Anda di halaman 1dari 11

BAB 3

METODE PENELITIAN

Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk

mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. (Sugiyono, 2010)

Pada bab ini akan disajikan desain penelitian, populasi, sampel,

sampling, variabel, definisi operasional, lokasi dan waktu penelitian,

instrumen penelitian, teknik pengumpulan data, teknik pengolahan dan

analisa data serta etika penelitian.

3.1 Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian quasi Eksperimental

Design dengan menggunakan rancangan Time Series Design merupakan jenis

design penelitian yang mempunyai kesamaan seperti rancangan pretest

posttest, perbedaannya terletak pada waktu pengukurannya yang bisa

dilakukan berulang-ulang , sebelum dan sesudah perlakuan. Dengan

menggunakan serangkaian observasi (tes), dapat memungkinkan validitasnya

lebih tinggi. Karena pada rancangan pretes postes dilakukan lebih dari satu

kali (baik sebelum maupun sesudah perlakuan) (Soekidjo, 2014).Observasi

yang dilakukan sebelum eksperimen (01) disebut pre test, dan observasi

sesudah eksperimen (02) disebut post test (Arikunto, 2006). Peneliti memilih

jenis penelitian tersebut guna mengetahui perbedaan derajat oedema kaki

pada pasien gagal ginjal kronik sebelum dan sesudah dilakukan latihan ankle

pumping dan elevasi kaki 30⁰ di Rumah Sakit...............


Tabel 3.1 Rancangan Penelitian Efektifitas Ankle Pumping Exercise dan
Elevasi kaki 30⁰ Terhadap Penurunan Derajat Oedema Kaki Pada
Pasien CKD.

Pre Test Perlakuan Post Test


01 02 03 Xa 05 06 07
01 02 03 Xb 05 06 07

Keterangan:

01 : Pengukuran pertama pada kelompok sebelum diberikan perlakuan

pertama menggunakan latihan ankle pumping dan elevasi kaki 30⁰

02 : Pengukuran kedua pada kelompok sebelum diberikan perlakuan

kedua menggunakan latihan ankle pumping dan elevasi kaki 30⁰

03 : Pengukuran ketiga pada kelompok sebelum diberikan perlakuan

ketiga menggunakan latihan ankle pumping dan elevasi kaki 30⁰

04 : Pengukuran pertama pada kelompok setelah diberikan perlakuan

menggunakan latihan ankle pumping dan elevasi kaki 30⁰

05 : Pengukuran kedua pada kelompok setelah diberikan perlakuan

menggunakan latihan ankle pumping dan elevasi kaki 30⁰

06 : Pengukuran ketiga pada kelompok setelah diberikan perlakuan

menggunakan latihan ankle pumping dan elevasi kaki 30⁰

Xa : Latihan ankle pumping

Xb : Elevasi kaki 30⁰


3.2 Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling Penelitian

3.2.1 Populasi Penelitian

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari atas:

obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya (Sugiyono, 2010). Dalam penelitian ini populasi ini

adalah semua pasien gagal ginjal kronik di RS.........

3.2.2 Sampel Penelitian

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki

oleh populasi (Sugiyono, 2010). Sampel yang dipakai dalam penelitian

ini adalah pasien gagal ginjal kronik. Sampel perlu memenuhi kriteria,

penentuan kriteria sampel sangat membantu peneliti untuk mengurangi

bias hasil penelitian. Kriteria sampel dibedakan menjadi dua yaitu

kriteria inklusi dan kriteria eksklusi.

Kriteria inklusi adalah kriteria atau ciri-ciri yang perlu dipenuhi

oleh setiap anggota populasi yang dapat diambil sebagai sampel

(Notoadmojo, 2010). Sampel pada penelitian ini adalah pasien gagal

ginjal kronik diRS.... dengan jumlah 30 orang.

Rumus dari penelitian ini menurut Setiadi (2007:179):

N
n= 2
1+ N ( d )

33
n=
1+ 33 ( 0.05 ) 2

= 30,41 orang (dibulatkan menjadi 30 orang)


Keterangan:

N = Besar Populasi

n = Besar Sampel

d = Tingkat Kepercayaan yang Diinginkan

Dengan kriteria inklusi sebagai berikut:

a. Pasien gagal ginjal kronik yang memiliki oedema ekstremitas

bawah di RS.....

b. Bersedia menjadi responden dan telah menandatangai informent

consent

c. Usia pasien ≤25-60 tahun

d. Pasien sadar penuh (Compos mentis)

Sedangkan kriteria eksklusi adalah ciri-ciri anggota populasi yang

tidak dapat diambil sebagai sempel (Notoatmojo, 2010:130)

Kriteria eksklusi penelitian ini adalah:

a. Pasien yang tidak dapat mengikuti perintah/ tidak kooperatif

b. Pada pasien yang mengalami agitasi/ kegelisahan, ketakutan.

c. Pasien yang menolak untuk berpartisipasi.

3.2.3 Teknik Sampling

Teknik sampling aadalah merupakan teknik pengambilan

sampel. Untuk menetukan sampel dalam penelitian, terdapat berbagai

teknik sampling yang digunakan. Teknik pengambilan sampling yang

digunakan dalam penelitian ini adalah Non Probability Sampling yaitu

teknik yang tidak memberi kesempatan yang sama bagi anggota


populasi untuk dipilih menjadi sampel. Jenis Non Probability Sampling

yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan

pendekatan purposive sampling yaitu teknik peneentuan sampel dengan

pertimbaangan tertentu sesuai yang dikehendaki peneliti (Setiadi,

2013).

3.3 Variabel Penelitian

Variabel adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang

hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2008:38)

3.3.1 Variabel bebas (independen variabel)

Variabel ini sering disebut sebagai variabel stimulus, prediktor,

antecedent. Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau

yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen

(terikat) (Sugiyono, 2008). Variabel bebas penelitian ini adalah latihan

ankle pumping dan elevasi kaki 30⁰.

3.3.2 Variabel terikat (dependen variabel)

Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau

yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 2008).

Variabel terikat penelitian ini adalah derajat oedema kaki pasien gagal

ginjal kronik.

3.4 Bahan Penelitian


3.5 Instrumen penelitian

Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk

mengumpulkan data (Notoatmodjo, 2014 hal 152).

Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan cara

peneliti mengumpulkan data dari lembar observasi yang meliputi hasil

pengukuran derajat edema. alat pengumpul data untuk mengidentifikasi

derajat edema pasien adalah hasil lembar observasi.

3.6 Tempat dan Waktu Penelitian

3.6.1 Tempat Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan di RS.....

3.6.2 Waktu Penelitian

Pelaksanaan penelitian akan dilaksanakan mulai bulan ......

sampai ....... 2017.

3.7 Prosedur Pengumpulan Data

3.7.1 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan cara

kuesioner (Angket) dan observasi derajat edema pasien melalui rekam

medik, dan hasil pengukuran derajat edema. teknik kuesioner tersebut

untuk mendapatkan informasi data demografi responden.


Data primer adalah sumber data yang langsung memberikan data

kepada pengumpul data (Sugiyono, 2008:137). Data primer pada

penelitian ini adalah data hasil observasi pengukuran derajat edema.

3.7.2 Langkah-Langkah Pengumpulan Data

a. Persiapan

1. Peneliti membuat surat perjanjian pengambilan data dan

ethical clearence dari Poltekkes Kemenkes Malang kepada

Kepala Bidang Diklit Rumah Sakit.........

2. Peneliti mendapat surat balasan dari Kepala Bidang Diklit

Rumah Sakit............untuk pengambilan data.

3. Peneliti menghadap ke ruang............. untuk menyerahkan

surat perijinan pengambilan ata dari bidang diklit.

4. Memilih responden yang sesuai dengan kriteria inklusi.

b. Tahap Pelaksanaan

1. Peneliti membagi responden dalam 2 kelompok dan

menjelaskan pada calon responden tentang maksud dan

tujuan, teknik pelaksanaan, resiko, kerahasiaan data dan

kerugian yang ditimbulkan dari penelitian yang dilakukan

kepada responden.

2. Peneliti meminta kesediaan calon responden untuk menjadi

partisipan/responden dalam penelitian dengan

menandatangani informent consent jika bersedia dan jika

tidak bersedia peneliti tidak malakukan pelaksanaan.


Formulir persetujuan subjek (informent consent) mencakup

(Notoatmojo, 2010:203):

 Penjelasan manfaat penelitian.

 Penjelasan kemungkinan resiko dan ketidaknyamanan yang

ditimbulkan.

 Penjelasan manfaa yang didapatkan.

 Persetujuan peneliti dapat menjawab setiap pertanyaan yang

diajukan subjek berkaitan dengan prosedur penelitian.

 Persetujuan subjek dapat mengundurkan diri sebagai objek

penelitian kapan saja.

 Jaminan anonimitas dan kerahasiaan terhadap identitas dan

informasi yang diberikan oleh responden.


3.8 Kerangka Operasional

POPULASI :
Pasien Gagal Ginjal Kronik Di RS..........

SAMPEL:
Consekutive
Pasien Gagal Ginjal Kronik yang di rawat inap di RS ............ sampling
yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 30 pasien.

Variabel Independen: Variabel Dependen: Pengukuran Edema


Ankle pumping exercise Derajat Oedema
& elevasi kaki 30⁰ Pengukuran
circumfarance (lingkar
pergelangan kaki)
dalam sentimeter
Pengumpulan Data
Deep pitting

Instrumen pengukuran Editing, Coding,


derajat oedema dengan Scoring, Procesing,
pemeriksaan pitting edema Cleaning, Mengeluarkan
informasi.
Analisa Data
univariat : Tabel Ranking Kualitas
Bivariat :

Data disajikan dalam bentuk tabel, diagram pie, dan narasi

Hasil
Ƿ value = 0,000 ≤ᾳ = 0,05 sehingga Ha diterima atau Ho
ditolak
Kesimpulan
Ada efektifitas ankle pumping exercise dan elevasi kaki 30⁰
terhadap penurunan derajat oedema kaki pada pasien CKD di RS...

Gambar 3.1 Kerangka Kerja Efektifitas Ankle Pumping Exercise Dan Elevasi

Kaki 30⁰ Terhadap Penurunan Derajat Oedema Kaki Pada Pasien

CKD.
3.9 Pengolahan Data dan Analisa Data

3.9.1 Pengolahan Data

Pengolahan data pada dasarnya merupakan suatu proses untuk

memperoleh data atau data ringkasan berdasarkan suatu kelompok

data mentah dengan menggunakan rumus tertentu sehingga

menghasilkan informasi yang diperlukan (Setiadi, 2013)

Analisa data dilakukan melalui beberapa tahap yang terdiri dari, yaitu:

1. Editing/memeriksa untuk memeriksa kelengkapan dan data

responden serta memastikan bahwa semua pertanyaan telah diisi.

2. Memberi tanda kode/coding untuk mempermudah pada saat

analisis data dan juga mempercepat pada saat entry data.

3. Processing untuk memproses data agar data yang sudah di-entry

dapat dianalisis, pemrosesan data dilakukan dengan cara meng-

entry data dari .............ke paket program komputer (program yang

umum digunakan SPSS for window)

4. Cleaning (pembersihan data) adalah kegiatan pengecekan kembali

data yang sudah di-entry apakah ada kesalahan atau tidak.

Analisis inferensial untuk menganalisis berbedaan status kesehatan

sebelum dan sesudah pemberian ankle pumping exercise dan elevasi

kaki 30⁰.

3.9.2 Analisa Data Univariat

Analisa univariat bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan

karakteristik setiap variabel penelitian. Bentuk analisis univariat

tergantung dari jenis datanya. Untuk data numerik digunakan nilai


mean atau rata-rata, median dan standar deviasi. Pada umumnya

dalam analisis ini hanya menghasilkan distribusi frekuensi dan

presentase dari tiap variabel (Notoatmojo, 2010).

3.9.3 Analisa Data Bivariant

Analisa data bivariat penelitian ini bertujuan untuk menganalisis

perbedaan derajat oedema kaki yang dilakukan sebelum dan sesudah

perlakuan pemberian ankle pumping exercise dan elevasi kaki 30⁰.

Maka langkah awal yang digunakan adalah mencari hasil perubahan

dari sebelum dan setelah treatment pada kelompok.

3.10 Penyajian Data

Hasil analisa data disajikan dalam tabel rangkin derajat edema

meliputi kedalaman dan waktu kembalinya edema berdasarkan usia, jenis

kelamin, pendidikan, pekerjaan, riwayat HD/non HD, kemudian berupa

diagram garis, setelah itu diuraikan dalam bentuk narasi sebagai

kesimpulan.

Anda mungkin juga menyukai