Anda di halaman 1dari 5

20

ANALISA S.W.O.T.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam analisa SWOT menurut Nursalam
dalam buku Manajemen Keperawatan edisi 3:
1. Pengisian item internal factors (IFAS) dan eksternal faktor (EFAS). Cara
pengisian IFAS dan EFAS disesuaikan dengan komponen yang ada dalam
pengumpulan data (bisa merujuk pada data focus dan contoh pengumpulan
data pada bagian lain di dalam buku ini). Data tersebut dibedakan menjadi
dua, yaitu IFAS yang meliputi aspek kelemahan (weaknes) dan kekuatan
(strength) dan EFAS yang meliputi aspek peluang (Opportunity) dan ancaman
(threatened).
2. Bobot. Beri bobot masing-masing faktor mulai 1,0 (paling penting) sampai
dengan 0,0 (tidak penting) berdasarkan pengaruh faktor tersebut terhadap
strategi perusahaan.
3. Peringkat (Rating). Hitung peringkat masing-masing faktor dengan
memberikan skala mulai 4 (sangat baik) sampai dengan 1 (kurang)
berdasarkan pengaruh faktor tersebut. Data peringkat didapatkan berdasarkan
hasil pengukuran baik secara observasi, wawancara, pengukuran langsung.
Faktor kekuatan dan peluang menggambarkan nilai kinerja positif, sebaliknya
faktor kelemahan dan ancaman menggambarkan nilai kinerja yang negatef.
Kemudian, bobot dikali dengan peringkat untuk mendapatkan nilai masing-
masing faktor.
4. Setelah didapatkan nilai masing-masing faktor, maka untuk mendapatkan
nilai IFAS adalah : kekuatan dikurangi kelemahan (S-W) dan EFAS adalah
peluang dikurangi ancaman (O-T). Hasil dari nilai IFAS dan EFAS kemudian
dimasukkan di dalam diagram laying (KIT kuadran) untuk mengetahui
masalah dan strategi perencanaan berdasarkan letak kuadran.
a. Pada kuadran WO, strategi perencanaan bersifat progresif/ turn around
dengan tujuan meningkatkan kelemahan internal untuk mendapatkan
kesempatan (peluang).
b. Pada kuadran SO, strategi perencanaan bersifat agresif dengan tujuan
mengembangkan kekuatan internal yang ada untuk mendapatkan peluang
yang lebih dalam menghadapi persaingan.
21

c. Pada kuadran ST, strategi perencanaan bersifat difersifikasi dengan tujuan


merubah kekuatan internal yang ada untuk mengantisipasi faktor ancaman
dari luar.
d. Pada kuadran WT, strategi perencanaan bersifat bertahan dengan tujuan
mempertahankan eksistensi supaya institusi atau perusahaan tetap ada dan
dapat menjalankan fungsinya secara minimal.

1. Man (M1)
MAN (M1) BOBOT RATING SKOR
Internal Faktor (IFAS)
Strength
1. Tenaga perawat : S1 3 orang, D3 8 0.7 3 2.1
orang. Jumlah perawat 11 orang.
2. Tenaga non keperawatan : Supervisor 0.3 2 0.6
2 orang, ahli gizi 1 orang, Cleaning Service
2 orang, TU 1 orang.
3. Terdapat komunikasi dalam bentuk 0.7 3 2.1
hubungan sosial.
TOTAL 1.7 8 4.8

Weakness
1. Tenaga perawat hanya 11 orang 0.75 3 2.25
perawat. 0.5 2 1
2. Tenaga S1 Keperawatan yang kurang 1.25 5 3.25
TOTAL

Eksternal Faktor (EFAS)


Opportunity 0.25 4 1
1. Adanya mahasiswa D4 keperawatan
yang praktik manajemen keperawatan. 0.25 2 0.5
2. Adanya kerjasama antara mahasiswa
D4 Keperawatan dan perawat ruangan. 0.2 3 0.6
3. Adanya kerjasama antara institusi
Poltekkes Mataram dengan RS. 0.1 3 0.3
4. Adanya kebijakan pemerintah tentang
profesionalisasi keperawatan. 0.1 2 0.2
5. Adanya program pelatihan dan 0.9 14 2.6
seminar
TOTAL
22

0.25 3
Threatened 0.75
1. Tuntutan tinggi oleh masyarakat untuk
mendapatkan pelayanan kesehatan yang 0.15 3
lebih profesional. 0.45
2. Makin tingginya kesadaran 0.25 2
masyarakat akan pentingnya kesehatan. 0.15 2 0.5
3. Persaingan antar RS yang semakin 0.8 10 0.30
ketat.
2
4. Kesempatan untuk peningkatan
promosi dan prestasi kurang
TOTAL

S W = 4,8 - 3,25 = 1,55


O T = 2,6 - 2 = 0,6

2. Material (M2)
MATERIAL (M2) BOBOT RATING SKOR
Internal Faktor (IFAS)
Strength
1. Kapasitas tempat tidur 20 bed, 0.5 4 2
2. Ners Station berada ditengah-tengah 0.2 2 0.4
ruangan (strategis).
3. Fasilitas, sarana dan prasarana menunjang 0.4 3 0.8
pemberian pelayanan kesehatan.
4. Penggantian alat tenun dilakukan setiap 0.3 2 0.6
hari.
5. Bila alat tenun kotor saat itu juga langsung 0.1 2 0.2
diganti.
TOTAL 1.5 13 4

Weakness
Ruang tindakan tidak difungsikan secara 0.5 2 1
maksimal.
TOTAL 0.5 2 1

Eksternal Faktor (EFAS)


Opportunity
1. Setiap penggantian shift tempat tidur 0.5 2 1
dirapikan.
2. Kebersihan lingkungan ruangan dijaga 0.3 2 0.6
setiap hari.
23

3. Ventilasi dan pencahayaan di ruangan 0.3 3 0.9


mencukupi.
TOTAL 1.1 6 2.5

Threatened
1. Mobilitas klien yang tinggi, yaitu rerata 6 0.3 2 0.6
hari perawatan,
2. Kerusakan alat-alat kesehatan baik 0.5 3 1.5
disengaja atau tidak.
TOTAL 1 5 2.1

S W = 41= 3
O T = 2.5 2,5 = 0,4

3. MAKP
MAKP BOBOT RATING SKOR
Internal Faktor (IFAS)
Strength
1. Visi, misi dan motto RS 0.3 2 0.6
2. SDM: S1 3 orang, D3 8 orang. 0.2 2 0.4
3. RS tipe C dan RS pendidikan 0.2 2 0.4
4. Ada SAK dan SOP 0.4 2 0.8
5. Tersedia sarana dan prasarana 0.3 2 0.6
untuk pasien dan tenaga kesehatan.
6. Ada dokumentasi administrasi 0.3 2 0.6
penunjang 0.2 2 0.4
7. Adanya system pengembangan 0.3 2 0.6
staf
8. Ada kemauan perawat untuk 0.4 3 1.2
malanjutkan pendidikan
9. Dukungan bidang keperawatan
dan karu dalam praktek manajemen 2.6 19 5.6
keperawatan oleh mahasiswa D4
Keperawatan
TOTAL
0.5 3 1.5

Weakness 0.5 3 1.5


1. Kualitas dan kuantitas SDM keperawatan
masih kurang memadai 0.4 3 1.2
2. Tenaga keperawatan tidak seimbang 1.3 7 4.2
dengan tingkat ketergantungan pasien
24

3. Tingkat ketergantungan pasien bervariasi


TOTAL

0.2
Eksternal Faktor (EFAS) 2 0.4
Opportunity 2
1. Adanya kesempatan untuk melanjutkan 0.2 2 0.4
pendidikan 2 0.4
2. Adanya program pelatihan dan seminar 3
3. Adanya mahasiswa D4 keperawatan yang 2 0.6
praktik manajemen keperawatan. 3
4. Adanya kerjasama antara mahasiswa 3 0.9
Poltekkes Mataram dan perawat ruangan.
5. Adanya kerjasama antara institusi 0.4
Poltekkes Mataram jurusan keperawatan 2 0.8
dengan RS. 0.4
6. Adanya organisasi PPNI yang menaungi 2 0.8
profesi 2
7. Adanya kebijakan pemerintah tentang 15 4.3
profesionalisasi keperawatan.
TOTAL 0.4
2 0.8
Threatened
1. Tuntutan tinggi oleh masyarakat untuk 0.3
mendapatkan pelayanan kesehatan yang 2 0.6
lebih profesional. 0.5
2. semakin tingginya kesadaran 0.3 3 1.5
masyarakat akan pentingnya kesehatan. 1.5 2 0.6
3. Persaingan perawat asing yang masuk 9 3.5
4. Persaingan antar RS yang semakin
ketat.
TOTAL

S - W = 5.6 4.2 = 1.4


O - T = 4.3 3.5 = 0.8

Anda mungkin juga menyukai