Nama : Khairunnisa
Clinical Clinical Teacher
NPM : 1614901110094
Instructor
Ruangan : Hemodialisa RSUD Ulin Banjarmasin
I. Identitas Klien
Nama Klien : Ny. Noraina
Alamat : Jl. Klan B gang kurnia
Umur : 21 tahun
No. RM : 1-00-92-39
Diagnosa Medis : CKD
Tanggal Masuk : Jum’at, 17 Maret 2017
Tanggal Pengkajian : Jum’at, 17 Maret 2017
VII. PemeriksaanFisik
1. Keadaan Umum : Baik, klien tampak rapi dan bersih
2. Kesadaran : Compos mentis dengan GCS : E4 V5 M6
3. Tanda-tanda Vital :
- TD : 130/80 mmHg
- N : 82x/menit
- RR : 18x/menit
- T : 36 oC
4. Antropometri :
BB Pre HD : 46 kg
BB Post HD yang lalu : 47,5 kg
5. IPPA
Inspeksi
Klien tampak bersih dan rapi, tidak ada pembengkakan pada palpebra,
konjungtiva tampak tidak anemis, sklera tidak ikterik, mukosa bibir tampak
lembab, leher tidak tampak pembesaran kelenjar tyroid, pergerakan dinding
dada simetris, tampak terpasang kateter dual lumen di bagian dada, tidak
terdapat oedema pada ektremitas atas dan bawah.
Palpasi
Tidak ada oedema palpebra, tidak terdapat pembesaran kelenjar tyroid, Tidak
terdapat oedem dibagian ekstermitas, Capilary refill time (CRT) < 2 detik.
Perkusi
-
Auskultasi
Suara napas terdengar vesikuler
Pemeriksaan Penunjang
Hb : 10,3 gr/dl
ST/TIBC : 148,2/363
ST : 42
Faktor Risiko
1. Tindakan invasif HD terpasang kateter dual lumen Hb : 10,3 gr/dl
2. Prosedur HD
Time : 04.30 jam
UF Goal : 2000 ml
UF Rate : 445 ml
3. Pembekuan Darah, Akses Vaskuler Lepas dan Hematoma
2. FaktorResiko :
Tindakan invasif HD terpasang Resiko Infeksi Kerusakan
Integritas Kulit
kateter dual lumen
(pemasangan
Konjungtiva tampak tidak anemis
jarum inlet dan
HB : 10,3 gr/dl
outlet)
3.
FaktorResiko :
Resiko Kerusakan
Pembekuan Darah, Akses Vaskuler
Akses Vaskuler
Lepas dan Hematoma
4.
Prosedur HD :
Resiko Penurunan
Waktu : 4.30 jam
Curah Jantung
UF Goal : 2000 ml
UF Rate :445 ml
IX. Rencana Asuhan Keperawatan
No Diagnosa Tujuan dan Intervensi Implementasi Evaluasi
Kriteria Hasil
1. Kelebihan Volume Koreksi BB 1. Atur UF Goal 1. Mengatur UF Goal S : -
Cairan b/d Gangguan selama Proses 2000 ml 2000 ml O : BB Post HD
Mekanisme regulasi HD 1,5 kg 2. Monitor UF 2. Memonitor UF 46 kg
Volume perjam Volume perjam A : BB pre HD
3. Timbang berat 3. Menimbang berat 47,5 kg
badan klien badan klien setelah P: Kelebihan
setelah selesai selesai HD cairan
HD teratasi
2. Resiko Infeksi b/d Selama proses 1. Lakukan prosedur 1. Melakukan S: -
Kerusakan Integritas HD tidak aseptic prosedur aseptik O : tidak terdapat
Kulit (terpasang terdapat tanda- 2. Berikan terapi tanda-tanda
kateter dual lumen) tanda antibiotic bila radang,
radang/infeksi perlu A : Resiko
infeksi
P : Selama
tindakan HD
4.30 jam tidak
terdapat
tanda-tanda
radang, T : 36
o
C
X. Catatan Perkembangan
No Jam Evaluasi Intervensi
DX
1. 09.00 S:- P:
WITA O: Uf Volume :359 ml 1. Atur UF Goal 2000 ml
A :Resiko kelebihan volume cairan 2. Monitor UF Volume perjam
3. Timbang berat klien setelah selesai
HD
2. 09.00 S:- P:
WITA O : Tidak terdapat tanda-tanda radang 1. Lakukan prosedur aseptic
A : Resiko infeksi 2. Berikan terapi antibiotic bila perlu
3. 09.00 S:- P:
WITA O : Akses vaskuler tampak paten venous 1. Lakukan fiksasi kuat dan nyaman
pressure 180 mmHg tampak fiksasi kuat 2. Berikan heparin maintenance 2000
dan nyaman oleh perawat ul perjam syiringe pump
A : Resiko kerusakan akses vaskuler
4. 09.00 S:- P:
WITA O: 1. Mengatur waktu : 4.30 jam
TD : 130/80 mmHg 2. Mengatur QD (Quickly dializat)
N : 82x/menit 500
RR : 18x/menit 3. QB (Quickly blood): 200 ml/m
A : Resiko penurunan curah jantung 4. Melakukan pengawasan intensif
1. 09.44 S:- P:
WITA O: Uf Volume :682 ml 1. Atur UF Goal 2000 ml
A : Resiko kelebihan volume cairan 2. Monitor UF Volume perjam
3. Timbang berat klien setelah selesai
HD
2. 09.44 S:- P : Lakukan prosedur aseptik
WITA O : T :36oC
A : Resiko infeksi teratasi
3. 09.44 S:- P:
WITA O : Venous pressure 160 mmHg 1. Lakukan fiksasi kuat dan nyaman
A : Resiko kerusakan akses vaskuler teratasi 2. Berikan heparin manitanen 2000 ul
perjam syiringe pump
4. 09.44 S:- P:
WITA O: 1. Mengatur waktu : 4.30 jam
TD : 130/80 mmHg 2. Mengatur QD (Quickly dializat)
N : 82x/menit 500
RR : 18 x/menit 3. QB (Quickly blood): 200 ml/m
A : Resiko penurunan curah jantung 4. Melakukan pengawasan intensif
1. 10.30 S:- P:
WITA O: Uf Volume :1021 ml 1. Atur UF Goal 2000 ml
A : Resiko kelebihan volume cairan 2. Monitor UF Volume perjam
3. Timbang berat klien setelah selesai
HD
2. 10.30 S:- P : Lakukan prosedur aseptik
WITA O : Tidak terdapat tanda-tanda radang
T (36oC)
A : Resiko Infeksi
3. 10.30 S:- P:
WITA O: 1. Lakukan fiksasi kuat dan nyaman
- Venous pressure 110 mmHg 2. Berikan heparin manitanen 2000 ul
- Akses vaskuler tampak paten perjam syiringe pump
A : Resiko kerusakan akses vaskuler teratasi
4. 10.30 S:- P:
WITA O: 1. Mengatur waktu : 4.30 jam
TD : 100/80 mmHg 2. Mengatur QD (Quickly dializat)
N : 80x/menit 500
RR : 20x/menit 3. QB (Quickly blood): 200 ml/m
T : 36 oC 4. Melakukan pengawasan intensif
A : Resiko penurunan curah jantung
1. 11.41 S:- P:
WITA O: Uf Volume : 1611 ml 1. Atur UF Goal 2000 ml
A : Resiko kelebihan volume cairan 2. Monitor UF Volume perjam
3. Timbang berat klien setelah selesai
HD
A : Resiko infeksi
3. 11.41 S:- P:
WITA O: 1. Lakukan fiksasi kuat dan nyaman
- Venous pressure 160 mmHg 2. Berikan heparin maintence 2000 ul
- Akses vaskuler tampak paten perjam syiringe pump
A: Resiko kerusakan akses vaskuler teratasi
4. 11.41 S:- P:
WITA O: TD : 110/90 mmHg 1. Mengatur waktu : 4.30 jam
N : 80x/menit 2. Mengatur QD (Quickly dializat)
RR : 20x/menit 500
A : Resiko penurunan curah jantung 3. QB (Quickly blood): 200 ml/m
4. Melakukan pengawasan intensif
POST HEMODIALISA
4. 12.28 S:- P:
WITA O : TD : 110/90 mmHg - Anjurkan klien untuk istirahat pada
N : 80x/menit saat post HD
RR : 20x/menit - Observasi TTV kembali
T : 36 oC - Persilahkan klien pulang
A : Resiko penurunan curah jantung