Anda di halaman 1dari 4

BAB V

PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian penerapan asuhan keperawatan pada Ny. H
dengan keperawatan keluarga dengan hipertensi pada Ny H tahap
perkembangan keluarga usia lanjut di Dusun Balong Lor, penulis dapat
mengambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Hasil pengkajian di dapatkan bahwa Ny. H tidak rutin melakukan
pemeriksaan tekanan darah dan tidak rutin mengkonsumsi obat
hipertensi, Ny H hanya melakukan pemeriksaan kesehatan apabila
merasa tidak enak badan dan juga mengkonsumsi obat jika dirinya
sedang sakit. Ny. H hanya memberikan obat warung jika ada anggota
keuarga yang sakit. Keluarga Ny. H mengatakan tidak memahami
terkait perawatan serta pengobatan orang yang mengalami hipertensi.
Saat dilakukan pemeriksaan tekanan darah di dapatkan tekanan darah
Ny. H adalah 160/90 mmhg serta keluarga dan Ny. H tampak kurang
memahami terkait diet dan pengobatan hipertensi. Ny. H mengatakan
tidak nafsu makan dan hanya makan sedikit karena terkadang merasa
kenyang, makan hanya 3 kali sehari dengan porsi 3 sedok nasi serta
sayur, berat badan Ny. H 40 Kg, tinggi badan 150 cm dan IMT : 17,8.
2. Setelah dilakukan perumusan masalah maka didapatkan tiga diagnosa
keperawatan yang muncul yaitu: diagnosa keperawatan yang pertama
ketidakfektifan pemeliharaan kesehatan berhubungan dengan
ketidaktahuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit dan
diagnosa yang kedua ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari
kebutuhan tubuh berhubungan dengan ketidaktahuan keluarga merawat
anggota keluarga yang sakit.
3. Intervensi yang dilakukan pada Ny. H berdasarkan perencanaan yang
disusun pada diagnosa ketidakfektifan pemeliharaan kesehatan
berhubungan dengan ketidaktahuan keluarga merawat anggota
keluarga yang sakit meliputi label NOC pengetahuan : manajamen
hipertensi (1837 hal 379) dan label NIC yaitu peningkatan kesadaran

82
83

kesehatan (5515 hal 330), untuk diagnosa ketidakseimbangan nutrisi:


kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan ketidaktahuan
keluarga merawat anggota keluarga yang sakit meliputi label NOC
nutrisi (1004 hal 551) dan label NIC yaitu manajemen nutrisi (1100 hal
197).
4. Implementasi yang dilakukan pada Ny. H selama 3 hari dimulai pada
tanggal 14 Mei 2021 s/d 16 Mei 2021. Pada diagnosa ketidakfektifan
pemeliharaan kesehatan berhubungan dengan ketidaktahuan keluarga
merawat anggota keluarga yang sakit implementasi yang dilakukan:
membina hubungan saling percaya dengan klien, mengidentifikasi
pengetahuan dan pemahaman klien terhadap penyakit hipertensi,
mengidentifikasi pengetahuan atau pemahaman bertujuan untuk
mengetahui tingkat pengetahuan klien terkait suatu hal yang menjadi
topik pembahasan, mendiskusikan tentang kepatuhan mengkonsumsi
obat hipertensi termasuk efek samping dan tanda serta gejala yang
perlu dilaporkan ke petugas Kesehatan, mendiskusikan metode diet
hipertensi bertujuan untuk saling menukar informasi upaya untuk
mencegah kekambuhan dan meningkatkan kesehatan, menentukan
kemampuan dan motivasi klien dalam diet hipertensi, melibatkan
individu, keluarga dan kelompok dalam perencanaan dan rencana
implementasi gaya hidup atau modifikasi perilaku kesehatan. Diagnosa
kedua ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan ketidaktahuan keluarga merawat anggota
keluarga yang sakit implementasi yang dilakukan yaitu membina
hubungan saling percaya dengan klien, memonitor kalori dan asupan
makanan, memonitor kecenderungan terjadinya penurunan dan
kenaikan berat badan, menganjurkan untuk memantau kalori dan
intake makanan (misalnya, buku harian makanan), menentukan status
gizi pasien dan kemampuan untuk memenuhi kebutuhan gizi,
menentukan jumlah kalori dan jenis nutrisi yang dibutuhkan untuk
memenuhi persyaratan gizi, menganjurkan pasien mengenal modifikasi
diet yang diperlukan (misalnya lembut dan diet sesuai toleransi) dan
84

memberikan arahan bila diperlukan dan anjurkan keluarga untuk


membawa makanan kesukaan Ny. H.
5. Evaluasi dilakukan pada Ny. H selama 3 hari yaitu pada tanggal 14
Mei 2021 s/d 16 Mei 2021dengan menggunakan SOAP:
Evaluasi dari diagnosa kesatu pada tanggal 16 Mei 2021 jam 13:00
wib. Ketidakefektifan pemeliharan kesehatan berhubungan dengan
ketidaktahuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit.
Evaluasi S: keluaraga mengatakan sudah memahami dan melakukan
perawatan untuk penyait hipertensi Ny. H. O : keluarga mampu
menjawab pertanyaan dan menerapkan perawatan pada Ny. H. A:
masalah teratasi. P: pertahankan kondisi, selalu menerapkan dan
melakukan perawatan atau implementasi yang tepat.
Evaluasi dari diagnosa kedua pada tanggal 16 Mei 2021 jam 13:30
wib. Ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan ketidaktahuan keluarga merawat anggota
keluarga yang sakit. Evaluasi S: Nn. H mengatakan mampu
memahami dan menerapkan serta memenuhi kebutuhan nutrisi untuk
menjaga kesehatan dan memperbaiki status nutrisinya. O: Keluaraga
dan Ny. H menerapkan dan melakukan hal – hal yang dianjurkan dan
disarankan untuk memperbaiki status nutrisinya. A: Masalah teratasi.
P: Pertahankan kondisi, menjaga Kesehatan dan memperbaiki nutrisi.

B. Saran
1. Bagi keluarga pasien
Bagi keluarga pasien agar di harapkan dapat merawat anggota keluarga
yang sakit terutama penyakit hipertensi, menambah wawasan dan
pengetahuan tentang masalah penyakit hipertensi.
2. Bagi Mahasiswa STIKes Surya Global Yogyakarta
Hasil dari karya tulis akhir ini dapat di gunakan sebagai salah satu
referensi bagi mahasiswa yang membutuhkan serta sebagai
perbendaharaan kepustakaan yang berkaitan dengan asuhan
85

keperawatan keluarga dengan hipertensi tahap perkembangan usia


lanjut.
3. Bagi masyarakat Balong Lor
Dapat menambah informasi sehingga hasil ini menjadi bahan
pertimbangan untuk memilih pengobatan alternative yang praktis dan
tepat untuk mengontrol tekanan darah. Serta dapat dijadikan program
kesehatan terkait pengobatan pada penderita hipertensi terutama
untuk lansia.
4. Bagi Institusi Pendidikan STIKes Surya Global Yogyakarta
Sebagai salah satu masukan bagi profesi ners STIKes Surya Global
Yogyakarta untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas kinerja
perawat dalam menjalankan tugas melayani para klien dengan
masalah utama: isolasi sosial.
5. Bagi Mahasiswa Profesi Keperawatan STIKes Surya Global
Yogyakarta
Memberi konstribusi dalam pengembangan profesi keperawatan
khususnya dalam bidang keperawatan keluarga yaitu memberikan
asuhan keperawatan pada pasien hipertensi tahap perkembangan usia
lanjut.

Anda mungkin juga menyukai