan tidak berisik. Nebulizer generasi baru ( A new generation of nebulizer) Keuntungan jenis nebulizer ini adalah tidak menimbulkan suara bising dan terus menerus dapat mengubah larutan menjadi aerosol kekurangan alat ini mahal dan memerlukan biaya perawatan lebih besar Jenis-jenis Nebulizer: Disposible nebulizer, sangat ideal digunakan dalam situasi kegawatdaruratan dan perawatan jangka pendek. Jenis ini dapat digunakan beberapa kali lebih dari satu kali selama 2 minggu , apabila dibersihkan setelah digunakan. Dapat digunakan oleh orangtua, babysitter, saat bepergian, sekolah, atau untuk persediaan apabila terjadi suatu serangan. Lanjutan Re-usable nebulizer , dapat digunakan lebih lama sampai kurang lebih 6 bulan. Keuntungan lebih dari nebulizer jenis ini adalah desainnya yang lebih komplek dan dapat menawarkan suatu perawatan dengan efektivitas yang ditingkatkan dari dosis pengobatan. Keuntungan kedua adalah dapat direbus untuk proses desinfeksi. Digunakan untuk terapi setiap hari Jenis-jenis obat yg digunakan: Pulmicort: kombinasi anti radang dengan obat yang melonggarkan saluran napas Nacl : mengencerkan dahak Bisolvon cair : mengencerkan dahak Atroven : melonggarkan saluran napas Berotex : melonggarkan saluran napas Inflamid :untuk anti radang Combiven : kombinasi untuk melonggarkan saluran napas Meptin : melonggarkan saluran napas Contoh Komposisi Obat: Indikasi dan Kontraindikasi: Indikasi Nebulizer -Untuk penderita asma, sesak napas kronik, batuk, pilek, dan gangguan saluran pernapasan. Kontraindikasi Nebulizer -Pada penderita dgn riwayat reaksi yg tidak baik dari pengobatan,pada fraktur didaerah hidung Prosedur Pemberian Nebulizer 1. Cek program dokter pada CPPT/Chart mengenai pemberian nebulizer 2. Lakukan sembilan tahap dari enam langkah kebersihan tangan oleh dokter/perawat/bidan sebelum menyiapkan alat 3. Siapkan alat-alat yang diperlukan meliputi: a.Alat nebulizer dan perlengkapannya b.Obat-obat untuk terapi aerosol c.Cairan untuk mengencerkan (Nacl 0,9%) dan spuit bila diperlukan d.Bengkok Lanjutan 4. Lakukan sembilan tahap dari enam langkah kebersihan tangan oleh dokter/perawat/bidan sebelum kontak dengan pasien 5. Ucapkan salam kepada pasien dan keluarga pasien 6. Perkenalkan nama dokter/perawat/bidan dengan menyebutkan nama 7. Lakukan identifikasi pasien dengan menanyakan dua identitas yaitu nama dan tanggal lahir kemudian dicocokkan dengan gelang identitas pasien dan no RM Lanjutan 8. Jelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan tindakan 9. Berikan kesempatan kepada keluarga untuk bertanya 10. Lakukan sembilan tahap dari enam langkah kebersihan tangan oleh dokter/perawat/bidan sebelum melakukan tindakan 11. Siapkan obat dan masukkan obat ke tempat obat dalam nebulizer 12. Encerkan obat dengan Nacl 0,9% sesuai kebutuhan/sampai level yang ditentukan pada alat nebulizer 13. Pasangkan selang nebulizer beserta masker pada mesin nebulizer 14. Hubungkan mesin dengan sumber listrik 15. Hidupkan mesin nebulizer 16. Putar tombol depletion water atau putar/tekan tombol timer 17. Perhatikan uap yang keluar,bila terlalu banyak,kecilkan dengan cara memutar ke kiri tombol depletion water Lanjutan 18. Anjurkan pasien untuk nafas dalam (tarik nafas melalui hidung dan keluarkan melalui mulut).Tarik nafas diulangi beberapa kali sampai obat habis 19. Pada pasien sesak,bila RR pasien lebih dari normal,tambahkan oksigen selama pemberian nebulizer 20. Jika obat sudah habis,matikan mesin dan lepaskan masker 21. Rapikan pasien dan bereskan alat-alat 22. Evaluasi hasil kegiatan (perasaan pasien) 23. Berikan umpan balik positif dengan mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang telah dilakukan 24. Akhiri kegiatan dengan mengucapkan salam penutup 25. Lakukan sembilan tahap dari enam langkah kebersihan tangan oleh dokter/perawat/bidan setelah melakukan kegiatan. 26. Dokumentasikan tindakan perawatan pada catatan pengobatan. Suksma