METODE PENELITIAN
19
D. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di Ruang IBS RSUd Insan Sendawar
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dimulai dari persiapan penelitian hingga pengumpulan data
yang dilaksanakan sejak bulan Februari 2024, kemudian dilanjutkan
dengan analisis data dan pengumpulan data sampai bulan Mei 2024.
E. Instrumen Penelitian
Instrumen pengumpulan data adalah alat-alat yang akan digunakan untuk
pengumpulan data (Notoadtmojo, 2018). Alat ukur yang digunakan adalah :
1. Lembar observasi
Lembar observasi untuk mengamati Intensitas Nyeri setiap jam selama
1 x 15 menit pertama pasca operasi dengan menggunakan skala nyeri
VAS menurut Gordon, 2003 dalam Putri, (2016)
2. Cheklist
Cheklist ini merupakan daftar isian yang digunakan oleh peneliti untuk
memindahkan data dari lembar observasional, sehingga mempermudah
dalam memasukkan data nyeri setelah diberikan ketamin atau tramadol
pasca tindakan anestesi.
F. Teknik Pengumpulan Data
Teknik Pengumpulan data dilakukan dengan langkah-langkah sebagai
berikut:
1. Tahap Persiapan
Menentukan masalah, rumusan masalah, studi kepustakaan, studi
pendahuluan, penyusunan proposal penelitian dan instrumen, permohonan
izin penelitian kepada dari ITS PKU Muhammadiyah Surakarta.
2. Pelaksanaan Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di ruang pulih sadar. Sebelum pelaksanaan,
peneliti membuat kontrak waktu dengan responden, menjelaskan maksud
20
dan tujuan diadakannya penelitian, izin persetujuan penelitian dari
responden dan informed consent.
3. Teknik Pengumpulan
Data Pengumpulan data dilakukan dengan cara mengobservasi pasien dan
dicatat di lembar observasi. Pengambilan data dilakukan setelah responden
diberikan penjelasan terlebih dahulu mengenai tujuan.
H. Analisis Data
1. Analisis Univariat
21
Analisis univariat dilakukan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan
karakteristik setiap variabel penelitian, diantaranya variabel pasien post op
general anestesi dengan variabel skala nyeri menggunakan lembar
observasi agar mengetahui adanya perbedaan antara dua variabel tersebut.
2. Analisis Bivariat
Analisis bivariat merupakan analisis untuk mengetahui perbandingan
antara variabel dependen dan independen. Untuk membuktikan ada
tidaknya perbedaan tersebut, dilakukan Uji Mann Whitney merupakan
salah satu analisis nonparametrik untuk mengetahui perbandingan dari dua
variabel yang berskala ordinal dan niminal. Pada penelitian ini pengolahan
data menggunakan program komputer pengolahan data statistik, yang
nantinya akan diperoleh nilai . Nilai akan dibandingkan dengan nilai α.
Dasar penentu adanya hubungan penelitian berdasarkan pada signifikan
(nilai )
I. Etika Penelitian
Secara internasional disepakati bahwa prinsip dasar penerapan etik
penelitian kesehatan data KNEPK (Komisi Nasional Etik Penelitian
Kesehatan) adalah Beneficience & Non maleficienci, Respect for Person,
dan Justice.
1. Kemanfaatan dan Tanpa Kelalaian (Beneficience & Non maleficience)
Kemanfaatan dan tanpa kelalaian pada dasarnya adalah diatas segalanya,
tidak boleh membahayakan. Prinsip ini mengandung 4 dimensi:
a) Bebas dari berbahaya, yaitu peneliti harus berusaha melindungi
subjek yang diteliti, terhindar dari bahaya dan ketidaknyamanan fisik
atau mental. Selama masa pandemi covid 19 maka peneliti akan
menggunakan segala protocol kesehatan untuk mencegah terjadinya
infeksi silang selama melaksanakan penelitian, peneliti menggunakan
alat pelindung diri lengkap.
b) Bebas dari eksploitasi : keterlibatan peserta dalam peneliti tidak
seharusnya merugikan mereka atau memaparkan mereka pada situasi
yang mereka tidak disiapkan.
22
c) Manfaat dari penelitian. Penelitian ini bermanfaat bagi petugas
kesehatan, khususnya perawat dan bidan, institusi Puskesmas dan
Klien atau masyarakat pengguna jasa pelayanan Kesehatan
d) Rasio antara resiko dan manfaat. Penelitian ini memberikan manfaat
lebih besar dan tidak memiliki resiko terhadap responden.
2. Menghormati martabat seseorang (Respect For Person)
Menghormati martabat subjek berarti :
a) Hak untuk self determination (menetapkan sendiri) : Prinsip self
determination ini mengandung arti bahwa subjek mempunyai hak
untuk memutuskan secara suka rela apakah dia ingin berpartisipasi
dalam satu penelitian, tanpa berisiko untuk dihukum, dipaksa atau
diperlakukan tidak adil.
b) Hak untuk mendapatkan penjelasan lengkap (full disclosure) : Peneliti
telah secara penuh menjelaskan tentang sifat penelitian, hak subjek
untuk menolak berperan serta, tanggung jawab peneliti, serta
kemungkinan risiko dan manfaat yang bisa terjadi.
3. Justice
Prinsip ini mengandung hak subjek untuk mendapatkan perlakuan yang
adil dan hak mereka untuk mendapatkan keleluasaan pribadi. Hak untuk
mendapatkan perlakuan yang adil berarti subjek mempunyai hak yang
sama, sebelum, selama dan setelah partisipasi mereka dalam penelitian.
4. Lembar persetujuan (Informed consent)
Adalah bentuk dari persetujuan antara peneliti dan responden penelitian
dengan memberikan lembar persetujuan. Tujuannya yaitu agar responden
mengerti maksud dan tujuan penelitian dan mengetahui dampaknya. Jika
responden bersedia, maka mereka harus menandatangani lembar
persetujuan. Jika responden tidak bersedia maka peneliti harus
menghargai hak responden tersebut.
5. Tanpa Nama (Anonymity)
Etika dalam penelitian keperawatan yang memberikan jaminan dalam
pengguna subjek penelitian dengan cara tidak mencantumkan nama dari
23
responden pada lembar alat ukur dan hanya menuliskan kode pada
lembar pengumpulan data atau hasil penelitian yang disajikan.
6. Kerahasiaan (Confidentiality)
Masalah ini merupakan masalah etika dengan memberikan jaminan
kerahasiaan dari hasil penelitiaan, baik imformasi maupun masalah-
masalah lainnya. Semua imformasi yang dikumpulkan akan dijamin
kerahasiaannya oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan
dilaporkan pada hasil riset (Notoadmodjo, 2014).
24