Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang

Pendidikan karakter saat ini merupakan topik yang marak


diperbincangkan dalam dunia pendidikan. Pendidikan merupakan salah satu
proses yang di dalamnya terdapat suatu aturan dan prosedur yang harus
dimiliki oleh setiap peserta didik. Setiap peserta didik memiliki
tanggungjawab yang sama dalam proses pembelajaran. Pendidikan menjadi
pilar utama untuk memajukan generasi penerus bangsa demi perkembangan
intelektual anak. Perkembangan intelektual tersebut nantinya akan membentuk
kepribadian atau karakter anak.

Merebaknya sikap hidup yang buruk dan budaya kekerasan, atau


merakyatnya bahasa ekonomi dan politik, disadari atau tidak, telah ikut
melemahkan karakter anak-anak bangsa, sehingga menjadikan nilai-nilai luhur
dan kearifan sikap hidup mati suri. Anak-anak sekarang gampang sekali
melontarkan bahasa oral dan bahasa tubuh yang cenderung tereduksi oleh
gaya ungkap yang kasar dan vulgar. Nilai-nilai etika dan estetika telah
terbonsai dan terkerdilkan oleh gaya hidup instan dan konstan (Purwanto,
2011:2).

Pendidikan berbasis karakter di negeri ini memang telah lama hilang.


Pelajaran di sekolah yang berupa pendidikan kewarganegaraan dan pendidikan
agama, seharusnya bisa menjadi penyaring untuk membendung arus
merebaknya budaya kekerasan, dinilai telah berubah menjadi mata pelajaran
berbasis indoktrinasi yang semata-mata mengajarkan dan mencekoki nilai baik
dan buruk saja, tanpa diimbangi dengan pola pembiasaan secara intensif yang
bisa memicu peserta didik untuk berperilaku dan bersikap sesuai dengan nilai
nilai luhur. Akibat pola indoktrinasi yang demikian lama dalam ranah
pendidikan, disadari atau tidak, telah mengubah sifat anak-anak cenderung
menjadi egois, baik terhadap dirinya sendiri maupun sesamanya. Mereka tidak
lagi memiliki kepekaan terhadap sesamanya, kehilangan nilai kasih sayang,
dan sibuk dengan dunianya sendiri yang cenderung agresif dengan tingkat
degradasi moral yang sudah berada pada titik ambang batas yang tidak bisa
dimaklumi (Purwanto, 2011:3).
1.2 Tujuan masalah

1.2.1 Pembaca mampu mengetahui apa pentingnya mahasiswa dokter yang profesional,
kompeten,mumpuni dan amanah
1.2.2 Pembaca mampu mengetahui tentang analisis SWOT
1.2.3 Pembaca mampu mengetahui bagaimana cara strategis untuk menjadi mahasiswa
kedokteran
1.3 Manfaat masalah
1.3.1 Untuk mengetahui dan memahami apa pentingnya mahasiswa dokter
professional,kompeten,mumpuni dan amanah
1.3.2 Untuk mengetahui tentang analisi SWOT
1.3.3 Untuk mampu mengetahui bagaimana cara strategis untuk menjadi mahiswa kedokteran

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Data tutorial
Hari /Tanggal sesi 1 : 9 SEPTEMBER 2019
Hari /Tanggal sesi 2 : 11 SEPTEMBER 2019
Tutor : dr Alfian Muhajir S.Ked
Moderator : Baiq Dara Elok Cintya Monica
Sekertaris : Luthfiyyah Asri Cahyani
2.3 Skenario LBM 1
Pentingnya Membangun Karakter Diri
Jepang adalah salah satu negara dengan karakter yang kuat, tidak ada yang
meragukan hal tersebut. Bagaimana dengan Indonesia? Anda sudah bisa menjawab sendiri. Kita
tidak sedang berbicara kedua hal tersebut, namun yang akan kita bicarakan adalah bagaimana
cara membangun karakter diri yang kuat. Karakter seperti apa yang di harapkan oleh fakultas
kedokteran UNIZAR terhadap mahasiswanya ?. silahkan diskusikan. Apapun karakter tersebut
tujuan utamanya adalah menjadi dokter yang professional, kompeten, mumpuni dan amanah.
Untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan penguatan karakter dari sejak
mahasiswa baru. Dimulai dari ‘siapa aku’, analisis SWOT, refleksi diri hingga acara
pengembangan diri. Bayangkan apa yang terjadi jika mahasiswa mampu menguasai hal-hal
tersebut diatas. Mahasiswa akan rajin belajar tanpa mengeluh, dapat ‘bangun ketika jatuh’,
ssenantiasa meningkatkat prestasi, mudah bergaul dengan semua orang hingga mempunyai jiwa
sosial yang tinggi
Jika semua mahasiswa dan pemuda Indonesia mempunyai karakter diri yang
positif dan kuat maka sangat tidak menutup kemungkinan kita akan menjadi bangsa yang besar
mengalahkan bangsa bangsa lain yang selama ini sudah mempunyai karakter bangsa yang besar
mengalahkan bangsa bangsa lain yang sudah mempunyai karakter bangsa yang kuat. Jadilah
orang seperti tersebut diatas yang dapat membangun bangsanya bukan malah merusak dengan
tindakan negatif. Masa depan bangsa di tangan kita.

2.3 Pembahasan LBM

1.Terminologi
a.SWOT : kelemahan,kekurangan,ancaman dan peluang dari seseorang
b.professional : suatu hal atau suatu pekerjaan dan ahli pada bidang tertentu.
c. amanah : suatu yang dipercayakan (dititipkan)kepada orang lain.
d.kompeten : disiplin dan ahli
e.negatif : sisi buruk.
f.intropeksi diri : pengamatan terhadap diri kita sendiri
h.jiwa sosial : hidup bersama,jiwa yang selalu menolong dan membantu orang lain
i.menguasai : memegang kekuasaan dan mengendalikan kekuasaan
j.prestasi : hasil atau usaha yang dilakukan seseorang
k.pengembangan diri : bentuk perwujudan perwujudan dari aktulisasi diri.

2.Menentukan Permasalahan
a.apa yang perlu di cerminkan kepada indonesia?
b.bagaiman cara membangun karakter diri?
c.bagaimana cara menjadi dokter profesional?
d.apa yang menjadi kelebihan jepang daripada indonesia?
e. mengapa pentingnya menganalisis diri?
f.bagaimana cara menguasai diri sendiri?
g. kenapa adanya tindakan negatif?

3.Brain storming
a. butuh penegasan,budaya disiplin,ketepatan waktu dan harus berahli
b.adanya kemauan dari kita sendiri dan adanya faktor dari lingkungan,cara mengetahui diri
kita sendiri,refleksi diri dengan melakukan pengembangan diri dan mencari teman,deangan
mendisiplinkan diri agar menjadik lebih baik,tidak mengeluh.
c.mencari tempramen yang ada diri kita sendiri,pengenalan siapa aku,refleksi diri hingga
pengembangan diri,mengetahui profesional untuk belajar menghadapi masalah,memliki jiwa
kepempinan yaitu sifat kedewasaan
d.jepang memliki karakter kuat,lebih disiplin dari indonesia,lebih percaya diri dan tidak labil
dalam mengambil tindakan,lebih melakukan hal positif
e.agar kita melakukan strategis diri kita sendiri yang menjadikan itu lebih penting.
f.mengetahui kelemahan dan keuntungan dari kita sendiri,mencari tempramen
sanguinis,plegmantis,mengevaluasi diri kita sendiri
g.tindakan negatif yang paling berpengaruh bisa dari teman dan faktor lingkungan,adanya
faktor internal dan eksternal yang salah.

4.Mind map

Siapa aku

Analisis

Cara menjadi
karakter FK Strategi Refleksi diri
dokter Karakter diri
UNIZAR menjadi
professional

Pengetahuan
diri
5.Learning Issue
a.bagaimana yang dimaksud dengan dokter professional,kompeten,mumpuni, dan amanah.
b.apa saja karakter yang di perlukan di fakultas kedokteran unizar.
c.bagaimana karakter kita saat ini.
d.bagaimana strategis untuk menjadi mahasiswa berkarakter

6.Pembahasan Learning issue


A.Yang mempunyai karakter five stars doctor
Diantaranya adalah
Penyedia Pelayanan Kesehatan & Perawatan (Care provider)
Pengambil Keputusan (Decision-maker)
Komunikator yang baik (Communicator)
Pemimpin Masyarakat (Community leader)
Pengelola Manajemen (Manager)
B. 1. Mahasiswa kedokteran mengetahui arti dan peran penting menjadi
mahasiswa kedokteran sebagai agent of health, agent of change, dan agent
of development serta tetap berprinsip pada seven stars doctor dan Tri
Dharma Perguruan Tinggi

2. Mahasiswa kedokteran mampu mengenal karakter, kepribadian, mampu


membuat analisa SWOT diri, dan membuat rencana serta membuat
manajemen prioritas

3. Mahasiswa kedokteran mampu berkomunikasi secara efektif dan dapat


mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari

4. Mahasiswa kedokteran mengerti dan memahami arti penting nasionalisme

5. Mahasiswa kedokteran mengerti dan memahami nilai-nilai Islam Rahmatan


Lil' Alamin sebagai dokter

C. 1.Dengan analisa “who im I”


2. Dengan penilaian orang terdekat
3.Dengan bantuan psikolog

D.
Dengan menggunakan analisis SWOT

7.Referensi
Seorang dokter tidak harus menunjukkan idealisme yang tinggi. Meski dituntut untuk bersikap
professional, sikap tersebut harus dapat dikawal dengan baik yang merupakan gabungan dari
kompetensi yang dimiliki.

Pendidikan karakter adalah salah satu bagian penentu dari sikap profesionalitas tersebut. Untuk
itu, penguatan pendidikan karakter sangat penting diberikan bagi seorang dokter. Demikian
disampaikan Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta saat menghadiri Pelantikan pengurus Ikatan
Dokter Indonesia (IDI) Cabang Klungkung, masa bakti 2017 – 2020. “Sikap professional ini
harus dijaga dengan baik,” ujar Bupati Suwirta di ruang rapat Praja Mandala, Kantor Bupati
Klungkung, Sabtu (9/9/2017).
Menurut Bupati, sebagai wadah profesi para dokter, IDI Kabupaten Klungkung diharapkan dapat
mengadakan seminar tentang penguatan karakter tersebut. Hal ini tidak lain untuk meningkatkan
sikap professional dan kompetensi bagi seorang dokter.

Selain itu, inovasi dibidang pelayanan juga diminta untuk dapat ditingkatkan. Salah satunya
adalah inovasi dibidang public speaking atau gaya bicara dalam memberi pelayanan kepada
masyarakat. “Berikan yang terbaik tanpa menimbulkan ketersinggungan,” pesan Suwirta
dihadapan dokter maupun perawat yang hadir.

Ketua IDI Wilayah Bali, Kompiang Dautama menyampaikan bahwa amanah sebagai seorang
dokter adalah memberi keselamatan kepada pasien. Sebagai wadah para dokter, IDI Cabang
Klungkung diharapkan untuk tidak segan memberi masukan dan bantuan kepada Pemkab.
“Jangan berhenti untuk berbakti pada organisasi maupun daerah,” ujarnya.

Menurut Kompiang Dautama, memiliki profesi seorang dokter harus senantiasa berada digarda
terdepan untuk menjaga empat (4) pilar kebangsaan. Yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka
Tunggal Ika dan NKRI. Dimana hal ini sudah tercantum dalam sumpah dokter dan aturan etika
dokter.

Panitia kegiatan, Ketut Agus Biomantara menyampaikan, pelantikan pengurus IDI Cabang
Klungkung masa bakti 2017 – 2020 sesuai dengan Surat Keputusan Pengurus Besar IDI, Nomor:
01330/PB/A.4/07/2017, tanggal 31 Juli 2017. Dalam pelantikan ini juga diadakan seminar ilmiah
tentang deteksi dini penanggulangan dan asuhan keperawatan kanker kolorektal serta
penanganan kegawatdaruratan perdarahan saluran cerna.jul/dev

3.1 Kesimpulan
1.Dokter yang professional adalah dokter yang sudah memenuhi 5 aspek atau yang bisa
disebut five starts doctor yaitu care provider, decision maker, comunicator, comunity leader,
manager
2. Fakultas kedoktera mempunyai 3 karakter yaitu professional,mumpuni dan amanah
3.Cara membuat strategi adalah dengan cara mengevaluasi diri sendiri lalu dengan penilaian
orang dekat
4. Cara menyusun strategi adalah dengan cara SWOT

DAFTAR PUSTAKA
1. Jurnal UGM (PEMBELAJARANPROFESIONALISMEKEDOKTERAN DALAM

PERSEPSIINSTRUKTURDANMAHASISWA)
2. https://fk.uii.ac.id/menjadi-dokter-muda-yang-visioner-pengemban-amanah-kedokteran-islam/
3. Presentasi dr.iing

4. Buku panduan blok BCB dan biomedik Fk unizar

Anda mungkin juga menyukai

  • Laporan Pendahuluan Nyeri
    Laporan Pendahuluan Nyeri
    Dokumen12 halaman
    Laporan Pendahuluan Nyeri
    Muhammad Ilham Muzakkir
    Belum ada peringkat
  • LP Omsk
    LP Omsk
    Dokumen10 halaman
    LP Omsk
    Muhammad Ilham Muzakkir
    Belum ada peringkat
  • Berpikir Kritis PDF
    Berpikir Kritis PDF
    Dokumen33 halaman
    Berpikir Kritis PDF
    Rizka Oktavianty
    Belum ada peringkat
  • Proposal Pelatihan Kader1
    Proposal Pelatihan Kader1
    Dokumen16 halaman
    Proposal Pelatihan Kader1
    Muhammad Ilham Muzakkir
    Belum ada peringkat
  • LAPAKINTOLERANSI
    LAPAKINTOLERANSI
    Dokumen8 halaman
    LAPAKINTOLERANSI
    Muhammad Ilham Muzakkir
    Belum ada peringkat
  • Gerontik Zakir
    Gerontik Zakir
    Dokumen9 halaman
    Gerontik Zakir
    Muhammad Ilham Muzakkir
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen49 halaman
    Bab Ii
    Muhammad Ilham Muzakkir
    Belum ada peringkat
  • Laporan - Pendahuluan - CKD Fiks
    Laporan - Pendahuluan - CKD Fiks
    Dokumen16 halaman
    Laporan - Pendahuluan - CKD Fiks
    Muhammad Ilham Muzakkir
    Belum ada peringkat
  • Proposal 1 Juta
    Proposal 1 Juta
    Dokumen9 halaman
    Proposal 1 Juta
    Muhammad Ilham Muzakkir
    Belum ada peringkat
  • Mahasiswa Ners
    Mahasiswa Ners
    Dokumen1 halaman
    Mahasiswa Ners
    Muhammad Ilham Muzakkir
    Belum ada peringkat
  • Kecemasan Pasien
    Kecemasan Pasien
    Dokumen13 halaman
    Kecemasan Pasien
    Asmawatifitrye Junaidi Sorenggana
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen2 halaman
    Bab I
    Muhammad Ilham Muzakkir
    Belum ada peringkat
  • Laporan Pendahuluan Nyeri
    Laporan Pendahuluan Nyeri
    Dokumen12 halaman
    Laporan Pendahuluan Nyeri
    Muhammad Ilham Muzakkir
    Belum ada peringkat
  • LP Hyegine
    LP Hyegine
    Dokumen16 halaman
    LP Hyegine
    Muhammad Ilham Muzakkir
    Belum ada peringkat
  • LULUSAN DIV KEPERAWATAN 2018
    LULUSAN DIV KEPERAWATAN 2018
    Dokumen9 halaman
    LULUSAN DIV KEPERAWATAN 2018
    Muhammad Ilham Muzakkir
    Belum ada peringkat
  • LP Omsk
    LP Omsk
    Dokumen10 halaman
    LP Omsk
    Muhammad Ilham Muzakkir
    Belum ada peringkat
  • MAHASISWA
    MAHASISWA
    Dokumen2 halaman
    MAHASISWA
    Muhammad Ilham Muzakkir
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen19 halaman
    Bab I
    Muhammad Ilham Muzakkir
    Belum ada peringkat
  • Karya Tulis Ilmiah Hafis Alalim 1
    Karya Tulis Ilmiah Hafis Alalim 1
    Dokumen14 halaman
    Karya Tulis Ilmiah Hafis Alalim 1
    Muhammad Ilham Muzakkir
    Belum ada peringkat
  • Makalah Stroke
    Makalah Stroke
    Dokumen37 halaman
    Makalah Stroke
    asyakah
    Belum ada peringkat
  • Karya Tulis Ilmiah Hafis Alalim 1
    Karya Tulis Ilmiah Hafis Alalim 1
    Dokumen14 halaman
    Karya Tulis Ilmiah Hafis Alalim 1
    Muhammad Ilham Muzakkir
    Belum ada peringkat
  • Gagal Napas
    Gagal Napas
    Dokumen20 halaman
    Gagal Napas
    Mohammad Kholil Sidik
    75% (8)
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Dokumen6 halaman
    Bab Iv
    Muhammad Ilham Muzakkir
    Belum ada peringkat
  • Cara Skoring Skala Kecemasan Hars
    Cara Skoring Skala Kecemasan Hars
    Dokumen4 halaman
    Cara Skoring Skala Kecemasan Hars
    Rahman
    Belum ada peringkat
  • Timbang Terima
    Timbang Terima
    Dokumen1 halaman
    Timbang Terima
    Muhammad Ilham Muzakkir
    Belum ada peringkat
  • Teknik Menyusui Yang Benar1
    Teknik Menyusui Yang Benar1
    Dokumen8 halaman
    Teknik Menyusui Yang Benar1
    NoeRhul M-lhati Oelfha
    Belum ada peringkat
  • Swot
    Swot
    Dokumen5 halaman
    Swot
    WahyuRifky
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen4 halaman
    Bab I
    Muhammad Ilham Muzakkir
    Belum ada peringkat
  • Diagram Oke Lah
    Diagram Oke Lah
    Dokumen5 halaman
    Diagram Oke Lah
    Muhammad Ilham Muzakkir
    Belum ada peringkat