BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Desain atau rancangan penelitian adalah
sesuatu yang sangat penting yang memungkinkan
pemaksimalan kontrol beberapa faktor yang bisa
mempengaruhi akurasi suatu hasil (Nursalam, 2008).
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
bersifat analitik komparatif maksudnya adalah untuk
mengetahui perbandingan pengukuran tekanan darah
lengan kiri dan lengan kanan pada penderita
hipertensi.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan
pendekatan Cross Sectional, yaitu suatu penelitian
yang dilakukan untuk mempelajari dinamika korelasi
antara faktor-faktor beresiko dengan efek, dengan
cara pendekatan, observasi atau pengumpulan data
sekaligus pada suatu saat (Notoatmodjo, 2010).
54
Menentukan judul
Mengidentifikasi Masalah
Studi Pendahuluan
Analisa Data
Penyajian Data :
Analitik komparatif
Pembahasan hasil
Gambar 3.1.
Kerangka kerja penelitian
54
𝑁
n =
1 + 𝑁 (𝑑 2 )
54
Keterangan:
N = Besar populasi
n = Besar sampel
d = Tingkat kepercayaan 10%
182
n =
1 + 182 (0,12 )
182
n =
1 + 182 (0,01)
182
n = = 64,53
2.82
Pengukuran Ada
Hipertensi Lengan Kanan perbedaan
dan Lengan atau tidak
Kiri
Gambar 3.2.
Kerangka Konsep Penelitian
54
2. Hipotesis Penelitian
Hipotesis adalah merupakan jawaban
sementara terhadap masalah penelitian yang
jawabannya harus diuji. Hipotesis dirangkum atau
diturunkan dari kerangka pemikiran atau
kesimpulan teoritis (Suryana, 2010).
Berdasarkan kerangka konsep penelitian,
dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut.
Ha : Ada perbedaan pengukuran tekanan darah
lengan kiri dan lengan kanan pada
penderita Hipertensi
Ho : Tidak ada perbedaan pengukuran tekanan
darah lengan kiri dan lengan kanan pada
penderita Hipertensi
F. Variabel Penelitian
Variabel mengandung pengertian ukuran atau
ciri yang dimiliki oleh anggota-anggota suatu
kelompok berbeda dengan yang dimiliki oleh kelompok
lain (Notoatmodjo, 2014).
G. Definisi Operasional
Definisi operasional adalah uraian tentang
batasan variable yang bersangkutan dengan tujuan agar
variabel dapat dikur dengan menggunakan instrument
atau alat ukur dan pengumpulan data konsisten antara
sumber data (responden) yang satu dengan yang lain
(Notoatmodjo, 2014).
54
Table 3.1
Definisi Operasional
Definisi Alat
Variabel Parameter Skala
Operasional Ukur
Pengukuran Kegiatan 1. Pasang manset pada lengan Lembar Rasio
tekanan membandingkan dengan jarak sisi manset observasi
darah besar tekanan paling bawah 2,5 cm dari siku alat ukur
lengan darah lengan dan posisi sama tinggi dengan tekanan
kanan dan kanan dan darah
lengan lengan kiri
letak jantung. (tensi
kiri pada pada 2. Pengukuran dilakukan dengan dan
penderita penderita tangan di atas meja. manset)
hipertensi hipertensi 3. Rabalah nadi pada lipatan
lengan, pompa alat hingga
denyutan nadi tidak teraba.
4. Tempelkan steteskop pada
denyut nadi, lepaskan
perlahan-lahan dan dengarkan.
5. Catat tekanan darah sistolik
dan diastolik.
Hipertensi grade 2 =
>160 / >100
54
I. Instrument Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat yang
digunakan untuk pengumpulan data (Notoatmodjo, 2014).
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah
berupa lembar observasi dan alat tensimeter. Lembar
observasi berisi tentang hasil pengukuran tekanan
darah dari kedua lengan responden. Setelah
mendapatkan hasil pengukuran, maka peneliti akan
membandingkan pengukuran tekanan darah antara lengan
kiri dan lengan kanan pada systole dan diastole.
a. Analisis Univariat
Tujuan dari analisa univariat adalah
untuk menjelaskan atau mendiskripsikan
karakteristik masing-masing data demografi
yang diteliti dan juga digunakan untuk
menganalisis setiap variabel, pada penelitian
ini ada dua variabel yaitu variabel
pengukuran tekanan darah lengan kiri dan
lengan kanan, dan hipertensi.
b. Analisis Bivariat
Analisa bivariat dalam penelitian ini
dilakukan untuk mengetahui ada atau tidak
perbedaan nilai pengukuran tekanan darah
lengan kiri dan lengan kanan menggunakan uji
statistik t-test (paired sampel test) dengan
keputusan, apabila nilai p value >0.05 maka
H0 diterima, sebaliknya apabila nilai p value
<0.05 maka H0 ditolak yang berarti terdapat
perbedaan pengukuran tekanan darah lengan
kiri dan lengan kanan pada penderita
hiperteni. Namun sebelum menggunakan uji
statistik t-test data terlebih dahulu harus
berdistribusi normal, untuk itu perlu
dilakukan uji normalitas tersebih dahulu,
keputusan apabila nilai p value >0.05 maka
data berdistribusi normal, sebaliknya apabila
nilai p value <0.05 maka data tidak
berdistribusi normal, dan uji t-test tidak
dapat dilaksanakan.
54
K. Etika penelitian
1. Lembar Persetujuan Responden (Informed Consent)
Lembar persetujuan diberikan kepada
responden yang diteliti. Peneliti menjelaskan
maksud dan tujuan dari penelitian yang dilakukan
serta dampak yang mungkin terjadi selama dan
sesudah pengumpulan data, bila subjek menolak
maka peneliti tidak memaksa dan tetap menghormati
hak-hak responden.
2. Tanpa Nama (Anonymity)
Dalam menjaga kerahasiaan responden,
peneliti tidak mencantumkan nama responden pada
lembar pengumpulan data, cukup dengan memberi
kode pada masing-masing lembar tersebut.
3. Kerahasiaan (Confidentiality)
Peneliti menjamin kerahasiaan informasi
yang telah dikumpulkan. Hanya data tertentu saja
yang disajikan pada peneliti dan peneliti
menjamin privasi (kerahasiaan) responden dengan
tidak menanyakan hal-hal lain selain yang
berkaitan dengan lingkup penelitian.