Anda di halaman 1dari 2

Algoritma Terapi Rhinitis Alergi (May & Smith, 2008)

Lakukan kontrol lingkungan yang tepat

jika tidak efektif, pilih pengobatan tunggal berdasarkan gejala


antihistamin : untuk bersin-bersin, gatal, hidung berair, dan gejala pada mata (gatal, merah)
dekongestan sistemik : untuk hidung tersumbat
steroid intranasal : untuk bersin, gatal, hidung berair, atau hidung tersumbat
kromolin : untuk bersin, gatal, dan hidung berair
antihistamin intranasal : untuk hidung berair dan gatal
- antikolinergik intranasal
gejala
ntrol dengan
terkontrol
efek
dengan
samping
efek
minimal,
sampingteruskan
minimal,terapi
lanjutkan
dan pantau
terapi ssampai
dalam 6-12
musim
bulan
alergi pasien berakhir, disku

ggu atau tidak dapat diterima , sesuaikanAmati


dosis,
Jika
efikasinya
atau
gejala
ganti
tidak
keterkontrol,
obat lain yang
amatimasi
kepatuhan
satu golongan
terapinya
terapi

Jika tidakJika
patuh,
pasien
diskusikan
patuh : alasannya dengan pasien
sesuaikan
dosis, perlu
atau menjalani imunoterapi jika farmakoterap
an montelukast. Pertimbangan tambahan : nilai
apakah pasien
jika perlu ganti dengan obat lain dari golongan yang ber
tambahkan obat lain dari golongan terapi yang berbeda

Gejala terkontrol

Lakukan kontrol lingkungan yang tepat

ih pengobatan tunggal berdasarkan gejala


si 2 : untuk mengatasi bersin-bersin, hidung terasa gatal, pilek (hidung berair), matanya bengkak (radang) d
mg 1kali sehari selama 3 hari

ontrol
gejalatetapi
dengan
terkontrol
efek
dengan
samping
efek
minimal,
samping
teruskan
minimal,
lanjutkan
dan pantau
terapi
dalam
musim
bulan
alergi
pasien terapinya
berakhir, disku
ontrol
efek
sampingnya
menganggu
atauterapi
tidak
dapat
diterima
, 6-12
Jika gejala
tidakssampai
terkontrol,
amati
kepatuhan
ain yang masih satu golongan terapi
atadin
Amati efikasinya
sis : naikkan dosis maksimal 10mg

Jika
Jikapasien
tidak patuh,
patuh diskusikan
:
alasannya dengan pasien
jika perlu
ganti
dengan
obat perlu
lain dari
golongan
yang berbeda
n montelukast. Pertimbangan tambahan
: nilai
apakah
pasien
menjalani
imunoterapi
jika farmakote
misal kortikosteroid intranasal (missal : beclometason, budesonid, flu

Gejala terkontrol

Anda mungkin juga menyukai