Anda di halaman 1dari 3

No Item Ringkasan Jurnal Analisis

1 Abstrak Pneumonia merupakan infeksi yang Pada abstrak di


menyerang parenkim paru dan jaringan samping sudah
interstisial di alveolus yang disebabkan oleh Terdapat yang
bakteri, dengan tanda dan gejalanya seperti melatarbelakangi
demam tinggi, batuk berdahak, frekuensi penelitian, metode,
napas cepat >50 x/menit, sesak napas, sakit hasil dan kesimpulan.
kepala, gelisah, nafsu makan berkurang.
Metode : Penelitian ini merupakan
penelitian kualitatif dalam bentuk studi
kasus untuk mengeksplorasi masalah asuhan
keperawatan gangguan pemenuhan
kebutuhan oksigen dengan pemberian
postural drainase pada anak dengan kasus
pneumonia pada 2 responden dan
membandingkan respon hasil dari setiap
tindakan yang diberikan kepada kedua
responden kemudian melakukan analisa
berdasarkan teori dan hasil studi kasus.
Hasil : setelah dilakukan intervensi selama 3
hari didapatkan bahwa kedua responden
menunjukkan bahwa masalah bersihan jalan
napas padan kedua responden teratasi.
2 Latar belakang Bervariasinya usia anak mulai dari dalam - Iya akurat dan
kandungan sampai sebelum 18 tahun, relevan sesuai
menyebabkan anak tidak selalu berada dengan masalah
dalam kondisi yang sehat penelitian.
- Iya cukup jelas
dan mudah
dipahami.
- Iya, karna pada
jurnal ini daapt
mengetahui
penyebab dan
terapi
komplementer apa
yang dpat
digunakan pada
penderita
pneumonia.
3 Metodologi Jenis penelitian ini adalah kualitatif dalam - Pada metode yang
bentuk studi kasus untuk mengeksplorasi digunakan sudah
masalah asuhan keperawatan gangguan sesuai dengan
pemenuhan kebutuhan oksigen dengan masalah yang ada.
postural drainase pada anak pneumonia - Pada instrument
melalui pendekatan asuhan keperawatan yang digunakan
yang meliputi pengkajian, diagnosa sudah sesuai
keperawatan, perencanaan/ intervensi, dimana pada
pelaksanaan/ implementasi, dan evaluasi. penelitian ini
Subyek yang digunakan dalam penelitian menggunakan
adalah 2 balita pneumonia yang mengeluh pengumpulan data
pemumpukan secret yang tidak bisa sesuai format
dikeluarkan. instrumen pengumpulan data pengkajian.
menggunakan format pengkajian - Pada sampel jurnal
keperawatanan anak pada anak sakit. Hasil ini yaitu 2 balita
asuhan keperawatan dilakukan analisa yang mengalami
secara kualitatif dari kasus yang diteliti, pneumonia.
sebelum dan sesudah dilakukannya - Pada analisis
intervensi pemberian postural drainase pada sudah sesuai mulai
balita pneumonia dengan masalah gangguan dari jenis
pemenuhan kebutuhan oksigen. penelitian yang
digunakan sampai
dengan sebelum
dan sesudah
intervensi
diberikan.
4 Hasil Hasil pengkajian yang dilakukan pada kedua - Dari hasil yang
responden terjadi perbedaan pada hasil didapatkan sangat
pengkajian yang muncul pada responden 1 menarik dan
dan 2. Perbedaan hasil pengkajian ini terjadi mudah di pahami.
akibat diagnosa medis yang berbeda pada
responden 1 dari hasil pengkajian
didapatkan bahwa An.Y mengalami batuk
disertai sesak nafas, sedangkan pada
responden 2 setelah dilakukan pengkajian
didapatkan data bahwa An. M mengalami
batuk dan tidak bisa mengeluarkan dahak
sendiri , hal inilah yang menjadikan hasil
atau data yang didapatkan pada proses
pengkajian berbeda.
5 Pembahasan Menurut Sodikin dalam Wardiyah (2016) - Pada konsep teori
menjelaskan dalam penelitiannya bahwa pada jurnal ini
anak dikatakan demam apabila pada saat yang mendasari
dilakukan pengukuran suhu tubuh yaitu gejala
menunjukan angka >39,3°C atau suhu pneumonia dan
normal dengan nilai >39,3°C atau suhu tingkat kejadian
aksila menunjukan angka >39,7°C, yang terjadi pada
kemudian keadaan umum anak lemah. anak.
- Dari jurnal ini
pada pembahasan
sesuai dengan
hasil penelitian
6 Kesimpulan Dari hasil pengkajian yang dilakukan Dari hasil kesimpulan
didapatkan data subjektif dan objektif. Dari yang didapatkan
data subjektif ibu responden 1 mengatakan sesuai degan tujuan
An.Y demam sejak 3 hari terakhir, dengan penelitian.
suhu 39,3°C, anak lemah dan lesu dan nafsu
makan menurun. Data objektif didapatkan
suhu tubuh 39,3°C, pernapasan 23x/menit,
nadi 110x/menit dan An. M nampak lemah
dan lesu. sedangkan dari data subjektif Ibu
responden 2 mengatakan An. M mengalami
batuk >3 hari di sertai sesak nafas dan lesu.
An. M tidak bias mengeluarkan dahak
sendiri. Data objektif didapatkan hidung
kotor pernasan cuping hidung, pernapasan
25x/menit, nadi 120x/menit dan anak
nampak sesak napas dan lemah.
7 Implikasi - Penelitian ini
dapat diterapkan
dalam praktek
keperawatan dan
sebagai bahan
acuan.
- Agar peneliti
selanjutkan lebih
bagus lagi dan bisa
lebih diterapkan .

Anda mungkin juga menyukai