Windshield Survey
mendapatkan gambaran umum situasi dan keadaan suatu wilayah, yang didapatkan
melalui wawancara dengan penduduk atau individu disuatu wilayah dan observasi
lingkungan.
Hasil Winshield Survey di Paviliun Ambun Pagi ruang Bougenvile RSUP DR. M.
Djamil Padang pada tanggal 07-08 Oktober 2019 terhadap manajemen asuhan
RSUP DR. M Djamil Padang merupakan rumah sakit rujukan Sumatera Tengah,
Sumatera Barat, Riau, Jambi yang memiliki beberapa instalasi rawat inap, salah satunya
Paviliun Ambun Pagi ruangan Bougenvile. Paviliun Ambun Pagi ruangan Bougenvile
Gambaran umum situasi Paviliun Ambun Pagi ruangan Bougenvile RSUP DR.M
Djamil Padang adalah ruangan rawat inap kelas 1 yang dipimpin oleh kepala ruangan
17 orang.
Data di Paviliun Ambun Pagi ruangan Bougenvile RSUP Dr. M. Djamil Padang
pada tanggal 08 Oktober 2019 dilakukan dengan metode wawancara dan observasi yang
dilakukan dengan kepala ruangan, ketua tim, dan beberapa perawat pelaksana. Observasi
dilakukan mahasiswa profesi keperawatan manajemen pada shift pagi meliputi observasi
situasi dan kondisi ruangan, pelayanan asuhan keperawatan, penyediaan sarana dan
prasarana, sistem kerja, dan komunikasi perawat dalam memberikan asuhan keperawatan.
tentang manajemen nyeri sesuai dengan kebutuhan pasien hanya pada saat masuk ke
ruang rawatan. Tanpa menambah edukasi manajemen nyeri terhadap pasien yang
mengeluh nyeri dikemudian hari dengan faktor-faktor tertentu misalnya post operasi,
post kemoterapi, post radioterapi dan tindakan invasif lainnya yang dapat mencetus
nyeri.
2019 didapatkan data bahwa 4 dari 5 pasien tersebut telah mendapatkan penjelasan
tentang manajemen nyeri selain itu sebagian besar pasien mengatakan perawat
mengaku tidak mengaplikasikan manajemen nyeri yang telah diajarkan oleh perawat.
terdapat 7 orang mengeluh nyeri yang terdiri dari 2 orang dengan skala nyeri
moderat (6) dan 5 orang dengan skala nyeri minor (2). Hal ini menunjukkan bahwa
pada saat masuk ke ruang rawatan. Tanpa menambah edukasi manajemen nyeri
terhadap pasien yang mengeluh nyeri dikemudian hari dengan faktor-faktor tertentu
misalnya post operasi, post kemoterapi, post radioterapi dan tindakan invasif lainnya
b. Mengatasi Ansietas
Hasil observasi yang dilakukan selama 3 hari terhadap penatalaksaan ansietas oleh
tentang manajemen ansietas sesuai dengan kebutuhan pasien pada saat setelah
beberapa hari masuk ke ruang rawatan. Tanpa memberi edukasi tentang mengatasi
cemas pada saat pasien sebelum dirawat. Padahal sebagian pasien yang akan dirawat
diruang Bougenville merupakan pasien pre operasi, pre radioterapi, pre kemoterapi
Berdasarkan hasil wawancara dengan 5 orang pasien pada tanggal 9 Oktober 2019
tentang manajemen ansietas selain itu sebagian besar pasien mengatakan perawat
perawat. Selanjutnya pada tanggal yang sama dengan menggunakan skal HARS
ditemukan 8 orang mengalami ansietas yang terdiri dari 1 orang dengan skala
ansietas berat (4) dan 2 orang dengan skala sedang (2-3) dan 5 orang dengan skala
ansietas ringan (0-1). Hal ini menunjukkan bahwa pentingnya keefektifan
c. Ronde Keperawatan
Sesuai dengan data yang ditemukan dari observasi dan penjelasan di ruang
Bougenvile paviliun ambun pagi RSUP DR. M.Djamil Padang terlihat bahwa pada
saat ronde keperawatan tidak selalu dilakukan sesuai kebutuhan dan indikasi
tanpa melihat tingkat kebutuhan dan alasan dilakukannya ronde keperawatan, selain
itu, ronde keperawatan juga tidak diikuti oleh semua perawat diruangan karena