Nim: 151191005
Semester: 4
Matakuliah: Evidence Based dalam praktik Kebidanan
A. DESAIN PENELITIAN
Pada bagian desain penelitian, memuat dua aspek penting yaitu
rancangan penelitian yang digunakan dan pendekatannya. Rancangan
penelitian yang digunakan dapat berupa observasional atau eksperimental.
Pada beberapa proposal observasional ada yang mencantumkan desain
penelitian berupa analitik atau deskriptif kualitatif atau deskriptif kuantitatif.
Kedua hal ini berfungsi untuk mempertegas studi yang akan dilakukan.
Deskriptif dan analitik merupakan dua hal yang berbeda yang sering
disalahgunakan. Penelitian deskriptif bisa berupa deskriptif kuantitatif apabila
dalam mendesk tripsikan, peneliti menggunakan angka-angka berupa
persentase dan ukuran tendensi sentral seperti rerata, maupun standar deviasi,
kemudian disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Penelitian
deskriptif berupa deskriptif kualitatif apabila peneliti menyajikan hasil
penelitiannya berupa kata-kata, bukan angka.
Desain penelitian observasional pada penelitian kebidanan dapat berupa
cross sectional, case control maupun kohort. Pada desain potong lintang (cross
sectional), peneliti hanya melakukan observasi dan pengukuran variabel pada
satu saat tertentu saja. Studi potong lintang dapat diterapkan pada penelitian
klinis maupun lapangan, baik deskriptif maupun analitik. Pada studi kohort
terdapat dua kelompok yang sebanding yaitu kelompok terpajan sebagai
subjek yang diteliti dan kelompok yang tidak terpajan sebagai kontrol.
Pada rancangan eksperimen, peneliti sebaiknya mencantumkan
rancangan penelitian yang akan dilakukan, apakah berupa pra eksperimen,
eksperimen semu maupun eksperimen murni dengan pilihan desain yang
berbeda. Masing-masing jenis rancangan mempunyai kekurangan dan
kelebihan. Pilih rancangan yang sesuai dengan btujuan penelitian anda.
C. VARIABEL PENELITIAN
Variabel merupakan gejala yang menjadi fokus dalam penelitian.
Variabel menunjukkan atribut dan sekelompok orang atau objek yang
mempunyai variasi antara satu dengan yang lainnya dalam kelompok itu.
Berdasar hubungan antara satu variabel dengan variabel lain, maka macam
variabel dalam penelitian dapat dibedakan menjadi :
1. Variabel Bebas (Independent Variabel)
Variabel bebas merupakan variabel yang menjadi sebab timbulnya atau
berubahnya variabel dependen (terikat).
2. Variabel Terikat (Dependent Variabel)
Variabel dependen merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang
menjadi akibat, karena adanya variabel independen (bebas)
3. Variabel Intervening
Variabel yang secara teoritis mempengaruhi (memperkuat/memperlemah)
hubungan variabel independen dengan variabel dependen tetapi tidak
dapat dikur.
4. Variabel Moderator
Variabel moderator adalah variabel yang mempengaruhi (memperkuat atau
memperlemah) hubungan antara variabel independen dengan variabel
dependen.
5. Variabel Pengganggu
Variabel yang mengganggu hubungan antara variabel independen dengan
variabel dependen.
D. DEFINISI OPERASIONAL
Definisi operasional dibuat untuk memudahkan pengumpulan data dan
menghindarkan perbedaan interprestasi serta membatasi ruang lingkup
variabel. Variabel yang dimasukkan dalam definisi operasional adalah variabel
kunci. Mendefinisikan variabel secara operasional dapat dilakukan melalui
dua cara yaitu:
1. Secara langsung, dilakukan dengan menjelaskan bagaimana pengukuran
dapat dilakukan.
2. Secara tidak langsung, dilakukan dengan menjelaskan kriteria manipulasi
terhadapvariabel dan cara mengukur efek dari manipulasi tersebut. Cara
ukur bisa berupa alat (timbangan, meteran, rumus, atau kuesioner dll).
Pada kolom hasil ukur dapat berupa satuan, tingkatan atau kategori
tergantung skala ukurnya.
Ada 4 skala pengukuran,yaitu :
1. Skala Nominal
2. Skala Ordinal
3. Skala Interval
4. Skala Ratio
G. ANALISIS DATA
Analisis data penelitian merupakan media untuk menarik kesimpulan dari
seperangkat data hasil pengumpulan.
1. Skala pengukuran
Ada 4 jenis skala pengukuran yaitu nominal, ordinal (bertingkat), interval,
rasio
2. Jenis Hipotesis
Ada 2 Jenis hipotesis yaitu :
a. komparatif (perbedaan) /asosiatif (hubungan)
b. korelatif, contoh Beberapa korelasi atau hubungan antara tingkat
kepercayaan terhadap perubahan perilaku?
3. Jumlah kelompok (satu kelompok atau lebih)
4. Berpasangan atau tidaknya responden
5. Tabel silang (baris X kolom) biasanya disingkat B X K
6. Uji parametrik atau non parametric.
H. ETIKA PENELITIAN
Penelitian seharusnya banyak membawa manfaat bagi manusia. Terdapat
beberapa prinsip yang harus dipatuhi ketika melakukan penelitian yaitu
prinsip manfaat, menghormati martabat manusia, keadilan.
I. JADWAL PENELITIAN
Karya tulis ilmiah untuk kebidanan biasanya dilakukan dalam waktu yang
singkat dan terjadwal, sehingga mahasiswa semestinya melakukan dengan
efisien sehingga tidak tertinggal.