Anda di halaman 1dari 12

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup peneitian ini adalah meneliti apakah ada pengaruh

senam tai chi terhadap penurunan tekanan darah penderita hipertensi

di Puskesmas Cakranegara.

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas

Cakranegara dengan pertimbangan:

a) Berdasarkan data yang didapat peneliti bahwa di Puskesmas

Cakranegara merupakan tempat kejadian hipertensi tertinggi

pada tahun 2013.

b) Sebelumnya belum ada yang pernah melakukan penelitian

serupa di tempat tersebut.

2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian ini akan dilaksanakan selama 1 bulan pada

bulan januari 2018.

B. Desain Penelitian

Desain penelitian merupakan hasil akhir daari suatu keputusan

yang dibuat oleh peneliti berhubungan dengan bagaimana suatu

penelitian bisa diterapkan, serta sebagai strategi untuk mendapatkan

data yang dibutuhkan untuk keperluan pengujian hipotesis atau untuk

41
42

menjawab pertanyaan penelitian dan sebagai alat untuk mengontrol

atau mengendalikan variabel yang berpengaruh dalam penelitian

(Nursalam, 2016)

Penelitian ini menggunakan desain penelitian pre experimental

(tidak ada variabel kontrol dan sampel tidak dipilih secara random)

dengan rancangan one grup pretest-posttest. Rancangan one grup

pretest-posttest yang mengukur variabel dependen, melakukan

perlakuan eksperimen X pada subyek, dan memberikan sebuah

posttest kembali untuk mengukur variabel dependen. Perubahan yang

diakibatkan oleh pemberian perlakuan eksperimen kemudian di

evaluasi dengan membandingkan skor pretest dan posttest (Ary,

2010). Bentuk rancangan one grup pretest-posttest adalah sebagai

berikut :

Subjek Pra Perlakuan Pasca-test


K O 1 O1
Waktu 1 Waktu 2 Waktu 3

Gambar 3.1 : Desain penelitian one grup pretest-posttest pada desain

penelitian praeksperimen (Nursalam, 2016)

Keterangan :

K : Subjek (Pasien Hipertensi)


O : Observasi tekanan darah pasien hipertensi sebelum
senam tai chi
1 : Intervensi senam tai chi

O1 : Observasi tekanan darah pasien hipertensi sesudah


melakukan senam tai chi
43

C. Kerangka Kerja

Populasi

Teknik Pengambilan
Sampel (Purpose
Sampling)

Intervensi Senam Tai


Chi
Pengukuran
Tekanan Darah Sampel Pengukuran Tekanan
Pretest Darah Posttest

Pengumpulan Data

Pengolahan Data

Analisis Data

Gambar 3.2 : Kerangka Kerja Pengaruh Senam Tai Chi


Terhadap Penurunan Tekanan Darah Penderita
Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas
Cakranegara.
44

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah subyek yang memenuhi kriteria yang telah

ditetapkan (Nursalam, 2016), sedangkan menurut Sugiyono (2015)

populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas:

obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu

yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah semua

penderita hipertensi yang berada di wilayah kerja Puskesmas

Cakranegara sebanyak 1.106 orang.

2. Sampel dan Sampling

a. Sampel

Sampel adalah sebagian dari keseluruhan obyek yang diteliti

dan dianggap memiliki seluruh populasi. Dengan kata lain,

sampel adalah elemen-elemen populasi yang dipilih

berdasarkan kemampuan mewakilinya (Setiadi, 2007).

Sampel dalam penelitian ini adalah semua penderita

hipertensi yang memnuhi kriteria sebagai berikut:

1) Kriteria Inklusi

a) Bersedia mejadi responden

b) Klien yang terdiagnosa hipertensioleh Dokter Puskesmas

(tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg dan atau tekanan

darah diastolik ≥ 90 mmHg).

c) Belum pernah mendapat latihan senam tai chi.


45

2) Kriteria Ekslusi

a) Terdapat penyakit penyerta seperti gagal ginjal, gagal

jantung, diabetes mellitus, gangguan muskuluskeletal

dan psikotik.

b) Krisis hipertensi (tekanan darah sistolik ≥ 180 mmHg dan

atau tekanan darah diastolik ≥ 120 mmHg).

b. Cara Pengambilan Sampel

Dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel yang

digunakan adalah “Purposive Sampling”. Purpsive sampling

adalah suatu metode pemilihan sampel dilakukan berdasarkan

maksud dan tujuan tertentu yang ditentukan oleh peneliti

(Dharma, 2011).

c. Besar Sampel

Menurut Cohen (2007), besarnya ukuran sampel tergantung

dari jenis penelitian dan teknik pengambilan sampel. Pada

penelitian eksperimental, jumlah sampel minimum yaitu 15

subyek. Untuk penelitian eksperimen yang sederhana yang

menggunakan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol

maka jumlah anggota sampel masing – masing 10 sampai

dengan 20 (Sugiyono, 2010). Oleh karena itu, dalam penelitian

ini peneliti mengambil masing – masing 15 sampel untuk

kelompok perlakukan dan 15 sampel untuk kelompok kontrol

sehingga jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 30 sampel.

E. Variabel Penelitian
46

1. Variabel Independen

Variabel independen dalam penelitian ini adalah senam tai

chi.

2. Variabel Dependen

Variabel dependen dalam penelitian ini adalah penurunan

tekanan darah.

F. Jenis Data

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah:

1. Data Primer

Data primer adalah sumber data yang langsung memberian

data kepada pengumpul data (Sugiyono, 2012), meliputi:

a. Tekanan darah pada penderita hipertensi sebelum dilakukan

senam tai chi.

b. Tekanan darah pada penderita hipertensi sesudah dilakukan

senam tai chi.

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah sumber data yang tidak langsung

memberikan data kepada pengumpul data (Sugiyono, 2012).

Dalam penelitian ini yang merupakan data sekunder adalah

gambaran umum lokasi penelitian yaitu Puskesmas Karang pule.

G. Cara Pengumpulan Data

1. Data Primer
47

Data primer adalah data yang dikumpulkan secara langsung

pada saat penelitian berlangsung. Data ini diperoleh secara

langsung dari penderita hipertensi dengan menggunakan kuisioner.

a. Data tentang tekanan darah penderita hipertensi sebelum

dilakukan senam tai chi dengan alat ukur spigmomanometer air

raksa bermerek reister.

b. Data tentang tekanan darah penderita hipertensi setelah

dilakukan senam tai chi dengan alat ukur spigmomanometer air

raksa bermerek reister.

2. Data Sekunder

Gambaran umum Puskesmas Karang Pule diperoleh dari

penelusuran profil Puskesmas.

H. Cara Pengolahan Data

Pengolahan data pada dasarnya merupakan suatu proses untuk

memperoleh data atau data ringkasan berdasarkan suatu kelompok

data mentah dengan menggunakan rumus tertentu sehingga

menghasilkan informasi yang diperlukan (Setiadi, 2007).

Cara pengolahan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Data Primer

Data tentang tekanan darah penderita hipertensi terbagi

menjadi 3 yaitu: hipertesi ringan = 140-159/90-99 mmHg, hipertensi

sedang = 160-179/100-109 mmHg, dan hipertensi berat = ≥180/110

mmHg (Rudianto, 2013).

2. Data Sekunder
48

Data tentang gambaran umum Puskesmas Karang Pule

diolah secara deskriptif.

I. Prosedur Penelitian

1. Alat dan Bahan

a) Spigmomanometer

Gambar 3.3. Spigmomanometer


Sumber: Dokumentasi Pribadi
b) Stetoskop

Gambar 3.4. Stetoskop


Sumber: Dokumentasi Pribadi

2. Prosedur Pelaksanaan

a) Jelaskan mengenai penelitian yang akan dilakukan dan

prosedur penelitian.

b) Jelaskan tentang pelaksanaan relaksasi otot progresif.

Relaksasi otot progresif diberikan 7 sesi berturut – turut atau

diberikan 7 hari berturut - turut, satu sesi yaitu latihan pada pagi

hari sore hari. Relaksasi otot progresif diberikan selama 20 – 25

menit.
49

c) Informasikan kepada responden mengenai tujuan terkait

dengan pengalaman yang akan dirasakan terhadap relaksasi

otot progresif.

d) Berikan lembar persetujuan menjadi responden (informed

Consent) jika responden bersedia berpartisipasi dalam

penelitian.

e) Ukur tekanan darah responden sebelum pelaksanaan relaksasi

otot progresif.

f) Ciptakan suasana yang tenang.

g) Bimbing responden untuk melakukan napas dalam sebelum

memulai gerakan relaksasi otot progresif.

h) Bimbing responden melakukan gerakan relaksasi otot progresif

dari gerakan 1 sampai dengan gerakan 15.

i) Ukur tekanan darah responden setelah pelaksanaan relaksasi

otot progresif.

J. Analisis Data

Data pengaruh senam tai chi terhadap penurunan tekanan darah

penderita hipertensi dianalisis secara inferensial dengan statistik non

paramterik dengan uji Wilcoxon Match Test. Menurut Sugiyono (2015),

statistik non parametric digunakan untuk menganalisis data nominal

dan ordinal dari populasi yang bebas berdistribusi, sedangkan uji

Wilcoxon Match Test digunakan untuk menguji signifikansi komparatif

dua sampel yang berkorelasi bila datanya berbentuk ordinal.


50

Data tekanan darah responden sebelum dan setelah intervensi

senam tai chi dianalisa menggunakan uji Wilcoxon Pair Test dengan

taraf signifikansi 95% (α=0,05). Bila α <0,05, maka H0 ditolak dan Ha

diterima, artinya ada pengaruh senam tai chi terhadap penurunan

tekanan darah penderita hipertensi.

K. Definisi Operasional

Definisi operasional adalah mendefinisikan variabel secara

operasional berdasarkan karakteristik yang diamati, memungkinkan

peneliti untuk melakukan observasi atau pengukuran secara cermat

terhadap suatu objek atau fenomena. Definisi operasional ditentukan

berdasarkan parameter yang dijadikan ukuran dalam penelitian

(Nursalam, 2015).
51

Tabel 3.1 : Definisi Operasional Variabel Penelitian Senam Tai


Chi Terhadap Penurunan Tekanan Darah Penderita
Hipertensi di Puskesmas Karang Pule Tahun 2017.

No Variabel Definisi Alat Hasil Ukur Skala


Operasional Ukur Data
1 Variabel Relaksasi otot Pandua - -
Independen progresif adalah
: Senam Tai suatu cara untuk n
Chi menurunkan
tekanan darah
dengan
melakukan
tegangan dan
rilek pada otot
tubuh mulai dari
otot tangan,
bahu, dahi,
wajah, mulut,
leher, dada,
perut dan kaki
yang dilakukan
dengan posisi
duduk selama 10
– 15 menit
dimulai dari
gerakan 1
sampai dengan
gerakan 15 dan
efektif dilkukan 2
kali sehari pada
pagi dan sore
hari.
2 Variabel Tekanan darah Spigmo a. Hipertensi Ordinal
Dependen: adalah hasil ringan:
Tekanan pengukuran manome 140-
darah tekanan darah 159/90-99
yang terdiri dari ter mmHg
tekanan darah b. Hipertensi
sistolik dan sedang:
diastolik. 160-
179/100-
109
mmHg
c. Hipertensi
berat:
≥180/110
mmHg
52

Anda mungkin juga menyukai