METODE PENELITIAN
two group pre test-post test with Control Group Design. Rancangan ini digunakan
untuk membandingkan hasil intervensi dimana desain ini dibagi menjadi dua
intervensi yang keduanya diukur sebelum dan sesudah diberikan terapi Spiritual
Tabel 4.1
Rancangan Penelitian
Kelompok Kontrol O3 O4
Keterangan :
terapi SEFT
SEFT
(SEFT) terhadap intensitas tekanan darah pada pasien hipertensi primer ini telah
dilakukan pada bulan Desember 2017 - Juli 2018, pengumpulan data dilakukan
pada tanggal 23 April - 14 Mei 2018 di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Kota
Padang.
1. Populasi
(Notoadmojo, 2012). Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien dengan
2. Sampel
terhadap besar sampel dengan menambahkan 10% dari sampel agar besar
n' 1n f
n = besaran sampel yang dihitung
n' 1n f
20
n' 22
1 0,1
Dari perhitungan besaran sampel didapatkan 22 orang, pada saat
pengambilan sampel ada 2 orang yang tidak mengikuti kegiatan secara penuh,
jadi sampel pada penelitian ini yaitu 20 orang pasien hipertensi, dimana 20
orang pasien hipertensi tersebut dibagi menjadi dua kelompok yaitu 10 orang
3. Kriteria Sampel
d) Pasien yang belum pernah melakukan terapi SEFT dan tidak sedang
sampling, yaitu teknik penentuan sampel dengan cara memilih sampel diantara
populasi yang sesuai dengan kehendak peneliti sehingga sampel tersebut dapat
dari Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT). Pada tanggal 10-11 Mei
1. Variabel Independen
penelitian ini tidak menggunakan alat hanya menggunakan ujung jari telunjuk
dan ujung jari tengah yang didekatkan untuk mengetuk ringan (tapping) pada
a. Prosedur Kerja
1) Sebelum diberikan terapi SEFT (Pre-test)
peneliti.
responden.
kursi.
set-up dan ± 7 menit untuk fase the tune-in dan tapping kepada
meridian.
d) Terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) ini
2. Variabel Dependen
Tabel 4.2
Definisi Operasional
E. Instrumen Penelitian
atau dianggap menentukan variabel terikat. Dalam penelitian ini yaitu terapi
instrumen, hanya menggunakan dua ujung jari (ujung jari telunjuk dan ujung
jari tengah) didekatkan untuk melakukan ketukan ringan (tapping) pada
pelaksanaan terapi SEFT sesuai pedoman yang dibuat oleh peneliti selama
proses penelitian.
F. Etika Penelitian
kemanusiaan)
Jika responden merasa tidak nyaman dengan terapi SEFT, maka dapat
Kerja Puskesmas Andalas Kota Padang, beseta tujuan dan manfaat penelitian.
tertentu kepada subjek untuk bersedia terlibat dalam penelitian ini. Responden
penelitian bebas dari tekanan atau pengaruh dari pihak lain. Peneliti telah
ini, yaitu terapi SEFT dapat menurunkan tekanan darah tinggi pada responden
penelitian.
dimana intervensi terapi SEFT tersebut diberikan sama dalam hal lamanya
(durasi), prosedur, alat ukur yang sama, penjelasan. Peneliti juga tidak
membeda-bedakan responden dari segi suku, ras, agama, budaya dan status
sosial ekonomi.
1. Jenis Data
Jenis data dalam penelitian ini adalah data primer dimana pengambilan
penelitian.
SEFT.
SEFT di rumah.
darah sebelum dilakukan terapi dan mengisi lembar observasi yang akan
11) Setelah hari ketiga peneliti akan melakukan kembali pengukuran tekanan
(Notoadmojo, 2012) :
mengolah data, peneliti akan merubah data berbentuk huruf menjadi data
darah responden.
Setelah semua lembar observasi terisi serta telah melewati pengkodean, maka
daftar. Penyajian data dalam bentuk tabel atau daftar bertujuan untuk
I. Analisa data
Analisa data yang digunakan adalah analisa univariat dan bivariat, karena
dalam penelitian ini mencari hubungan antara kedua variabel yaitu hubungan
antara variabel independen dan variabel dependen. Dalam hal ini peneliti akan
menganalisa dengan :
1. Analisa Univariat
mean atau rata-rata. Adapun variabel yang dianalisis adalah tekanan darah
Technique(SEFT).
2. Analisa Bivariat
variabel. Pada penelitian ini apabila data berdistribusi normal digunakan uji t
dengan kriteria :
b. Ha ditolak jika p value > 0,05 berarti tidak ada pengaruh yang bermakna.