Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN KEPERAWATAN PADA

PASIEN DENGAN TETANUS DI RUANG


CEMPAKA RSUD BANYUMAS

UMAMI BUDIARTI
(1811040039)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO


KASUS
Tn . M berusia 44 tahun masuk kerumah sakit dengan keluhan
perut kaku dan muka kaku sejak 2 hari SMRS. Pada tanggal 5
Desember pasien di bawa ke igd Kemudian pasien dipindah ke
ruang cempaka untuk perawatan.
Dari riwayat pengkajian sekarang didapatkan: Pasien
mengeluhkan 3 minggu SMRS tertusuk keramik di tumit kirinya,
penanganan awal hanya dikasih betadine dan 2 hari SMRS
dengan keluhan perut kaku. Kemudian di rujuk ke RS Banyumas
dengan keluhan yang sama yaitu perut kaku.
Riwayat penyakit dahulu pasien mengatakan jika sakit tidak
pernah berobat atau dibawa ke RS.
Dari pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran pasien
composmentis, GCS 15, dengan keluhan perut dan muka kaku,
tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 84x/menit, RR 20x/menit,
suhu 36 C dan mendapatkan terapi infus D5% 20 tpm.
KASUS
Dari pemeriksaan fisik didapatkan pasien
mengeluhkan perut kaku, kemampuan
menelan kurang baik, perut seperti papan dan
susah membuka mulut.
Luka di kulit (luka tusuk)
Clostridium tetani masuk tubuh
Pathway
Membentuk spora

Spora menjadi bentuk vegetatif Gangguan


menelan
TETANUS

Diabsorbsi ujung saraf


Otot
Melalui sinap masseter
masuk SSP kaku
Sulit
Otot
Neurotoksin menelan
muka
Rangsangan
Spasme otot Otot leher air liur
Hambatan
Spasme Kaku Komunikasi
laring mulut Verbal
Diagnosa keperawatan
O Gangguan menelan b.d gangguan
neurologis ditandai dengan kesulitan
menelan.
O Hambatan komunikasi verbal b.d gangguan
fisiologi ditandai dengan pelo dan sulit
berbicara.
Gangguan menelan b.d gangguan neurologis
ditandai dengan kesulitan menelan.

Perawat menegakan diagnosa


ini karena adanya tanda dan
gejala seperti kemampuan
membuka mulut sulit (trimus)
karena spasme dan kaku otot
rahang, dahi mengerut, sudut
mulut tertarik keluar kebawah.
Hambatan komunikasi verbal b.d gangguan
fisiologi ditandai dengan pelo dan sulit berbicara.

Perawat menegakan diagnosa ini


karena adanya tanda dan gejala seperti
pasien mengalami pelo pada gaya bicara,
ekspresi wajah tampak kaku dan aktivitas
motorik lemah.
Gangguan menelan b.d gangguan neurologis
ditandai dengan kesulitan menelan.
A. Pengaturan Posisi: Neurologis
1. Berikan posisi yang terapeutik
B. Relaksasi otot Progesif
1. Redupkan cahaya
2. Instruksikan pada pasien untuk menentukan latihan
relaksasi rahang.
C. Terapi Menelan
1. Sediakan / gunakan alat bantu, sesuai kebutuhan
D. Pemberian Makanan dengan Tabung Enteral
1. Sisipkan selang Naogastik
E. Bnatuan Perawatan Diri: Pemberian Makanan
1. Monitor kemampuan pasien untuk menelan
Hambatan komunikasi verbal b.d gangguan
fisiologi ditandai dengan pelo dan sulit berbicara
A. Peningkatan Komunikasi Kurang Bicara
1. Monitor pasien terkait dengan perasaan frustasi,
kemarahan, depresi atau respon lain disebabkan
karena adanya gangguan kemampuan berbicara.
B. Bantuan Perawatan Diri: IADL
1. Tentukan kebutuhan individu terkait dengan bantuan
dalam hal IADL
C. Monitor Neurologi
1. Monitor tingkat kesadaran.
KOMPLIKASI

Bila tidak dilakukan keperawatan daya tahan


tubuh dan menyebabkan:
 Asfiksia
Fraktur kompresi akibat kejang
Jalan nafas: obstruksi berkaitan dengan
sedatif.
Respirasi : Apnea, hipoksia, gagal nafas.
PROGNOSIS
Jika masa inkubasi, masa awitan, jenis luka dan
status imunitas pasien semakin pendek maka akan
semakin buruk prognosisnya. Namun pada tetanus
lokal yang memiliki prognosis baik jika pemberian
antitoksin profilaksus dini meningkatkan angka
kelangsungan hidup meski terjadi tetanus.
Soal
Seorang laki-laki berusia 44 tahun dibawa ke IGD oleh
keluarganya karena mengalami kejang dirumah sampai
lidahnya berdarah karena tergigit. Saat di IGD pasien
kejang lagi. Pada pemeriksaan fisik ditemukan luka di
kaki. Dokter mendiagnosa pasien mengalami Tetanus.
Apakah tindakan keperawatan yang menjadi prioritas
pada kasus yang dialamioleh Tn. B?
A. Pemasangan restrain
B. Melakukan perawatan luka
C. Memasang pengganjal lidah
D. Memberikan oksigen 4 liter/menit
E. Menempatkan pasien di kamar gelap
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai