Oleh :
Nim : 2017.02.034
METODE PENELITIAN
Rangcangan penelitian adalah sesuatu yang sangat penting dalam penelitian, yang
memungkinkan pemaksimalan kontrol beberapa faktor yang dapat mempengaruhi akurasi
suatu hasil. Rangcangan penelitian merupakan hasil akhir dari suatu tahap keputusan yang
dibuat oleh peneliti berhubungan dengan bagaimana suatu penelitian bisa diterapkan
(Nursalam, 2016).
K O I O1
Waktu 1 Waktu 2 Waktu 3
Keterangan :
Keterangan :
n : (besar sampel)
N : besar populasi
d : tingkat signifikansi ( tingkat kesalahan yang dipilih, d = 0,05)
41
n= 2
1+ 41(0.05)
41
n=
1+ 41(1025)
n =37 orang
Kreteria inklusi
Kreteria inklusi adalah karakteristik umum subjek penelitian dari
suatu populasi target yang terjangkau dan akan diteliti ( Nursalam, 2016).
Pada penelitian ini kreteria inklusinya adalah :
1. penderita hipertensi semua umur
2. penderita hipertensi yang mau jadi responden
3. penderita hipertensi yang taat aturan(tidak minum obat anti
hipertensi)
4.2.2.2 Kreteria Ekslusi
Kreteria ekslusi adalah menghilangkan/ mengeluarkan subjek yang
memenuhi kreteria inklusi dari studi karena berbagai sebab. Pada
penelitian ini Kreteria eksklusinya adalah
1. Penderita hipertensi yang disertai stroke
1.4.3 Sampling
Sampling adalah proses menyeleksi porsi dari populasi untuk dapat
mewakili populasi. Teknik sampling merupakan cara – cara yang ditempuh dalam
pengambilan sampel, agar memperoleh sampel yang benar – benar sesuai dengan
keseluruhan subjek penelitian ( Sastroasmoro & Ismail, 1995 ; Nursalam, 2008).
Cara pengambilan sampel dapat dibagi menjadi 2 yaitu probility sampling dan
nonprobility sampling.
1. Probility sampling dibagi menjadi 4 yaitu
a. Simple random sampling
b. Stratified random sampling
c. Cluster sampling
d. Systematic sampling
2. Nonprobility sampling
a. Purposive sampling
b. Consecutive sampling
c. Convenience sampling
d. Quota sampling (judgement sampling)
Dalam penelitian ini teknik sampling yang digunakan adalah dengan cara
teknik Purposive sampling. Purposive sampling adalah suatu teknik penetapan
sampel dengan cara memilih sampel diantara populasi sesuai dengan yang
dikehendaki peneliti (tujuan/masalah dalam penelitian), sehingga sampel tersebut
dapat mewakili karakteristik populasi yang telah dikenal sebelumnya ( Nursalam,
2008).
Dalam pengambilan sampel terdapat kriteria yaitu kriteria inklusi dan
eksklusi dimana kriteria tersebut menentukan dapat tidaknya sampel digunakan
(Alimul Aziz, 2010).
4.3 Kerangkan Kerja
Kerangka kerja adalah tahapan atau langkah-langkah dalam aktivitas ilmiah yang
dilakukan dalam melakukan penelitian (kegiatan awal sampai akhir) (Nursalam, 2013).
awal sampai akhir) (Nursalam, 2013).
Kesimpulan
Gambar 4.1 Kerangka kerja : Pengaruh teknik relaksasi nafas dalam terhadap perubahan
tekanan darah pada pasien hipertensi di puskesmas mojopanggung banyuwangi
tahun 2020
4.4 Identifikasi Variabel
Variabel adalah perilaku atau karakteristik yang memberikan nila beda terhadap
sesuatu (benda, manusia, dan lain – lain) ( soeparto, putra, & Haryanto,2008). Variabel
yang digunakan dalam penelitian ini adalah
4.4.1 Variabel Independen (bebas)
Variabel Independen (bebas) adalah variabel yang mempengaruhi atau
nilainya menentukan lainnya (Nursalam,2008). Variabel independen
merupakan stimulus atau intervensi keperawatan yang diberikan kepada
klien untuk memengaruhi tingkah laku klien. Variabel Independen (bebas)
pada penelitian ini adalah tekanan darah sebelum pemberian relaksasi nafas
dalam.
4.4.2 Variabel dependen (terikat)
Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi nilainya
ditentukan oleh variabel lain (Nursalam,2008). Variabel dependen (terikat)
adalah faktor yang diamati dan diukur untuk menentukan ada tidaknya
hubungan atau pengaruh dari variabel bebas. Variable dependen (terikat)
pada penelitian ini adalah perubahan tekanan darah sesudah pemberian
relaksasi nafas dalam.
4.5 Definisi Operasional
Definisi operasional adalah definisi berdasarkan karakteristik yang diamati dari
sesuatu yang didefinisikan. Karakteristik yang diamati (diukur) itulah yang merupakan
kunci definisi operasional. Dapat diamati artinya memungkinkan peneliti untuk
melakukan observasi atau pengukuran secaran cermat terhadap suatu objek atau
fenomena yang kemudian dapat diulangi lagi oleh orang lain ( Nursalam, 2002).
Tabel 4.2 Definisi Operasional
3. Tahap kerja
4. Tahap terminal
Hipertensi
tahap 2 :
≥160
Hipertensi
sisto
terisolasi :
≥140