Anda di halaman 1dari 6

BAB III

ANALISIS JURNAL

A. Rumusan masalah
P : Hipertensi pada lansia
I : Terapi relaksasi otot progresif
C : Obat hipertensi
O: Tekanan darah
Narasi:
Bagaimana efektivitas terapi relaksasi otot progresif dalam menurunkan
hipertensi pada lansia?
B. Metode strategi Penelusuran Bukti
Kami menelusuri jurnal menggunakan google dengan tahapan sebagai berikut :
1. Pertama kami membuka google dan ketik
https://pubmedhh.nlm.nih.gov/nlmd/pico/piconew.php untuk digunakan
untuk mencari literatur.

Gambar 1. Google
2. Lalu kami menggunakan penelusuran lanjutan dengan keyword
hypertension in elderly, progressive muscle relaxatic, hypertension
medication, blood pressure.

Gambar 2. Penelusuran Kata kunci


3. Dari daftar jurnal yang muncul, kami tertarik untuk mengambil jurnal
dengan judul “Effectiveness Of Progressive Muscle Relaxation Therapy In
Reducing Hypertension In Elderly”

Gambar 3. Hasil Penelusuran Kata Kunci


C. Hasil Penelusuran Bukti
Dari hasil penelusuran bukti didapatkan hasil dengan judul “Efektivitas Terapi
Relaksasi Otot Progresif Dalam Menurunkan Hipertensi Pada Lansia”

Gambar 4. Jurnal

D. Telaah Kritis
1. Validity
NO VALIDITY PENILAIAN SARAN
1. Desain penelitian : Sesuai, karena berdasarkan menurut Tidak ada saran
Penelitian ini Sugiyono (2017, hlm. 77), desain untuk pemilihan
menggunakan eksperimen kuasi mempunyai desain dan
Quasi Experiment kelompok kontrol, tetapi tidak instrumen
dengan desain sepenuhnya bisa mengontrol penelitian karena
penelitian yang variabel-variabel luar yang menurut kelompok
digunakan Non memengaruhi pelaksanaan sudah sesuai.
equivalent control eksperimen. Menurut Sugiyono
group pretest- (2017, hlm. 79), dalam penelitian
posttest design. ini akan terdapat dua kelompok
yang tidak dipilih secara random.
Keduanya kemudian diberi prates
untuk mengetahui keadaan awal
Instrumen : dan perbedaan antara kelompok
Instrumen yang eksperimen dan kelompok kontrol.
digunakan yaitu 5
unit
spygmomanometer
digital dan lembar
ceklis pengukuran
tekanan darah.
2. Tempat dan Tempat:
waktu penelitian : PSTW Budi Luhur Jambi
Waktu:
28 Januari - 2 Februari 2019
3. Populasi dan Menurut Sugiyono (2017:80),
Sampel : Populasi adalah wilayah
Penelitian ini generalisasi yang terdiri atas;
mengunakan
obyek/subyek yang mempunyai
teknik random
sampling, dengan kualitas dan karakteristik tertentu
jumlah sampel 20
yang ditetapkan oleh peneliti untuk
lansia (kelompok
intervensi : 10 dipelajari dan kemudian ditarik
lansia yang rutin
kesimpulannya.
minum obat
hipertensi & diberi Menurut Sugiyono (2017:81)
terapi relaksasi
sampel adalah bagian dari jumlah
otot progresif serta
kelompok kontrol dan karakteristik yang dimiliki oleh
: 10 lansia yang
populasi.
hanya minum obat
menurut Sugiyono (2017:82)
hipertensi).
Random Sampling adalah
pengambilan anggota sampel dari
populasi yang dilakukan secara
acak tanpa memperhatikan strata
yang ada dalam populasi itu.
4. Uji statistik :
uji T Independen
didapatkan
perbedaan tekanan
darah kelompok
intervensi dan
control.

2. Importance
Menurut kelompok kami jurnal ini bagus untuk menurunkan hipertensi
khususnya pada lansia. Penelitian ini membuktikan bahwa seberapa
efektif terapi relaksasi otot progresif dalam menurunkan hipertensi pada
lansia. Terapi relaksasi otot progresif merupakan salah satu cara
penatalaksanaan hipertensi secara non farmakologis yang efektif dimana
terapi ini dapat memberikan efek melebarkan pembuluh darah dan
menurunkan hipertensi secara langsung. Teknik relaksasi menjadi salah
satu alternatif yang dapat digunakan untuk menurunkan hipertensi dan
menjadi metode relaksasi yang murah, tidak ada efek samping, mudah
dilakukan.
Pada penelitian tersebut intervensi yang digunakan yaitu dengan
mengkondisikan tubuh seseorang untuk merasakan relaks, tenang,
istirahat pikiran, dengan mata tertutup dan pernapasan teratur, Sehingga
lansia yang serius dalam melakukan relaksasi otot progresif dapat
menurunkan hipertensi. Efektivitas terapi relaksasi otot progresif dalam
menurunkan hipertensi pada lansia terbukti efektif.
Dari hasil penelitian tersebut membandingkan seberapa efektif lansia
yang yang minum obat hipertensi dan diberikan terapi relaksasi otot
progresif mengalami penurunan tekanan darah dari hipertensi derajat I
menjadi pra hipertensi dan lansia yang hanya meminum obat hipertensi
saja mengalami penurunan yang tidak terlalu signifikan. Metode relaksasi
ini dapat diaplikasikan secara mandiri di tempat yang tenang dan nyaman
sehingga dapat merasakan tubuh dalam keadaan rileks sehingga dapat
menurunkan tekanan darah.
1. Applicability
Menurut kelompok kami jurnal ini dapat diaplikasikan dengan
melihat hasil dari penelitian yaitu kelompok intervensi dan kelompok
kontrol yang sangat memberikan hasil yang baik yaitu adanya penurunan
tekanan darah. Pada kelompok intervensi (lansia yang rutin minum obat
hipertensi & diberi terapi relaksasi otot) dan kelompok kontrol (lansia
yang hanya minum obat hipertensi). Kedua kelompok tersebut sama-sama
mengalami penurunan tekanan darah tetapi untuk kelompok intervensi
mengalami penurunan tekanan yang cukup signifikan. Artinya intervensi
yang diberikan lebih efektif lagi bila lansia rutin minum obat hipertensi &
diberi terapi relaksasi otot progresif dan sebagian besar responden
mengalami penurunan tekanan darah. Hal ini sesuai dengan hasil
didapatkan perbedaan tekanan darah kelompok intervensi dan keompok
kontrol, tekanan darah sistole dengan p value 0,031 < (0,05). Sedangkan
pada tekanan darah diastole didapatkan p value 0,009 < (0,05) karna nilai
p-value kurang dari 0,05.

Anda mungkin juga menyukai