Anda di halaman 1dari 8

PROGRAM REKRUTMEN, PENGEMBANGAN STAF, DAN KOMPENSASI

UNTUK RETENSI STAF

JI. A. Yaoi Km. 57,8 Desa Bawahan Selan Kee. Mataraman Kah. Banjar
Kalimantan Selatan 70672
E-mail : rsdanausalak@gmail.com
PT KALIMANTAN MEDIKA NUSANTARA
RUMAH SAKIT UMUM DANA.U SALAK
JI A 'I 1 n◄ K11, Me O. u 81wan, n Selan l< • o M1u11a1Mn Kab "'""'' - Ll••t•OUt• ......._r.tt!I ~ 10fT2
I' " " ~ Uili'l.t UH . l:QQ!Mp QI,!!)

SURAT KEPUTUSAN
KEPALA RUMAH SAKIT UMUM DANAU SALAK
Nomor : RSDAS/SK/ 836 Nlll/2019

TENTANG
KEBIJAKAN REKRUTMEN, PENGEMBANGAN STAF,
DAN KOMPENSASI UNTUK RETENSI STAF
RSU DANAU SALAK

Menimbang :
l. Bahwa rumah sakit adalah suatu sarana pelayanan kesehatan yang dalam kegiatannya
wajib memberikan kepada setiap pegawai;
2. Bahwa dalam rangka mencapai tujuan tersebut di perlukan kebijakan rekrutmen,
pengembangan staf, dan kompensasi untuk retensi staf;
3. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagai dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu
ditetapkan keputusan direktur tentang kebijakan rekrutmen, pengembangan stat: dan
kompensasi untuk retensi staf;
Mengingat
J. Undang-undang nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan (Lembaran Negara republik
Indonesia nomor 144 tambahan lembaran negara republik indonesia nomor 5063)
2. Undang-undang nomor 44 tahun 2009 tentang rumah sakit (lembaran negara republik
indonesia tahun 2009 nomor 112, tambahan lembaran negara republik indonesia nomor
5072)
3. Keputusan presiden republik indonesia nomor 40 tahun 2001 tentang pedoman
kelembagaan dan pengelolahan rumah sakit
4. Peraturan menteri kesehatan republik indonesia nomor 159 B/Menkes/SI</11/1988
tentang rumah sakit.
5. Keputusan menteri kesehatan republik indonesia nomor 1333/Menkes/SK/XJl/1999
tentang standar pelayanan rumah sakit
6. Keputusan menteri kesehatan republik Indonesia nomor I204/Menkes/SK/X/2004
tentang persyaratan kesehatan lingkungun rurnah snkit
7. Keputusan menteri kesehatan republik indonesia nomor l165A/Menkes/SKIX/2004
tentang komisi akreditasi rumah sakit
8. Keputusan menteri kesehatan republik indonesia nomor 129/Menkes/SK/ll/2008
tentang standar minimal pelayanan rumah sakit
9. Keputusan menteri kesehatan republik indonesia nomor I 087/Menkes/SK/2010
tentang standar kesehatan dan keselamatan kerja.

MEMUTUSKAN

Menetapkan

KESATU : Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Danau Salaktentang kebijakan


rekrutmen, pengembangan staf, dan kompensasi untuk retensi staf sebagaimana
terdapat dalam lampiran keputusan ini.
KEDUA : Kebijakan ini menjadi aturan bagi rumah sakit dalam melaksanakan rekrutmen,
pengembangan staf, dan kompensasi untuk retensi staf
KETIGA : Surat keputusan ini berlaku terhitung sejak tanggal di tetapkan.
KEEMPAT : Apabila kemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan di adakan
perubahan dan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Danau Salak


Pada tanggal : 21 Agustus 20 I 9

Kepala Rumah Sakit Umum Danau Salak

drg. Floster Siahaan


RUMAH SAKIT UMUM DANAU SALAK

MARTAPURA

A. PENDAHULUAN
Rumah sakit membutuhkan cukup banyak orang dengan berbagai keterampilan, dan orang
yang kompeten untuk melaksanakan misi rumah sakit dan memenuhi kebutuhan pasien.
Pimpinan rumah sakit bekerja sama untuk mengetahui jumlah dan jenis staf yang di butuhkan
berdasarkan rekomendasi dari unit kerja dan direktur pelayanan.
Kegiatan operasional di rumah sakit merupakan salah satu pelayanan kesehatan yang tidak
pemah berhenti baik staf medis, staf keperawatan dan praktisi pelayanan kesehatan lainnya.
Keberhasilan pelayanan kesehatan yang bermutu dan aman di rumah sakit sangat ditentukan oleh
kualitas sumber daya manusia sebagai pelaku pelayanan tersebut.
Rekrutmen, evaluasi dan penugasan staf dapat di lakukan sebaik-baiknya melalui proses
yang terkoordinasi, efisien dan seragam. Juga penting untuk mendokumentasikan keterampiJan,
pengetahuan, pendidikan, dan pengetahuan sebelumnya dari pelamar. Terutama sekali untuk
secara seksama mereview / melakukan proses kredensial dari staf medis dan perawat, sebab
mereka terlibat dalam proses asuhan klinis dan bekerja langsung dengan pasien.
Orientasi petugas baru adalah aktivitas pengenalan individu terhadap organisasi dan
memberikan bekal agar dapat berfungsi secara efektif dan menyenangkan di pekerjaan yang
baru. Orientasi meliputi pengenalan terhadap fungsi, tugas, dan orang-orang yang berada di
lingkungan kerja.
Dua tipe orientasi yang berbeda biasanya berlangsung di sebagian besar organisasi. Pertama
disebut induksi, yaitu tahap awaJ petugas baru mempelajari apa yang akan di lakukan, dimana
tempat meminta bantuan, apa peraturan, kebijakan dan seterusnya.. Kedua disebut sosialisasi,
adalah proses yang berjangka panjang dimana petugas baru mempelajari norma sistem nilai dan
pola perilaku yang di haruskan oleh organisasi.
Pengembangan staf secara umum dapat melalui pelatihan, pendidikan serta development.
Pelatihan bertujuan memelihara dan meningkatkan kemampuan kerja yang saat ini dilakukan,
sementara development lebih bertujuan kepada keterampilan yang dibutuhkan karyawan di masa
datang dalam pengembangan kariemya selanjutnya.
Secara umum kegiatan pengembangan slaf dapat dilakukan dengan 2 cara utama yaitu
pengalaman ke~ja, pendidikan, serta pelatihan tambahan. Dalam hal pengembangan pekerjaan
dapat dilakukan bimbingan oleh pimpinan, rotasi kerja, rapat-rapat evaluasi serta upaya
pemecahan masalah. Sementara itu, kegiatan pendidikan tambahan dapat dilakukan dengan
melakukan on the job training, ceramah-ceramah di rumah sakit, mengikuti kursus dan seminar-
seminar serta mengikuti pendidikan formal.
Adapun upaya untuk mempertahankan karyawan telah menjadi persoalan utama dalam
banyak organisasi. Oleh karena itu sangatlah penting bagi rumah sakit untuk mengakui bahwa
retensi karyawan merupakan perhatian SDM yang berkelanjutan dan tanggungjawab signifikan
bagi semua supervisor dan manajer.
Rumah Sakit Umum Danau Salak selanjutnya mengadakan orientasi pegawai baru setelah
rekrutmen dan memberikan kesempatan pelatihan untuk pengembangan staf, dan memberikan
kompensasi untuk retensi staf.

B. TUJUAN
Tujuan pelaksanaan orientasi pegawai baru, pengembangan staf, dan retensi staf di rumah
sakit antara lain sebagai berikut:
1. Memberikan gambaran kepada pegawai baru tentang struktur organisasi yang ada di rumah
sakit beserta uraian tugas dan tanggung jawab.
2. Memberikan gambaran kepada pegawai baru tentang pelayanan yang ada di rumah sakit.
3. Memberi informasi kepada pegawai baru tentang kebijakan yang berlaku.
4. Memberikan gambaran kepada pegawai baru standar profesi masing-masing.
5. Memberi kesempatan pegawai baru untuk menanyakan hal yang berhubungan dengan
pekerjaan.
6. Memberi kesempatan kepada pegawai untuk mengikuti pelatihan agar meningkatkan
kemampuannya.
7. Memberikan kompensasi yang sesuai kepada pegawai agar pegawai meningkatkan
kinerjanya.

C. SASARAN
Petugas yang perlu mendapat orientasi adalah :
J. Petugas yang baru di terirna di RSU Danau Salak
2. Petugas yang di rotasi kebagian / bidang instalasi atau unit lain.
3. Orientasi karyawan kontrak atau outsourcing
Sedangkan petugas yang perlu mendapat pengembangan staf dan kompensasi untuk retensi staf
adalah staf yang telah menjadi karyawan kontrak maunpun karyawan tetap RSU Danau Salak.

D. KEGIATAN YANG DILAKUKAN


Kegiatan yang di lakukan dalam kegiatan orientasi adaJah sebagai berikut :
I. Orientasi umum meliputi
a. Pengenalan struktur organisasi
b. Pengenalan visi misi rumah sakit
C. Pengenalan aturan kepegawaian
d. Pengenalan etika dan perilaku rumah sakit
e. Pengenalan tata tertib rumah sakit
f. Pengenalan hak dan kewajiban rumah sakit
g. Pengenalan hak dan kewajiban pasien
h. Pengenalan PMKP
i. Pengenalan PPI
j. Pengenalan kesehatan dan keselamatan kerja
k. Pengenalan keselamatan pasien
I. Pengenalan MPKP
2. Orientasi keprofesian
a. Pengenalan jenis pelayanan
b. Pengenalan unit pelayanan
C. Pengenalan alur pelayanan
d. Pengenalan SPM
e. Pengenalan SPO
f. Pengenalan standar profesi
g. Pengenalan uraian tugas petugas baru
3. Orientasi unit kerja
a. Pengenalan pejabat struktural, fungsional dan ruangan
b. Pengenalan organisasi instalasi/ unit
c. Pengenalan sarana dan prasarana instalasi/unit
Kcgiatan yang di lnk'llkan untuk kegiatan pengembangan staf clan kompensasi untuk retensi staf
adalah sebagai berikut:
I. Pemberian pelatihan kepada staf rumah sakit baik secara in house training maupun
mengutus staf untuk pelatihan di luar rumah sakit
2. Pengadann perumahan karyawan RSU Danau Salak

E. PELAKSANAAN KEGlATAN
1. Orientasi pegawai baru
a. Lama orientasi
I) Petugas yang baru masuk di RSU Danau Salak akan di lakukan orientasi selama 1
minggu
2) Petugas yang di rotasi ke bagian/bidang/instalasi/unit lain, akan di lakukan orientasi
selama I minggu
b. Tempat orientasi
I) Ruang pertemuan jika jumlah petugas baru lebih dari 5 orang dan di lanjutkan di
bagian/bidang/unit/instalasi masing-masing
2) Bagian/bidang dan di lanjutkan di unit/instalasi masing-masing, j ika jumlah petugas
baru 5 orang atau kurang.
2. Pengembangan staf
Pengembangan staf di RSU Danau Salak bergantung jadwal pelatihan yang disetujui
dengan mitra kerjasarna untuk in house training dan bergantung jadwal instansi dari pihak
yang mengadakan training di luar rumah sakit.
3. Kompensasi untuk retensi staf
RSU Danau Salak akan membrikan tempat tinggal bagi karyawan RSU Danau Salak.

F. PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI


Pencatatan dan pelaporan program ini di lakukan oleh atasan langsung dengan kerjasama
dengan divisi ketenagaan di rumah sakit dan melaporkan secara berjenjang kepada direktur.

G. PENUTUP .
Demikian program ini di buat untuk dilaksanakan sebagaimana mestinya.
Mengetahui,

Kasubbag SOM, Umum dan Pemasaran Kepala RSU Danau Salak

(!
,°'
,J ~ .......

Freddy Caesar Ardiansyah S. Farm.Apt drg. T loster Siahaan

Anda mungkin juga menyukai