Anda di halaman 1dari 21

penjahitan

DR BUDI ASHARI MM
alat

Penggunaan alat dan Material penjahitan yang


berkualiatas adalah yang meliputi syarat-syarat
tertentu. Yang pertama adalah kenyamanan untuk
digunakan atau untuk dipegang. Lalu pengamanan
yang cukup pada setiap alat. Harus selalu steril.
Cukup elastik. Bukan terbuat dari bahan yang
reaktif. Kekuatan yang cukup untuk penyembuhan
luka. Kemampuan untuk biodegradasi kimia untuk
menceah perusakan dari benda asing.
INSTRUMEN
1. Needle holder
Nama lainnya pemegang jarum atau nald voeder.
Jenis yang digunakan bervariasi, yaitu tipe Crille
wood (bentuknya seperti klem) dan tipe Mathew
Kusten (bentuk segitiga). Guna needle holder ini
pada penjahitan sebagai pemegang jarum jahit dan
sebagai penyimpul
benang.
Needle helder
gunting

Gunting
u Gunting Benang
Ada dua macam gunting benang yaitu gunting benang
yang bengkok dan lurus yang kegunaannya untuk
memotong benang operasi, merapikan luka. Penyediaan
masing-masing satu buah.
u Gunting Diseksi
Gunting ini ada dua jenis, yaitu lurus dan bengkok.
Ujungnya biasanya runcing. Terdapat dua yang sering
digunakan, yaitu tipe Mayo dan tipe Metzenbaum.
Kegunaan gunting ini adalah untuk membuka jaringan,
membebaskan tumor kecil dari jaringan sekitarnya,
untuk esksplorasi dan merapikan luka.
gunting
Pisau bedah

Terdiri atas dua bagian yaitu gagang dan mata pisau


(mess/bistouri/blade). Pada pisau bedah model lama,
mata pisau dan gagang bersatu, sehingga bila mata pisau
tumpul harus diasah kembali. Pada model baru, mata
pisau dapat diganti. Biasanya mata pisau hanya untuk
sekali pakai.
Terdapat dua nomor gagang pisau yang sering
dipakai, yaitu gagang nomor 4 (untuk mata pisau besar)
dan gagang nomor 3 (untuk mata pisau kecil). Guna
pisau bedah ini adalah untuk menyayat berbagai organ
/bagian tubuh. Mata pisau disesuaikan dengan bagian
tubuh yang akan disayat.
Pisau bedah
Mata pisau
klem

Klem (Clamp)
u Klem arteri pean. Ada dua jenis, yaitu yang lurus
dan bengkok. Kegunaannya adalah untuk hemostasis
terutama untuk jaringan tipis dan lunak.
klem
klem

u Klem Kocher. Ada dua jenis yaitu klem yang lurus


dan yang bengkok. Tidak ditujukan untuk
hemostasis. Sifat khasnya adalah mempunyai gigi
pada ujungnya (mirip gigi pada pinset sirurgis).
Gunanya adalah untuk menjepit jaringan, terutama
agar jaringan tidak meleset dari klem, dan hal ini
dimungkinkan dengan adanya gigi pada ujung klem.
Klem mosquito

u Klem Mosquito. Mirip dengan klem arteri pean,


tetapi ukuranya lebih kecil. Penggunaannya dalah
untuk hemostasis terutama untuk jaringan tipis dan
lunak.
Retraktor (Wound Hook)
u Retraktor langenbeck. Penggunaannya adalah
menguakkan luka.
jarum

Banyak sekali jenisnya. Untuk menjahit kulit


digunakan yang berpenampak segitiga agar mudah
mengiris kulit (scherpe nald). Sedang untuk
menjahit otot dipakai yang berpenampang bulat
(round nald). Ada yang berbentuk setengah
lingkaran dan ada pula yang berbentuk seperempat
lingkaran.
Penggunaannya adalah untuk menjahit luka dan
menjahit oragn rusak lainnya. Penyediaan
disesuaikan kebutuhan.
pinset

Pinset sirurgis. Penggunaanya adalah untuk


menjepit jaringan pada waktu diseksi dan penjahitan
luka, member tanda pada kulit sebelum memulai
insisi.
Pinset anatomis. Penggunaanya adalah untuk
menjepit kasa sewaktu menekan luka, menjepit
jaringan yang tipis dan lunak.
pinset

Anda mungkin juga menyukai