Anda di halaman 1dari 8

PENCEGAHAN JATUH PADA

LANSIA
Oleh: Aulia Nilam Pratiwi, S.Kep

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
2017
[Company address]
PENCEGAHAN JATUH PADA LANSIA
A. Faktor Resiko Penyebab Jatuh
a) Faktor dari dalam tubuh
Kehilangan kesadaran yang tiba-tiba,
Stroke, fungsi otak yang terganggu sehingga berespon tidak baik
terhadap input sensorik. Nyeri kepala atau pusing.
Gangguan anggota gerak (gangguan gaya berjalan seperti nyeri
persendian, kelumpuhan, penurunan kekuatan otot)
Gangguan penglihatan dan pendengaran
b) Faktor Ekstrinsik, misalnya:
Cahaya ruangan yang kurang terang
Lingkungan yang asing bagi lanjut usia
Lantai yang licin
Obat-obatan yang diminum (diuretik, antidepresan, sedatif,
anti- psikotik, alkohol, dan obat hipoglikemi)
Alat bantu jalan yang tidak tepat ukuran, berat, maupun
cara penggunaannya.

B. Komplikasi atau Akibat Dari Jatuh


Jatuh pada lansia menimbulkan komplikasi-komplikasi seperti
berikut ini :
a. Luka, patah tulang, perdarahan pada otak
b. Bengkak pada kaki
c.Perawatan Rumah Sakit
d. Tidak bisa bergerak dan tidak bisa melakukan aktivitas sehari-hari
e.Meninggal

C. Cara Pencegahan Jatuh Pada Lansia


Pencegahan dilakukan berdasar atas penyebabnya seperti gangguan
keseimbangan dan gaya berjalan, gangguan pengelihatan, ataupun
faktor lingkungan.
1. Latihan fisik
Meningkatkan kekuatan tungkai dan tangan, memperbaiki
keseimbangan dan meningkatkan reaksi terhadap bahaya
lingkungan. Latihan fisik yang dianjurkan tidak terlalu berat dan
semampunya, salah satunya adalah berjalan kaki.
2. Menggunakan obat-obatan
3. Modifikasi lingkungan
a) Atur suhu ruangan supaya tidak terlalu panas atau dingin
untuk menghindari pusing akibat suhu.
b) Taruhlah barang-barang yang memang seringkali diperlukan
berada dalam jangkauan tanpa harus berjalan dulu.
c) Gunakan karpet antislip di kamar mandi.
d) Perhatikan kualitas penerangan di rumah.
e) Jangan sampai ada kabel listrik pada lantai yang biasa untuk
melintas.
f)Pasang pegangan tangan pada tangga, bila perlu pasang lampu
tambahan untuk daerah tangga.
g) Singkirkan barang-barang yang bisa membuat terpeleset dari
jalan yang biasa untuk melintas.
h) Gunakan lantai yang tidak licin.
i) Atur letak furnitur supaya jalan untuk melintas mudah,
menghindaritersandung.
j)Pasang pegangan tangan ditempat yang di perlukan seperti
misalnya dikamar mandi.
k) Hindari penggunaan furnitur yang beroda.
4. Memperbaiki kebiasaan pasien lansia misalnya :
a) Berdiri dari posisi duduk atau jangkok jangan terlalu
cepat.
b) Jangan mengangkat barang yang berat sekaligus.
c) Mengambil barang dengan cara yang benar dari lantai.
d) Hindari olahraga berlebihan.

5. Alas kaki
a) Hindari sepatu berhak tinggi, pakai sepatu berhak lebar.
b) Jangan berjalan hanya dengan kaus kaki karena sulit untuk
menjaga keseimbangan.
c) Pakai sepatu yang antislip.
6. Alat bantu jalan
7. Periksa fungsi penglihatan dan pendengaran.
Gunakan kacamata apabila mengalami gangguan fungsi
penglihatan dan alat bantu pendengaran apabila mengalami
gangguan pendengaran.
8. Latihan fisik
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai