Anda di halaman 1dari 24

METODOLOGI PENELITIAN

Dosen Pengampu
Dr. Farida Nugrahani, M.Hum.
NIP 19640611 199512 2 001

Alamat:
Fajar Indah Blok A37 Solo
HP. 081226220733
Konsep Metodologi
A. Tempat dan Waktu Penelitian:
1. Ditentukan Tempat penelitian dilaksanakan.
2. Ditentukan kapan dimulai dan berakhir.

B. Variabel Penelitian:
1. Dijelaskan batasan pengertian Variabel
2. Klasifikasi variabel dan posisinya sbg varabel
pokok meliputi Independent & DependentVariable
3. Definisi operasional masing-masing varibel
4. Cara mengukur varibel dan skalanya.
C. Subjek Penelitian
1. Populasi
Semua anggota subjek penelitian yg tinggal/ berada
bersama dalam satu tempat & secara terencana
menjadi target simpulan dari penelitian.
Jenis Populasi
Ditinjau dari banyaknya: (1) Populasi Terbatas
(terhingga), dan (2) Populasi Tak terbatas (tak
terhingga). Ditinjau dari sifatnya: a. Populasi
Homogen, dan b. Populasi Heterogen.
Tujuan Pembatasan Populasi :
Sebagai dasar penentuan besarnya anggota sampel yg
diambil dari anggota populasi, dan membatasi
berlakukanya daerah generalisasi.

3
2. Sampel :
Merupakan sebagaian dari anggota populasi yang mewakili
seluruh subyek penelitian, yang akan diteliti.

3. Teknik Sampling (Cara Pengambilan Sampel):


1. Probabilty Sampling
Teknik pengambilan sampel acak ini biasanya digunakan
dalam penelitian Kuantitatif).
2. Non-Probability sampling.
Teknik pengambilan sampel non-acak ini biasanya
digunakan dalam penelitian Kualitatif.

Dr. Farida Nugrahani, M.Hum. 4


Probability Sampling
Teknik pengambilan sampel dg memberi peluang
yg sama bagi setiap anggota populasi utk menjadi
anggota sampel.

1.Simple Random sampling


Sampel acak sederhana, yaitu pengambilan sampel
yang dilakukan secara acak tanpa pandang bulu
atau pertimbangan tertentu karena seluruh anggota
populasi dipandang homogen. Dalam hal ini
sampel dipilih dengan mengabaikan berbagai
kondisi, misalnya: Latar belakang status sosial,
riwayat kesehatan, pendidikan, agama, tempat
tinggal, asal daerah, dsb.
Dr. Farida Nugrahani, M.Hum. 5
2.Proportionate stratified Random Sampling
Sampel acak proporsional, yaitu pengambilan
sampel secara acak dengan memperhatikan
keterwakilan populasi secara proporsional.
Teknik ini digunakan bila anggota populasi
tdk homogen & berstrata scr proportional
Contoh:
Bila anggota populasi yang akan ditelili
memiliki latar belakang pendidikan berfariasi,
misalnya: S1: 45, S2:30, SMA:800,
SMP:900, SD:300 dsb.; maka sampel dipilih
dari masing-masing strata dg poporsional)
3. Disproportionate Stratified Random Sampling
Sampel acak tidak proporsional, yaitu
pengambilan sampel secara acak dg memperhatikan
keterwakilan populasi yg berstrata namun populasi
tidak proporsional/kurang proporsional.
Contoh:
Apabila anggota populasi yang akan diteliti
memiliki latar belakang pendidikan yang bervariasi,
namun tidak merata, misalnya S3: 3, S2:4, S1:90,
SMA:800, SMP :700, maka dalam penelitian itu
sampel yg berpendidikan S2 & S3 diambil semua,
karena jumlahnya sedikit/tidak proporsional.

6
4.Cluster Sampling (area sampling)
Sampel area, yaitu teknik pengambilan
sampel dg cara membagi daerah besar
menjadi daerah kecil & daerah kecil tsb
mewakili sbg sampel.
contoh:
Dari seluruh pasien rawat inap yang ada di
rumah sakit sebagai populasinya, maka
sampel dapat ditentukan dengan memilih
secara acak tempat tertentu pasien dirawat
(pada bangsal mana, dan kelas berapa)
Non Probability Sampling
Teknik pengambilan sampel dg tidak memberi
peluang yg sama bagi setiap anggota populasi utk
menjadi anggota sampel.

1. Sampling sistematis:
Pengambilan sampel berdasarkan urutan dari
anggota populasi yg tlh diberi nomor (msl: anggt
populasi 100 diberi no urut 1-100, diambil nomor
ganjil/genap saja dst)
2. Sampling Quota:
Pengambilan sampel dg menetapkan terlebih dahulu
jumlah subyek yg akan diteliti.

7
3. Sampling Insidential:
Pengambilan sampel secara kebetulan, yang
mungkin dijumpai saja.
4. Sampling Purposive:
Pengambilan sampel bertujuan, sampel dipilih
berdasarkan pada sifat2/ciri2 ttt dari populasi yg sdh
diketahui.
5. Sampling Jenuh:
Pengam,bilan sampel bila semua anggota populasi
digunakan sampel.
6. Snowball Sampling:
pengambilan sampel yg mula2 jumlahnya kecil
kemudian membesar(contoh mencari dalang
kerusuhan; mula2 dua orang, lalu berkembang)
8
D. Data
Data penelitian adalah semua informasi atau
bahan yg disediakan alam (dalam arti luas) yg
harus dicari, dikumpulkan & dipilih oleh peneliti.
Data penelitian terdapat pada segala sesuatu
apa pun yg menjadi bidang & sasaran penelitian

E. Sumber Data
Merupakan sesuatu (baik manusia, benda,
tempat ataupun peristiwa) yang menjadi
sumber informasi dlm mendapatkan data
penelitian.
Macam-macam Sumber Data
1. Dokumen
Menurut Guba & Lincoln (1981: 228), yg
disebut dokumen adalah setiap bahan
tertulis ataupun gambar & film.
Dokumen sering digunakan sbg sumber
data penelitian, karena dlm banyak hal
dokumen dapat dimanfaatkan utk
menguji, menafsirkan, bahkan
meramalkan data (Moleong 1990: 161).
2. Narasumber ( I nformant)
Narasumber yaitu individu yg memiliki berbagai
informasi sesuai masalah yg dikaji dlm
penelitian.
Posisi narasumber sbg sumber data sangat
penting perannya dalam menentukan hasil
penelitian.
Untuk memperoleh informasi yg lengkap &
beragam, narasumber dipilih dlm posisi dg
beragam peran yg berbeda, yg memungkinkan
akses informasi yg dimiliki sesuai dg kebutuhan
penelitian.
3. Peristiwa atau aktivitas
Melalui pengamatan terhadap suatu
peristiwa atau aktivitas, dapat diketahui
bgm sesuatu terjadi secara lebih pasti, krn
disaksikan secara langsung oleh peneliti.
Aktivitas sebagai sumber data penelitian
dapat berlangsung secara disengaja
ataupun tidak, secara rutin & berulang,
atau hanya sekali terjadi (Sutopo, 2002:
51).
4. Tempat atau lokasi penelitian
Kondisi tempat atau lokasi penelitian dan
peristiwa yg terjadi di dalamnya dapat
memberikan informasi penting terhadap
penelitian.
Dari pemahaman terhadap lokasi atau
tempat dan lingkungan terjadinya peristiwa
atau aktivitas, secara kritis dapat ditarik
simpulan yang berkaitan dengan
permasalahan penelitian (Sutopo, 2002:
52).
F. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data meliputi teknik yang
bersifat interaktif dan noninteraktif (Goetz
LeComte, dalam Sutopo, 2002: 58).

Teknik noninteraktif misalnya: analisis dokumen


( content analysis), kuesioner terbuka (open -
ended questionnaire) & tes

Teknik interaktif misalnya: wawancara


mendalam ( In-depth intervie wi ing) , dan
observasi berperan (parti c ipant observation).
1. Analisis Dokumen (content analysis)
Semua dokumen yg berkaitan dg topik
penelitian, dapat dimanfaatkan untuk
menguji, menafsirkan, dan bahkan untuk
meramalkan data dalam penelitian.

Dg analisis dokumen dapat ditangkap


informasi ttg subjek yg diteliti mengenai
pembentukan & pengalihan perilaku serta
polanya yg berlangsung melalui
komunikasi verbal.
2. Kuesioner terbuka
Kuesioner terbuka atau angket berisi
daftar pertanyaan dg kesempatan jawaban
yg bersifat terbuka.

Pertanyaan yg diajukan sudah disertai


alternatif jawaban, namun disediakan
ruang utk jawaban bebas, atau alasan,
dan dapat pula untuk menyampaikan hal-
hal lain yang dirasa penting & berkaitan dg
pertanyaan.
3. Wawancara Mendalam
Wawancara mendalam merupakan
wawancara yg dilakukan dg lentur &
terbuka, tidak berstruktur ketat, tidak dlm
suasana formal & dilakukan berulang pada
informan yg sama.
Pertanyaan berbentuk open-ended, berisi
tentang fakta dari peristiwa/aktivitas, dan
opini. Pendapat Informant digunakan sbg
dasar bg penelitian selanjutnya (Yin, 2000:
109).
4. Observasi
Observasi adalah teknik pengumpulan data yg
digunakan utk menggali data dr sumber yg
berupa tempat, aktivitas, benda atau rekaman
gambar.
Melalui observasi berperan pasif dapat dilihat &
dites kebenaran terjadinya suatu peristiwa atau
aktivitas, sebab memungkinkan peneliti utk
mengamati & mencatat perilaku & peristiwa
sebagaimana adanya, sehingga tdk bias.
5. Tes
Tes merupakan salah satu teknik
pengumpulan data yg sering digunakan
dalam penelitian. Melalui tes dpt
dikumpulkan data yg terpercaya.
Tes dapat menggunakan instrumen yg
baku ataupun susunan peneliti sendiri.
Tes baku misalnya: Uji Laboratorium,
Ronxen, dsb.
G. Teknik Analisis Data
Analisis data penelitian Kuantitatif adalah
menggunakan teknik Statistik.
Misalnya: Uji Korelasi, T test, Anava,
Anakova, dsb. (tergantung judul
penelitiannya)

Analisis data penelitian kualitatif adalah


teknik analisis induktif, dengan peneliti
sebagai alatnya (Non statistik)
H. Penulisan Literatur Rujukan/ Daftar
Pustaka

Daftar pustaka berisi semua buku atau


tulisan dan sumber referensi yang dirujuk
dalam penelitian. Sumber daftar pustaka
antara lain: Buku teks, jurnal, disertasi, tesis,
skripsi, laporan penelitian, koran, majalah,
siaran berita Televisi/ radio, dsb.
Arifin, Z aenal. 2009. P engembangan S istem K e k e
balan Tubu h: . J akarta: Gramedia.

Fort, Terry. 2007. What is Uni q ue about Adolescent


Literacy ? , < http:// www.ncte.org/ collections/
adolescentliteracy > (diakses 20 Januari 2008).

Kompas. 2005. Persepsi Masyarakat terhadap Kesehatan


mata dalam < http:// www. kompas.
com/senin15092004 > (diakses 15 Oktober 2010).

Setyohadi, Bambang.2009. Kesehatan Keluarga dalam B


u k u A jar I l mu P enya k it Dalam . S usatya, A
ru W. ( E d ) . J a k ar ta P usat: I nterna P
ublising.

Anda mungkin juga menyukai