Anda di halaman 1dari 13

BAB III

METODA PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan model penelitian Quasy Eksperiment

dikarenakan penelitian ini berupaya untuk mengungkapkan hubungan

sebab akibat dengan cara melibatkan kelompok kontrol disamping

kelompok eksperimental. Desain rancangan penelitian dengan two group

pre-test and post-test design Rancangan penelitian ini menggunakan dua

kelompok subjek dengan cara melakukan pengukuran sebelum dan setelah

dilakukan intervensi (Nursalam, 2013). Penelitian ini dilakukan untuk

mengetahui efektivitas pemberian akupresur di titik P6 dibandingkan

aromaterapi lemon terhadap penurunan frekuensi mual muntah ibu hamil

trimester I. Peneliti memberikan perlakuan kepada kelompok I akupresur

perikardium 6 dan pada kelompok II Aromaterapi Lemon. Kelompok

perlakuan diberi tes awal (pre test) lalu diberikan perlakuan selama 5 hari

secara berturut-turut dan kemudian diberikan tes akhir (post test).

Adapun rancangan penelitian digambarkan sebagai berikut:

Tabel 3. 1 Tabel rancangan penelitian

Pre-test Perlakuan Post-Test


K1 O1 X1 O1-A
K2 O2 X2 O2-B

Keterangan :

K1 : Kelompok dengan perlakuan akupresur perikardium 6

24
25

K2 : Kelompok dengan perlakuan aromaterapi lemon

O1 : Pengukuran skala frekuensi mual muntah sebelum diberi

perlakuan akupresur perikardium 6

O2 : Pengukuran skala frekuensi mual muntah sebelum diberi

perlakuan aromaterapi lemon

X1 : Perlakuan pemberian akupresur perikardium 6

X2 : Perlakuan pemberian aromaterapi lemon

O1 : Pengukuran skala frekuensi mual muntah setelah pemberian

akupresur perikardium 6

O2 : Pengukuran skala frekuensi mual muntah setelah pemberian

aromaterapi lemon

B. Populasi dan Sample Penelitian

1. Populasi Penelitian

Subjek yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan disebut

populasi (Nursalam, 2013). Populasi dibagi menjadi dua yaitu:

a. Populasi target

Populasi yang memenuhi kriteria sampling dan menjadi sasaran

penelitian. Populasi bersifat umum dan pada penelitian klinis

dibatasi oleh karakteristik demografi (Nursalam, 2013). Pada

penelitian ini populasi target adalah ibu hamil di Puskesmas

Ngesrep dan Srondol, Kota Semarang sejumlah 347 ibu hamil dari
26

bulan Januari-Maret 2018. Populasi ibu hamil trimester I sebanyak

49 orang ibu hamil.

b. Populasi Terjangkau

Populasi yang memenuhi kriteria penelitian dan dapat diajangkau

oleh peneliti dari kelompoknya (Nursalam, 2013). Populasi

terjangkau pada penelitian ini adalah ibu hamil trimester I yang

mengalami mual muntah di wilayah Kerja Puskesmas Ngesrep dan

Srondol Kota Semarang

2. Sample Penelitian

Sample terdiri dari bagian populasi terjangkau dapat dipergunakan

sebagai subjek yang dipergunakan sebagai subjek penelitian melalui

sampling. Sampling merupakan proses seleksi porsi dari populasi yang

dapat mewakili populasi yang ada (Nursalam, 2013). Sampel yang

diambil peneliti adalah ibu hamil trimester 1 di wilayah kerja

Puskesmas Ngesrep dan Srondol

Kriteria sample membantu peneliti untuk mengurangi bias hasil

penelitian, khususnya jika terhadap variabel kontrol yang berpengaruh

terhadap variabel yang kita teliti. Kriteria yang digunakan dengan

kriteria inklusi yang merupakan karakteristik umum subjek penelitian

suatu populasi target yang terjangkau dan akan diteliti (Nursalam,

2013). Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah:

- Ibu hamil trimester I (<12 minggu) yang ada di wilayah

Puskesmas Ngesrep dan Srondol


27

- Ibu hamil yang mengalami mual muntah yang bersedia menjadi

responden dalam penelitian ini

- Ibu hamil yang familiar dengan aromaterapi lemon atau pijitan

Teknik pengambilan sampling dengan menggunakan purposive

sampling adalah teknik penetapan sample dengan cara memilih sampel

di antara populasi yang sesuai dengan yang dikehendaki peneliti,

sehingga sample dapat mewakili karakteristik populasi yang telah

dikenal sebelumnya (Nursalam, 2013). Penentuan besar sampel

menurut Nursalam, (2013) rumus Lameshow:

. 1 − /2. (1 − )
=
( − 1). . + 1 − /2 (1 − )

49. 1,96. 0,05. 0,95


=
(49 − 1). 0,05. 0,05 + 1,96. 0,05.0,95

= 21 responden

n = Perkiraan besar sampel

N = Perkiraan besar populasi

Z21-α/2 = Nilai standar normal untuk α = 0,05 (1,96)

P = Varian Populasi, Maksimal 0,05

D = Deviasi, batas tolerir/keakuratan (d= 0,05)

Jumlah sampel pada masing-masing kelompok yaitu 21 responden

yang sesuai dengan kriteria inklusi. Penetapan sampel dengan non-

randomized yaitu dengan memasukkan nomor ganjil untuk kelompok

akupresur di titik P6 dan nomer genap untuk kelompok aromaterapi

lemon.
28

C. Variabel Penelitian

Variabel merupakan konsep dari berbagai level abstrak didefinisikan

sebagai suatu fasilitas untuk pengukuran dan manipulasi suatu penelitian.

Konsep yang dituju suatu penelitian bersifat konkret dan secara langsung

bisa diukur (Nursalam, 2013). Variabel dalem penelitian ini yaitu:

1. Variabel Independent (bebas)

Variabel independent merupakan variabel yang mempengaruhi

veriable lain. Suatu kegiatan yang dilakukan oleh peneliti untuk

menciptakan suatu dampak pada variabel dependent. Variabel bebas

biasanya dimanipulasi, diamati, dan diukur untuk mengetahui

hubungan dan pengaruh terhadap variabel lain. Dalam ilmu

keperawatan variabel bebas berupa stimulasi dan intervensi

keperawatan (Nursalam, 2013). Dalam penelitian ini variabel

independent berupa akupresur P6 dan aromaterapi lemon.

2. Variabel Dependent (terikat)

Variabel yang nilainya dipengaruhi oleh variabel lain. Veriabel

muncul sebagai akibat dari manipulasi variabel-variabel lain. Variabel

terikat merupakan faktor tingkah laku yang diamati dan diukur untuk

menentukan ada tidaknya hubungan atau pengaruh dari variabel bebas

(Nursalam, 2013). Variabel terikat berupa mual muntah ibu hamil

trimester I.
29

D. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Tabel 3.2 Definisi Operasional Variabel Penelitian

Variabel Definisi Alat Ukur Cara Hasil Skala


Pengukuran Ukur Ukur
Variabel Dependent
Frekuensi Mual muntah Lembar Peneliti Skor Interval
mual yang terjadi pengkajian melakukan antara
muntah pada ibu hamil frekuensi pengkajian 0-15.
pada ibu trimeter I yang mual frekuensi
hamil di ukur muntah mual
trimester I menggunakan Pregnancy- muntah ibu
PUQE-24 yang Unique hamil
diukur pada 24 Quantificati trimester I,
jam terakhir. on of Emesis memberikan
and Nausea lembar
(PUQE)-24 quisioner
hour PUQE-24
hour yang
diisi
responden
Variabel independentt
Akupresur Penekanan pada - - - -
e di titik titik P6
(P6) (pengukuran 3
jari ke atas dari
pergelangan
tangan).
Dilakukan 1-3
menit setiap
merasa mual
atau muntah,
dilakukan saat
kondisi perut
tidak lapar dan
tidak terlalu
kenyang selama
5 hari
Aromatera Aromaterapi - - - -
pi Lemon yang dihirup
sebanyak 3-5
kali pernafasan
ulangi 5 menit
kemudian bila
masih
30

merasakan mual
muntah,
dilakukan saat
merasa mual
muntah
diberikan 3-5
tetes, dengan
menggunakan
tisu, Selama 5
hari.

E. Teknik Pengumpulan Data dan Alat Pengumpulan Data

1. Teknik pengumpulan data

Pengumpulan data merupakan prosedur yang dilakukan dalam

penelitian, dimana dalam pengumpulannya dapat dilakukan dengan

beberapa teknik seperti observasi, wawancara, angket dan sebagainya

(Hasmi, 2016). Pengumpulan data diperoleh secara langsung dari

responden dengan wawancara, observasi dan pengisian quisioner

demografi dan quisioner PUQE-24. Data sekunder di peroleh dari data

ibu hamil di Puskesmas Ngesrep dan Srondol. Langkah-langkah

pengambilan data dalam penelitian ini sebagai berikut:

a. Peneliti menyusun proposal penelitian dan telah disetujui oleh

dosen pembimbing dan dosen penguji

b. Peneliti mengurus segala bentuk perizinan terkait penelitian baik

dari Poltekkes Kemenkes Semarang ataupun ke Puskesmas

Ngesrep dan Srondol

c. Peneliti melakukan ethical clearance penelitian di Poltekkes

Kemenkes Semarang
31

Langkah-langkah tahap pelaksanaan:

a. Peneliti mendapatkan izin dari Puskesmas Ngesrep dan Srondol

peneliti mencari data ibu hamil di Puskesmas Ngesrep dan Srondol

b. Memilih responden dengan kehamilan <12 minggu.

c. Menanyakan tentang kehamilan dan kondisi, memilih yang sedang

merasakan mual muntah 24 jam terakhir.

d. Mendata ibu hamil, yang nomer ganjil diberi perlakuan akupresur

di titik P6 dan kelompok genap diberi aromaterapi lemon

e. Menanyakan alamat dan kontak yang bisa dihubungi.

f. Mendatangi rumah ibu sehubungan dengan penelitian yang akan

dilakukan dan kebersediaan ibu untuk menjadi responden serta

untuk pendataan dan pengisian kuesioner pre-test diberikan

pengetahuan tentang cara tindakan aromaterapi lemon atau

akupresur pada titik P6

g. Mendatangi rumah ibu untuk melakukan tindakan terapi akupresur

dititik P6 dan aromaterapi lemon

h. Akupresur diberikan oleh peneliti, waktu pemberian saat responden

sering mengalami mual muntah dalam satu hari, dilakukan selama

1-3 menit dalam waktu 5 hari

i. Aromaterapi lemon diberikan pada responden dengan memberikan

aromaterapi lemon dan mengajarkan kepada responden, responden

di beri lembar observasi untuk mencatat kapan saja pemberian


32

aromaterapi lemon di berikan 3-5 pernafasan dan ulangi saat merasa

mual muntah diberikan dalam waktu 5 hari.

j. Pada hari ke 7 memberikan kuesioner post-test pada responden

k. Mengumpulkan data dan selanjutnya diolah dan dianalisa.

2. Alat pengumpulan data

Alat pengumpulan data yang digunakan yaitu:

a. Lembar demografi

Lembar demografi digunakan untuk mengetahui nama, umur, usia

kehamilan, pendidikan, pekerjaan

b. Lembar PUQE-24

Lembar observsi digunakan untuk mendokumentasikan perubahan

frekuensi mual muntah pada ibu hamil trimester I dari sebelum

dilakukan intervensi sampai hari ke 6 setelah pemberian akupresur

di titik P6 dan aromaterapi lemon.

F. Pengolahan dan Analisa Data

1. Pengolahan Data

Pengolahan data dilakukan dengan langkah sebagai berikut:

a. Editing dengan meneliti apakah isian dalam lembar kuisioner sudah

lengkap dan terisi semua, editing dilakukan di tempat pengumpulan

data agar bila ada kekurangan segera di lengkapi dan dikonfirmasi

pada responden.
33

b. Coding yaitu mengklarifikasi jawaban yang ada menurut

macamnya, dengan cara menandai masing-masing jawaban dengan

kode. Adapun cooding yang dilakukan pada penelitian ini sebagai

berikut:

Kode “1” untuk SD, kode “2” untuk SMP, kode “3” untuk SMA,

kode “4” untuk PT.

c. Entry data yaitu proses memasukkan data yang sudah didapatkan

ke dalam kategori tertentu untuk dilakukan analisa data dengan

bantuan program SPSS.

d. Tabulating yaitu memasukkan data hasil penelitian ke dalam tabel

yang sesuai dengan kriteria

e. Cleaning yaitu mengecek kembali data yang sudah dientri apakah

ada kesalah atau tidak

2. Analisa Data

Tahap selanjutnya dengan melakukan analisis data. Analisis yang

digunakan pada penelitian ini dengan analisis univariat dan analisis

bivariat. Analisis univariat menggambarkan karakteristik responden

dan frekuensi mual muntah sebelum dan setelah diberikan diberi

perlakuan antara akupresur P6 dengan aromaterapi lemon. Analisis

bivariat dilakukan untuk mengetahui perbandingan frekuensi mual

muntah setelah diberi akupresur P6 dengan yang diberi aromaterapi

lemon di wilayah kerja Puskesmas Ngesrep dan Srondol.


34

a. Analisis univariat

Setelah semua data terkumpul, peneliti melakukan uji

normalitas data karakteristik responden. Dari uji normalitas

didapatkan P=0,000 data karakteristik usia responden dikategorikan

dengan usia, 20 tahun, 20-35 tahun, dan >35 tahun disajikan dalam

bentuk presentase. Pada karakteristik pendidikan disajikan dalam

bentuk frekuensi. Frekuensi mual muntah sebelum dan setelah

diberikan diberi perlakuan antara akupresur P6 dengan aromaterapi

lemon disajikan dalam bentuk mean dan median.

b. Analisis bivariat

Analisis yang dilakukan untuk mengetahui perbandingan

frekuensi mual muntah setelah diberi akupresur P6 dan yang diberi

aromaterapi lemon di wilayah kerja Puskesmas Ngesrep dan

Srondol. Langkah pertama yaitu dengan melakukan uji normalitas

data mual muntah pre dan post pada masing-masing kelompok

perlakuan dengan jumlah sampel <50 responden maka

menggunakan rumus Shapiro Wilk, dengan menggunakan SPSS.

Uji normalitas mual muntah responden sebelum diberi

akupresur menggunakan uji shapirow-wilk didapatkan hasil p=

0.325 sedangkan setelah dilakukan akupresur p= 0.227 artinya data

frekuensi mual muntah sebelum dan setelah diberikan akupresur

berdistribusi normal. Data mual muntah sebelum diberi aromaterapi

uji shapirow-wilk didapatkan hasil p=0.294 dan setelah diberi


35

aromaterapi p= 0.260 artinya data frekuensi mual muntah sebelum

dan setelah diberi terapi aromaterapi berdistribusi normal. Untuk

mengetahui perbedaan frekuensi mual muntah sebelum dan sesudah

diberikan perlakuan pada kelompok akupresur di titik P6 dan pada

kelompok aromaterapi dilakukan uji dependent t test. Sedangkan

untuk mengetahui perbedaan mana yang lebih efektif setelah

dilakukan akupresur di titik P6 dan aromaterapi lemon dengan

dilakukan uji independent t test.

G. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret-Mei 2018 di wilayah kerja

Puskesmas Ngesrep dan Srondol

H. Etika Penelitian

Etika penelitian merupakan dasar dalam menentukan apakah penelitian

dilakukan secara etis dan dapat dilaksanakan atau tidak. Dalam penelitian

yang berjudul efektivitas pemberian akupresur di titik P6 dibandingkan

dengan aromaterapi lemon terhadap penurunan intensitas mual muntah ibu

hamil trimester I memperhatikan prinsip etika penelitian diantaranya:

1. Persetujuan Responden ( inform consent)

Lembar persetujuan responden diberikan kepada responden sebelem

penelitian dilakukan. Tujuannya adalah agar responden mengerti

maksud dan tujuan penelitan yang akan dilakukan serta dampak yang
36

mungkin terjadi. Responden menandatangani lembar persetujuan

responden, dan bila menolak maka peneliti tidak boleh memaksa dan

menghormati hak responden.

2. Tanpa Nama (anonymity)

Peneliti dalam menjaga kerahasiaan responden maka peneliti tidak

mencantumkan namanya pada lembar kuisioner datahanya memberi

kode yang hanya diketahui oleh peneliti.

3. Kerahasiaan (confidentiality)

Kerahasiaan informasi reponden menjadi rahasia bagi peneliti, hanya

data tertentu saja yang akan disajikan dan dilaporkan.

Anda mungkin juga menyukai