FITRIYANTI
NIM. 18315065
TANGERANG
MEI 2019
PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK
STIMULASI PERSEPSI HALUSINASI
A. Latar Belakang
B. Topik
Terapi aktivitas kelompok halusinasi, yaitu:
Sesi umum : Menggambar
C. Tujuan
1. Tujuan umum
Setelah dilakukan TAK sesi umum diharapkan klien dapat mengekspresikan
perasaan melalui menggambar
2. Klien dapat memberi makna gambar
D. LandasanTeori
1. Pengertian Halusinasi
Halusinasi adalah perubahan dalam jumlah dan pola dari stimulus yang
diterima disertai dengan penurunan berlebihan distorsi atau kerusakan respon
beberapa stimulus. (Nanda,2015).
Gangguan sensorik persepsi: halusinasi adalah gangguan penerimaan panca
indera tanpa adanya sumber rangsang eksternal (Keliat, 2014)
E. Klien
1. Kriteria klien
a. Klien dengan gangguan persepsi sensori halusinasi
b. Klien yang mengikuti TAK ini tidak mengalami perilaku agresif atau
mengamuk, dalam keadaan tenang
c. Klien dapat diajak kerjasama (cooperative)
2. Proses seleksi
a. Mengobservasi klien yang masuk kriteria
b. Mengidentifikasi klien yang masuk kriteria
c. Mengumpulkan klien yang masuk kriteria
d. Membuat kontrak dengan klien yang setuju ikut TAK, meliputi:
menjelaskan tujuan TAK pada klien, rencana kegiatan kelompok dan
aturan main dalam kelompok
F. Tata Tertib
1. Peserta bersedia mengikuti kegiatan TAK
2. Peserta wajib hadir 5 menit sebelum acara dimulai
3. Peserta berpakaian rapi, bersih dan sudah mandi
4. Tidak diperkenankan makan, minum, merokok selama kegiatan TAK
5. Jika inigin mengajukan atau menjawab pertanyaan peserta mengangkat
tangan kanan dan berbicara setelah dipersilahkan oleh pemimpin
6. Peserta yang mengacaukan jalannya acara akan dikeluarkan
7. Peserta dilarang keluar sebelum acara TAK selesai
8. Apabila waktu TAK sesuai kesepakatan telah habis, namun TAK belum
selesai, maka pemimpin akan meminta persetujuan anggota untuk
memperpanjang waktu TAK kepada anggota.
G. Program Antisipasi
Ada beberapa langkah yang diambil dalam mengantisispasi kemungkinan yang
akan terjadi pada pelaksanaan TAK. Langkah-langkah yang diambil adalah :
1. Apabila ada klien yang telah bersedia untuk mengikuti TAK, namun pada
saat pelaksanaan TAK tidak bersedia, maka langkah yang diambil adalah
mempersiapkan klien cadangan yang telah diseleksi sesuai dengan kriteria
dan telah disepakati oleh anggota kelompok lainnya.
2. Apabila dalam pelaksanaan ada anggota kelompok yang tidak mematuhi tata
tertib yang telah disepakati, maka berdasarkan kesepakatan ditegur terlebih
dahulu dan bila tidak kooperatif maka dikeluarkan dari kegiatan.
3. Bila ada anggota kelompok yang melakukan kekerasan, leader
memberitahukan kepada anggota TAK bahwa perilaku kekerasan tidak
boleh dilakukan.
H. Pengorganisasian
1. Waktu Dan Tempat Pelaksanaan
a. Hari/Tanggal : Rabu, 15 Mei 2019
b. Jam : Pukul 12.45 – 13.30 WIB
c. Acara : 45 Menit
- Fase Orientasi : 7 menit
- Fase Kerja : 30 menit
- Fase Terminasi : 8 menit
d. Tempat : Ruang Cempaka RS Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan
e. Jumlah pasien : 8 Orang
2. Tim Terapis
a. Leader : Fitriyanti
Tugas :
1) Memimpin jalannya terapi aktifitas kelompok
2) Merencanakan, mengontrol, dan mengatur jalannya terapi
3) Menyampaikan materi sesuai tujuan TAK
4) Memimpin diskusi kelompok
b. Alat
1) Setting tempat
- Terapis dan klien duduk bersama dalam lingkaran
- Tempat tenang dan nyaman
K K F K K
CL
O
L K F K K F K
Keterangan:
K : Klien L : Leader CL : Co Leader
O : Observer F : Fasilitator
I. Langkah-Langkah Kegiatan
1. Persiapan
a. Mengingatkan kontrak kepada klien yang telah mengikuti TAK sesi 1
b. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan.
2. Orientasi
a. Salam terapeutik
Salam dari terapis pada klien
Klien dan terapis pakai papan nama
b. Evaluasi atau validasi
- Leader menanyakan perasaan klien saat ini
c. Kontrak
1) Menjelaskan tujuan kegiatan: yaitu menggambar dan
menceritakannya kepada orang lain
2) Menjelaskan aturan main
- Jika ada yang ingin meninggalkan kelompok harus meminta izin
kepada leader.
- Lama kegiatan 45 menit.
- Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir.
3. Tahap kerja
a. Leader menjelaskan kegitan yang akan dilaksanakan, yaitu menggambar
dan menceritakan hasil gambar kepada klien lain
b. Leader membagikan kertas dan pensil untuk tiap klien
c. Leader meminta klien menggambar apa saja sesuai yang diinginkan saat
ini
d. Sementara klien mulai menggambar, leader berkeliling dan memberi
penguatan kepada klien untuk terus menggambar. Jangan mencela klien
e. Setelah semua klien selesai menggambar, terapis meminta masing –
masing klien untuk memperlihatkan dan menceritakan gambar yang
telah dibuatnya kepada klien lain. Yang harus diceritakan adalah gambar
apa dan apa makna gambar tersebut menurut klien.
f. Kegiatan poin e dilakukan sampai semua klien mendapat giliran
g. Setiap kali klien selesai menceritakan gambarnya, leader mengajak klien
bertepuk tangan
4. Tahap terminasi
a. Evaluasi
- Leader menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
- Leader memberikan pujian atas keberhasilan kelompok
b. Tindak Lanjut
- Leader menganjurkan klien untuk mengekspresikan perasaan melalui
gambar
J. Kontrak yang akan datang
Menyepakati TAK yang akan datang, yaitu menonton TV
Menyepakati waktu dan tempat
K. Evaluasi
1. Evaluasi
Evaluasi di lakukan saat TAK berlangsung khususnya pada tahap kerja.
Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK.
Untuk TAK stimulasi sensoris menggambar, kemampuan klien yang
diharapkan adalah mampu mengikuti kegiatan, menggambar, menyebutkan
apa yang digambar, dan menceritakan makna gambar.
Formulir evaluasi sebagai berikut:
Sesi 2 : TAK
Keliat, Budi Anna. (2014). Keperawatan Jiwa Terapi Aktivitas Kelompok. Jakarta:
EGC.
Stuart G.W, 2013. Buku Saku Keperawatan Jiwa Edisi 5. Jakarta: EGC
Stuart G.W, Sundeen S.J, 2013. Buku Saku Keperawatan Jiwa Edisi 3. Jakarta: EGC.