BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Dalam penelitian ini, metode yang digunskan adalah metode Quasi
Eksperimen (time series design). Yaitu dilakukan observasi dan penelitian
(pengukuran yang berulang-ulang) sebelum dan setelah dilakukan perlakuan.
B. Kerangka Konsep Penelitian
Kerangka konsep penelitian adalah suatu uraian atau visualisasi hubungan
atau kaitan antara konsep satu terhadapkonsep yang lainnya atau antara
variabel satu dengan variabel yang lain dari masalah yang ingin diteliti
(Notoatmodjo, 2010).
Berikut adalah bentuk rancangan penelitian ini :
SENAM LANSIA
Variabel Dependen
Tekanan
Lansia
Gambar
3.2 Darah
Kerangka
Konsep Penelitian
Sebelum Senam Lansia
Variabel Independen
Variabel Independen
C. Sampel Penelitian
1. Populasi
40
Populasi dalam penelitian ini adalah semua lansia di UPTD Panti Sosial
Lanjut Usia Tresna Werda Natar Lampung Selatan yang berjumlah 87
orang.
2. Sampel
Teknik Pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Purpose
Sampling yaitu pengambilan sampel yang didasarkan pada suatu
41
(d2)
N
1N
(d2)
n
=
= 46,52
87
1,87
= 47 orang
87
n=
1 87
Pengambilan
secara Purposive Sampling didasarkan pada kriteria
(0,12sampel
)
H0
Selatan.
: Tidak ada pengaruh senam lansia terhadap tekanan darah pada lansia
di UPTD Panti Sosial Lanjut Usia Tresna Werda Natar Lampung
Selatan.
42
1. Variabel Penelitian
Menurut Rikunto (1990), variabel penelitian adalah objek penelitian yang
menjadi titik perhatian suatu penelitian. Dalam penelitian ini hanya ada
satu variabel yaitu variabel terikat (Dependen) yaitu Tekanan Darah,
sedangkan Senam Lansia merupakan suatu tindakan/perlakuan yang
diberikan sebagai intervensi untuk memperoleh suatu efek tertentu.
a. Variabel Dependen
Variabel Dependen adalah variabel yang nilainya menentukan variabel
lain. Yang dimaksud variabel dependen dalam penelitian ini adalah
senam lansia.
b. Variabel Independen
Variabel Independen adalah variabel yang nilainya ditentukan oleh
variabel lain atau menjadi akibat.
Variabel
Definisi Operasional
Cara
Alat
Hasil
Ukur
Ukur
Ukur
Pengecekan
Tensimeter
Stetoscope
Tekanan
Skala
Senam
Lansia
Tekanan
Darah
dan
sebelum
pengukuran
Dalam
senam :
Sistole
Diastole
pemeriksaan tekanan
tekanan
mmHg
Rasio
Darah
darah
responden
Tekanan
Darah
Pengecekan
dan
Tensimeter
Stetoscope
Tekanan
Darah
Rasio
43
setelah
pengukuran
Dalam
senam :
Sistole
Diastole
pemeriksaan tekanan
tekanan
mmHg
darah
responden
F. Pengumpulan Data
1. Data Primer
Data primer adalah data yang dikumpulkan secar langsung pada saat
penelitian berlangsung. Data ini diperoleh secara langsung dan test pada
lansia dengan status tekanan darah dengan cara observasi dan melakukan
metode Pre & Post Test.
44
2. Pelaksanaan Penelitian
Pelaksanaan penelitian dalam hal ini adalah dari mengumpulkan data
sampai menganalisis dan menyimpulkan.
H. Pengolahan Data
Menurut Hastono (2007) pengolahan data pada penelitian melalui tahap :
1. Editing
Mengecek dan memperbaiki isian lembar instrumen tes dari responden.
2. Coding
Mengubah data berbentuk kalimat atau huruf menjadi data dalam bentuk
angka atau bilangan. Berikut kode 0 jika terjadi penurunan tekanan darah
pada lansia, kode 1 jika tidak ada perubahan terhadap tekanan darah pada
lansia, kode 2 jika terjadi peningkatan tekanan darah pada lansia.
3. Processing
Memasukkan data dalam bentuk kode (angka atau huruf) ke dalam
program software komputer.
4. Tabulating
Tabulating yaitu melakukan pengolahan data berdasarkan hasil observasi
untuk mempermudah hasil pemahaman, maka data yang diperoleh
disajikan dalam bentuk tabel.
5. Cleaning
Mengecek kembali data yang sudah dimasukkan, apakah ada kesalahan
kode, ketidaklengkapan, dan lain sebagainya, kemudian dilakukan koreksi.
Cleaning data dilakukan dengan cara mengetahui missing data (data
hilang), variasi data, dan konsistensi data.
I.
Instrumen Penelitian
Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Sphygmomanometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur tekanan
darah. Sphygmomanometer sering juga disebut tensimeter. Ada 3 jenis
tensimeter, yaitu tensimeter air raksa, tensimeter aneroid dan tensimeter
digital. Dalam penelitian ini tensimeter yang digunakan adalah produk
General Care dengan skala 0 300 mmHg yang telah terkalibrasi. Alat ini
45
Analisis Data
1. Analisis Univariat
Kategori tekanan darah : tekanan sistole < 120 mmHg dikategorikan
sistole rendah, tekanan sistole 120 140 mmHg dikategorikan sistole
normal, tekanan sistole >140 mmHg dikategorikan sistole tinggi. Tekanan
diatole <80 mmHg dikategorikan diastole rendah, tekanan diastole 80 90
mmHg dikategorikan diastole normal, tekanan diastole >80 mmHg
dikategorikan tekanan diastole tinggi.
Analisi univariat dilakukan untuk mendapatkan gambaran statistik
deskriptif dari masing-masing variabel, baik variabel independen maupun
variabel dependen yaitu perubahan tekanan darah pada lansia terhadap
kelompok perlakuan. Analisis univariat dalam penelitian ini menggunakan
rumus :
P=
f
n
X 100%
Keterangan : P : Presentase
f : Jumlah responden
n : jumlah responden
2. Analisis Bivariat
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan ada tidaknya pengaruh
senam lansia terhadap tekanan darah sebelum dan setelah dilakukan
perlakuan pada lansia.
penelitian ini adalah lembar observasi berupa data yang diambil sebelum
dan sesudah dilakukan perlakuan pada lansia.
46