Anda di halaman 1dari 7

BAB 3

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian


Desain penelitian merupakan suatu strategi penelitian dalam
mengidentifikasi permasalahan sebelum perencanaan akhir pengumpulan
data, dan digunakan untuk mendefinisikan struktur penelitian yang akan
dilaksanakan (Setiadi, 2013). Penelitian ini merupakan penelitian analitik
korelatif dengan menggunakan desain crossectional. Variabel penelitian ini
adalah jenis insisi dan waktu pulih sadar yang dapat diartikan bahwa peneliti

3.2 Definisi Operasional


Definisi operasional merupakan definisi berdasarkan karakteristik yang
diamati dan dapat diukur dari variabel dependen dan independen
(Nursalam, 2016). Variabel penelitian ini yaitu waktu pulih sadar, usia dan
jenis insisi Hal ini dapat dilihat pada tabel 3.1

Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel Penelitian


No Variabel Definisi Parameter Alat ukur Skala Hasil ukur
Independen Operasional
1 Jenis insisi Letak insisi Laporan operasi Dokumen Nominal Hasi ukur yang
kraniotomi pembedahan dan kronologis (rekam dipakai berupa
pembedeahan medik) (Boulto & Blogg,
oleh dokter 2016) dalam
dalam rekam Medscape:
medik 1. Pterional
2. Frontal
3. Temporal
4. Suboccipital
2 waktu pulih Lama waktu Status kesadaran Observasi Nominal Hasil ukur yang
sadar yang pada pasien dipakai berupa
diperlukan yang harus lamanya waktu
pasien untuk memiliki pulih sadar (Manz,
sadar compas mentis 2015):
pascaoperasi sadar sepenuh 1. ≤ 48 jam
kraniotomi GCS : 4 – 5 - 6 2. > 48 jam

24
25

3.3 Populasi, Sampel dan Sanpling Penelitian


3.3.1 Populasi
Populasi adalah kumpulan elemen-elemen yang mempunyai
karakteristik tertentu yang sama dan mempunyai kesempatan yang
sama untuk dipilih menjadi anggota sampel (Susila & Suyanto,
2015). Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien pascaoperasi
kraniotomi yang dirawat di ruang ICU RSUD Ulin Banjarmasin
bulan Mei 2018.

3.3.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang diambil dengan
mengunakan teknik sampling, jumlahnya ditentukan dengan oleh
rumus atau formula, dengan tujuan untuk mewakili populasi dalam
suatu uji oleh data dari suatu penelitian tertentu (Machfoedz, 2014).
Sampel dalam penelitian ini adalah pasien pascaoperasi kraniotomi
yang di rawat di ruang Intensive Care Unit (ICU) RSUD Ulin
Banjarmasin, dalam penelitian kurang lebih dalam waktu satu bulan.

3.3.3 Sampling
Sampling merupakan proses penyeleksi porsi dari populasi untuk
dapat mewakili populasi. Teknik sampling merupakan cara-cara
yang ditempuh dalam pengambilan sampel, agar memperoleh sampel
yang benar-benar sesuai dengan keseluruhan subjek penelitian
(Nursalam, 2016). Sampling pada penelitian ini mengunakan teknik
nonprobability sampling dengan metode accidental sampling yaitu
dilakukan dengan mengambil responden yang kebetulan ada atau
tersedia disuatu tempat dengan keadaan tertentu sesuai konteks
penelitian (Notoatmodjo, 2010).
26

3.4 Tempat dan Waktu penelitian


3.4.1 Tempat Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di ICU RSUD Ulin Banjarmasin
pemilihan lokasi penelitian didasarkan pada berbagai pertimbangan
yaitu jumlah dan karakteristik kasus, waktu ,biaya, kerterjangkauan
lokasi penelitian dan sebagia rumah sakit pendidikan di provinsi
Kalimantan Selatan serta penelitian ini yang jenis belum pernah di
lakukan di RSUD Ulin Banjarmasin.

3.4.2 Waktu Penelitian


Penelitian ini dimulai sejak awal perencanaan bulan Desember 2017
– Mei 2018

3.5 Instrumen Dan Tekhnik Pengumpulan Data


3.5.1 Instrumen Penelitian
Dalam penelitian kuantitatif, instrumen penelitian digunakan untuk
mengukur nilai variabel yang diteliti (setiadi, 2011). Instrumen yang
digunakan untuk pengumpulan data meliputi:
3.5.1.1 Waktu Pulih Sadar
Data waktu pulih sadar didapatkan dengan observasi dari
pengukuran dengan tingkat kesadaran kualitatif seperti
compas mentis, somnolen, sopor, koma untuk setiap hari.
3.5.1.2 Jenis insisi
Instrumen jenis insis kraniotomi dapat diambil dengan
dokumen rekam medik dan observasi dilapangan pada
pasien kraniotomi letak pembedahan itu dapat
mempengaruhi waktu pulih, letak balutan luka post operasi
kraniotomi tersebut yaitu Pterional, Frontal, Temporal, dan
Suboccipital
27

3.5.2 Tekhnik Pengumpulan Data


Pengumpulan data adalah suatu proses pendekatan kepada subjek
dan proses pengumpulan karakteristik subjek yang diperlukan dalam
satu penelitian (Nursalam, 2016). Dalam penelitian dan dibantu oleh
perawat ruangan di ruang ICU RSUD Ulin Banjarmasin sebagai
asisten penelitian. Adapun prosedur pengumpulan data dalam
penelitian ini sebagai berikut:
3.5.2.1 Prosedur adminitratif
Beberapa tahapan prosedur administratif yang akan
dilakukan oleh penelitian antara lain :
a. Penelitian mengajukan surat ijin penelitian ke fakultas
b. Penelitian menyampaikan surat ijin dari fakultas kepada
direktur RSUD Ulin Banjarmasin
c. Penelitian akan dilaksanakan setelah mendapatkan surat
ijin dari RSUD Ulin Banjarmasin.
3.5.2.2 Prosedur Tekhnik
Penelitian akan melakukan pengembailan data penelitian
dengan tekhnik sebagai berikut :
a. Menentukan responden dengan cara peneliti/asisten
peneliti melihat rekam medik responden dan
mengobservasi langsung sesuai dengan kriteria inkluasi
yang di inginkan yaitu pasien pascaoperasi kraniotomi
setelah 24 jam pertama, pasien yang positif mengalami
waktu pulih sadar dan berusia ≥12 tahun.
b. Memberikan penjelaskan tentang tujuan, manfaat dan
prosedur penelitian yang akan dilaksanakan kepada
keluarga responden
c. Meminta keluarga responden untuk mendatangi lembar
persetujuan menjadi responden setelah menyetujui
sebagai partisipan dalam penelitian yang akan
dilakukan.
28

d. Melakukan telah rekam medik dan observasi untuk


mendapatkan data penelitian
e. Memeriksa dan mengoreksi kembali data yang didapat
apabila ada kekurangan dari kelengkapan data.

3.6 Tekhnik Analisa Data


Analisa data adalah pengelompokan data berdasarkan variabel dan jenis
responden, mentabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh responden,
menyajikan data tiap variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk
menjawab rumusan masalah dan melakukan perhitungan untuk menjawab
rumusan masalah dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang
telah diajukan (Sugiono, 2011). Tahapan dari analisis data harus melalui
proses pengolahan data terlebih dahulu.
3.6.1 Pengolahan Data
3.6.1.1 Editing
Penelitian akan melakukan penilaian kelengkapan,
kejelasan dan kesesuaian data yang didapatkan sesuai
dengan data yang diinginkan.
3.6.1.2 Coding
Peneliti akan memberikan kode pada setiap variabel
instrumen pengumpulan data untuk mempermudah dalam
pengolahan data dan analisa data.
3.6.1.3 Entry data
Penelitian akan memasukan data untuk diproses sebagai
analisa data. Kegiatan memproses data menggunakan
komputer dengan program SPSS.
3.6.1.4 Cleaning Data
Peneliti akan melakukan pengecekan kembali terhadap
kesalahan data yang telah dimasukan kedalam komputer
sebelum maupun sesudah dilakukan analisis.
29

3.6.2 Analisa Data


Analisa data yang akan dilakukan dalam penelitian ini meliputi
analisis univariat, dan bivariat, dengan penjelaskan sebagai berikut:
3.6.2.1 Anaisis Univariat
Analisis ini dilakukan terhadap tiap variabel dari hasil
penelitian untuk mendeskripsikan karakteristik setiap
variabel yang diteliti. Variabel penelitian ini yaitu : Jenis
insisi kraniotomi dan kejadian waktu pulih sadar pada
pasien pascaoperasi kraniotomi.
3.6.2.2 Analisis Bivariat
Analisis bivariat adalah analisis terhadap dua variabel
terhadap dua variabel untuk melihat hubungan antar
variabel. Variabel jenis insisi dengan variabel waktu pulih
sadar uji statistik menggunakan Chi-square. ɑ 0,05 yaitu
menguji hubungan masing-masing variabel jenis insisi
dengan variabel waktu pulih sadar

3.7 Etika Penelitian


Sebuah penelitian harus memperhatikan harus memperhatikan prinsip etik
penelitian sebagai bentuk rasa tanggungjawab terhadap upaya untuk
mengenal dan mempertahankan hak asasi manusia sebagai bagian dari
sebuah penelitian (Wood & Haber, 2010). Menurut Notoatmodjo (2010)
etika dalam suatu penelitian meliputi:
3.7.1 Informed concent
Lembar persetujuan diberikan kepada responden yang akan diteliti.
Peneliti menjelaskan maksud dari penelitian serta dampak yang
mungkin terjadi selama dan sesudah pengumpulan data. Jika
responden bersedia, maka mereka harus menandatangani surat
persetujuan penelitian. Jika responden menolak untuk diteliti, maka
peneliti tidak akan memaksa dan tetap menghormati hak-haknya.
30

3.7.2 Anonymity
Untuk menjaga kerahasiaan dan menjaga privacy dari masing-
masing syubjek, dalam lembar pengumpulan data tidak akan
dicantungkan nama dan cukup dengan member nomer kode.

3.7.3 Confidentiality
Kerahasiaan informasi yang dperoleh dari responden dijamin oleh
peneliti. Hanya sekelompok data tertentu saja yang akan disajikan
dan dilaporkan sebagai hasil riset.

Anda mungkin juga menyukai