Anda di halaman 1dari 5

SURAT KEPUTUSAN

DIREKTUR RS. ROYAL PRIMA MEDAN


NOMOR : 104/SK/DIR/RSRP/III/2015
TENTANG
PENUNJUKAN DAN PENGANGKATAN PANITIA FARMASI DAN TERAPI
RS. ROYAL PRIMA MEDAN

Menimbang : a. bahwa upaya meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit terkait


erat dengan penggunaan obat dan alkes yang rasional dalam
semua lini pelayanan di rumah sakit;
b. bahwa dalam upaya peningkatan mutu pelayanan rumah sakit,
diperlukan adanya panitia yang merumuskan kebijakan mengenai
pemilihan obat, penggunaan obat dan evaluasinya serta untuk
melaksanakan fungsinya maka perlu dibentuk Panitia Farmasi RS
Royal Prima;
c. sehubungan dengan point (a) dan (b) diatas, maka dipandang
perlu untuk membuat Penunjukan Dan Pengangkatan Panitia
Farmasi dan Terapi yang berlaku di lingkungan RS Royal Prima.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia No. 44 Tahun 2009 tentang


Rumah Sakit;
2. Undang-Undang Republik Indonesia No. 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan;
3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 47/
Menkes/SK/II/1983 tanggal 21 Februari 1983 tentang Kebijakan
Obat Nasional;
4. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor1009/Menkes/SK/X/1995
tentang Pembentukan Komite Nasional Farmasi dan Terapi;
5. Keputusan Direktur Jendral Pelayanan Medik Departemen
Kesehatan Republik Indonesia Nomor : HK.00.06.3.3 tentang
Kerja untuk Komite Farmasi dan Terapi;
6. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1197/
Menkes/SK/X/2004 tentang standar Pelayanan Farmasi di Rumah
Sakit.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RS. ROYAL PRIMA TENTANG


PENUNJUKAN DAN PENGANGKATAN PANITIA FARMASI
DAN TERAPI RS ROYAL PRIMA MEDAN.

KESATU : Penunjukan dan Pengangkatan Panitia Farmasi dan Terapi Rumah


Sakit Royal Prima yang dimaksud dalam dictum pertama beserta tugas,
wewenang dan tanggung jawabnya tercantum dalam Lampiran
Keputusan ini.
KEDUA : Memberlakukan Penunjukan dan Pengangkatan Panitia Farmasi dan
Terapi RS Royal Prima Medan sebagaimana yang terlampir dalam
Surat Keputusan ini.

KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan


apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan maka akan
diperbaiki sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Medan
Pada Tanggal : 3 Maret 2015
Direktur

dr. Deli Theo, Sp.PK, MARS

Tembusan :
1. Direktur RS. Royal Prima
2. Wadir Pelayanan Medik dan Keperawatan
3. Panitia Farmasi dan Terapi
4. Arsip
Lampiran
SK Direktur RS. Royal Prima
Nomor : 104/SK/DIR/RSRP/III/2015
Tanggal : 3 Maret 2015

PENUNJUKAN DAN PENGANGKATAN PANITIA FARMASI DAN TERAPI


RS ROYAL PRIMA MEDAN

DIREKTUR
RS.ROYAL PRIMA

DIREKTUR
PELAYANAN MEDIK DAN
KEPERAWATAN

KETUA SEKRETARIS
PANITIA FARMASI DAN Ka. INSTALASI
TERAPI

KETUA SMF KEPALA BIDANG. INSTALASI


KEPERAWATAN FARMASI
TIM PANITIA FARMASI DAN TERAPI RS ROYAL PRIMA

1. Pengawas
Direktur : dr. Deli Theo, Sp. PK, MARS
Wadir Pelayanan : dr. Linda Chiuman
Medik dan Keperawatan
2. Ketua : dr. Khainir Akbar, Sp. A
3. Sekretaris : Indah Pertiwi, Apt
4. Anggota per SMF
Penyakit dalam : dr. Erwin Sopachua, Sp. PD.
Kebidanana & : dr. Mangatas Silaen, Sp. OG
Penyakit Kandungan
Spesialis Anak : dr. Noval Aziz, Sp. A
Spesialis Bedah Anak : dr. Saut Sutan, Sp. BA
Spesialis Syaraf : dr. Iskandar, Sp. S
Spesialis Kejiwaan : dr. Andayani, Sp. KJ
Spesialis THT : dr. Edward Suryanta Sembiring, Sp. THT-KL
Spesialis Kulit Kelamin : dr. Joice Sonya Gani Panjaitan, Sp. KK
Spesialis Jantung & : dr. Hilfan Ade Putra Lubis, Sp. JP
Spesialis Paru : dr. Sadarita, Sp. P
Spesialis Anastesi : dr. Dadik Wahyu Wijaya, Sp. An
Spesialis Syaraf : dr. Syaraf, Sp. Bs
Spesialis Orthopedi : dr. Adrian Khu
Spesialis Radiologi : dr. Yolanda Maria Sitompul, Sp. Rad
Spesialis Urologi : dr. Bungaran Sihombing, Sp. U
Spesialis Bedah Mulut : drg. Affifudin, Sp. BM
Spesialis Bedah Onkologi : dr. Denny Rifsal Siregar, Sp. B (K) Onk
Spesialis Bedah Vaskuler : dr. M. Fauzi, Sp. B (K)V
Dokter Umum : dr. Wienaldi
5. Apoteker Instalasi Farmasi : Novembrina H.S dan Ervina Syafitri
6. Kepala Bidang Keperawatan : Maria Manaf
WEWENANG, KEWAJIBAN, URAIAN TUGAS PANITIA FARMASI DAN TERAPI
RUMAH SAKIT ROYAL PRIMA MEDAN

Wewenang

1. Merumuskan dan mengendalikan pelaksanaan semua kebijakan, ketetapan, prosedur, aturan yang
berkaitan dengan obat.
2. Mengadakan, mengembangkan, menetapkan, merevisi formularium.
3. Mengusulkan perubahan kebijakan penggunaan obat dan pelayanan instalasi farmasi rumah sakit.

Kewajiban

1. Memberikan rekomendasi pada pimpinan rumah sakit untuk mencapai budaya pengelolaan dan
penggunaan obat secara rasional.
2. Mengkoordinir pembuatan pedoman diagnosis dan terapi, formularium rumah sakit, pedoman
penggunaan antibiotika dan lain-lain.
3. Melaksanakan pendidikan dalam bidang pengelolaan dan penggunaan obat terhadap pihak-pihak
yang terkait.
4. Melaksanakan pengkajian pengelolaan dan penggunaan obat dan memberikan umpan balik atas
hasil pengkajian tersebut.

Uraian Tugas

 Ketua
1. Menjamin terselenggaranya tugas Panitia Farmasi dan Terapi sesuai dengan Kebijakan Direktur
rumah sakit.
2. Menetapkan jadwal -rapat Panitia Farmasi dan Terapi untuk membahas tentang kebijakan,
penetapan prosedur, maupun aturan-aturan berkaitan obat.
3. Mengkoordinir pengembangan, penyusunan maupun Revisi Formularium Rumah Sakit.

 Sekretaris
1. Mengatur persiapan dan penyelenggaraan rapat Panitia Farmasi dan Terapi.
2. Menyiapkan dan memberikan semua bahan rapat yang dibutuhkan.
3. Mencatat semua hasil keputusan dalam rapat dan melaporkan pada Direktur Rumah Sakit.
4. Mengarsip dokumen kesekretariatan dan pendistribusian surat.
5. Melaksanakan tugas kesekretariatan lainnya.

 Anggota
1. Membahas materi rapat
2. Mengkaji dan menganalisa keuntungan/manfaat dan kerugian.
3. Memeriksa dan menganalisa aspek legalitas
4. Menjamin kelancaran distribusi obat
5. Menetapkan obat yang akan ditambahkan atau dikurangi dari Formularium
6. Mengembangkan Formularium Rumah Sakit yang efisien, efektif dan ekonomis.
7. Menetapkan kategori obat yang digunakan dalam Rumah Sakit dan menempatkan tiap obat pada
suatu kategori tertentu.

Anda mungkin juga menyukai