“APLIKASI KOMPLEMENTER”
Oleh:
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur Kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberi kekuatan dan hidayah sehingga makalah yang berjudul “APLIKASI
KOMPLEMENTER” dapat diselesaikan dengan baik. Makalah ini dibuat untuk
memenuhi salah satu tugas mata kuliah Program Studi S1 Ilmu Keperawatan
Stikes Wira Medika PPNI Bali Tahun 2020. Dalam penyusunan tugas ini banyak
pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung yang
tidak dapat disebutkan satu-persatu. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima
kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu penulis, baik yang secara
langsung maupun tidak langsung.
Penulis berharap semoga tugas ini dapat bermanfaat untuk kita semua.
Penulis pun menyadari dalam pembuatan laporan ini masih banyak kekurangan
maupun kesalahan, seperti kata pepatah “ tak ada gading yang tak retak “ karena
penulis hanya manusia biasa yang masih perlu banyak belajar. Oleh karena itu,
penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk
penyusunan tugas di masa depan yang lebih baik lagi. Semoga tugas ini dapat
bermanfaat dan berguna bagi yang memerlukan.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
A. Latar Belakang.......................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................................2
C. Tujuan.....................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................3
A. Pengertian Terapi Komplementer........................................................................3
B. Manfaat Terapi Komplementer............................................................................5
1. Efek samping pengobatan berkurang..................................................................5
2. Kekebalan tubuh meningkat.................................................................................6
3. Mood positif...........................................................................................................6
4. Lebih bersemangat menjalani pengobatan.........................................................6
C. Aplikasi/Penerapan Komplementer Pada Masyarakat Sesuai Trend dan Issue
Yang Berkembang.................................................................................................7
BAB III PENUTUP...............................................................................................12
sA. Kesimpulan..........................................................................................................12
B. Saran.....................................................................................................................12
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
(Snyder & Lindquis, 2002). Estimasi di Amerika Serikat 627 juta orang adalah
pengguna terapi alternatif dan 386 juta orang yang mengunjungi praktik
jumlah pengguna terapi komplementer di Amerika dari 33% pada tahun 1991
menjadi 42% di tahun 1997 (Eisenberg, 1998 dalam Snyder & Lindquis, 2002).
1
seperti dokter ataupun perawat. Masyarakat mengajak dialog perawat untuk
penggunaan terapi alternatif (Smith et al., 2004). Hal ini terjadi karena klien
keinginan terpenuhi akan berdampak ada kepuasan klien. Hal ini dapat menjadi
B. Rumusan Masalah
3. Apa saja aplikasi komplementer sesuai trend dan issue yang berkembang
pada masyarakat?
C. Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
konvensional.
zaman dahulu digunakan dan diturunkan secara turun – temurun pada suatu
3
Pengobatan Medis yang Konvensional. Berdasarkan data yang bersumber dari
Badan Kesehatan Dunia pada tahun 2005, terdapat 75 – 80% dari seluruh
alternatif sebagai sebuah domain luas dalam sumber daya pengobatan yang
meliputi sistem kesehatan, modalitas, praktik dan ditandai dengan teori dan
keyakinan, dengan cara berbeda dari sistem pelayanan kesehatan yang umum
seluruh praktik dan ide yang didefinisikan oleh pengguna sebagai pencegahan
4
tradisional dan ada yang diintegrasikan dengan terapi modern yang
spiritual. Hasil terapi yang telah terintegrasi tersebut ada yang telah lulus uji
klinis sehingga sudah disamakan dengan obat modern. Kondisi ini sesuai
lebih murah. Terapi komplementer terutama akan dirasakan lebih murah bila
bahwa biaya membeli obat berkurang 200-300 dolar dalam beberapa bulan
5
2. Kekebalan tubuh meningkat
kanker.
3. Mood positif
akan memperoleh mood positif dan harapan hidup yang lebih lama.
dilakukan dalam rentang waktu yang lama. Misalnya penyakit kanker yang
6
C. Aplikasi/Penerapan Komplementer Pada Masyarakat Sesuai Trend dan
Mellitus Tipe 2
glukosa darah. Terapi ini menggunakan energi alami yang disalurkan pada
faktor stres dan berat badan (obesitas) berperan dalam penurunan KGD
purposive sampling. Terapi dilakukan selama tiga puluh hari dengan dua
Reiki (p= 0,000; α= 0,05). Terapi Reiki yang dilakukan selama 30 hari
7
keperawatan medikal bedah sebagai salah satu standar operasional
Anak
terhadap perubahan skor nyeri pasca pembedahan pada anak usia sekolah,
dengan Hipertensi
8
maupun non farmakologis (secara tradisional). Penanganan farmakologi
penelitian Quasi eksperiment yang menggunakan pre test dan post test
lansia yang belum pernah mengonsumsi jus tomat dan periksa rutin
menunjukan bahwa nilai rata-rata tekanan darah awal 156/92 mmH dan
diastolik. Sistolik sejumlah 5.33 - 1.00 mmHg dan Diastolik sejumlah 1.64
mengkonsumsi jus tomat pada responden yang diuji dengan Paired T Test.
dapat p value 0,00 < 0,05 yang berarti h0 ditolak dikarenakan sig. (2-
9
tailed) lebih kecil dari ɑ, artinya ada pengaruh setelah diberikan jus tomat
meliputi : tekanan darah sistolik dan diastolik yang didapat sebagian besar
Dengan Hipertensi
10
orang yang didapatkan secara simple random sampling. Sampel dibagi
dalam dua grup. Analisis data menggunakan Wilcoxon test dan Mann-
sistol pada lansia dengan hipertensi. Kata kunci: terapi bekam kering,
lansia, hipertensi.
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
sesuai dengan trend an issue yang berkembang seperti nyeri akut, kadar
B. Saran
diatas yaitu sebagai seorang perawat penting untuk mengetahui dan memahami
kesembuhan pasien.
12
DAFTAR PUSTAKA
13